Apa yang harus kita lakukan agar dapat bersikap bijaksana brainly?

Berpikir kritis adalah berpikir dengan analisis yang tajam, sehingga kita tidak akan mudah percaya dan mudah setuju dengan segala apapun yang berlaku dan terjadi di dalam kehidupan kita. Berpikir kritis juga bisa membuat kita berpikir lebih positif. Seseorang yang selalu berpikiran negatif, ketika dirinya berusaha untuk berpikir secara kritis, maka dia akan memikirkan dua konsekuensi dari setiap peristiwa yang berlaku yaitu, nilai positif dan negatif. 

Hal ini akan membantu dirinya untuk terlepas dari dominasi pikiran negatif dan mau memberikan ruang pada pikirannya untuk berpikir positif. Berpikir kritis juga akan membantu kita untuk terhindar dari kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berpikir secara kritis dalam menilai segala sesuatu. 

Sebuah pepatah bijak mengatakan bahwa: 

“Nilailah seseorang dari pertanyaan yang diberikannya, bukan dari jawabannya. Karena mengajukan pertanyaan yang tepat adalah jawabannya.”

Pepatah tersebut secara tidak langsung telah mendorong kita semua untuk mau berpikir secara kritis dan positif, sehingga kita akan lebih mudah untuk menemukan jawaban-jawaban yang membingungkan di dalam hidup kita. 

Dengan kata lain, jika rekan-rekan Career Advice tidak ingin merasa galau dengan kehidupan yang dihadapi saat ini, rekan pembaca perlu menanyakan beberapa pertanyaan penting yang akan membantu Anda semua untuk berpikir secara kritis dan positif. 

Menurut marc and angel, ada beberapa cara yang bisa kita terapkan agar kita bisa berpikir secara kritis dan positif. Salah satunya adalah menanyakan 10 pertanyaan di bawah ini kepada diri kita sendiri. Berikut adalah penjelasannya: 

Pertanyaan paling pertama yang perlu kita tanyakan adalah pikiran-pikiran negatif apa yang perlu kita hilangkan dari akal pikiran kita? Menghilangkan pikiran negatif sangat penting bagi kita karena jika otak kita terlalu didominasi oleh pikiran negatif, kita akan merasa kesulitan untuk berpikir kritis. 

Pikiran negatif utama yang harus kita hapuskan adalah mendiskreditkan diri sendiri. Ketika kita meremehkan diri sendiri, kita cenderung memandang segala hal secara negatif. Tidak hanya itu, kita akan berpikir bahwa kita adalah sumber masalah dari setiap kejadian buruk yang terjadi. Mulai dari sekarang, kita perlu menjadi teman terbaik bagi diri sendiri. Sehingga, kita bisa berpikir lebih kritis dan positif.  

Pertanyaan kedua ini juga sangat penting bagi kehidupan kita. Seringkali hal-hal buruk yang masih melekat dalam kehidupan kita membuat stuck atau mandek. Coba deh untuk berpikir kritis agar kita bisa terlepas dari kondisi ini. Adakah hal-hal yang harus kita lepaskan dari kehidupan yang sekarang? Apakah itu adalah sebuah pertemanan yang toxic? Hubungan dengan pasangan yang terlalu mengikat? Pekerjaan yang menjauhi kita dari keluarga? Atau, Klien yang membuat kita merugi?  

Ketika kita sudah berhasil mengidentifikasi hal-hal negatif yang harus kita lepaskan, maka secara tidak langsung kita sedang berpikir kritis dan berpikir positif untuk kebahagiaan kita di masa depan.

Ketika rekan pembaca mencoba untuk berpikir kritis dan positif, rekan pembaca harus menganalisa masalah apa saja yang tidak ada dalam kehidupan Anda dan itu menjadi hal yang sangat rekan pembaca syukuri? Kita mungkin sering mendengar keluh kesah dari keluarga, kerabat dan rekan-rekan kerja di kantor tentang masalah apa yang menimpa mereka. 

