Apa yang anda ketahui tentang renang gaya dada?

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Mon, 13 Jun 2022 23:51:30 +0700 with category Penjaskes and was viewed by 345 other users

1. Gaya dada atau lebih popular dengan sebutan gaya katak merupakan gerakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,dan batang tubuh selalu dalam kondisi tetap. Gerakan kedua belah kaki menendang ke luar sementara itu kedua belah tangan lurus ke depan.

2. Teknik meluncur.

Teknik menggerakkan tangan.

Teknik menggerakkan kaki.

Teknik mengambil nafas

3. Berikut ini adalah daftar apa saja gerakan pemanasan di darat yang dilakukan sebelum berenang:

Skipping.

Mengayunkan lengan.

Plank.

Peregangan lutut-ke-dada.

Peregangan hamstring.

Hamstring curl.

4. Renang Gaya Bebas

Renang Gaya Dada.

Renang Gaya Kupu-kupu.

5. Berikut 5 manfaat berenang untuk tubuh :

Menjaga Berat Badan Ideal. Ini hal pertama yang menjadi kabar baik bagi semua orang.

Membentuk dan Menguatkan Otot. Selain dapat menjaga berat badan.

Baik Untuk Kesehatan Jantung.

Tinggi Badan Bertambah.

Membuat Tubuh Rileks.

Renang Gaya Punggung.

semoga bermnfaat~

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


Apa itu en.dhafi.link?

en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Renang gaya dada merupakan salah satu teknik berenang yang populer. Selain tidak sulit untuk dilakukan, renang gaya dada juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai teknik dan manfaat renang gaya dada.

Renang gaya dada atau yang kerap juga disebut sebagai gaya katak adalah salah satu teknik berenang yang gerakannya terbilang sederhana dan sering dianggappaling mudah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, renang gaya dada biasanya menjadi teknik pertama yang dipelajari oleh orang-orang yang baru mulai belajar berenang.

Teknik dan Manfaat Renang Gaya Dada

Seperti yang disebutkan di atas, teknik renang gaya dada tidaklah sulit untuk dilakukan. Agar bisa berenang menggunakan teknik ini, ada langkah-langkah yang harus Anda ikuti, yaitu:

  • Posisikan bagian depan tubuh menghadap ke lantai kolam renang.
  • Jaga tubuh selurus dan serileks mungkin, tetapi usahakan agar pergelangan kaki tetap berada di bawah air.
  • Satukan kedua telapak tangan Anda dan luruskan tangan untuk bersiap-siap meluncur.
  • Lakukan gerakan meluncur dengan menolakkan telapak kaki yang menempel pada dinding kolam.
  • Mulai buka kedua telapak tangan ke arah luar hingga tubuh membentuk huruf Y, kemudian putar tangan ke dalam hingga kedua tangan kembali bertemu di depan dada.
  • Secara bersamaan dengan gerakan tangan di atas, buka kedua paha dan tekuk lutut hingga tumit mengarah ke bagian bokong, seperti gerakan kaki katak saat berenang.
  • Saat tangan sudah berada di depan dada dan kembali bersiap membuka, angkat kepala dan bahu ke atas air untuk mengambil napas.
  • Seraya tangan kembali membuka, kepala dan bahu sudah harus kembali berada di bawah permukaan air.
  • Ulangi gerakan di atas hingga selesai.

Bicara soal manfaat renang gaya dada, ada banyak hal positif yang bisa Anda peroleh, terutama yang berkaitan dengan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Renang gaya dada adalah salah satu teknik berenang yang paling baik untuk dijadikan latihan kardio.Renang gaya dada dipercaya dapat memperkuat jantung dan membantu organ ini memompa darah dengan lebih efisien ke seluruh tubuh.

Selain itu, latihan kardio, seperti renang gaya dada, juga dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini nantinya dapat membantu menurunkan risiko terjadinyaaterosklerosis pada pembuluh darah jantung.

