Dalam dunia advertising, ada banyak media yang bisa Anda gunakan baik itu cetak maupun elektronik. Contoh saja media yang sering digunakan seperti baliho, videotron, banner, brosur, pamflet, leaflet, spanduk, website, social media dan lainnya.
Dari contoh media advertising diatas ada 3 jenis media yang bentuknya mirip-mirip yaitu antara brosur, pamflet dan leaflet. Ternyata banyak ditemui orang-orang yang masih bingung membedakan antara ketiganya. Mereka berfikir ketiganya sama saja padahal sudah berbeda.
Untuk orang advertising, tentu sangat mudah mengenali yang mana brosur, pamflet dan leaflet, tetapi bagi orang awam ini akan sulit dilakukan. Nah agar Anda bisa membedakan antara ketiganya, berikut kami akan membahas mengenai mengenal perbedaan brosur, pamflet dan leaflet secara lengkap.
Apa itu brosur
Brosur adalah media yang digunakan sebagai pemasaran untuk mengiklankan produk atau layanan kepada calon konsumen dengan memilki satu halaman, kadang ada yang dilipat dan juga ada yang di jilid sesuai dengan keperluan. Brosur biasanya dicetak dalam waktu tertentu saja sesuai dengan keperluan.
Desain brosur juga lebih berwana dan informatif, isinya lebih detail jika dibandingkan pamflet dan leaflet. Jika dilihat sejarahnya memang brosur sudah ada sejak dulu saat kemunculan toko-toko zaman dulu. Tetapi desain dan bentuknya kalah jauh dengan brosur zaman sekarang.
Sekarang ini jika bisnis atau perusahaan Anda menggunakan brosur juga tidak masalah, masih efektif untuk menjaring konsumen-konsumen baru. Brosur dalam distribusinya juga lebih mudah, tinggal mencari tempat yang ramai dan potensial saja. Dalam hal biaya produksi juga tidak mahal, tinggal desain dan cetak saja pada selembar kertas.
Ciri-ciri brosur
Tujuan utama dari brosur adalah mempromosikan bisnis, perusahaan, layanan, produk, acara, hiburan, tempat dan lainnya. Brosur dibuat semenarik mungkin agar pembaca mau melihat kesemua isi dari brosur. Bentuk brosur biasanya dilipat menjadi dua atau tiga lipatan, bahkan ada yang lebih dari itu. Dari segi desain brosur biasa menggunakan banyak warna, gambar dan infografis dengan media kertas mengkilap agar menarik pembaca.
Brosur paling mudah ditemui pada tempat-tempat ramai, ditaruh pada rak toko atau diberikan oleh SPG atau representasi dari pemilik brosur.
Contoh brosur
Nah agar Anda tidak bingung, kami memberikan contoh brosur dua lipat (bifold) dan brosur tiga lipat (trifold). Contoh mudahnya biasa ditemui pada brosur lembaga pendidikan, brosur kampus, brosur sekolah, brosur smartphone, brosur produk, browser alat elektronik dan lainnya.
Baca juga : Mengenal Jenis-Jenis Perusahaan di Indonesia
Apa itu pamflet
Pamflet adalah selebaran kertas yang dicetak dengan tujuan untuk memberikan informasi yang lengkap kepada pembaca dan biasanya pamflet memiliki satu topic khusus. Umumnya pamflet dibuat lebih ringkas daripada brosur. Tujuan utama dari pamflet adalah membuat pembaca lebih mudah memahami, jadi pamflet lebih ke memberi informasi kepada setiap pembacanya.
Dalam sejarahnya, pamflet pertama kali muncul pada abad 12 dari judul puisi bernama “pamphlus” yang banyak disebarluaskan dalam bentuk selebaran kertas ke berbagai wilayah. Pada tahun 1642 juga pernah ada pamflet yang disebarkan di Inggris untuk melakukan propaganda antar dua kelompok, akhirnya berujung pada perang saudara yang mengakibatkan banyak korban.