Reaksi terbaik yang bisa kita berikan adalah bersikap empati dan mengambil pelajaran dari setiap kejadian buruk yang terjadi pada mereka. Kita akan berpikir secara kritis dan positif bahwa Tuhan masih menyayangi kita untuk terhindar dari hal-hal tersebut. Tersenyum, bersyukur dan berbahagialah atas segala hal yang kita miliki dan yang tidak kita miliki saat ini. 

Ingin selalu berpikir positif? Jika ya, rekan pembaca harus berani untuk berimajinasi dan memikirkan hal-hal positif apa saja yang rekan pembaca inginkan saat ini, yang mana rekan pembaca sangat yakin dengan memiliki hal tersebut, Anda akan merasa bahagia dan lebih positif. 

Untuk mendapatkan jawabannya, rekan pembaca bisa memikirkannya secara kritis. Misalnya, jika saya mendapatkan promosi dari bos, apakah itu hal yang benar-benar saya perlukan untuk karier saya saat ini? Dampak positif dan negatif apa yang akan saya dapatkan jika saya mendapat promosi? 

Saat kita sedang dilanda sebuah masalah atau kondisi yang sangat rumit, kita sangat perlu untuk berpikir secara kritis dan positif. Berpikir secara kritis akan membantu kita untuk mengambil pelajaran yang berarti dari situasi yang menyebalkan tersebut. Sehingga, kita tidak akan menjadi orang-orang pengecut yang menghindari tanggung jawab. Ketika kita sudah berhasil meraih pelajaran dari kondisi tersebut secara bijak, maka kita akan berpikir dan bersikap positif, dan pemikiran yang seperti ini akan mendorong kita untuk terus melangkah maju. 

Tiba-tiba saja, ada suatu masalah hebat yang datang kembali ke dalam kehidupan kita. Sebelumnya, kita merespon masalah tersebut dengan tindakan yang kurang baik dan tanpa pikiran yang positif. Bahkan, saya sempat merugikan orang lain atas sikap saya. Agar kita bisa berpikir kritis dan positif, kita perlu membayangkan efek negatif yang dulu pernah kita rasakan. Bisa saja dampak negatif tersebut akan lebih parah jika kita melakukan hal yang sama seperti respon sebelumnya. Inilah mengapa penting bagi kita untuk tetap berpikir kritis dan positif terhadap segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan kita. 

Kalau kita hidup hanya sekedar hidup, maka apa bedanya kita dengan makhluk hidup lainnya (seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan)? Dalam kehidupan, kita harus menargetkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. 

Coba asah pikiran kritis kita untuk berpikir “kebaikan apa saja yang bisa saya berikan kepada orang-orang di sekitar saya?” “apa yang bisa saya lakukan untuk membantu orang lain?” dan pertanyaan-pertanyaan positif lainnya yang akan membentuk kita menjadi individu yang lebih baik.

Berharap terlalu tinggi akan membuat kita sakit hati dan kecewa. Kami mengajak semua rekan-rekan Career Advice untuk mengubah mindset Anda agar berpikir secara kritis tentang “apa upaya yang bisa saya lakukan untuk terhindar dari ketergantungan terhadap orang lain?” Perlu diingat bahwa orang-orang sukses akan selalu berusaha sendiri, mandiri dan kebahagiaan mereka tidak didikte oleh orang lain. Pertanyaan ini akan membantu rekan-rekan pembaca untuk terus berpikir kritis dan positif demi kebaikan hidup di masa sekarang dan masa depan. 

Pengampunan terhadap suatu hal yang menyakitkan dan orang-orang yang pernah menyakiti kita adalah hal yang perlu kita lakukan. Mengapa? Karena untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan di dalam hidup kita, kita perlu memaafkan orang-orang yang sudah jahat kepada kita, serta pengalaman-pengalaman buruk yang pernah membuat kita trauma. Pikiran yang kritis dan positif akan membantu kita untuk terhindar dari jebakan masa lalu yang menyakitkan. 

Pertanyaan penting terakhir yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri adalah “apa rencana berikutnya yang akan saya lakukan?” Memikirkan rencana ke depan akan membantu kita dalam mengasah pikiran kritis dan positif. Setiap rencana yang kita rancang akan kita pikirkan dampak negatif dan positifnya. Selain itu, memikirkan rencana ke depan juga akan membantu kita untuk terus berpikir positif. 

