Apa yang terjadi jika kita tidak makan selama 3 hari?

Apa yang terjadi jika kita tidak makan selama 3 hari?

The Performance Kitchen

Apa ya yang terjadi pada tubuh jika kita puasa makan 24 jam?

Nakita.id - Moms mungkin pernah merasa tidak lapar atau sedang tidak nafsu dan kemudian melewatkan makan seharian.

Untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari, tentu kita perlu mendapatkan energi dari makanan.

Banyak orang mengira tidak makan seharian tak masalah bagi tubuhnya.

Namun, apa benar tidak ada dampak buruk yang terjadi jika tak makan dalam sehari?

BACA JUGA: Bernuansa Warna Pink dan Elegan, Intip Acara Aqiqah Anak Eva Anindita

Selama delapan jam pertama, tubuh akan terus mencerna asupan makanan terakhir kita.

Tubuh akan menggunakan karbohidrat yang tersimpan sebagai energi dan terus berfungsi seolah-olah kita akan makan lagi segera.

Sekitar 25 persen glukosa digunakan untuk menggerakkan otak dan sisanya untuk jaringan otot dan sel darah merah.

Setelah delapan jam tidak makan, glukosa akan habis.

Tubuh akan mulai memecah lemak yang disimpan dalam bentuk asam lemak untuk diubah menjadi energi.

Bila energi dihasilkan dari lemak, maka tubuh akan menghasilkan zat keton, yaitu produk sampingan dari metabolisme lemak. Proses ini disebut dengan ketosis.

Jika kita benar-benar tak makan apa pun seharian, tubuh akan terus menggunakan asam lemak untuk menciptakan energi sepanjang sisa waktu 24 jam dengan cepat.

Sayangnya, ada beberapa organ yang tidak bisa berfungsi dengan baik meski sudah mendapatkan energi dari asam lemak, contohnya otak.

Otak adalah organ yang hanya bisa ‘makan’ glukosa saja.

Maka itu, ketika ini terjadi otak akan mengalami gangguan fungsi. Meski begitu, ketosis tidak selalu merupakan hal yang buruk.

BACA JUGA: Punya Adik Baru, Anak Ketiga Zaskia Mecca Cari Perhatian, Begini Cara Mengatasi Kecemburuannya

Hal ini sering dialami banyak atlet seperti pelari marathon, dan diet rendah karbohidrat juga sering memicu ketosis di tubuh untuk membantu penurunan berat badan.

Dalam dosis kecil, seperti selama puasa intermiten, ketosis dapat memiliki manfaat bagi tubuh.

Tetapi keadaan akan menjadi buruk, saat kita tidak makan seharian atau lebih dari 24 jam.

Otak akan memutuskan untuk membutuhkan lebih dari sekedar keton untuk bertahan hidup.

Tubuh akan mulai memecah protein yang akan digunakan sebagai bahan bakar.

Kondisi ini disebut dengan autophay. Protein yang dijadikan bahan energi akan diambil dari jaringan otot.

Karena pada jaringan tersebut tersimpan banyak protein pembangun otot.

Jika kita tidak makan saat itu juga, tubuh akan terus mengambil protein untuk dijadikan energi dan membuat otot semakin menyusut.

BACA JUGA: Hati-hati Membeli Makanan Bila Tercantum Trans Fatty Acid Pada Kemasan

Setelah protein dari otot habis dan jaringan otot sudah benar-benar menciut, tubuh akan terus mencari sumber protein lainnya.

Satu-satunya sumber energi yang tersisa adalah jaringan dan organ tubuh sebagai penyimpanan protein terbesar kedua dalam tubuh.

Dengan memecah protein jaringan dan organ tubuh, kita mungkin dapat bertahan hingga tiga minggu.

Kita bahkan bisa bertahan sampai 70 hari, tergantung pada apakah kita tetap terhidrasi atau masih memiliki banyak cadangan lemak untuk digunakan sebagai energi.

Jika hal ini terus berlanjut sampai berminggu-minggu bisa mengancam jiwa.

Sering tidak makan seharian dalam satu waktu dapat menyebabkan efek samping dan meningkatkan risiko untuk komplikasi tertentu.

BACA JUGA: Anak Sambung Ririn Dwi Ariyanti Unggah Potret Bersama, Inikah Nama Sang Adik yang Baru Lahir?

Tidak makan seharian lebih dari dua kali per minggu dapat meningkatkan risiko terkena aritmia (irama jantung yang tidak beraturan) jantung dan hipoglikemia (berkurangnya kadar gula darah).