Jenis pamflet
Perlu Anda ketahui bahwa pamflet memiliki tiga jenis sesuai dengan peruntukannya. Berikut pembahasan mengenai jenis pamflet :
-
Pamflet pemerintahan/layanan masyarakat
Contoh Pamflet
Pamflet jenis ini biasa digunakan untuk memberikan informasi pada masyarakat sekitar seperti masalah lokal, peraturan lokal, pampflet pemilu dan lainnya.
- Pamflet pendidikan
Pamflet pendidikan digunakan untuk memberikan informasi kepada pelajar dan mahasiswa mengenai sains, matematika, teknologi dan materi penunjang lainnya.
- Pamflet budaya
Jenis pamflet yang terakhir adalah budaya, pamflet jenis ini berisi mengenai data geografi, polulasi, demografis, statistic dan lainnya.
Apa itu leaflet
Jika dibandingkan brosur dan pamflet, leaflet memiliki ukuran yang paling kecil. Leaflet merupakan media cetak dengan ukuran kecil pada selembar kertas terdiri dari 200 sampai 400 kata saja dengan panjang tidak lebih dari 30cm. Leaflet biasanya disertai dengan gambar untuk memudahkan pemahaman pembaca. Untuk kegunaannya, leaflet bisa dipakai untuk sarana promosi, penyebaran informasi dan identifikasi.
Cara membuat brosur, pamflet dan leaflet
Untuk proses pembuatan brosur, pamflet dan leaflet semuanya hampir mirip-mirip. Semua diawalai dari melakukan desain terlebih dahulu, jika Anda tidak memiliki skill desain yang mumpuni bisa menggunakan aplikasi desain online yang sudah menyediakan banyak template desain.
Setelah desain jadi, langkah selanjutnya adalah mencetak pada media kertas, tinggal sesuaikan kebutuhan saja apakah untuk brosur, pamflet atau leaflet. Jika sudah cetak langkah terakhir adalah melakukan distribusi.
Nah perlu sahabat Qwords ketahui bahwa dengan menggunakan website Anda juga bisa melakukan distribusi informasi kepada para pengguna internet. Untuk targetnya juga bisa disesuaikan dengan konten dari website. Untuk bisa memulainya Anda cukup membeli layanan domain dan hosting kemudian melakukan instalasi.
Kabar baiknya jika Anda membeli layanan unlimited hosting di Qwords sudah mendapatkan gratis domain TLD, jadi Anda bisa berhemat ratusan ribu rupiah untuk membeli domain. Jika tertarik langsung saja buka website Qwords.com dan silahkan pesan hostingnya.
Terima kasih
Bagi anda yang ingin membuka usaha di bidang advertising Anda butuh mengenal brosur, flyer, pamflet, leaflet, booklet dan juga katalog lebih dalam lagi. Sebab perusahaan advertising Anda akan sangat dibutuhkan oleh media periklanan. Perusahaan yang bergerak di bidang media periklanan membutuhkan anda untuk keberhasilan perusahaan sebagai media komunikasi.
Untuk itu anda harus memahami beberapa perbedaan dengan mengenal tentang brosur, flyer dan lainnya guna mengedukasi seluruh konsumen yang membutuhkan jasa periklanan. Sehingga anda butuh mengetahui beberapa hal yang akan kami bahas seperti di bawah ini.
Mengenal brosur yang merupakan suatu media cetak yang sengaja diterbitkan dalam waktu yang tidak berkala dengan sejumlah lembaran yang tidak terkait dengan terbitan lainnya. Brosur sudah sering kita jumpai sebagai alat iklan dan promosi misalnya sekolah dan lembaga edukasi yang lainnya. Kini lembar brosur bisa lebih berwarna dan dinamis dikarenakan bisa di cetak dengan menggunakan mesin offset ataupun mesin digital offset.
Baca juga: Sebelum Cetak Brosur, Kenali 3 Jenis dan Ukuran Brosur Ini!
Pamflet adalah semacam booklet atau buku kecil yang biasanya tidak dijilid. Sehingga baik Pamflet dan booklet sama. Pamflet biasanya terdiri dari 1 lembar yang tercetak pada kedua permukaannya dan bisa dilipat pada bagian tengahnya, jadi masih bisa dilipat menjadi 4 halaman. Bisa juga jika menghendaki lipat 3 hingga 4 kali hingga menjadi beberapa halaman.
Jika Pamflet dilipat menjadi 4 namanya menjadi, leaflet. Leaflet dan Pamflet pada umumnya digunakan untuk pemasaaran berbagai produk dan penyebaran informasi seperti politik. Pamflet ini sebenarnya telah ada sejak tahun 1387 yang populer dengan komik satir dengan judulnya pamphilus, de Amore. Komik satir ini memiliki arti dicintai semua orang.
Jika sudah mengenal brosur, kini pengertian tentang flyer sangatlah berbeda, yang kemungkinan diambil melalui cara pendistribusiannya di era Perang Dunia ke 1 pada waktu itu. Dengan menebarkan kertas flyer dari awak pesawat. Sejak saat itu flyer menjadi sebuah alat propaganda yang paling efektif.
Isi dari flyer berbeda-beda, tergantung kepentingan penggunaan flyer. Akan tetapi, ada unsur dominan yang utamanya yakni menyampaikan informasi. Flyer bisa berbentuk visual maupun teks. Kegunaan fleyer ini adalah alat pendekatan persuasif, mengajak serta membentuk opini pada masyarakat.
Format flyer sendiri terdiri dari beragam ukuran. Jika flyer jaman dulu bentuknya segi empat dengan ukuran kertas standar kartu pos namun, sekarang flyer telah berubah seperti bentuk segi lima, ukurannya juga bisa sangat kecil seukuran A5, bahkan lebih kecil lagi seperti kartu nama dengan bentuk asimetris.
Meski bermacam bentuk flyer namun, hal yang paling khas dari flyer adalah masa berlakunya. Flyer akan dibagikan beberapa waktu sebelum event berlangsung melalui masa tersebut. Sehingga informasi yang disampaikan sudah tidak up to date sehingga karena hal inilah para designer jaman sekarang memiliki kesempatan membuat desain lebih menarik sebelum cetak flyer tersebut.
Mengenal tentang brosur dan poster sejak awal kemunculan, poster ditemukan teknik litografi dan kromatografi di tahun 1780. Di pertengahan abad ke 19 poster sudah mulai dibuat di daerah Eropa. Sedangkan di tahun 1866 poster sudah mulai digunakan untuk ajang promosi pameran, theater, dan bermacam produk lain yang berada di Paris.
Ada perbedaan antar poster dan media promo yang lain. Poster lebih sering dibaca oleh orang yang sedang berkendara atau jalan kaki. Sedangkan jika brosur, booklet dan flyer dirancang khusus untuk orang yang duduk atau berdiam sambil berdiri.
Baca juga: Poster: Pengertian Fungsi Ciri Ciri & Prinsipnya Untuk Promosi
Mengenal tentang brosur dan juga katalog merupakan media informasi yang memuat lebih lengkap jika dibandingkan flyer dan brosur. Katalog ini sangat bermanfaat untuk promo produk dengan jumlah yang relatif banyak. Katalog berisi informasi gambar produk, spesifikasi produk, kelebihan dan keunggulan, dan sering sekali diinformasikan harga produk yang tertera di dalam katalog tersebut.
Katalog berfungsi untuk memudahkan berbagai konsumen memilih barang dari produk yang disesuaikan oleh budget yang dimiliki dengan melihat list harganya yang tertera di dalam katalog. Ada juga info tambahan pada katalog yakni, diskon produk-produk tertentu. Katalog bisa anda jumpai di minimarket di kota anda.
Adapun mengenal tentang brosur juga harus mengenal billboard yang merupakan media promosi luar ruangan dengan ukuran yang cukup besar. Billboard dapat juga disebut poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan di tempat yang lebih tinggi dan biasanya banyak dilalui orang. Billboard lebih sering digunakan untuk ilkan di luar ruangan.
Baik pamflet atau disebut juga booklet (buku kecil), flyer, leaflet dan katalog di jaman sekarang sudah banyak berkembang pesat mengikuti perkembangan yang ada. Sehingga bentuk, warna dan design akan lebih dinamis daripada jaman dulu. Tentu saja semua itu berdasarkan perkembangan mesin cetak digital yang ada saat ini.