Yap! itulah 10 pertanyaan yang bisa mengasah cara berpikir kita untuk tetap kritis. Selamat mencobanya ya, rekan-rekan Career Advice.

Di setiap perusahaan, terdapat hirarki manajemen yang menjaga seluruh proses agar berjalan dengan baik. Manajer yang baik bertindak sebagai fasilitator saat berada di lingkungannya serta menyesuaikan berbagai hal untuk menghasilkan efek yang luar biasa.

Salah satu cara menjadi manajer yang baik adalah memimpin dengan kepala dingin dan memberikan contoh yang bijak. Ini merupakan pekerjaan yang sulit karena di satu sisi kamu harus mengatur ego dan ekspektasi.

Meskipun begitu, ada beberapa trik yang akan membantumu agar berhasil mengatur semua tanggung jawab sekaligus cara menjadi manajer yang baik.

1. Apa yang membuat peran manajer menjadi ideal?


Peran manajer bertanggung jawab dalam kultur kerja tim. - EKRUT

Peran manajer dalam suatu tim memegang peran penting dalam keberlangsungan cara kerja suatu tim. Peran manajer yang ideal biasanya telah memiliki rencana maupun proyeksi terkait bagaimana tim yang ia kepalai dapat berkontribusi dan meraih target dalam perusahaan.

Peran manajer juga untuk mengatur apa yang menjadi prioritas tim agar pekerjaan yang dilakukan lebih terarah. Selain itu, peran manajer yang ideal juga memperhatikan perkembangan karir anggota timnya. Peran manajer secara langsung maupun tidak langsung juga mengatur kultur kerja yang ideal dalam suatu tim.

12 Cara untuk peran manajer yang ideal dan kompeten


Peran manajer menyesuaikan prioritas kerja dalam suatu tim. - EKRUT

Untuk menjadi manajer yang ideal dibutuhkan beberapa kemampuan dan kompetensi yang wajib selalu diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan mengaplikasikan kompetensi tersebut, akan berdampak pada kultur kerja dan perkembangan anggota tim.

Berikut ini merupakan 12 cara yang bisa dilakukan agar peran manajer dapat menjadi ideal dan kompeten. Simak tipsnya di bawah ini.

1. Mendelegasi dengan bijak


Tugas seorang manajer untuk memastikan semua tugas didelegasikan dengan baik dan efektif - EKRUT

Kunci untuk sukses dalam leadership dan menjadi manajer yang baik adalah dengan belajar untuk mendelegasikan secara efektif baik tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas maupun otoritas yang diperlukan untuk menyelesaikannya.

Banyak manajer yang merasa bahwa mereka perlu mengontrol setiap hal kecil yang karyawan lakukan. Hal ini justru bisa menjadi bencana. Ketika kamu mendelegasikan pekerjaan pada bawahanmu, kamu akan terbantu dan tentunya mengembangkan kepercayaan diri mereka.

2. Menentukan tujuan


Tugas manajer adalah mengarahkan agar kerja tim tetap di arah tujuan yang benar - EKRUT

Setiap karyawan memiliki tujuan bekerja, Tak hanya membuat tujuan sendiri, tetapi tugas manajer juga untuk mengarahkan karyawan kepada tujuan tersebut. Tapi, pastikan bahwa karyawanmu bekerja sesuai tujuan organisasi perusahaan. Buat tujuan spesifik dan monitor secara teratur perkembangan mereka dalam mencapai target tersebut.

Baca juga: Panduan kerja: 100 hari pertama menjadi manager baru

3. Komunikasi


Komunikasi yang efektif antara manajer dan sesama tim penting bagi kelancaran kerja tim - EKRUT

Banyak manajer yang tidak memfokuskan pada hal ini. Padahal komunikasi merupakan salah satu aspek dari cara menjadi manajer yang baik dalam suatu perusahaan. Komunikasi di sini bukan sekadar kamu berbicara dengan bawahanmu saat ingin memberikan tugas.