Orang yang memiliki gangguan makan, diabetes tipe 1, sedang hamil atau menyusui, berusia di bawah 18 tahun, dan sedang dalam pemulihan operasi, sangat rentan terhadap efek dari tidak makan seharian. (*) 

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Terjadi Jika Tidak Makan Seharian?".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa yang terjadi jika kita tidak makan selama 3 hari?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Makan tentu saja menjadi kebutuhan utama hidupmu kan? Begitu juga dengan minum. Bayangkan saja, bagaimana jika kamu tidak makan dan minum sama sekali selama sehari atau beberapa hari kedepan, apa yang akan terjadi? Yuk simak pembahasan dibawah!

1. Tidak makan selama 24 jam atau seharian penuh

Air putih dapat menjadi penunjang saat kamu tidak makan selama 24 jam, kamu bisa sedikit kuat, mengeluarkan energi normal dan menahan.

Lemak dapat menghasilkan energi saat kita 24 jam, begitu menurut laman Health Line. Pusing, lemas dan mual bisa menjadi efek samping saat kamu sama sekali tidak makan selama 24 jam.

2. Tidak makan selama 72 jam atau 3 hari penuh

Ketosis adalah hal yang bisa terjadi saat kamu tidak makan selama 72 jam, yaitu dimana asam lemak diubah menjadi energi. Cadangan glukosamu menipis karena hanya dapat bertahan sampai 48 jam.

Otak akan mulai terganggu karena kurangnya asupan glukosa ke otak dan mulai tidak fokus, begitu menurut Medical Daily. Tubuhmu juga akan mulai mengambil glukosa dari hati saat kamu benar-benar berhenti makan secara total.

3. Tidak makan selama 240 jam atau 10 hari penuh

Kamu tidak akan bisa kembali berfikir jernih dan fokus ketika kamu sudah tidak makan selama 10 hari. Karena organ tubuhmu sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, terutama otak. Kebanyakan orang menyerah pada hari ke 10.

Tubuhmu mulai memakan dirinya sendiri dan otomatis akan berusaha mencari protein untuk dipecah menjadi energi, kamu juga mengalami penurunan berat badan yang pasti saja sangat dratis.

4. Tidak makan selama 504 jam atau 3 minggu penuh

Scientific American memberitakan bahwa ada seorang bernama Mahatma Gandhi, salah satu orang berpengaruh di India, melakukan mogok makan selama 3 Minggu dan hanya meminum air putih. Ia segera mendapat penanganan khusus dari dokter dan mengalami penuruan berat badan yang sangat drastis.

Saat kamu sudah tidak makan selama 3 Minggu, otakmu akan benar-benar tidak sanggup lagi bekerja secara optimal, kamu akan pingsan dan mudah terkena penyakit. Tubuh juga akan mengambil jaringan dan organ untuk dipecah menjadi energi, menurut laman medis Hello Sehat.

5. Tidak makan selama lebih dari 3 minggu

Ketika ini, tubuh beresiko mematikan dirinya sendiri karena sudah tidak bisa menghasilkan energi. Kematian bisa terjadi di hari ke 40-60, sesuai kemampuan orang tersebut, kata Medical Xpress.

Nah gengs! Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberi komentar dikolom komentar ya!

Apa yang akan terjadi jika tidak makan 3 hari?

Ketika manusia tidak makan minum selama 3 hari, tubuh bisa mengalami dehidrasi, simpanan lemak hilang namun otak masih butuh glukosa untuk bisa berfungsi, dan tubuh mulai masuk ke tahap ketosis. Manusia yang tidak makan selama 3 hari mungkin mengalami halusinasi, penglihatan ganda, dan tentu saja merasa lapar.

Tidak makan 3 hari apakah bisa kurus?

Untuk bisa menghilangkan lemak di dalam tubuh, dibutuhkan waktu yang lebih lama. Ketika menjalani puasa 3 hari, tubuh bisa kehilangan 0,68 kilogram lemak. Untuk itu, puasa jenis ini tidak direkomendasikan pada orang yang memiliki Indeks Massa Tubuh di bawah 20.

Berapa hari orang mati kelaparan?

Manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi dan untuk menjalankan seluruh sistem dalam tubuh secara optimal. Namun, manusia mampu bertahan hidup tanpa makan mungkin selama beberapa hari hingga minggu. Mengutip Medical News Today, kemungkinan secara umum seseorang dapat bertahan hidup tanpa makan antara 1-2 bulan.

Apa akibat tidak makan nasi berhari hari?

Jika Anda tidak lagi mengonsumsi nasi dan sumber karbohidrat lainnya, hal ini bisa berdampak buruk pada tubuh. Ketika Anda kekurangan karbohidrat, tubuh akan terasa sangat lemas karena kehilangan bahan bakar energi. Sebagai gantinya, tubuh akan mengambil protein dan lemak untuk dibakar sebagai energi.