2. Menjaga kesehatan paru-paru

Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, teknik renang gaya dada juga bermanfaat bagi kesehatan paru-paru. Latihan kardio, seperti renang gaya dada, mampu meningkatkan kapasitas paru-paru,yaitu jumlah maksimal udara yang dapat ditampung oleh paru-paru.

3. Melatih otot-otot tubuh

Saat berenang gaya dada, Anda akan menggunakan hampir sebagian besar otot tubuh untuk bergerak di air. Renang gaya dada bermanfaat untuk melatih dan mengencangkan otot-otot tubuh, terutama otot dada, perut, paha, lengan, punggung bagian atas, dan kaki bagian bawah.

4. Membakar kalori

Walau tidak seefektif gaya renang lainnya dalam membakar kalori, bukan berarti renang gaya dada tidak membakar kalori sama sekali.

Renang gaya dada umumnya mampu membakar sekitar 200 kalori selama 30 menit. Jika dilakukan dengan rutin dan diimbangi dengan pola makan yang sehat, renang gaya dada bisa efektif untuk menurunkan berat badan.

5. Baik untuk penderita radang sendi

Berenang, termasuk renang gaya dada, merupakan jenis olahraga yang sangat baik untuk dilakukan oleh penderitaradang sendi. Bagi penderita radang sendi, olahraga akan menjadi lebih mudah dan ringan jika dilakukan di dalam air.

Hal ini karena air membuat tubuh Anda terapung, sehingga sendi tidak perlu bekerja keras. Air juga menciptakan daya redam alami ketika menggerakkan tubuh, sehingga melatih kekuatan otot.

Beragam manfaat renang gaya dada di atas dapat Anda rasakan jika gaya renang ini dilakukan secara teratur, yaitu sekitar 2,5 jam dalam seminggu dan tentunya dengan teknik yang tepat.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan terkait teknik dan manfaat renang gaya dada untuk kondisi kesehatan Anda, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.

Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air namun berbeda dari gaya bebas batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.

Manusia sudah berenang gaya dada sejak Zaman Batu seperti digambarkan dalam lukisan di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir barat daya. Gerakan kaki gaya dada diperkirakan meniru gerakan berenang katak. Di lukisan dinding yang dibuat orang Assyria dan lukisan relief yang ditemukan di Babilonia.

Pada tahun 1538, seorang profesor ilmu bahasa berkebangsaan Jerman bernama Nicolas Wynman menerbitkan buku berenang yang pertama, Colymbetes. Tujuannya menulis buku bukan untuk mempromosikan berenang, melainkan untuk mengurangi risiko bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi cara belajar gaya dada.

Pada tahun 1696, pengarang Prancis Melchisédech Thévenot menulis buku The Art of Swimming yang menjelaskan berenang gaya dada yang serupa dengan gaya dada sekarang ini. Salah seorang dari pembacanya adalah Benjamin Franklin.

Lomba renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang memakai gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian ikut serta. Perenang Inggris menggunakan gaya dada sementara perenang suku Indian menggunakan gaya bebas. Hingga tahun 1873, orang Inggris lebih senang berenang gaya dada.

Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb berhasil mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berenang menyeberangi Selat Inggris. Selat selebar 34,21 km itu diseberanginya dengan berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit.

Olimpiade St. Louis 1904 adalah Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402 m). Pada waktu itu diperlombakan nomor gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Breaststroke.
  • (Inggris) Swim.ee Diarsipkan 2012-12-26 di Wayback Machine., situs web teknik berenang

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gaya_dada&oldid=19511941"

Foto: Contoh gerakan renang gaya dada (Foto: Reuters/Marko Djurica)

RENANG merupakan salah satu aktivitas yang diminati oleh banyak orang. Salah satu gaya renang yang umum dilakukan oleh banyak orang adalah gaya dada.