Komunikasi harus terjadi dua arah, saling bertukar informasi. Ada saatnya mereka yang berbicara dan kamu benar-benar mendengarkan aspirasi mereka. Komunikasi tak hanya dapat membuat proses pekerjaan menjadi lebih mulus, hubunganmu dengan bawahanmu pun akan baik.

4. Luangkan waktu untuk tim


Meluangkan waktu untuk tim dapat membantumu mendapatkan ide - EKRUT

Meluangkan waktu untuk tim atau bawahan tak hanya menunjukan sisi leadershipmu saja. Tetapi dengan adanya diskusi tim dan waktu yang lebih banyak diberikan pada timmu, kamu bisa mendapatkan berbagai ide dan solusi masalah dari pekerjaan.

Ingatlah akan pepatah, “put your work aside for a moment, put down your smartphone, and focus on the person standing in front of you.”

5. Kenali pencapaian, berikan apresiasi


Dengan memberikan apresiasi, karyawan akan merasa dihargai - EKRUT

Setiap karyawan ingin melakukan pekerjaan yang baik dan ketika mereka melakukannya, karyawan tentu menginginkan hal tersebut diketahui bosnya. Sayangnya, beberapa bos atau manajer tidak fokus pada hal tersebut. Dengan mengenali pencapaian yang dilakukan karyawanmu dan memberikan apresiasi tentunya akan membuat semangat tim meningkat.

6. Berikan motivasi pada karyawan


Memberi motivasi pada karyawan akan membangkitkan semangat kerja mereka - EKRUT

Salah satu tugas manajer adalah menanyakan secara teratur pada karyawan bagaimana mereka menyukai pekerjaannya. Doronglah mereka untuk jujur padamu. Lalu, ambil tindakan berdasarkan apa yang mereka utarakan. Tawarkan bonus yang akan membuat karyawan menghargainya.

Jika kesehatan adalah hal yang penting untuk mereka, berikan mereka waktu untuk pergi ke gym dan berolahraga. Jika keluarga adalah sesuatu yang penting, hargailah waktu yang mereka butuhkan untuk mengantar anak ke sekolah di pagi hari atau menjemput di sore hari.

Baca juga: 6 Cara untuk memotivasi karyawan agar rajin bekerja

7. Ambil tanggung jawab atas kesalahan karyawan


Tugas manajer adalah memastikan tidak ada kesalahan dalam kerja timmu - EKRUT

Ketika salah satu bawahan membuat kesalahan, jangan bersikap seolah-olah kamu berkuasa atas mereka. Ambil kesalahan itu sebagai kesalahanmu, bahkan meskipun secara teknis bukan kesalahanmu. Apa yang sedang kamu lakukan adalah menciptakan sebuah budaya di mana karyawan merasa nyaman saat melakukan kesalahan.

Ini adalah konsep yang sangat penting karena hal ini akan memungkinkan karyawan untuk berinovasi dan pada akhirnya belajar untuk berkembang. Pekerja yang belajar dari kesalahannya akan tumbuh menjadi pekerja yang lebih baik. Sedangkan mereka yang tidak membuat kesalahan di tahap awal biasanya akan bermain terlalu aman, tidak pernah berani masuk ke dalam hal yang lebih menantang.

8. Perlakukan setiap karyawan dengan setara


Dengan memberi perlakuan sama, tidak akan ada karyawan yang merasa disisihkan - EKRUT

Kebanyakan dari kita tidak bisa bersifat egaliter seperti yang kita inginkan. Seringkali, tindakan pilih kasih terjadi secara tidak sadar. Tendensinya adalah memberikan pengakuan yang lebih positif pada orang yang mengingatkan kita tentang diri kita, dan pada orang-orang yang membuat kontribusi terbesar untuk organisasi.

Dalam jangka panjang, orang-orang yang memberi kontribusi tersebut yang akan membuat progres paling besar dalam mencapai tujuan organisasi. Jadi, pastikan kamu memerlakukan setiap karyawan dengan setara sehingga tidak menimbulkan konflik atau kecemburuan.

9. Konsisten 


Salah satu cara menjadi manajer yang baik adalah dengan konsisten dalam menjaga kualitas kerja - EKRUT

Sebagai manajer yang baik penting bagi kamu untuk konsisten dalam pekerjaan. Aturlah standar untuk mengukur seberapa efektif dan sukses kinerja kamu dan tim secara konsisten.

