LinkSehat - Batuk adalah respons alami tubuh ketika saluran napas mengalami gangguan dari luar. Meski begitu, batuk yang berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan sulit bernapas hingga gangguan tidur. Pada kondisi tersebut, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar cepat ditangani. Show
Jenis dan Penyebab Batuk Terus MenerusAda banyak jenis batuk yang dibedakan berdasarkan penyebabnya. Berikut ini jenis dan penyebab batuk untuk Anda ketahui. 1. Batuk berdahakBatuk berdahak adalah jenis batuk yang mengeluarkan cairan seperti dahak. Seseorang mengalami batuk berdahak ketika terdapat cairan di saluran pernapasan yang memicu refleks batuk. Ada banyak faktor penyebab batuk berdahak, termasuk:
Gejala batuk berdahak dapat memberikan petunjuk penyebab yang mendasarinya. Tekadang, batuk berdahak disertai dengan gejala lain, seperti:
2. Batuk KeringBatuk kering adalah batuk yang tidak mengeluarkan lendir. Saat mengalami batuk berdahak, Anda mungkin merasa bagian belakang ternggorokan tergelitik sehingga memicu batuk. Batuk kering biasanya sulit diobati dan dapat muncul lama. Ini terjadi karena peradangan atau iritasi pada saluran pernapasan, tetapi tidak ada cukup lendir untuk batuk. Umumnya, batuk kering disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek atau flu. Anak-anak dan orang dewasa biasanya mengalami batuk kering selama beberapa minggu setelah pilek atau flu. Kemungkinan penyebab batuk kering yang lainnya yaitu:
3. Batuk RejanBatuk rejan adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat menular. Ditandai dengan batuk parah yang diikuti dengan tarikan napas panjang melengking yang khas. Penyebab batuk rejan adalah sejenis bakteri, yaitu Bordetella pertussis. Cara penularan batuk rejan yakni ketika seseorang terinfeksi batuk atau bersin, tetesan kecil yang mengandung kuman disemprotkan ke udara dan terhirup oleh orang lain yang kebetulan berada di dekatnya. Setelah terinfeksi batuk rejan, dibutuhkan sekitar 7 sampai 10 hari untuk melihat gejalanya, meskipun terkadang membutuhkan waktu lebih lama. Pada awalnya, gejala batuk rejan menyerupai gejala flu biasa, seperti:
Setelah 1 atau 2 minggu, gejala akan semakin memburuk. Lendir kental menumpuk di dalam saluran pernapasan dan menyebabkan batuk tak terkendali. Serangan batuk yang parah dan berkepanjangan dapat menyebabkan:
4. Batuk BerdarahHemoptisis atau batuk berdarah adalah kondisi ketika seseorang batuk mengeluarkan darah dari paru-paru. Ini bisa menjadi pertanda kondisi medis yang serius. Infeksi, kanker, dan masalah pada pembuluh darah di paru-paru dapat menjadi penyebab batuk berdarah. Batuk berdarah dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan banyak darah yang keluar saat batuk selama 24 jam. Jenis batuk berdarah yaitu:
Penyebab utama batuk berdarah antara lain:
Baca Juga: Mengenal Jenis Batuk dan Cara Penanganannya Cara Mengobati Batuk Terus MenerusBeberapa kondisi batuk bisa ditangani sendiri di rumah. Namun, pastikan Anda sudah melakukan konsultasi dokter jika punya gejala berat. Berikut ini cara mengobati batuk agar cepat sembuh yang bisa Anda coba:
Kapan Harus ke Dokter Saat Batuk Terus Menerus?Batuk akut yang disebabkan oleh iritasi, alergi, atau infeksi biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Tetapi ada baiknya untuk mendapat penanganan dokter jika batuk lebih dari 3 minggu atau terjadi bersamaan dengan salah satu gejala berikut:
Segera cari perawatan darurat jika Anda batuk disertai dengan:
Tips Konsultasi Dokter Saat Terus MenerusKonsultasi dokter membantu Anda mengetahui penyebab batuk dan pilihan pengobatan yang tepat. Jika Anda berencana melakukan konsultasi dokter online maupun offline (tatap muka), ikuti tips di bawah ini untuk mengoptimalkan sesi konsultasi: 1. Buat daftar pertanyaanBuat daftar pertanyaan terkait penyakit batuk Anda supaya tidak lupa apa saja yang ingin ditanyakan selama sesi konsultasi dokter. Berikut ini contoh daftar pertanyaannya:
2. Sampaikan gejala batuk AndaDokter akan menilai batuk Anda dari gejala yang Anda sampaikan selama sesi konsultasi dokter. Sampaikan jika batuk Anda disertai dahak, kering, atau disertai darah. 3. Waspada gejala Covid-19Batuk kering adalah salah satu gejala Covid-19 yang paling umum. Gejala lain termasuk demam dan sesak napas. Tanyakan kepada dokter apakah Anda harus melakukan tes Covid-19 atau tidak. Jika batuk Anda makin sulit dikendalikan dan membutuhkan penanganan, gunakan
Aplikasi Dokter Online LinkSehat untuk Konsultasi Dokter Online. Dapatkan pula obat gratis khusus bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan dari Kemenkes RI. Download Sekarang. Medical Assistance kami siap bantu:
Apa yang harus dilakukan ketika anak batuk terus menerus?Berikut ini cara-cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi batuk pada anak:. Berikan Obat Batuk Khusus Anak. ... . 2. Beri Anak Minum yang Banyak. ... . 3. Anak Harus Beristirahat yang Cukup. ... . 4. Jauhkan Anak dari Makanan dan Minuman Penyebab Batuk. ... . Hindari Pemicu Alergi.. Bagaimana cara mengatasi batuk anak yang tidak berhenti?8 Cara Mengatasi Batuk Pada Anak Agar Cepat Sembuh. Cukupi cairan tubuh anak. ... . 2. Berikan madu. ... . 3. Berikan makanan probiotik. ... . 4. Biarkan anak beristirahat. ... . Buat posisi tidur yang nyaman. ... . 6. Hindari makanan dan minuman penyebab batuk. ... . 7. Gunakan humidifier. ... . Berikan obat batuk anak.. Kenapa anak batuk terus menerus tidak berhenti?Apabila anak mengalami batuk secara terus menerus, bisa jadi batuk merupakan gejala dari alergi, asma, atau batuk karena penyakit TBC. Penyakit-penyakit tersebut menunjukkan gejala-gejala yang tidak jauh berbeda, yaitu batuk yang berulang.
Bagaimana cara agar batuk cepat sembuh?Cara Menghilangkan Batuk dengan Cepat. Madu. Madu telah lama digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan. ... . Probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. ... . Minuman Hangat. ... . Tingkatkan Asupan Cairan. ... . Berkumur dengan Air Asin. ... . Minum Air Jahe.. |