Apa tujuan utama dari layer 2 pada 7 osi

Fungsi Osi Layer – Bila sobat sudah memahami tentang komputer, pastinya sobat sudah mengerti tentang OSI Layer. Lewat artikel ini, mari kita bahas OSI layer, informasi pentingnya, dan contoh OSI Layer dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sejarah manusia, ada satu penemuan yang merupakan sebuah terobosan besar dan berdampak bagi semua orang.

Pengertian Osi Layer

OSI layer merupakan standar komunikasi yang ditetapkan dalam jaringan komputer. Komunikasi ini yang menyebabkan semua alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melewati jaringan. Bentuk biografi OSI menyontohkan cara informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Bentuk bacaan OSI dalam konseptual terbagi ke dala dan lapisan, dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik.

Bentuk OSI dibuat oleh International Organization for Standardization yang menyiapkan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan, standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Terdapat 7 layer pada model OSI yang bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggung jawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

Sejarah 7 Layer OSI

Seperti yang telah di jelaskan diatas, bahwa secara garis besarnya bahwa OSI Layer dapat didefinisikan sebagai suatu  model referensi  Interface standar terbuka yang pada saat itu mulai digunakan pada tahun 1977 oleh lembaga OSI, lalu setelah dilakukan percobaan terhadap organisasi itu maka diputuskan bahwa OSI akan memiliki dua komponen utama yaitu model 7 lapisan dan satu set protokol tertentu.

Namun banyak kedatangan Berbagai isu dalam desain OSI layer bahwasannya layer OSI itu sudah melakukan sebuah perubahan dari bentuk sebuah  jaringan yang mana hal tyersebut dinamakan dengan istilah CYCLADES. Hak itulah yang mempengaruhi suatu desain arsitektur Internet untuk saat itu. Sejak pengoperasian dari model Layer  OSI, kerja dari teknologi Internet telah menjadi sangat halus dan benar – benar terorganisir sesuai dengan ketentuan yang sudah dirancang pada awalnya.

Sebelum dikeluarkannya model layer OSI saat ini , pada awalnya sebuah komunikasi dengan entitas yang berbeda serta vendor yang memang berbeda merupakan sesuatu hal yang bisa dikatakan sangat sulit, semua hal tersebut dikarenakan terbatasnya suatu model / desain system jaringan yang bisa menghubungkan beberapa perangkat komputer yang akan terhubung pada jaringan internet dengan berbagai macam vendor. Hal ini dikarenakan setiap masing – masing vendor memiliki mekanisme / cara kerja yang berbeda – beda untuk melakukan suatu aktivitas komunikasi. Maka dengan demikian untuk mengatasi semua masalah komunikasi dengan entitas dari vendor – vendor yang berbeda muncul kebutuhan untuk memiliki platform umum yang dapat digunakan bersama.

Fungsi 7 layer Osi

Lapisan ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup di mana aplikasi jaringan berkomunikas dengan layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan sevice lain yang di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Protokol yang bekerja pada layer ini adalah:

  1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).
  2. FTP (File Transfer Protocol).
  3. DNS (Domain Name System).
  4. POP3 (Post Office Protocol).
  5. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension).
  6. SMB (Server Message Block).
  7. NNTP(Network News Transfer Protocol).
  8. DHCP (Dynamic Configuration Protocol).

Berfungsi sebagai mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:

  1. TELLNET
  2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).
  3. SNMP (Simple Network Management Protocol).

Berfungis untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:

  1. NETBIOS.
  2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface).
  3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol).
  4. PAP (Printer Access Protocol).
  5. SPDU (Session Protocol Data Unit).

Berfungsi untuk membagi data ke pada paket data dan memberikan nomor urut ke paket-paket itu sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Bukan itu saja level ini pun membuat ciri bahwa paket diterima dengan sukses dan mentrasmisikan ualng paket-paket yang hilang di tengah jalan. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:

  1. TCP (Transmission Control Protocol).
  2. UDP (User Datagram Protocol).

Berfungsi untuk mengartikan alamat IP, membuat header buat paket, lalu melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:

  1. IP (Internetworking Protocol).
  2. ARP (Address Resolution Protocol).
  3. RARP (Reverse Address Resolution Protocol).
  4. ICMP (Internet Control Message Protocol).
  5. IGMP (Internet Group Message Protocol).

Berfungsi untuk memastikan bagaimana bit-bit data disatukan menjadi format yang disebut frame. Tidak hanya itu dalam level ini pun terjadi koreksi error, floe control, pengalamatan hardware dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, switch, repeater berfungsi. urayan IEEE 802 dibagi menjadi 2 level yaitu: LLC (Logical Link Control) dan MAC (Media Access Control). Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:

  1. PPP (Point to Point Protocol).
  2. SLIP (Serial Line Internet Protocol).

Berguna untuk mengartikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Bukan hanya itu level inipun mengartikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Tujuan OSI LAYER

Tujuan meggunakan OSI adalah untuk membantu desainer jaringan agar mengerti fungsi dari setip layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Berikiut jenis-jenis protokol jaringan serta metode transmisi.