Dengan menjadi konsisten kamu bisa menjaga performa tim tetap pada target Dengan begitu baik tim dan kamu sebagai manajer tetap dipandang baik oleh tim lain ataupun perusahaan secara keseluruhan. 

10. Berorientasi pada perkembangan karyawan 


Beri ruang baik anggota tim untuk mengembangkan kemampuan mereka - EKRUT

Tips menjadi pemimpin yang baik lainnya adalah dengan fokus untuk membantu karyawan kamu agar bisa lebih maju baik secara individu atau kolektif.

Kenali mereka secara pribadi sehingga kamu dapat membantu meningkatkan minat dan bakat mereka. Identifikasi pula hambatan yang dihadapi karyawan sehingga mereka pun dapat melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya.

Baca juga: 8 Tanda kamu siap menjadi manajer

11. Berikan contoh yang positif


Tips menjadi pemimpin yang baik adalah dengan menjadi contoh bagi karyawannya - EKRUT

Memberikan contoh yang positif bagi karyawan adalah salah satu tips menjadi pemimpin yang baik dan penting untuk kamu perhatikan. Pasalnya, karyawan tentu akan mencari manajer yang dapat mereka hormati. Karena itu evaluasi diri dan perhatikan bagaimana cara kamu menampilkan diri dan berinteraksi dengan karyawan.

Berikanlah contoh yang baik dengan membuktikan keterampilan, pengetahuan, dan prestasimu sebagai pemimpin. Tunjukkan pula sikap yang mengayomi dengan memberikan dukungan, memperhatikan kekhawatiran karyawan, menjadi orang yang dapat dipercaya, dan mendorong karyawan untuk memperlakukan satu sama lain dengan cara yang sama.  

12. Mintalah umpan balik dari manajer atau eksekutif lainnya 


Memiliki mentor di tempat kerja akan membantu kariermu tumbuh di arah yang benar - EKRUT

Agar kamu dapat mengetahui apakah kerjamu selama ini sudah tepat, penting agar kamu terus melakukan evaluasi diri. Salah satunya bisa kamu lakukan dengan selalu meminta umpan balik dari sesama manajer atau eksekutif lainnya yang mungkin sudah memiliki waktu kerja yang lebih lama dibandingmu. 

Mintalah saran tentang apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan. Kamu juga dapat mencari mentor dari manajer yang lebih senior atau eksekutif lainnya yang bisa kamu jadikan tempat belajar dan menginspirasimu untuk terus berusaha menjadi manajer yang baik bagi tim dan perusahaan. 

Testimoni yang menggambarkan peran manajer yang ideal

Jika pada pembahasan sebelumnya dijabarkan apa saja yang perlu dilakukan peran manajer untuk menjadi pemimpin tim yang ideal dan kompeten, selanjutnya akan dijabarkan contoh testimonial peran manajer yang ideal. Jika kamu saat ini sebagai manajer dan mendapatkan umpan balik seperti di bawah, artinya kamu sudah menjadi manajer yang ideal dan kompeten. Namun, jika sebaliknya, kamu harus memulai untuk berbenah diri.

“Saya senang bekerja di bawah manajer yang dapat memberikan saya kebebasan dalam mengemukakan pendapat, mengambil keputusan, dan mempercayai pekerjaan yang saya lakukan. Saya juga senang apabila manajer saya memberikan ruang untuk belajar hal-hal baru dengan cara menunjuk saya sebagai penanggung jawab dalam proyek baru yang sebelumnya belum pernah saya lakukan. Selain itu, saya juga senang apabila manajer saya mengapresiasi hasil pekerjaan dan memberikan evaluasi untuk peningkatan dimasa yang akan datang.”

Nah, cobalah lakukan berbagai cara menjadi manajer yang baik tersebut untuk membuatmu lebih maju dalam karier dan tentunya dihormati oleh karyawan maupun tim.

Gabung komunitas HR EKRUT:

Last updated: 22 Maret 2021

Sumber:

  • projectmanager.com
  • inc.com
  • thebalancecareers.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA