You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.
Perbesar
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Biasanya presentasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti PowerPoint. Tampilan Powerpoint yang menarik menjadi salah satu daya tarik utama untuk siapa pun. Hal ini tentu berlaku baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja.
Berikut cara membuat presentasi:
1. Meminimalkan Jumlah Slide
Cara membuat presentasi yang baik dan menarik tentunya harus efektif dalam penyampaianya. Untuk mempertahankan pesan yang jelas dan membuat audiens tetap penuh perhatian dan tertarik, pertahankan jumlah slide dalam presentasi kamu seminimal mungkin.
Penyampaian dan penjelasan yang kamu berikan menjadi faktor yang sangat penting dalam hal ini. Kemampuan menarik minat audiens dibutuhkan untuk membuat presentasi kamu berhasil memikat banyak orang.
2. Pilih Font yang Mudah Dibaca Audiens
Selanjutnya, kamu harus bisa memilih font yang mudah dibaca oleh audiens. Memilih gaya font yang tepat, seperti Helvetica atau Arial, membantu menyampaikan pesan yang kamu bawakan dalam presentasi.
Hindari font yang sempit, seperti Arial menyempit, dan menghindari font yang menyertakan tepi mewah, seperti kali. Kamu juga harus memperhatikan apakah font yang kamu pilih bisa dibaca dari jarak yang jauh.
3. Pilih Ukuran Font yang Dapat Dibaca Audiens dari Kejauhan
Sama seperti pemilihan font, ukuran font juga memiliki peranan yang sangat penting sebagai cara membuat presentasi yang baik. Memilih ukuran font yang tepat membantu menyampaikan pesan dari presentasi kamu.
Dirangkum dari Microsoft, kamu bisa berpatokan pada pengukuran berikut dalam menentukan ukuran font di layar komputer. Sebelumnya kamu harus mengaktifkan terlebih dahulu mode layar penuh pada tab tampilan, lalu dalam grup tampilan presentasi, klik peragaan slide.
- Huruf satu inci dapat dibaca dari 10 kaki.
- Huruf dua inci dapat dibaca dari 20 kaki.
- Huruf tiga inci dapat dibaca dari 30 kaki.
Pengukuran tersebut menunjukkan ukuran font pada layar komputer kamu, bukan saat diproyeksikan pada layar untuk audiens dalam mode layar penuh.
4. Membuat Teks Tetap Sederhana dengan Menggunakan Poin atau Kalimat Singkat
Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah membuat poin dan kalimat singkat saja. Gunakan poin atau kalimat singkat, dan cobalah untuk mempertahankan masing-masing satu baris artinya, tanpa kalimat-kalimat teks yang panjang.
Salah satu cara membuat presentasi yang baik ini bertujuan agar audiens mendengarkan kamu dalam menyampaikan informasi, dan tidak terlalu berfokus ke layar monitor. Kalimat yang panjang tentunya menganggu konsentrasi audiens dari mendengarkan kamu karena membaca kalimat di slide presentasi.
Scroll down untuk melanjutkan membaca
Secara umum, tujuan presentasi bisnis ada empat yang dapat digambarkan sebagai berikut:
Menginformasikan Pesan Bisnis kepada Pemirsa
Pesan bisnis yang disampaikan tentu saja harus menarik, sederhana, mudah dimengerti, dan mudah didengarkan. Hindari bentuk-bentuk presentasi yang membosankan, monoton, tidak jelas, dan bahasanya sulit dimengerti.Menghibur Pemirsa
Artinya, untuk mencapai tujuan presentasi bisnis, seorang pembicara perlu menyelipkan humor segar yang dapat menghidupkan suasana. Namun, suasana dalam presentasi bisnis juga perlu dikontrol, jangan sampai hilang kendali sehingga suasananya seperti canda. Seorang pembicara yang berpengalaman akan tahu kapan dia harus mengubah ritme presentasi dan kapan harus memasukkan humor-humor yang menyegarkan. Yang perlu diingat adalah bahwa humor yang dimasukkan ke dalam presentasi bisnis hanyalah selingan saja.Menyentuh Emosi Pemirsa
Memotivasi Audiens untuk Bertindak
Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu menyatakannya secara eksplisit dan tidak menggunakan bahasa yang sederhana. Dalam arti bahwa apa yang diinginkan pembicara harus secara eksplisit dan jelas dimasukkan dalam presentasi. Penguasaan materi yang akan disajikan merupakan salah satu syarat penting agar apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens dapat mencapai target. Karena itu, kuasai materi dengan baik sebelum melakukan presentasi kepada audiens. Misalnya, pembicara meminta karyawan untuk memperkuat komitmen mereka untuk meningkatkan disiplin kerja, meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kualitas produk dan sejenisnya. Singkatnya, bagaimana seorang pembicara mampu membawa reaksi audiens. Untuk mencapai tujuan presentasi bisnis tersebut, hendaknya menyiapkan hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain :
Persiapan alat yang memadai Dalam melakukan presentasi bisnis, tidak hanya pidato pembicara yang menjadi perhatian, tetapi juga munculnya gerakan tertentu yang dilakukan oleh pembicara. Gerak tubuh tertentu oleh pembicara selama presentasi bisnis adalah bentuk komunikasi nonverbal. Ketika Anda ingin membuat presentasi, Anda juga harus menyiapkan berbagai alat yang memadai dan beradaptasi dengan tempat itu. Misalnya, Anda akan membuat presentasi produk di depan klien yang terdiri dari beberapa divisi dalam suatu perusahaan, sehingga alat yang Anda siapkan bisa berupa laptop, proyektor LCD, tablet, papan tulis , flip Chart, slide, VCR dan lainnya.
Menganalisis audiens
Saat akan melakukan presentasi, akan lebih baik jika Anda sudah mengerti siapa yang akan menjadi audiens presentasi Anda. Dengan demikian, Anda bisa menentukan bagaimana pola presentasi yang akan Anda sampaikan. Analisis audiensi juga akan memungkinkan Anda memperkirakan berapa banyak orang yang dapat memahami presentasi yang disampaikan. Misalnya, ketika Anda mengadakan presentasi bisnis di bidang UKM yang dihadiri oleh ibu rumah tangga dan pengusaha UKM lainnya, maka Anda diharuskan menyediakan materi yang terkait dengan strategi pengembangan bisnis dan beberapa hal lain yang cocok untuk penerimaan ibu rumah tangga dan UKM pengusaha kelas menengah. Sikap yang biasanya diperhatikan antara lain gemetar, pidato terputus-putus, mulut kering, tenggorokan tersumbat, sesak napas, ekspresi wajah, tersenyum, kontak mata, gerakan tangan, gerakan bahu, gerakan kepala, cara berdiri dan lainnya. Salah satu faktor yang menyebabkan presentasi bisnis bisa sukses adalah adanya faktor kepercayaan yang kuat dari pembicara. Pembicara yang tidak memiliki kepercayaan diri yang kuat akan berdampak pada penyampaian presentasi bisnis secara sembarangan sehingga tidak mencapai tujuan yang diinginkan. Di bidang apa pun, kesuksesan bisa dicapai jika persiapan dilakukan dengan baik.Menganalisis Lokasi
Ketika Anda akan membuat presentasi, ketahui terlebih dahulu untuk apa lokasi presentasi akan digunakan. Pengetahuan tentang lokasi presentasi akan memberi tahu Anda seberapa besar tingkat kenyamanan dan keamanan audiens yang membuat presentasi yang Anda lakukan nanti lebih diinginkan.Menganalisis waktu
Satu hal lagi yang perlu Anda analisis adalah masalah waktu, di mana waktu ini akan sedikit banyak mempengaruhi kondisi psikologis audiens yang mendengarkan presentasi Anda. Misalnya, ketika Anda melakukan presentasi di pagi hari, hasil penerimaan audiens mungkin berbeda dari ketika presentasi diadakan di malam hari, mengingat tingkat konsentrasi di pagi hari lebih besar dari pada malam hari.Penguasaan materi
Persiapan selanjutnya adalah Anda harus menguasai materi presentasi 100% dan tentunya penguasaan materi akan mempengaruhi keberhasilan presentasi. Penguasaan materi juga akan membuat tujuan presentasi disampaikan dengan sempurna kepada audiens. Buatlah pokok-pokok pikiran presentasi bisnis. Tulislah teks presentasi bisnis secara lengkap. Buatlah rangkuman teks presentasi ke dalam sub-subjudul lalu tulislah ke dalam kartu ukuran kartu pos.Disposisi yang baik
Hal lain yang perlu dipersiapkan ketika pergi ke presentasi adalah sifat yang nantinya akan dilakukan sesuai dengan usia audiensi yang hadir di presentasi.Sumber :
//tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/03/pengertian-dan-tujuan-presentasi-bisnis.html
//uangteman.com/blog/blog/beberapa-persiapan-dan-tujuan-presentasi-bisnis/
//prezi.com/btinzdjlb9oy/tujuan-presentasi-bisnis/