Apa yang dijelaskan pada bagian penutup teks diskusi?

Jakarta -

Teks diskusi adalah rangkaian kalimat berisi pendapat yang dikemukakan dalam membahas permasalahan. Pendapat ini dituliskan dalam narasi dengan bahasa yang lugas.

Diskusi merupakan proses untuk membahas suatu permasalahan dengan memahami pandangan setiap orang. Proses ini tentunya tidak harus mencapai kesepakatan.

Namun diskusi dapat menjadi sarana untuk saling menghargai perbedaan pendapat agar tidak menimbulkan permasalahan baru. Diskusi bisa berlangsung di mana saja selama ada interaksi antar individu.

Berikut penjelasan lebih lanjut seputar teks diskusi

A. Struktur teks diskusi

Agar mudah dipahami, teks diskusi dibagi menjadi tiga bagian. Menurut Sumber Belajar Pendidikan dan Kebudayaan, struktur teks diskusi terdiri dari isu, pendapat (pendukung dan penentang), dan kesimpulan.

1. Isu

Pada isu, penulis akan memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.

2. Pendapat

Pendapat terdiri dari pendapat pendukung (pro) dan pendapat penentang (kontra)

- Pendapat pendukung (pro)

Pendapat pendukung berisi penjelasan lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, penulis memaparkan argumen yang mendukung. Argumen didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

- Pendapat penentang (kontra)

Pendapat penentang berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat pendukung. Argumen juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

3. Kesimpulan

Pada bagian simpulan, penulis menyimpulkan dan merekomendasikan pendapat akhir penulis mengenai isu yang dibahas.

B. Contoh teks diskusi

Agar lebih memahami teks diskusi, simak contoh teks diskusi dan analisisnya di bawah ini.

Seragam Sekolah, Perlukah Dihapus?

Oleh Arissetyanto Nugroho

a. Isu:

Mantan Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) terdahulu, Bambang Sudibyo punya rencana menghapus seragam sekolah. Artinya, tidak ada lagi ketentuan siswa SD sampai SMA wajib berseragam. Kita masih menunggu, apakah rencana tersebut akan menjadi kenyataan dan ditaati sekolah-sekolah mengingat seragam sekolah adalah sebuah identitas, baik dari sisi jenjang pendidikan maupun identitas sekolah.

b. Pendapat Pendukung:

Seragam sekolah dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antar siswa yang satu dengan yang lain. Seorang siswa tidak bisa bergaya dan memamerkan baju-baju mewahnya di sekolah. Seorang siswa dipaksa tampil seperti siswa lainnya. Di dalam kebijakan seragam ini, ada pula pengajaran disiplin terhadap siswa. Pada sekolah tertentu, siswa dikenai hukuman apabila melanggar ketentuan seragam sekolahnya.

c. Pendapat Penentang:

Kebijakan Mendiknas menghapus seragam sekolah patut dipertimbangkan. Namun, kebijakan ini dapat memberikan dampak negatif terhadap siswa, misalnya akan terjadi perang pamer kekayaan. Siswa keluarga kaya akan memamerkan pakaian mewahnya sehingga menimbulkan kecemburuan siswa lain.

d. Kesimpulan:

Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan disiplin. Disiplin di sekolah diajarkan tidak secara formal seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas. Disiplin haruslah dimulai dari tingkat paling dasar, yakni rumah tangga. Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain. Disiplin harus dilakukan sebagai tanggung jawab bukan sebagai indoktrinasi. Disiplin bukanlah sekadar formalitas melalui seragam sekolah, karena seragam sekolah bukanlah unsur elementer dalam sistem pendidikan nasional.

Contoh teks diskusi di atas berusaha untuk mengangkat pro dan kontra kebijakan penghapusan seragam sekolah. Menurut detikers, apakah seragam sekolah masih penting?

Simak Video "Paripurna DPR Restui 7 Petinggi OJK, Dipimpin Mahendra Siregar"


[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

Apa itu yang dimaksud dengan teks diskusi? Bagaimana strukturnya, dan seperti apa contohnya? Dalam penjelasan di bawah ini, kalian bisa simak materi lengkap tentang topik yang satu ini, meliputi definisi, struktur, serta contohnya.

Pengertian Teks Diskusi

Teks diskusi merupakan teks yang membahas suatu topik lewat beberapa sudut pandang dan pendapat yang berbeda hingga akhirnya didapatkan kesimpulan.

Oleh Tim Kemendikbud, teks diskusi sendiri didefinisikan sebagai teks yang menyajikan suatu pendapat, perspektif, maupun sudut pandang yang berbeda-beda terkait dengan suatu topik permasalahan.

Di dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kalian bisa menemukan berbagai contoh penggunaan teks diskusi, lho! Contohnya dalam rapat OSIS, rapat karang taruna, bahkan hingga rapat resmi di sektor pemerintahan maupun bisnis.

Bukan hanya itu saja, jenis teks yang satu ini pun bisa kalian temukan di saat ada pembahasan mengenai suatu topik yang penting maupun kontroversial, sehingga memicu terjadinya perbedaan pendapat di dalam masyarakat.

Malahan, teks diskusi bisa menjadi sebuah cara sehat dalam menyelesaikan permasalahan karena adanya perbedaan pendapat di antara dua pihak atau lebih, lho. Sebab, teks yang satu ini dapat membantu kalian dalam melihat sebuah permasalahan dari beberapa sudut pandang.

Sehingga, solusi yang dihasilkan diharapkan bisa menjadi keputusan yang baik untuk semua pihak.

Oleh karena itu, teks diskusi pun bisa membantu memperluas wawasan kalian. Pasalnya, adanya diskusi ini bisa membuka mata kalian tentang sudut pandang lain yang berbeda dari sudut pandang kalian selama ini.

 

Struktur Teks Diskusi

Secara garis besar, struktur dari sebuah teks diskusi terdiri atas tiga aspek atau elemen, yaitu pendahuluan, isi, dan simpulan.

Akan tetapi, mengingat sifat dari teks ini yang merupakan sebuah narasi eksposisi (pendapat), artinya teks ini pun memerlukan alasan pendukung atau bukti untuk setiap gagasan.

Dengan begitu, struktur dari sebuah teks diskusi umumnya akan mengandung 3 bagian berikut ini.

  • Pendahuluan yang mengandung isu atau masalah yang menjadi topik utama
  • Isu yang terdiri atas gagasan utama dan alasan pendukung, serta gagasan utama serta alasan pendukung dari sudut pandang lainnya
  • Simpulan yang berisi kesimpulan dari diskusi yang sudah dijalankan

Agar lebih mudah memahami struktur diatas, kita akan mencoba membahas secara lebih mendalam satu per satu bagian yang ada di atas.

Pendahuluan

Bagian pendahuluan memuat pernyataan yang bertujuan untuk membatasi topik, sehingga bentuknya merupakan batasan isu yang jadi pokok bahasan.

Dalam bagian ini, terdapat juga penjelasan tentang latar belakang topik dan berbagai perspektif berbeda yang juga akan dibahas di dalam teks.

Secara umum, pendahuluan memuat 3 hal ini yang antara lain adalah

  • Pernyataan membatasi topik
  • Latar belakang topik
  • Sudut pandang yang digunakan

Tanpa adanya latar belakang yang jelas, akan sangat sulit bagi pembaca untuk memahami isi dan kesimpulan dari sebuah teks diskusi.

 

Isi

Bagian isi merupakan rangkaian paragraf-paragraf yang mendiskusikan suatu isu berdasarkan beberapa sudut pandang yang berbeda-beda. Umumnya, sudut pandang ini melingkupi seluruh aspek pro maupun kontra terhadap gagasan tersebut.

Disini, dijelaskan pula semua argumen yang mendukung setiap sudut pandang yang sudah dijelaskan. Argumentasi ini sangat penting untuk meyakinkan pembaca terhadap konklusi yang akan dibahas pada bagian simpulan

 

Kesimpulan

Bagian simpulan memuat kesimpulan yang dibuat berdasarkan dua atau lebih sudut pandang yang telah dibahas pada teks diskusi. Selain itu, bagian ini juga mengandung solusi dan saran berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda tersebut.

