Apa yang dimaksud dengan Column Chart?

Sebagai UI Designer, mungkin temen temen pernah mendesain suatu dashboard, dimana di dashboard tersebut membutuhkan chart untuk menampilkan suatu data.

Misalnya menampilkan chart untuk data jumlah kunjungan website dalam sebulan, atau menampilkan chart untuk data lokasi pengunjung.

Di artikel ini kita akan membahas perbedaan penggunaan masing masing chart. Karena setiap chart memiliki peruntukkan yang berbeda beda.

1. Column Chart

Digunakan untuk menunjukkan perbandingan data atau menunjukkan perubahan data dalam suatu periode waktu.

Contoh Penggunaan: Seorang direktur pemasaran membutuhkan data pendapatan dalam kurun waktu 1 November hingga 5 November.

2. Clustered Column Chart

Digunakan jika Anda butuh untuk membandingkan berbagai data sejenis dalam satu item.

Contoh Penggunaan: Seorang direktur pemasaran butuh membandingkan data pendapatan setiap cabang untuk periode 1 November hingga 5 November.

3. Stacked Column Chart

Mirip dengan Clustered Column Chart, tapi di Stacked column chart ini semua datanya disajikan dalam satu kolom. Sehingga kita bisa melihat jumlah totalnya, tetapi tetap dapat melihat komposisi perbandingan dalam satu kolom.

Contoh Penggunaan: Seorang direktur pemasaran membutuhkan data pendapatan untuk periode 1 November hingga 5 November. Dan Ia juga butuh melihat komposisi pendapatan setiap cabangnya.

4. Line Chart

Hanya bisa menampilkan data yang berkelanjutan (continuous data). Jika Anda perlu mengetahui perubahan dari waktu ke waktu maka Line Chart sangat cocok untuk digunakan.

Line Chart juga sangat efektif untuk mengidentifikasi suatu trend atau pola di dalam data Anda.

Contoh Penggunaan: Seorang direktur pemasaran membutuhkan data pendapatan dalam kurun waktu 1 November hingga 5 November.

“Hmmm…. Jadi penggunaan Line Chart dan Column Chart sama ya?”

Yup hampir sama, tapi Line Chart hanya bisa digunakan untuk data yang berkelanjutan. Sedangkan Column chart bisa digunakan di data yang tidak berkelanjutan.

Untuk lebih jelas nya mari kita bahas satu persatu contoh berikut.

Diatas adalah contoh kedua chart menampilkan data yang berkelanjutan.

Apa maksud data berkelanjutan? data yang ditampilkan dengan interval yang pasti. Dalam contoh ini adalah menampilkan data harian. dimana hari memiliki interval yang pasti.

Pada contoh ini fungsi kedua chart ini masih terasa sama.

Dan diatas adalah contoh kedua chart menampilkan data yang berkelanjutan tetapi menampilkan lebih dari satu variabel.

Kali ini kita sudah mulai melihat perbedaannya.

  • Column chart akan cocok untuk membandingkan data pendapatan antar cabang.
  • Line chart cocok untuk melihat pergerakan trend atau naik turun nya pendapatan di setiap cabang.

Dan diatas adalah contoh menampilkan data yang tidak berkelanjutan. Column Bar tetap dapat menampilkan data. Tetapi Line Chart tidak bisa menampilkan, karena datanya tidak berkelanjutan.

Semoga bermanfaat :) , kita lanjut di artikel bagian kedua ya….

Jika ada temen temen yang mau menambahkan atau mengkoreksi, feel free to leave your feedback :D

Sumber Referensi:

  1. https://blog.hubspot.com/marketing/data-visualization-choosing-chart
  2. http://www.dummies.com/software/microsoft-office/excel/10-excel-chart-types-and-when-to-use-them/
  3. https://datahero.com/blog/2013/08/06/line-or-bar-graph/
  4. http://www.axisgroup.com/bar-charts-vs-line-charts/

  • Arti Kata

Arti kata column chart adalah – Belakangan ini penggunaaan kata-kata dalam ucapan dan keterangan makin luas dan banyak menggunakan kata-kata yang jarang digunakan. Sehingga membuat kita kadang tidak tau maksud dari kata-kata tersebut. Seperti penggunaan kata column chart.

Penggunaan kata-kata tersebut bisa saja Anda lihat di dunia nyata maupun di dunia maya seperti di sosial media Instagram, Facebook, Twitter atau di aplikasi berbasis chat seperti Line, BBM, WhatsApp dan lain sebagainya.

Namun apakah kamu mengetahui arti kata column chart yang sebenarnya supaya kamu paham dalam membaca kalimat yang mengandung kata tersebut. Berikut ini adalah penjelasan dari arti kata column chart berdasarkan Kamus Bahasa Inggris – Indonesia Online adalah:

Arti kata column chart dalam Kamus Bahasa Inggris – Indonesia adalah bagan kolom

Dengan mengetahui banyak kosa kata dapat memudahkan anda dalam berkomunikasi maupun dalam menyampaikan pendapat yang ingin anda sampaikan kepada orang tertentu.

Seperti itu penjelasan mengenai arti kata column chart. Semoga dengan ada penjelasan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai kosa kata tersebut.

Tentang

Kamus Bahasa Inggris Indonesia ini merupakan Kamus Online yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata.

Berbeda dengan beberapa situs web (website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan yang lebih sederhana, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya.

Berita terkait:

  • Arti Kata Zamrut dalam Kamus Bahasa Jawa – Indonesia
  • Arti Kata Zaetun dalam Kamus Bahasa Jawa – Indonesia
  • Arti Kata Ziarah dalam Kamus Bahasa Jawa – Indonesia

JANGAN LEWATKAN

Apa fungsi Column Chart?

Jawaban: Grafik Kolom sangat berguna untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item.

Apa yg dimaksud dengan chart?

Chart atau grafik adalah istilah yang digunakan dalam analisa teknikal, yaitu untuk melihat pergerakan suatu harga saham. Analis teknikal biasanya akan menggunakan periode waktu yang akan disesuaikan dengan target nilai harga serta rencana transaksi / trading plan masing-masing analis.

Apa yang dimaksud dengan combo chart?

Combo chart menampilkan data dengan menggabungkan dua atau lebih jenis grafik ke dalamnya. Cara ini dilakukan agar data semakin mudah dipahami terutama ketika kamu ingin menyoroti variasi data yang berbeda. Salah satu contoh format combo chart yang paling umum digunakan adalah gabungan grafik garis dan batang.

Apa itu Stacked Column Chart?

Stacked Column Chart adalah tipe grafik bertumpuk dalam 1 column chart vertical yang mampu membandingkan semua kategori data dari waktu ke waktu atau semua periode data dari kategori ke kategori. Anda bisa membuat susunan tabel data seperti contoh Clustered Column Chart di atas.