Cara Kerja OSI Layer

Cara berjalannya data host pada jaringan dibilang cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Misalnya ketika kalian akan mengirimkan email ke komputer lain dalam sebuah jaringan komputer. Cara kerja yang pertama adalah application layer, iyalah menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan.

Dalam presentation layer email itu lalu diubah menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman. Dalam mengirim layer data itu dibagi menjadi bagian-bagian kecil lalu akan disatukan kembali pada pengirim layer penerima. Dalam network layer akan dibuatkan sebuah alamat serta dipastikan jalan yang akan dilewati oleh data itu untuk dapat sampai ke tujuan.

Dalam link layer data itu dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan. Lalu dalam layer bontot physical layer mengirimkan data itu melewati sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).

Manfaat OSI Layers

  • Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerja sama.
  • Membuat Standarisasi yang dapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan dalam perancangan.
  • Modulator engineering.
  • Kerja sama dan komunikasi teknologi yang berbeda.
  • Memudahkan pelatihan jaringan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Fungsi Osi Layer semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Apa tujuan utama dari layer 2 pada 7 osi

Sesuai dengan namanya, OSI Layer, berarti merupakan lapisan – lapisan, Bentuk lapisan – lapisan inilah yang nantinya harus dilewati oleh paket data. Proses transmisi melewati OSI layer ini terjadi setiap kali paket data akan ditransmisikan, baik itu transmisi paket data dari server, serta transmisi paket data menuju client. Jadi, apabila bisa dilihat secara kasat mata, OSI layer terdapat di dalam computer server dan juga komputer client.

Secara teoritis, OSI layer memiliki nama OSI Reference Model for Open Networking, atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah model referensi jaringan terbuka. Saat ini, model OSI sudah menjadi standar model arsitektural dalam sebuah jaringan komputer. OSI sendiri merupakan kependekan dari Open System Interconnection.

OSI Layer disebut sebagai lapisan, karena memang model referensi OSI ini diciptakan berlapis – lapis. Lapisan – lapisan pada OSI layer ini dibut dengan tujuan agar setiap paket data dalam sebuah jaringan bisa melewati layer tersebut sebelum pada akhirnya bisa saling terkoneksi. Berikut ini adalah ke – tujuh lapisan dari OSI Layer :

1. Physical Layer

Layer pertama adalah physical layer. Sesuai dengan namanya, physical layer berarti merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik. Layer physical ini berhubungan erat dengan fungsi persinyalan, dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware alias perangkat keras jaringan secara fisik.

Fungsi physical layer :

  • Mendefinisikan media transmisi jaringan
  • Mendefinisikan metode persinyalan
  • Sinkronisasi bit data
  • Mendefinisikan arsitektur jaringan
  • Mengaplikasikan topologi jaringan
  • Melakukan proses pengkabelan
  • Mendefinisikan LAN Card atau NIC daam bekerja dengan gelombang radio (Baca : Fungsi Lan Card)

2. Data Link Layer

Lapisan berikutnya pada OSI Layer adalah Data Link Layer. Merupakan salah satu layer yang penting, karena memilki fungsi sebagai :

  • Pengkoreksi kesalahan
  • Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokan ke dalam frame
  • Pengelamtan perangkat keras
  • Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi

Terdapat dua level pada lapisan data link layer ini, yaitu :

  • Logical Link Control (LLC)
  • Media Access Control (MAC)

3. Network Layer

Lapisan selanjutnya adalah network layer. Fungsi utama dari network layer ini adalah untuk membantu mendefinisikan alamat IP atau internet protocol, sehingga tiap komputer  dapat terhubung dengan satu jaringan.

Selain itu, fungsi lain dari network layer adalah :

  • Membuat header pada paket – paket data
  • Melakukan proses routing

Fungsi dari beberapa hardware jaringan, seperti router dan juga fungsi hub berjalan pada layer ini, dengan cara melakukan pemecahan paket data dan juga melakukan proses routing (Baca : Fungsi Router).

4. Transport Layer

Sesuai dengan namanya, tansport layer merupakan lapisan OSI yang memilki tugas sebagai pengantar. Fungsi utama dari transport layer pada lapisan OSI ini adalah :

  • Memecah data ke dalam paket – paket data
  • Mentransmisikan data dari session layer menuju network layer, maupun sebaliknya.
  • Membuat penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya dapat disusun kembali dengan mudah
  • Melakukan proses transmisi ulang pada paket data yang hilang

Berkat adanya transport layer ini, maka setiap data bisa saling berjalan dari server menuju clientnya dengan lancar tanpa adanya gangguan.

5. Session Layer

Lapisan selanjutnya pada OSI adalah session layer. Lapisan session layer ini memiliki fungsi utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun, serta dapat mendefinisikan management dari sebuah koneksi, seperti menghancurkan dan juga memelihara koneksi.

6. Presentation Layer

Layer kedua pada saat data mulai ditransfer, dan bertindak sebagai layer ke-6 ketika sebuah komputer menerima paket data disebut dengan nama Presentation Layer. Funsi utama dari lapisan layer presentation ini adalah menteranslate data yang akan ditransmisikan dari dan menuju sebuah application (aplikasi).

Apabila merupakan proses awal, lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan aplikasi menjadi sebuah data yang akan ditransmisikan, begitupun sebaliknya, ketika memaski proses akhir, presentation layer akan menterjemahkan data yang ditransmisikan ke dalam aplikasi.

Protokol pada layer Presentation

Berikut ini adalah beberapa protocol pada lapisan layer presentation :

  • Redirectopr software
  • Virtual Network Computing
  • Remote Desktop Protocol

7. Application Layer

Application Layer merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai ditransfer, dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut.

Fungsi dari Application layer :

Application layer, sebagai pelepas data dalam sebuah jaringan dan juga penampil data dalam sebuah jaringan memiliki beberapa fungsi, seperti :

  • Menyajikan interface antara aplikasi dengan jaringan
  • Mengatur bagaimana sebuah aplikasi mampu untuk mengakses jaringan
  • Membuat pesan – pesan berupa kesalahan pada jaringan
  • Menampilkan display dari sebuah jaringan

Protokol pada layer Application

Ada beberapa protocol yang ditempatkan pada lapisan application layer ini, yaitu :

Itu adalah ke – 7 lapisan – lapisan atau layer yang terdapat di dalam sebuah model referensi OSI. Setiap paket data yang ditransmisikan melalui jaringan, nantinya akan melewati layer – layer tersebut, sebelum akhirnya terkoneksi satu sama lain.

Cara Kerja 7 Model OSI

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, OSI memiliki beberpa layer atau lapisan, tepatnya adalah 7 lapisan layer OSI. Cara kerja dari ke 7 layer OSI ini adalah dua kali dalam setiap transmisi paket data di dalam sebuah jaringan, yaitu :

  1. Pada saat paket atau bit data ditransmisikan dari server ke dalam jaringan
  2. Pada saat paket ata bit data ditransmisikan dari jaringan ke dalam komputer client

Kedua proses tesebut akan selalu terjadi dalam satu sesi koneksi di dalam jaringan. Proses tersebut akan melewati layer yang berbeda – beda. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya :

Itulah kedua proses jaringan yang terjadi. Meskipun kelihatannya jaringan adalah sesuatu yang sederhana, namun ternyata prosesnya cukup panjang agar bisa berjalan dengan sangat lancar.

Penerapan Layer OSI

Tiap – tiap lapisan atau layer dari OSI memiliki beberapa penerapannya masing – masing. Beberapa diantaranya bisa diakses dengan mudah oleh user biasa, dan beberapa diantaranya hanya bisa diakses dan diutak atik oleh super user alias programmer. Berikut ini adalah beberapa penerapan dari tiap layer OSI dalam jaringan

CONTOH : Penggunaan Email dalam sebuah jaringan :

Kita akan mengirimkan email kepada komputer lainnya yang terhubung ke dalam satu jaringan. Kita bisa bertindak mirip seperti server (mentransmisikan email), sedangkan komputer (email lain) bisa bertindak mirip seperti komputer client.

Proses yang terjadi sama, yang berbeda hanyalah urutannya saja, tergantung dari sisi server atau client:

  • Layer Application (layer pertama pada pengirim email, dan layer terakhir pada penerima email)
    • Penggunaan web browser untuk mengirimkan / menerima email (seperti IE, Chrome, Firefox)
  • Layer Presentation (Layer kedua bagi pengirim email, dan layer keenam pada penerima email)
    • Pendefinisian dan penyajian data yang akan dikirim / diterima (misalnya format JPEG, DOC, dan lainnya)
  • Layer Session (Layer ketiga bagi pengirim email, dan layer kelima pada penerima email)
    • Penggunaan sistem operasi, software, SQL, dan semuanya yang berhubungan dengan pengelolaan data
  • Transport layer
    • Penggunaan protocol dalam melakukan transfer / pengiriman dan penerimaan email, menggunakan TCP
  • Network Layer ( layer kelima bagi pengirim email, dan layer ketiga bagi penerima email)
    • Penggunaan protocol jaringan komputer, seperti IP (internet Protocol)
  • Data Link Layer (layer keenam bagi pengirim email, dan layer kedua bagi penerima email)
    • Penggunaan MAC address pada sebuah jaringan yang digunakan
  • Physical Layer (layer terakhir bagi pengirim email, dan layer pertama bagi penerima email)

Penggunaan EIA atau TIA, dan mentransmisikannya melalui perangkat keras jaringan, contoh : router.

7 Model OSI Layer adalah ilmu dasar dalam jaringan komputer yang harus di pahami jika ingin menjadi network administrator. OSI layer adalah “ilmu tetap” dalam jaringan komputer, yang tidak akan pernah berubah, kecuali konsep di dalamnya.

Apa tujuan utama dari layer 2 pada 7 osi