Apa yang dimaksud dengan reseller dropship

Apa perbedaan reseller dan dropship? Pertanyaan tersebut selalu terlintas di benak semua orang yang ingin menjalankan usaha di awal perjuangan mereka. Biasanya, kedua model bisnis tersebut dijalankan oleh mahasiswa ataupun mereka yang mau memulai usaha tapi memiliki modal minim ataupun bahkan tanpa modal alias 0 rupiah.

Secara umum keuntungan dari dua model bisnis tersebut adalah tak perlu menyediakan modal dan juga tak perlu menyediakan gudang untuk keperluan stok. Sebab, semua itu sudah ditanggung oleh pihak pemilik produk. Yang harus dilakukan menjadi seorang reseller atau dropshipper hanyalah menjualnya.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan reseller dan dropship? Temukan jawaban lebih lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 4 Cara Menjadi Dropshipper yang Sukses Kurang dari 1 Tahun

Perbedaan Reseller dan Dropship

Apa yang dimaksud dengan reseller dropship
Apa yang dimaksud dengan reseller dropship

Reseller adalah sebuah model bisnis dimana penjual tidak harus mempunyai stok ketika bertransaksi dengan pelanggan. Namun seorang reseller harus sudah bekerjasama dengan pemiliki toko apabila ada pesanan datang. Dengan begitu, mereka bakal mendapatkan potongan harga tertentu karena sudah bekerja sama.

Seorang reseller akan membeli produk tersebut dengan harga yang telah ditentukan dan nantinya mereka akan jual lagi kepada pelanggan. Selisih harga tersebut menjadi profit yang menguntungkan bagi seorang reseller karena dia bisa menentukan sendiri berapakah harga produk yang harus diberikan.

Dropship adalah model bisnis dimana pihak ketiga bekerjasama dengan pemilik toko untuk menjualkan produk mereka. Namun, sang dropshipper tidak berhak untuk menentukan harga sebab sang pemilik produk yang akan melakukan pengiriman barang. Dengan kata lain, dropshipper hanya seorang perantara saja.

Keuntungan dropshipper ditentukan oleh sang pemilik toko berdasarkan harga produk. Dengan begitu, profit yang didapatkan mungkin tak sebesar dari reseller (tergantung dari kebijakan pemilik toko).

Baca Juga: 4 Hal Negatif dari Bisnis Dropship yang Jarang Dipublikasikan

Keuntungan Dropship dan Reseller

Apa yang dimaksud dengan reseller dropship
Apa yang dimaksud dengan reseller dropship

Setelah mengetahui perbedaaan dari reseller dan dropship, di bawah ini Paper.id akan menjelaskan apa saja keuntungan dari kedua jenis model bisnis tersebut.

Keuntungan Dropship

  1. Tak perlu pusing memikirkan stok produk karena semuanya diurus oleh pemilik produk.
  2. Tak perlu lagi memusingkan urusan pengemasan produk.
  3. Tidak ada kata rugi apabila produk tidak laku terjual.
  4. Bisa bekerja sama dengan banyak supplier sekaligus.
  5. Bebas dari catatan produk dan pembukuan

Itu dia beberapa keuntungan yang bisa dirasakan apabila kamu memiliki model bisnis dropship untuk memulai bisnis. Lantas, bagaimana dengan reseller?

Keuntungan Reseller

  1. Bisa menentukan harga jual sendiri.
  2. Bisa menjual langsung kepada teman ataupun di media sosial.
  3. Belajar untuk mengelola keuangan karena produk harus dibeli terlebih dahulu sebelum akhirnya dijual lagi kepada pelanggan.
  4. Tidak akan kena marah oleh pelanggan apabila produk tidak sesuai.
  5. Memahami produk yang dijual karena memegang produk fisiknya bukan hanya melihat dari sebuah gambar atau foto.

Mana yang Lebih Menguntungkan?

Apa yang dimaksud dengan reseller dropship
Apa yang dimaksud dengan reseller dropship

Singkatnya, reseller dan dropship merupakan model bisnis yang sama-sama menguntungkan. Tidak ada yang bisa dikategorikan paling menguntungkan sebab kedua model tersebut mempunyai resiko yang besar pula. Namun apabila melihat dari perkembangannya, dropship jauh lebih banyak dibandingkan reseller.

Hal tersebut terjadi karena seseorang tidak perlu mengelola stok untuk menjual produk. Yang mereka harus miliki hanyalah skill dalam menjual produk sehingga bisa mendapatkan profit yang maksimal. Dalam bisnis dropship, semakin banyak produk yang terjual akan berbanding lurus dengan pemasukkan yang didapatkan.

Kamu punya cerita pengalaman ketika menjalankan salah satu jenis model bisnis ini? Jika iya, coba share cerita kalian di kolom komentar yang tertera di bawah ini ya. Jika saat ini kamu masih mempunyai bisnis, kamu bisa menggunakan software invoice Paper.id yang gratis selamanya. Klik tombol di bawah!

Reseller sesuai istilah terdiri atau 2 suku kata yaitu re dan seller. Re artinya lagi/ kembali dan seller artinya penjual. Jadi secara terminologi reseller artinya adalah penjual yang menjual kembali.

Reseller hampir mirip dengan pedagang yang sama- sama mengambil barang dari penjual dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Hanya saja pada prakteknya kita sering menemui istilah reseller ini di market dunia maya, sementara pedagang sering kita temukan di pasar dunia nyata.

Reseller ada yang memiliki stok barang sendiri dan ada juga yang tidak memiliki stok (barang pesanan indent). Biasanya terkait stok ini kembali ke modal dan keseriusan dari reseller dalam menjalankan bisnisnya. Dari sisi pelanggan biasanya tidak terlalu mempermasalahkan apakah reseller memiliki stok sendiri atau tidak. Selama reseller bisa melayani dan menjelaskan produk yang dia jual dengan baik, itu sebenarnya sudah cukup bagi pelanggan.

Perbedaan Reseller Dengan Dropshipper

Reseller dan Dropshipper sama- sama menjualkan barang pihak lain, hanya saja perbedaannya di stok dan pengiriman barang. Dropshipper tidak perlu stok barang dan tidak perlu repot packing dan kirim barang. Semua proses itu sudah di-handle oleh pihak penjual (supplier). Dropshipper hanya bermodal gambar, deskripsi produk dan kemampuan marketing yang bagus untuk menarik pelanggan berbelanja. Biasanya dropshipper tidak bertransaksi face-to-face langsung dengan pelanggan, kebanyakan mereka berjualan di social media/ marketplace di mana barang yang dipesan pelanggan semua dikirimkan melalui kurir.

Apa perbedaan dari dropship dengan reseller?

Reseller harus membeli dan menyediakan stok barang dari supplier sebelum dijual dan dipromosikan. Sedangkan, dropshipper hanya menjual dan mempromosikan barang tanpa harus menyediakan barang terlebih dahulu. Jika ada pembeli, dropshipper akan memberitahu supplier untuk menyiapkan dan mengirimkan barang.

Apa yang dimaksud dengan dropship?

Apa itu Dropshipper? Dropshipper memungkinkan Pengguna untuk membeli produk di Shopee dan menjual kembali atas nama Penjual yang menggunakan fitur Dropshipper. Produk yang dibeli dari Shopee akan dikirim langsung ke Pembeli.

Apa yang dimaksud dengan reseller?

Dapat disimpulkan bahwa reseller adalah orang yang membeli produk dari pihak lain untuk untuk dijual kembali dengan tujuan memperoleh keuntungan. Pada dasarnya sistem bisnis reseller mirip dengan bisnis konvensional hanya saja dengan bantuan sistem online.