Apa yang dimaksud dengan galvalum

Apa itu galvalum? yang dimaksud dengan galvalum adalah kata yang memiliki artinya dalam Arsitek, dll.. berikut ini untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya.

Subjek Definisi
Arsitek ? galvalum : Material baja dengan pelapis berunsur alumunium dan zinc
Definisi ?

Komentar, Feedback, Bantuan, Tulis Di sini ya...

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “galvalum” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Untuk memahami lebih lanjut anda dapat membeli buku glosarium di toko buku terdekat maupun website toko buku online.

Arti kata galvalum yang sudah tersedia pada website ini adalah sebagai bahan referensi semata yang bersifat umum.

Kita menyadari adanya keterbatasan dalam website ini terutama dalam upaya update/memberikan contoh galvalum maupun penggunaan kata galvalum. maka dari itu bagaimana jika Anda coba berbagi dan melengkapi cara penggunaan kata/istilah maupun contohnya dengan cara mengisi komentar di bawah ini. Yang artinya Anda sudah membantu website ini dan pengguna lain yang sama-sama membutuhkan informasi maksud dari galvalum.


Istilah Umum | Istilah pada bidang | apa makna yang terkandung | arti kata galvalum | artinya apaan sih? | apa maksud perkataan galvalum | apa terjemahan dalam bahasa Indonesia | Kata-kata viral

Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Baja Ringan atau Galvalum.

Baja ringan (galvalum) saat ini telah banyak dipakai sebagai material pengganti kayu atau baja konvensional dalam pembuatan rangka atap. Dengan adanya material tersebut dapat membantu mengurangi penggundulan hutan yang digunakan untuk membuat rangka kayu. Oleh karena itu, perkembangan penggunaan bahan konstruksi atap yang saat ini lebih banyak menggunakan rangka atap dengan bahan dasar baja ringan dan bukan lagi menggunakan bahan dasar kayu.

Apa Itu Baja Ringan (Galvalum)?

Rangka atap yang dibuat dari bahan CRC (cold rolled coil) ini memiliki massa yang ringan dan tipis namun kuat dan kokoh sebagai struktur bangunan tak kalah dengan baja konvensional. Terdapat beberapa macam galvalum yang dapat dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik dari baja ini umumnya didasari pada fungsi akhir dari penggunaan baja tersebut.

Dengan contoh penggunaan baja sebagai produk struktural seperti rangka atap menggunakan baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Sedangkan untuk berbagai produk home appliances lainnya diperlukannya baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250). Diamana memilih baja yang lebih lentur dan lunak sehingga dengan mudah dibentuk sesuai keinginan pengguna.

Mutu yang tinggi dengan standar High tensile strenght 550 Mpa (5500 kg /cm2) membuat baja ini lebih baik dari pada baja konvensional dalam menopang beban struktur bangunan. Kekuatan ini merupakan elemen dasar untuk kekuatan tarik dari baja ini. Dengan kekuatan minimum G550, baja tersebut memiliki kekuatan leleh minimum 550 Mpa.

Saat ini galvalum terdiri dari berbagai jenis dengan gaya tarik berbeda yang berkisar dari 650 MPA hingga 920 MPA.  Walaupun galvalum terbuat dari profil C namun masih terdapat profil-profil lain seperti L dan dan kotak/hollow. Profil-profil tersebut berfungsi untuk meningkatkan kemampuan gaya tekan dari baja ringan itu sendiri.

Jawara Corporation ➜ Jual Rumah Murah di Malang Berkualitas Terbaik

Ketebalan Baja Ringan (Galvalum)

Untuk ketebalannya baja ini berkisar antara 0,20 – 2,00 mm, variasi dari ketebalan ini ditentukan oleh fungsi , seberapa besar beban yang ditopang dan juga ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan yang lebih kecil dibandingkan dengan baja konvensional sebagai tujuan untuk mengurangi beban dari penggunaan struktur bangunan.

Penggunaan baja tersebut sebagai kuda-kuda mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Berbeda sekali dengan penggunaan baja tersebut sebagai kolom yang akan menopang beban yang lebih besar. Ketebalannya kisaran antara 1,00 -2,00 mm (profil C). Sedangkan untuk penggunaan genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai.

Baja tersebut tersusun dari besi dan karbon (Fe dan C), sehingga apabila unsur tersebut bercampur dengan air dan udara  akan timbul reaksi yang mendorong terjadinya karat. Maka dari itu baja ringan perlu dilapisi anti karat. Pengaplikasian lapisan anti karat terbut sangatlah penting untuk menjaga agar material awet dan tahan lama.

Pengaplikasian Baja Ringan (Galvalum)

Nah itulah pengertian dari baja ringan atau galvalum untuk mengetahui informasi lebih dekat tentang kelebihan, kekurangan dan alasan mengapa perlu menggunakan baja tersebut silahkan klik link di bawah ini:

Kelebihan dan kekurangan Baja Ringan

Alasan mengapa perlu menggunakan baja ringan 

Jangan lupa untuk mengetahui informasi seputar rumah murah selalu kunjungi jawaracorpo.com

3 menit

Kepopuleran atap galvalum beberapa tahun ke belakang ini telah membuat orang-orang meninggalkan atap konvensional yang terbuat dari kayu atau tripleks.

Hal ini tentu saja menarik karena atap dari kayu dan tripleks telah mendominasi rumah di Indonesia sejak dulu.

Keberhasilan atap galvalum menggeser kepopuleran jenis atap terdahulu tentu saja didasari oleh beberapa faktor penting.

Jika kamu sedang berpikir untuk mengganti atap atau berencana membuat rumah, alangkah baiknya mengenali kekurangan dan kelebihan jenis atap yang satu ini.

Kelebihan Atap Galvalum

Galvalum, singkatan dari galvanis dan aluminium, terbuat dari baja berkualitas tinggi.

Selain itu, pemasangan atap dengan metode ini diadaptasi dari Jepang.

Sifatnya yang ringan dan tipis tentu menjadi nilai plus tersendiri ketika kita berbicara tentang keuntungan.

Namun, ada beberapa faktor lain yang membuat orang lebih memilih atap yang satu ini.

1. Bebas dari Rayap dan Anti Lapuk

Bahannya yang terbuat dari baja tentu saja membuat atap ini tahan dari serangan hama.

Jika dibandingkan dengan atap kayu dan tripleks, tentu material baja adalah pilihan yang tepat untuk menghindari serangan rayap.

Hal ini juga membuat pemeliharan atap baja ringan menjadi lebih mudah dari pada kompetitornya.

Selain itu, kamu tidak perlu khawatir suatu saat atap akan lapuk dan keropos karena sifat baja yang tahan akan hal-hal tersebut.

2. Biaya Perawatan yang Ramah di Kantong

Jika atap terus-menerus diserang rayap, bisa dibayangkan seberapa banyak uang yang harus kamu keluarkan untuk menggantinya?

Atap galvanum didesain bertahan untuk waktu yang lama, sehingga kamu tidak perlu khawatir sering mengeluarkan uang untuk pemeliharaannya.

3. Mempercepat Pembangunan Rumah

Sifatnya yang ringan membuat atap ini mudah dipindahkan dari 1 tempat ke tempat yang lain.

Hal ini tentu aja akan mempermudah dan mempercepat proses pembuatan rumah.

Selain itu, ada juga atap galvalum siap pasang yang pemasangannya jauh lebih cepat dari pemasangan atap kayu atau triplek.

Kekurangan Atap Galvalum

Segala sesuatu tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali atap yang satu ini.

Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum kamu membeli atap berbahan baja ringan.

4. Bahannya Membat Atap Cepat Panas

Dibandingkan dengan atap berbahan kayu dan tripleks, atap berbahan baja tentu saja akan lebih menyerap panas.

Hal ini akan tentu saja akan membuat jengkel orang-orang yang tidak suka rumah yang gerah.

Namun, tentu saja panas tidaknya rumah tetap bergantung pada iklim di daerah kamu.

Jika kamu tinggal di area yang sering hujan, mungkin atap ini bisa menjadi pilihan terbaik.

Baca Juga:

5 Pilihan Model Atap Rumah Untuk Hunian Masa Kini

5. Tidak Semua Tukang Bisa Memasang Atap Galvalum

Sayangnya, sumber daya manusia yang bisa diandalkan untuk memasang atap ini masihlah sedikit.

Banyaknya tukang yang belum familiar dengan prosedur pemasangan atap galvalum membuat biaya pemasangan menjadi mahal…

Bila dibandingkan dengan pemasangan atap dengan material kayu atau triplek.

6. Tampilannya Kurang Menarik jika Struktur Atapnya Diekspos

Berbeda dengan bahan kayu yang telihat cantik ketika terekspos, tampilan atap yang satu ini justru terlihat membosankan jika diaplikasikan dengan cara demikian.

Maka dari itu, atap dari baja ini harus ditutup agar nilai estetika rumahmu tidak “tercemar”.

***

Itulah keuntungan dan kelebihan yang bisa kamu jadikan pertimbangan ketika memilih atap jenis mana yang cocok untuk rumah kamu.

Baca Juga:

10 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Rumah

Setiap material yang digunakan pada konstruksi bangunan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Untuk itu, pastikanlah kamu memilih jenis material terbaik yang cocok dengan iklim di daerahmu.

Semoga artikel ini bermanfaat, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Pastikan juga kamu mencari segala kebutuhan properti lewat 99.co/id dan temukan beragam proyek menarik, seperti Soho Pancoran.

***IQB

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA