Apa yang dimaksud dengan seni rupa murni dan terapan

Berdasarkan fungsinya, seni rupa terbagi menjadi 2 jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Apakah seni rupa murni dan terapan itu? Seni rupa murni adalah seni rupa yang hanya memfokuskan karyanya pada nilai-nilai estetika semata, misalnya lukisan, patung, atau benda-benda pajangan. Sedangkan seni rupa terapan adalah seni rupa yang selain memfokuskan karyanya pada nilai estetika juga memperhatikan nilai-nilai praktis dalam penggunaan karya seni tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pada artikel kali ini, kita akan membahas seputar perbedaan seni rupa murni dan terapan tersebut disertai beberapa contoh dan gambar benda-benda karya kedua seni rupa ini baik dalam wujud 2 dimensi maupun 3 dimensi. Silakan disimak!

Apa yang dimaksud dengan seni rupa murni dan terapan


Perbedaan mendasar yang ada antara karya seni rupa murni dan terapan terletak pada bagaimana karya tersebut digunakan. Karya seni rupa murni adalah karya yang benar-benar murni berfungsi sebagai pengindah dan peningkat rasa kesukaan. Penggunaannya hanya terbatas pada pajangan sebagai pemikat ketertarikan manusia. Beberapa contoh seni terapan murni antara lain lukisan, patung, relief, dan kaligrafi. Lukisan dari beragam aliran seni rupa memiliki fungsi yang sama saja. Mereka dibuat hanya sekedar sebagai pajangan untuk memperindah isi suatu ruangan. Terlepas dari itu, karya seni rupa yang satu ini tidak dapat difungsikan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Ini adalah salah satu contoh dari seni rupa modern yang paling sering kita temukan. Sama halnya seperti lukisan, patung pun hanya dapat dimanfaatkan nilai estetikanya saja. Kadang kali memang ia berguna sebagai ciri khas suatu daerah atau tempat. Namun, kegunaan itu tidak membuat ia tergolong sebagai contoh seni rupa terapan karena nilai estetisnya lebih besar dibandingkan dengan nilai praktisnya. Pada candi-candi atau bangunan-bangunan lama, kita sering menjumpai adanya pahatan-pahatan dengan pola tertentu. Pahatan-pahatan inilah yang dinamakan dengan relief. Relief merupakan contoh seni rupa murni 2 dimensi. Kegunaannya tak lain hanya sekedar penghias belaka. Kaligrafi merupakan seni peninggalan sejarah Islam di Indonesia. Kita bisa menemui karya seni ini di tempat ibadah, kitab suci, atau lukisan-lukisan bernuansa Islam. Sama seperti contoh seni rupa murni lainnya, kaligrafi juga hanya dapat dimanfaatkan nilai estetikanya saja. Lain halnya dengan seni rupa murni, seni rupa terapan selain berfokus pada nilai-nilai keindahan (estetika) juga benar-benar memperhatikan nilai praktis atau kegunaan dari suatu karya dalam menunjuang kebutuhan hidup manusia. Seni ini mengalir dan menyatu dalam benda-benda yang dibutuhkan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Adapun beberapa contoh seni rupa terapan antara lain rumah, dekorasi,  busana, dan seni kriya.

Apa yang dimaksud dengan seni rupa murni dan terapan

Seni arsitektur telah berhasil memadukan kebutuhan manusia akan hunian yang aman dan awet dengan nilai-nilai seni dan keindahan. Kita bisa melihat bagaimana sebuah rumah didesain dengan sangat kokoh sekaligus nyaman untuk ditinggali. Ini merupakan salah satu contoh seni rupa terapan yang paling mudah kita jumpai. Dalam sebuah acara, dekorasi ruangan memegang peranan penting dalam keberlangsungan sebuah perhelatan. Dekorasi dirancang dengan berpagut pada nilai-nilai estetis sekaligus menunjang bagaimana jalannya acara agar dapat berlangsung dengan baik. Kain batik dan tenun merupakan bukti karya seni terapan yang dapat kita jumpai sehari-hari. Pakaian yang kita kenakan selain dibuat senyaman mungkin juga dibuat seindah mungkin agar penampilan kita yang mengenakannya terkesan lebih menarik. Contoh seni rupa terapan selanjutnya dapat ditemukan pada seni kriya atau kerajinan tangan. Anyaman bambu, peralatan masak dari logam, gerabah, dan batu, atau sepatu dan tas yang dibuat dari bahan kulit merupakan bukti bahwa seni telah menyatu dengan kehidupan kita sehari-hari.

Nah, demikianlah pengertian seni rupa murni dan terapan beserta contoh-contoh karyanya yang dapat kita temui sehari-hari. Semoga dapat menambah wawasan seni bagi kita semua. Salam.

Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan Beserta Contohnya Lengkap – Jika di lihat dari segi Fungsi seni rupa di bagi menjadi 2 Jenis yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah apa yang di maksud dengan seni rupa murni dan terapan itu?

Pengertian Seni Rupa Murni adalah sebuah seni rupa yang lebih di tujukan atau di fokuskan karyanya terhadap berbagai nilai estetika semata contohnya seperti lukisan, patung, atau benda-benda dan pajangan.

Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan serta Contohnya

Sedangkan, untuk Pengertian Seni Rupa Terapan yakni suatu seni rupa yang bukan hanya memfokuskan karyanya terhadap nilai estetika tapi memperhatikan juga berbagai nilai praktis dalam penggunaan karya seni tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Maka agar lebih jelas, saranailmu.com dalam hal ini menjelaskan secara lengkap yang di maksud Seni Rupa Murni dan Terapan, perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan serta contohnya yang di wujudkan 2 dimensi maupun 3 dimensi.

Seni Rupa Murni dan Terapan

Pada dasarnya untuk perbedaan antara karya seni rupa murni dan terapan terletak di mana bagaimana karya tersebut digunakan.

1. Pengertian Seni Rupa Murni Karya

Seni rupa murni  merupakan karya yang memang benar secara murni berguna sebagai pengindah dan peningkat rasa disukai. Kemudian untuk penggunaannya adalah hanya sebatas pada pajangan sebagai penerik ketertarikan manusia Contohnya adalah lukisan, patung, relief, dan kaligrafi.

Sebenarnya lukisan dari berbagai jenis aliran memiliki kegunaan yang sama saja. Seni lukisan tersebut hanya sebatas pajangan untuk memperindah dinding atau ruangan. Selain daripada itu karya seni rupa lukisan ini tidak di peruntukan berbagai hal lainnya yang lebih bermanfaat. Dengan kata lain, ini merupakan salah satu contoh dari seni rupa modern yang paling umum di jumpai.

Sama seperti seni lukisan, yang mana patung juga hanya bisa di manfaatkan dari segi nilai estetikanya saja.terkadang memang bermanfaat sebagai ciri khas suatu daerah atau suatu tempat. Akan tetapi, fungsinya tersebut tidak membuat seni ini sebagai golongannya sebagai contoh karena seni rupa terapan ini memiliki nilai estetikanya lebih besar di banding nilai praktisnya.

Relief biasanya dapat kita temukan di berbagai candi atau bangunan-bangunan lama yang mana anda bisa melihat pahatan demi pahatan dengan pola tertentu. Sehingga Pahatan-pahatan ini yang disebut dengan relief. Dalam hal ini Relief adalah contoh seni rupa murni 2 dimensi. Untuk fungsinya bukan hanya sekedar penghias belaka.

Tentu anda sudah tahu dan sebagai muslim tahu dengan yang namanya Kaligrafi yang mana merupakan seni peninggalan dari sejarah Islam di Tanah Air. Tidak sulit menemukan karya seni ini karena anda bisa menjumpainya di berbagai tempat ibadah umat islam, pada kitab suci, Lukisan bernuansa islam. Seperti halnya dengan Seni Rupa lainnya untuk kaligrafi hanya bisa di fungsikan dari nilai estetikanya saja.

2. Seni Rupa Terapan

Berbeda halnya dengan seni rupa murni, dimana untuk seni rupa terapan yang berfokus terhadap nilai-nilai keindahan (estetika) pun benar-benar lebih memperhatikan dari segi nilai praktis atau kegunaan dari suatu karya sebagai penunjang kebutuhan hidup manusia. Seni ini mengalir dan menyatu pada benda-benda yang di butuhkan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Adapun beberapa contoh seni rupa terapan di antaranya adalah rumah, dekorasi,  busana, dan seni kriya.

Seni arsitektur ini sudah berhasil mengkaloborasikan dari kebutuhan manusia dari tempat tinggal yang aman dan awet dengan berbagai nilai seni dan keindahan. Anda bisa melihat bagaiman sebuah rumah didesain dengan sangat kuat dan kokoh sekaligus nyaman untuk di huni. Dengan demikian hal ini tentu sebagai contoh seni rupa terapan yang paling mudah ditemukan.

Seperti yang kita tahu pada sebuah acara yang memegang peranan penting dalam berlangsungnya sebuah acara adalah dekorasi ruangan. Dekorasi memang di rancang sedemikian rupa dengan berpagut terhadap nilai-nilai estetis dan juga menunjang bagaimana jalannya acara agar bisa berlangsung dengan baik.

Kain batik dan juga tenun adalah sebagai contoh karya seni yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain pakaian tersebut di buat senyaman mungkin, juga di buat seindah mungkin agar penampilan yang mengenakannya tampak lebih menarik.

Untuk contoh seni rupa terapan yang selanjutnya bisa anda jumpai pada seni kriya atau kerajinan tangan. Beberapa contohnya adalah seperti gerabah, Sepatu, Tas, peralatan masak, anyaman bamboo dan lainnya sehingga ini pun sebagai bukti bahwasanya seni sudah menyatu dengan kehidupan kita sehari-hari.

Bagaimana, apakah anda sekarang sudah mengerti Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan tentunya akan semakin jelas dengan adanya contoh di atas. Semoga Bermanfaat

Baca Juga :