 

Ciri-Ciri Teks Diskusi

Sebuah teks diskusi umumnya memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan teks lain. Berikut ini adalah beberapa ciri teks diskusi menurut Mulyadi (2014)

  • Struktur teks berupa isu, argumentasi (pro dan kontra), serta kesimpulan
  • Menggunakan istilah umum, kata perbandingan, serta kata pendukung atau penolak.

Selain dua faktor yang sudah disebutkan oleh Mulyadi, ada pula ciri-ciri lain yang diidentifikasi oleh Wiratno (2014). Berikut ini adalah ciri-ciri teks diskusi menurut Wiratno

  • Ditata dengan struktur teks yang diawali oleh isu, argumen menentang dan argumen pendukung, serta diakhiri oleh simpulan atau rekomendasi
  • Mengandung verba material, relasional, dan mental secara proposional.
  • Memanfaat konjungsi yang menunjukkan kontras, seperti: namun, tetapi, namun demikian, di pihak lain, sebaliknya, dsb untuk mempertentangkan kedua gagasan yang berlawanan.
  • Menggunakan modalitas untuk membangun opini atau rekomendasi.

Secara umum, ciri-ciri teks diskusi menurut kedua ahli ini cukup mirip dan relatif sama. Oleh karena itu, ketika kalian menemukan ciri-ciri tersebut pada sebuah teks, maka kalian dapat menarik kesimpulan bahwa itu merupakan sebuah teks diskusi.

 

Jenis-Jenis Kegiatan yang Menghasilkan Teks Diskusi

Terdapat beberapa jenis kegiatan yang menghasilkan sebuah teks diskusi yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah bebrapa jenis yang mungkin sering kalian temukan

  • Seminar
  • Simposium
  • Diskusi panel
  • Konferensi
  • Kongres
  • Muktamar
  • Lokakarya
  • Brainstorming
  • Sarasehan
  • Pendapat Ahli

Wah ternyata cukup banyak ya! Agar kalian dapat dengan lebih mudah memahami, kita akan mencoba membahas satu per satu jenis teks diskusi tersebut secara lebih dalam dibawah ini

Seminar

Seminar adalah sebuah pertemuan khusus yang dilaksanakan secara formal dan menjunjung nilai akademis. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas atau meneliti mengenai suatu topik secara menyeluruh.

Terdapat berbagai macam pemateri dan pemakalah yang mencoba untuk menjelaskan permasalahan yang ada. Pertemuan ini pun tetap melibatkan interaksi dalam bentuk diskusi dan tanya jawab antar pemateri dan peserta seminar.

 

Simposium

Simposium pada dasarnya adalah serangkaian ceramah mengenai suatu topik tertentu di depan peserta-peserta. Simposium ini dapat mengusung tema ilmiah ataupun berbentuk lain seperti simposium kebijakan publik mengenai suatu hal.

 

Diskusi panel

Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang yang saling berhadapan. Setiap kelompok sudah mempersiapkan materi pendapat dan alat bukti mengenai suatu topik masalah yang akan dibawakan untuk didiskusikan.

 

Konferensi

Merupakan rapat besar atau pertemuan yang dilaksanakan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang akan dihadapi secara bersama. Biasanya melibatkan instansi besar seperti Negara, contohnya adalah Konferensi Asia Afrika.

 

Kongres

Kongres adalah pertemuan besar para wakil organisasi, baik organisasi politik, sosial, atau suatu keprofesian (dokter, arsitek, seniman, dsb) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan terhadap suatu topik permasalahan yang harus diambil jalan keluarnya.

 

Muktamar

Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi yang diadakan oleh pimpinan pusat dalam sebuah organisasi. Pertemuan ini akan dihadiri oleh para wakil organisasi untuk mengambil keputusan mengenai suatu permasalahan yang sedang dihadapi bersama di dalam organisasi itu sendiri.

 

Lokakarya

Lokakarya adalah pertemuan yang dilaksanakan oleh para ahli bidang tertentu untuk membahas atau mendiskusikan suatu permasalahan yang terkait dengan keahlian mereka.

 

Brainstorming

Merupakan diskusi teknis yang berhubungan dengan penciptaan atau kreativitas. Brainstorming dilaksanakan untuk menemukan penyelesaian dari sesuatu yang harus diciptakan atau diadakan dengan mengumpulkan gagasan spontan dari anggota kelompok.

 

Sarasehan

Sarasehan adalah pertemuan yang dilaksanakan untuk mendengarkan pendapat ahli pada bidang tertentu. Umumnya kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengundang orang-orang yang dianggap dapat bertukar pendapat dan ilmu mengenai hal yang sedang dibahas.

 

Pendapat Ahli

Pendapat ahli atau review merupakan satu atau beberapa ahli yang membahas mengenai barang atau gagasan tertentu. Disini, ahli tersebut akan mencoba untuk membahas keunggulan dan kekurangan dari gagasan/barang tersebut. Setelah itu, ahli tersebut akan mengeluarkan rekomendasi atau kesimpulannya.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

Dalam membuat sebuah teks diskusi, terdapat beberapa kaidah kebahasaan yang umumnya diikuti.

Berikut ini adalah beberapa kaidah bahasa yang kerap digunakan dalam teks diskusi menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD).

  1. Menggunakan Kalimat yang menunjukkan waktu sekarang. Karena umumnya topik bahasan teks ini adalah permasalahan aktual yang sedang terjadi.
  2. Kata-kata yang digunakan juga menunjukkan waktu kini atau apa yang sedang terjadi seperti: sedang, kini, perlu, bertindak, selamatkan, hentikan, perbaiki, dsb.
  3. Kebahasaan yang mewakili pikiran dan perasaan dari penulisnya, misalnya: percaya, yakin, pikir, rasa, kagum, senang, terkejut, ragu, harap, suka.
  4. Menggunakan kata emotif yang membuat pembaca seakan melihat dan merasakan emosi persoalan seperti yang dirasakan oleh penulisnya. Contoh: menakjubkan, ganas, liar, buas, berharga, istimewa, kumal, unik, dsb.
  5. Menggunakan bahasa evaluatif untuk mengkaji argumen serta bukti pendukungnya. Misalnya: berpikiran sempit, sangat jelas, menguntungkan untuk masa depan, tidak dapat diakui, hanya pilihan, lebih mudah, sederhana.
  6. Menggunakan kata modalitas atau derajat kepastian, yakni kata yang mempunyai makna kemungkinan dan kenyataan. Contohnya: mesti, seharusnya, selalu, biasanya, hampir, nyaris, kadang-kadang, tak perlu dipersoalkan, dsb.
  7. Menggunakan konjungsi dan penanda kohesi-koherensi. Kohesi adalah kepaduan yang dicapai melalui bentuk kata, sementara koherensi adalah kepaduan yang dicapai melalui makna kata. Artinya, teks diskusi banyak menggunakan kata sambung yang memadukan kata berdasarkan bentuk dan maknanya, contohnya: tetapi, bagaimanapun, juga, pertama, kedua, akhirnya, sementara, meskipun, yang utama, sebab, oleh karena itu.

Umumnya, sebuah teks diskusi ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan yang sudah disebutkan diatas. Kaidah kebahasaan tersebut bertujuan untuk membuat pembaca lebih mengerti mengenai apa yang sedang didiskusikan.

 

Cara Membuat Teks Diskusi

Membuat sebuah teks diskusi tentu saja tidak mudah, kalian harus melakukan riset dan diskusi yang cukup banyak dengan ahli-ahli di bidang tersebut untuk memahami konteks dan topik diskusinya.

Menurut Mulyadi (2015), terdapat beberapa langkah-langkah penulisan yang dapat mempermudah penulisan sebuah teks diskusi. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut

  • Menentukan topik
  • Mengumpulkan data pendukung
  • Mencari solusi
  • Memulai penulisan

Untuk lebih mudah memahami keempat langkah diatas, kita akan mencoba untuk membahas satu per satu dibawah ini

Menentukan Topik

Dalam membentuk sebuah teks diskusi, hal utama yang harus dipertimbangkan adalah menentukan topik diskusi. Salah satu kriteria utama penentuan isu adalah ke-aktual-an dan juga apakah isu tersebut dianggap penting.

Untuk membuat teks diskusi yang baik, isu yang dipilih harus aktual dan sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Hal ini bertujuan agar teks diskusi dapat menyumbang pemikiran pada suatu gagasan yang sedang dibahas banyak orang.

 

Mengumpulkan Data Pendukung

Setelah mendapatkan topik yang menarik, kalian harus mengumpulkan data pendukung untuk memperkuat isu yang sedang di diskusikan. Data ini dapat berupa data primer ataupun data sekunder, sesuai dengan kebutuhan kalian.

Umumnya, data pendukung ini didapatkan dari sumber yang terpercaya seperti lembaga penelitian, lembaga pers, lembaga survey, ahli akademisi, professional di bidangnya, serta orang-orang yang langsung merasakan di lapangan.

Pada tahapan ini, kalian harus mulai mengkategorisasi bukti yang mendukung argumentasi pro dan juga argumentasi kontra terhadap gagasan tersebut. Agar teks diskusi lebih baik, kalian harus mencoba untuk meliput dua sisi ini secara berimbang.

 

Mencari Solusi

Setelah mendapatkan argumentasi pro dan kontra terhadap suatu gagasan, maka langkah selanjutnya adalah untuk mencari solusi dari gagasan tersebut.

Solusi yang diberikan haruslah sesuai dengan apa yang sudah dibahas pada bagian argumentasi dan juga konteks yang diberikan pada bagian pendahuluan. Solusi ini nantinya akan kalian masukkan pada bagian terakhir yaitu simpulan dari teks diskusi tersebut.

 

Memulai Penulisan

Setelah mendapatkan semua topik, data pendukung, dan juga gagasan mengenai solusinya, kalian dapat memulai penulisan. Kegiatan ini umumnya dimulai dengan memperhatikan struktur-struktur dan kaidah kebahasaan yang sudah dijelaskan diatas.

 

Cara Menyimpulkan Teks Diskusi

Salah satu aspek yang paling penting dalam menulis dan membaca sebuah teks diskusi adalah menyimpulkan diskusi yang telah dilakukan.

Bagi seorang penulis, kemampuan menyimpulkan ini penting agar mempermudah para pembacanya mendapatkan rangkuman diskusi yang sudah ada. Sedangkan, bagi pembaca, kesimpulan yang dibuat oleh penulis terkadang tidak tersurat atau mengambang. Oleh karena itu, pembaca juga harus mampu menarik kesimpulan secara mandiri.

Menyimpulkan isi sebuah teks diskusi berhubungan langsung dengan struktur penulisannya yaitu bagian pendahuluan dan isinya. Memahami kedua hal ini penting untuk menarik kesimpulan dari diskusi yang dilakukan.

Pendahuluan berperan untuk mendapatkan konteks sedangkan diskusi yang dilakukan berada pada bagian isi.

Setelah kalian mendapatkan konteks pembahasan pada bagian pendahuluan, maka kalian dapat mulai melihat argumentasi yang dibentuk pada bagian isi.

Kalian pasti akan menemukan pro dan kontra dari sebuah gagasan, sekarang kalian harus mengkontekskan gagasan tersebut sesuai dengan konteks yang telah diletakkan pada bagian pendahuluan atau sesuai dengan konteks yang ada di kehidupan sehari-hari.

Setelah mengkontekskan pembahasan, maka kalian dapat menyimpulkan teks diskusi tersebut menjadi sebuah teks yang koheren dan mudah untuk dipahami.

 

Contoh Teks Diskusi

Agar kalian lebih paham soal teks diskusi, yuk baca dan cermati contohnya berikut ini!

Untuk memudahkan kalian memahami strukturnya, teks di bawah ini akan dipisahkan berdasarkan aspek struktur teks diskusi, ya.

Pendahuluan

Kebiasaan minum teh di Indonesia selama ini tak hanya jadi sekadar budaya ngeteh. Sebab, masyarakat meyakini bahwa ada beragam manfaat yang terkandung di dalam teh, termasuk manfaat kesehatan.

Lantas, apakah benar bahwa minum teh memang baik untuk kesehatan?

Isu

Serupa dengan minum kopi, minum teh merupakan kebiasaan yang sudah dilakukan masyarakat Indonesia sejak dulu. Bahkan, kebiasaan ini telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat di Tanah Air.

Teh sering disajikan dalam berbagai situasi. Contohnya ketika ada tamu yang datang berkunjung, di tengah pertemuan warga, hingga dinikmati saat sarapan.

Minuman yang satu ini telah dikonsumsi masyarakat di dunia selama ribuan tahun, dan bertahan hingga saat ini karena diyakini memiliki berbagai khasiat.

Misalnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta memberikan rasa rileks, terutama karena aromanya yang khas yang dianggap menenangkan.

Hanya saja, terlepas dari berbagai manfaat yang dimiliki oleh minuman teh, rupanya kebiasaan minum teh yang berlebihan malah bisa mengakibatkan masalah tertentu.

Gagasan Utama (argumen mendukung)

Di dalam teh, terdapat beberapa kandungan aktif yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Kandungan tersebut adalah:

  • Polifenol, yaitu salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah berkembangnya sel kanker.
  • Vitamin C dan vitamin E, yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
  • Beta karotin, kafein, dan fluor, yang bermanfaat untuk memperkuat gigi dan mencegah munculnya karies.

Dengan adanya kandungan-kandungan tersebut, harapannya teh dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan peminumnya.

 

Gagasan Utama (argumen menolak)

Meski demikian, di samping kandungan nutrisi dan khasiatnya, rupanya teh juga memiliki risiko bagi kesehatan.

Efek negatif dari teh tersebut berisiko lebih besar apabila jika teh dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih dan tidak wajar.

Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan kafein di dalam teh yang rupanya bisa mengakibatkan terhambatnya proses penyerapan makanan apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Bukan hanya itu saja, kafein juga memiliki sifat adiktif alias dapat menimbulkan rasa ketergantungan. Dampaknya, tubuh akan jadi terasa lemas dan tidak bertenaga jika belum mendapatkan asupan kafein.

Tak hanya berhenti di sana, efek buruk kafein juga bisa memengaruhi ibu yang sedang menyusui. Pasalnya, kafein rupanya bisa memengaruhi kinerja kelenjar ASI. Dengan begitu, kafein yang berlebih bisa menghambat kelancaran ASI, yang juga berdampak pada ketersediaannya.

Apabila kafein yang tercampur dengan ASI ini sampai terminum bayi, masih ada risiko lain yang wajib diperhatikan. Sebab, hal tersebut dapat memicu kejang pada usus bayi.

Di samping itu, kandungan mineral dalam teh yang dikonsumsi secara berlebih pun dapat mengakibatkan risiko masalah pada ginjal. Pasalnya, mineral tersebut jika terus-terusan menumpuk bisa membentuk kristal atau bahkan batu ginjal.

 

Simpulan

Teh memang sudah diakui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, dan khasiatnya pun telah terbukti secara ilmiah. Akan tetapi, pastikan Anda mengonsumsi teh dalam jumlah yang normal. Anjurannya sendiri adalah maksimal 5 cangkir per hari, dengan cangkir ukuran 200 ml.

Anjuran tersebut dikarenakan kandungan kafein dalam secangkir teh ukuran 200 ml adalah sekitar 45-50 mg %. Sementara itu, jumlah kafein yang dikonsumsi idealnya per hari adalah 750 mg per hari.

Di samping itu, hindari menyeduh teh dengan terlalu banyak air, dan lebih baik konsumsi teh tanpa tambahan gula. Dengan cara tersebut, kandungan nutrisi sehat di dalam teh pun dapat terjaga dan tidak akan rusak. Jadi, khasiat teh tetap dapat dirasakan secara optimal.

Hal lain yang juga tak kalah penting adalah membiasakan minum teh setelah mengisi perut, misalnya setelah sarapan. Dengan cara ini, teh tidak akan memicu produksi asam lambung berlebih, yang bisa mengakibatkan maag.

Itulah penjelasan mengenai teks diskusi, struktur dan penjelasannya, serta contohnya. Semoga penjelasan di atas bisa membantu kalian lebih memahami topik yang satu ini, ya!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA