Apa yang dimaksud dengan sendi dan sebutkan 5 jenis persendian yang dapat digerakkan dengan bebas?

Sendi merupakan tempat dua tulang bertemu (penghubung antartulang). Tulang di dalam tubuh dihubungkan oleh tulang rawan dan ligamen. Di dalam tubuh terdapat cairan yang disebut dengan cairan sinovial. Cairan ini berfungsi untuk menyerap syok dan memungkinkan tulang dan sendi melakukan gerakan halus. Seseorang akan rentan mengalami gangguan sendi ketika salah satu dari bagian tersebut terganggu.

Macam-Macam Sendi

Berdasarkan sifat gerakannya, ada tiga macam sendi, yaitu:

  1. Sendi mati (sinartrosis), merupakan sendi yang tidak bisa bergerak. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.

  2. Sendi kaku (amfiartrosis), merupakan sendi yang masih dapat digerakkan meski gerakannya terbatas. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk. 

  3. Sendi gerak (diartrosis), merupakan sendi yang dapat digerakkan secara leluasa.

Baca juga: Pengidap Obesitas Rentan Alami Nyeri Tumit, Benarkah?

Berdasarkan arah gerakannya, ada tiga macam sendi, yaitu:

  1. Sendi geser (plane). Contoh dari sendi ini adalah sendi pada ruas tulang belakang. Sendi ini memungkinkan gerakan antara tulang yang satu menggeser yang lain.

  2. Sendi engsel (hinge) merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.

  3. Sendi gulung (condylar). Sendi ini memungkin tubuh untuk melakukan gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contohnya, hubungan antara tulang hasta dan pengumpil.

  4. Sendi putar (pivot) merupakan salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari atau membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Sendi inilah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Contohnya, sendi antara tulang tengkorak dan atlas.

  5. Sendi peluru (ball and socket) merupakan sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contohnya, sendi yang menghubungkan antara tulang atas dan gelang bahu.

  6. Sendi pelana (saddle), sendi ini mampu bergerak ke samping dan depan, atau membuat gerakan dua arah. Contoh sendi penala adalah sendi di tulang pangkal ibu jari.

Gangguan pada Sendi dan Tulang

1. Autoimun

Gangguan sendi umum autoimun adalah artritis reumatoid. Jika kamu mengalami gangguan sendi, sistem kekebalan tubuh akan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan jaringan ikat, yang akan kehilangan tekstur halus dan menjadi kasar.

Seiring berjalannya waktu, tulang rawan akan lemah. Obat-obatan yang bisa mengontrol respons sistem imun dan mengurangi peradangan merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini.

2. Inflamasi

Gangguan sendi inflamasi disebabkan oleh pilihan pola makan yang kurang sehat, serta luka atau infeksi. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, gejalanya bisa berupa sendi menjadi merah, nyeri, dan bengkak. Gangguan ini berupa encok, psoriasis artritis, dan artritis enteropati (penyakit Crohn). Penyakit sendi inflamasi umumnya punya periode kambuh dan remisi.

Baca juga: Tes untuk Mendiagnosis Tarsal Tunnel Syndrome

3. Degeneratif

Gangguan sendi jenis ini merupakan gangguan yang amat umum dari penyakit sendi. Gangguan sendi ini contohnya dislokasi, keseleo, atau kerusakan sendi lainnya. Cara untuk mengatasi dislokasi atau keseleo bisa dengan beristirahat. Selanjutnya, diikuti dengan mengompres bagian yang cedera mengggunakan es untuk mengurangi pembengkakan. Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan.

4. Infeksi

Sendi bisa meradang akibat infeksi. Infeksi ini bisa dalam tubuh atau sendi. Jenis gangguan sendi meliputi kondisi seperti septic Infeksi pada sendi di antaranya berupa artritis dan Lyme artritis.

Lyme arthritis disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Gejala termasuk ruam, kelelahan, dan gejala seperti flu. Infeksi bakteri ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh dan melakukan perjalan ke sendi, sehingga menimbulkan kerusakan jaringan.

Baca juga: Begini Prosedur Penanganan Cedera Ligamen Sendi Lutut

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.

Apa yang dimaksud dengan sendi dan sebutkan 5 jenis persendian yang dapat digerakkan dengan bebas?

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Caring for Your Joints.
Verywell Health. Diakses pada 2019. The Role of Joints in Your Body.

Diperbarui pada 19 September 2019 

Macam-macam Sendi dan Contohnya – Sendi pada manusia merupakan bagian penting yang cukup jarang dibahas. Tanpa adanya sendi, maka sangat mustahil kita dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Perlu kamu ketahui bahwa di dalam tubuh manusia memiliki beragam struktur yang sangat rumit. Sendi juga merupakan salah satu unsur jaringan yang menarik untuk dibahas.

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai macam-macam sendi, sebaiknya kamu pahami dulu pengertian tentang sendi sebagai berikut ini.

Apa Itu Sendi?

Sendi adalah sebuah tempat atau ruang bertemunya antar tulang. Tidak hanya menghubungkan dua tulang saja, sendi juga dapat menyatukan tulang yang lebih banyak lagi. Fungsi sendi juga memiliki peran untuk membuat struktur tulang serta membantu otot untuk dapat menggerakkan tulang tersebut.

Macam-macam Sendi Berdasarkan Sifatnya

Jenis-jenis sendi manusia dapat dibedakan berdasarkan sifat gerakannya. Beberapa macam sendi tersebut bisa kamu simak di bawah ini.

1. Sinartosis

Sinartosis atau sering juga disebut sebagai sendi mati merupakan jaringan sendi yang menghubungkan dua tulang maupun lebih namun tidak dapat digerakan. Oleh sebab itu, sinartosis disebut sebagai sendi mati seperti pada awal kalimat. Contoh sendi mati ada di dalam tulang tengkorak. Nama sendi tersebut adalah sutura dan juga sendi penghubung gigi dengan tengkorak yang dinamakan gomfosis.

2. Amfiartosis

Sendi berikutnya adalah amfiartosis atau sering disebut juga sebagai sendi kaku. Berbeda dengan poin sebelumnya, pada amfiartosis, tulang bisa digerakan namun dengan gerakan terbatas. Contoh amfiartosis ada di dalam ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian pinggul juga memiliki sendi kaku yang bernama simifis pubis.

3. Diartosis

Bagian terakhir adalah diartosis atau juga sering disebut sendi gerak. Dari namanya, kita bisa menebak jika jenis sendiri ini bisa menggerakkan tulang lebih bebas dibandingkan dua poin sebelumnya. Sendi gerak ini juga kerap disebut sendi sinovial karena memiliki cairan bernama sinovial. Cairan tersebut menjadi pelumas sendi agar dapat bergerak bebas. Untuk contoh sendi gerak ini sangat banyak contohnya. Mulai dari leher hingga jempol kaki terdapat sendi gerak.

Tertarik membeli suplemen atau vitamin untuk kesehatan sendi? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!

Apa yang dimaksud dengan sendi dan sebutkan 5 jenis persendian yang dapat digerakkan dengan bebas?

Macam-macam Sendi Berdasarkan Gerakan

Pada poin sebelumnya, kita sudah membahas jenis sendi berdasarkan sifatnya. Kali ini kita akan lihat seperti apa jenis sendi berdasarkan arah gerakannya. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pemaparannya di bawah ini.

1. Pivot atau sendi putar

Jenis sendi pertama yang akan kita bahas adalah pivot atau sendi putar. Sesuai dengan namanya, jenis sendi yang satu ini dapat digerakan dengan cara memutar. Akan tetapi, perputaran sendi pada badan manusia tidak bisa dilakukan sebesar 360 derajat. Jika dipaksakan, maka sendi bisa robek dan tidak dapat berfungsi lagi. Contoh sendi yang jenisnya putar adalah sendi tulang tengkorak dan sendi atlas. Dengan adanya sendi putar ini, kita dapat menengok kanan dan kiri lebih mudah.

2. Plane atau sendi geser

Pada jenis sendi geser, pergerakkan tulang adalah mendatar. Jika dianalogikan, sama dengan kamu membuka sebuah lemari geser. Jenis sendi geser menghubungkan tulang yang memiliki permukaan datar atau bergelombang. Maka dari itu, pergerakannya adalah geser. Contoh bagian tubuh yang menggunakan sendi geser adalah pergelangan tangan dan juga kaki.

3. Saddle atau sendi pelana

Apa kamu pernah melihat pelana? Sendi pelana ini memiliki kemiripan dengan benda tersebut. Gerakan yang bisa dilakukan oleh sendi ini adalah dua arah, yakni ke depan dan belakang saja. Contoh anggota tubuh yang menggunakan sendi pelana adalah tulang pangkal ibu jari dna penghubung pergelangan tangan.

Baca Juga: Dimana Letak Sendi Pelana pada Tubuh Manusia?

4. Hinge atau sendi engsel

Jenis sendi yang satu ini dapat menggerakkan tulang layaknya sebuah pintu. Artinya, sendi ini hanya bisa dilakukan satu arah saja. Contoh sendi engsel adalah tulang paha, tulang kering, dan juga tulang lutut.

5. Condyloid atau sendi gulung

Jenis sendi ini dapat menggerakkan tulang untuk dapat berotasi pada porosnya. Namun, gerakan yang digunakan masih dalam batasan. Contohnya seperti tulang pada telapak tangan dan juga tulang jari-jari.

6. Ball and socket atau sendi peluru

Jenis sendi yang terakhir adalah sendi peluru atau sendi yang dapat bergerak ke segala arah. Contoh anggota tubuh yang menggunakan sendi peluru adalah gelang bahu, panggul, dan lengan atas.

Nah, itulah macam-macam sendi dan contohnya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat. Jaga terus kesehatan sendi kamu dengan rajin berolahraga dan rajin mengonsumsi suplemen atau vitamin sendi. Cek rekomendasi produknya di bawah ini, ya!

Rekomendasi Suplemen dan Vitamin untuk Kesehatan Sendi