Renang gaya dada adalah teknik berenang yang dilakukan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air dan batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Gaya renang ini pun menjadi sangat populer di kalangan masyarakat karena memiliki sejarah dan teknik dasarnya tersendiri. Berikut ini ulasan lengkap dari Sportstars.id.

Sejarah Renang Gaya Dada

Dirangkum dari berbagai sumber, renang gaya dada sudah ada sejak zaman batu seperti yang digambarkan pada lukisan di Gua Perenang. Lokasinya di dekat Wadi Sora, Mesir bagian barat daya. Diperkirakan bahwa gerakan kaki pada gaya dada berasal dari meniru gerakan katak yang berenang.

Baca Juga : Pengertian dan Sejarah Renang Gaya Dada

Kemudian pada tahun 1538, seorang profesor asal Jerman yang bernama Nicolas Wynman, menerbitkan buku pertamanya tentang berenang. Buku tersebut berjudul Colymbetes. Di dalam buku tersebut, dia tidak hanya fokus pada renang, tetapi juga dasar – dasar renang untuk mencegah terjadinya tenggelam.

Teknik Dasar Renang Gaya Dada (Foto: Reuters)

Melchisedech Thevenot, seorang penulis asal Prancis, pada tahun 1696 menerbitkan suatu buku dengan judul The Art of Swimming. Kala itu, dia menjelaskan tentang teknik gaya dada yang mirip dengan teknik yang digunakan pada zaman ini.

Perlombaan renang di Eropa dimulai pada sekitar tahun 1800 dan para atlet sebagian besar menggunakan teknik gaya dada. Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb menjadi orang pertama yang berenang melintasi Selat Inggris. Dia menggunakan renang gaya dada dengan jarak tempuh 34,21 km selama 21 jam 45 menit.

Teknik dasar renang gaya dada meliputi teknik pernafasan, teknik menggerakkan kaki, teknik menggerakkan tangan, dan teknik meluncur. Teknik pernafasan dapat dilakukan dengan mengangkat kepala hingga berada di atas permukaan air pada saat tangan diayunkan ke belakang.

1. Teknik Start atau Permulaan

Konsep utama teknik renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Sedangkan sebagian tubuh selalu dalam keadaan tetap. 

Baca Juga : Sportpedia: 4 Teknik Dasar Renang Gaya Dada untuk Pemula

Kemudian untuk mendapat kecepatan, kedua belah tangan diluruskan ke depan. Lalu kedua tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air.

2. Teknik Gerakan Kaki

Sementara, ada hal yang harus diperhatikan dalam teknik menggerakkan kaki yaitu posisi badan supaya tetap dalam keadaan telungkup sejajar dengan permukaan air kolam setelah meluncur. Lalu, tariklah kaki ke samping secara bersamaan kemudian direntangkan ke samping. Kemudian, lakukanlah lecutan dengan mendorong kaki sampai sejajar dengan permukaan air.

3. Teknik Gerakan Tangan

Teknik menggerakkan tangan dilakukan dengan kedua tangan diluruskan seusai melakukan lecutan. Posisi kepala harus sejajar dengan permukaan air. Lalu, tariklah kedua tangan ke arah dada namun tetap sejajar dengan permukaan air. Teknik ini dilakukan layaknya melakukan gerakan mendayung.

4. Teknik Gerakan Meluncur

Cara melakukan teknik meluncur adalah diawali dengan tubuh yang berdiri di tepi kolam dengan salah satu kaki yang menempel pada dinding kolam. Kemudian, bungkukkan badan sampai sejajar dengan permukaan air. 
Kedua tangan diposisikan lurus ke depan hingga menghimpit daun telinga. Doronglah tubuh ke depan dengan kuat saat meloncat dari tepi kolam.

Itulah informasi mengenai sejarah renang gaya dada dan teknik dasarnya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Baca Juga : Sportpedia: Gerakan Tangan Dan Kaki Pada Renang Gaya Dada

Editor : Saliki Dwi Saputra

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA