Apa yang anda ketahui tentang tampilan design view

Banyak tampilan PowerPoint akan membantumu mempersiapkanmu untuk presentasi besar. Pikirkan tampilan ini sebagai alur kerja. Kamu akan berpindah tampilan saat membuat presentasi, dimana tiap tampilan memberikan sudut pandang yang baru terhadap presentasimu.

Kamu mungkin terbiasa dengan tampilan seperti Normal view, namun di dalam tutorial ini, kamu akan mempelajari cara tambahan dalam berkerja dengan presentasimu seperti tampilan Slide Sorter, yang ditunjukkan di sini:

Template PowerPoint Marketofy, seperti yang ditunjukkan dalam tampilan PowerPoint Slide Sorter.

Menguasai Tampilan PowerPoint

Berikut tampilan paling populer dalam PowerPoint:

  • Normal View - ruang kerja default PowerPoint, yang mencantumkan thumbnail pada tiap slide dan tampilan yang lebih besar tiap slide di tengah.
  • Outline View - Menunjukkan presentasimu di dalam style outline, yang bagus untuk mengkaji konten.
  • Slide Sorter View - Sempurna untuk mengkaji urutan slide, dan mengatur ulang urutannya.
  • Reading View - Sebuah pratinjau di dalam jendela tentang bagaimana presentasimu akan tampak, termasuk transisi dan animasi.

Bagaimana Berkerja Dengan Tampilan PowerPoint (Tutorial Video Singkat)

PowerPoint adalah alat yang bagus untuk membuat presentasi. Views memungkinkanmu membuat edit, mengatur ulang slide, mengedit catatan, dan berkerja secara efisien di dalam PowerPoint. Pelajari bagaimana menggunakan PowerPoint Views di dalam video singkat ini:

Di dalam sepanjang tutorial ini, saya membahas lebih mendetil tentang tampilan utama dalam PowerPoint untuk menguasai file presentasimu dan bagaimana memaksimalkan penggunaannya. Saya juga menyentuk tampilan tambahan yang dapat kamu gunakan di dalam PowerPoint.

Catatan: Sebelum kita memulai, jelajahi template PowerPoint terbaik kami di GraphicRiver, kami menggunakan Template PPT Marketofy dan theme presentasi Simplicity di dalam tutorial ini.

1. Bagaimana Mengubah Tampilan Dalam PowerPoint

Untuk mengubah tampilan, temukan tombol View pada ribbon PowerPoint dan klik itu. Kemudian, temukan bagian di kiri berlabel Presentation Views. Tutorial ini akan membimbingmu melalui tiap tampilan ini dan bagaimana kamu dapat menggunakannya.

Klik pada tab Views di ribbon PowerPoint untuk menemukan pilihan untuk mengubah tampilan presentasi.

Satu-satunya tombol yang hilang dari menu ini adalah Slide Show, yang digunakan untuk memulai PowerPoint dalam gaya presentasi layar penuh. Kamu dapat menemukan icon untuk memasuki tampilan slide show di sudut kanan bawah, atau tekan F5 pada keyboard untuk memulai presentasi.

Masuk ke tampilan slide show dengan icon di dalam sudut kanan bawah PowerPoint.

Bagian Master Views (Slide Master, Handout Master, dan Notes Master) digunakan untuk mengubah elemen template PowerPoint—bukan presentasi itu sendiri. Tutorial ini berfokus pada Presentation Views.

Sekarang setelah kamu tahu bagaimana berpindah tampilan, mari cari tahu lebih lanjut tentang perbedaan tampilan PowerPoint dan mengapa kamu harus berkerja dengannya selama membuat presentasi.

2. Bagaimana Menggunakan PowerPoint Normal View

Normal view biasanya merupakan tampilan default selama berkerja dalam Microsoft PowerPoint. Ini adalah tampilan untuk tujuan umum, dimana kamu akan cenderung terbiasa.

Pada sisi kiri normal view PowerPoint adalah thumbnail untuk tiap slide. Kamu dapat mengklik untuk berpindah di antara slide, dan bahkan melakukan drag and drop untuk menyusun ulang urutannya di dalam sidebar.

Tampilan Normal menempatkan slide sebagai thumbnail di sisi kiri, dan area kerja yang lebih luas untuk satu slide di pusat aplikasi.

Tip Singkat Dalam Menggunakan PowerPoint Normal View: Tempatkan kursor mouse di atas garis pembagi di antara sidebar dan stage. Kursormu akan berubah menjadi panah ganda, dan kamu dapat mengubah ukuran sidebar untuk menguba ukuran thumbnail slide.

Tempatkan kursor mouse pada pembagi sidebar dan seret panel untuk memperbesar atau mengurangi ukuran thumbnail pada sidebar.

Saya menggunakan normal view sebagai titik awal presentasi saya. Itu merupakan tampilan umum dalam membuat presentasi. Area stage digunakan untuk membuat dan memberikan style pada slide, dan kamu dapat dengan mudah berpindah ke slide yang berbeda dari sidebar.

Setelah saya menghabiskan waktu menempatkan konten, itu mungkin waktunya untuk memikirkan ulang urutan material. Itu dimana Slide Sorter view berperan.

3. Menggunakan PowerPoint Outline View

Outline View di dalam PowerPoint menunjukkan presentasimu dalam sebuah ringkasan tradisional yang mudah dibaca. Tampilan ini menempatkan poin utamamu di dalam sidebar.

Tampilan Outline menampilkan poin pembicaraan utama, yang ditarik secara langsung dari slide, ditunjukkan di dalam sidebar.

Ketika kamu berpindah ke Outline View, sidebar mengubah fokusnya ke konten slide. Sidebar ini tidak menunjukkan semua teks dari slide, hanya poin utama dari presentasimu. Kamu bahkan dapat melakukan dobel klik di dalam sidebar pada teks ringkasan untuk memperbarui slide itu sendiri.

Saya senang menggunakan Outline View untuk mengkaji poin utama yang seharusnya dibuat presentasi saya. Saat saya berkerja di dalam Outline View, saya mengajukan beberapa pertanyaan kunci, seperti:

  • Apakah ide utama saya jelas?
  • Apakah saya berfokus pada mereka, dan bukan pada detail?

Outline View sempurna untuk tujuan ini, dimana itu meninggalkan hanya poin utama yang ditunjukkan di dalam sidebar.

4. Slide Sorter View dalam PowerPoint

Kamu telah menempatkan konten di dalam normal view, dan sekarang waktunya untuk memikirkan tentang urutan slide yang akan kamu sajikan.

Slide sorter view merupakan cara yang membantu untuk menata ulang urutan slide di dalam presentasi PowerPoint. Klik pada Slide Sorter untuk masuk ke dalam tampilan ini.

Tampilan Slide sorter menempatkan semua slide dalam format tampilan yang mudah dilihat, dan kamu dapat drag dan drop thumbnail untuk mengatur ulang susunannya.

Ketika kamu berpindah ke slide sorter view, semua slide akan disajikan sebagai thumbnail pada stage. Kamu bahkan dapat mengubah ukuran slide dengan menarik slider zoom, dan melihat slide yang cukup besar untuk membaca kontennya.

Ambil slider dalam PowerPoint untuk mengubah ukuran slide.

Hal baiknya adalah kamu dapat melakukan drag and drop thumbnail ini untuk menata ulang urutan presentasimu. Saya sering terkejut dengan betapa banyaknya manfaat presentasi saya hanya dengan menyusun ulang urutan slide.

Ada sebuah prinsip presentasi bernama BLUF, atau "bottom line up front." Pada dasarnya, pandu dengan poin paling penting di dalam keseluruhan presentasimu. Audiensmu mungkin tidak memiliki kesabaran atau rentang perhatian untuk mengikuti banyak slide pada sebuah kesimpulan

Ketika kamu berpindah ke slide sorter view, itu adalah waktu yang bagus untuk menerapkan prinsip BLUF. Pastikan bahwa garis bawah (fakta terpenting) berada di bagian paling awal presentasi. Jika kamu mengubur jantung presentasi jauh di dalam slide, drag and drop slide utama mendekat ke bagian depan.

5. PowerPoint Notes Page View

Catatan pembicara adalah salah satu alat PowerPoint favorit saya. Alih-alih menuliskan catatan pada kartu catatan, kamu dapat menambahkannya pada tiap slide. Kamu dapat menambahkan baik dari Normal View, atau lebih mudah lagi di dalam Notes Page View.

Bagian terbaiknya, catatan ini tidak akan tampak pada audiens ketika melakukan presentasi. Kamu dapat mencetak halaman catatan, atau mereka akan tampak di dalam Presentation View (lebih jauh tentang itu sebentar lagi).

Catatan ditampilkan di bawah slide dalam PowerPoint Notes View, dan kamu dapat melakukan dobel klik pada teks di bawah slide untuk memperbarui catatan.

Ketika kamu berkerja di dalam PowerPoint Notes Page view, kamu akan melihat catatan yang telah kamu tambahkan ke sebuah slide di bawah itu. Kamu juga dapat melakukan dobel klik pada kotak, dan menambahkan catatan sambil berjalan. Pratinjau ini adalah apa yang akan kamu lihat ketika mencetak halaman catatan.

Jika kamu ingin menemukan lebih lanjut tentang kekuatan catatan pembicara, periksa tutorial 60 detik ini tentang bagaimana menggunakannya demi keuntunganmu:

  • Microsoft PowerPoint

    Bagaimana Menambahkan Catatan Pembicara ke PowerPoint Dalam 60 Detik

    Andrew Childress

6. Kapan Menggunakan Use Reading View

Kamu telah menempatkan urutan, konten, dan catatan pembicara untuk presentasimu. Sekarang, waktunya untuk mengulas apa yang akan dilihat oleh audiens dengan PowerPoint Reading View.

Tampilan Reading merupakan pratinjau layar penuh presentasimu, termasuk transisi dan animasi.

Setelah kamu masuk Reading View, presentasi PowerPoint akan menutupi keseluruhan jendela. Kamu dapat menggunakan tombol panah pada keyboard untuk berpindah slide. Sembari kamu mengikuti presentasi, PowerPoint akan memainkan transisi atau animasi yang telah kamu tambahkan pada slide.

Kegunaan bagus lainnya dari Reading View: jika kamu mengirimkan presentasimu pada sebuah audiens untuk disaksikan pada perangkat mereka sendiri, minta mereka untuk melihatnya dalam Reading View. Ini menjamin bahwa mereka akan melihat presentasimu dengan cara yang kamu harapkan, lengkap dengan animasi dan transisi.

Reading View hendaklah menjadi langkah terakhirmu saat mempersiapkan presentasimu dalam PowerPoint. Saya selalu melihat melalui tiap slide untuk memastikan itu tampak tepat seperti yang saya harapkan.

Untuk meninggalkan Reading View, tekan tombol escape pada keyboard. Masih ada satu tampilan lagi yang layak untuk diperiksa.

7. Presentation View dalam PowerPoint

Presentation View adalah apa yang akan kamu gunakan ketika membagikan tumpukan slide PowerPoint dengan audiens. Dalam pelaksanaanya, presentation view sangat serupa dengan dengan apa yang akan kamu lihat dalam Reading View. Gunakan Presentation View ketika kamu siap membagikan.

Presenter View dalam PowerPoint.

Salah satu pilihan yang layak diperiksa adalah "Use Presenter View", yang dapat kamu nyalakan dari tab Slide Show. Presenter view bagus untuk pilihan tampilan dual display, seperti ketika kamu menggunakan sebuah monitor eksternal. Layarmu akan menampilkan pratinjau slide, juga catatan pembicara dan slide berikutnya.

Presenter View memberikan titik keuntungan yang berbeda pada layarmu dan layar yang akan dilihat audiens.

Rekap dan Terus Belajar

Pikirkan berbagai tampilan PowerPoint di dalam tutorial ini  sebagai cara berbeda untuk melihat presentasimu. Kamu mungkin membuat presentasi PowerPoint di dalam Normal View, mengatur ulang urutan slide di dalam Slide Sorter, mengkaji konten di dalam Outline View, dan kemudian melakukan pratinjau itu di dalam Reading View.

PowerPoint terkadang mendapatkan kesan yang buruk sebagai alat yang tidak efektif, namun jika digunakan dengan benar, itu bagus untuk membuat panduan visual untuk presentasimu. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang PowerPoint, periksa sumber di bawah.

Punya pertanyaan tentang bagaimana menggunakan PowerPoint dalam presentasimu? Silahkan beritahu saya dalam komentar.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA