Apa tujuan pengelolaan persediaan barang produksi

Tujuan Pengelolaan Persediaan

Suatu pengendalian persediaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan sudah tentu memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pengendalian persediaan yang dijalankan adalah untuk menjaga tingkat persediaan pada tingkat yang optimal sehingga diperoleh penghematan-penghematan untuk persediaan tersebut. Hal inilah yang dianggap penting untuk dilakukan perhitungan persediaan sehingga dapat menunjukkan tingkat persediaan yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat

menjaga kontinuitas produksi dengan pengorbanan atau pengeluaran biaya yang ekonomis.

Dengan demikian yang dimaksud dengan pengelolaan persediaan adalah “Kegiatan dalam memperkirakan jumlah persediaan (bahan baku dan penolong) yang tepat, dengan jumlah yang tidak terlalu besar dan tidak pula kurang atau sedikit dibandingkan dengan kebutuhan atau permintaan”. Dari pengertian tersebut, maka tujuan pengelolaan persediaan adalah sebagai berikut :

1.    Untuk dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen dengan cepat (memuaskan konsumen).

2.    Untuk menjaga kontinuitas produksi atau menjaga agar perusahaan tidak mengalami kehabisan persediaan yang mengakibatkan terhentinya proses produksi, hal ini dikarenakan alasan :

a.    Kemungkinan barang (bahan baku dan penolong) menjadi langka sehingga sulit untuk diperoleh.

b.    Kemungkinan supplier terlambat mengirimkan barang yang dipesan.

3.    Untuk mempertahankan dan bila mungkin meningkatkan penjualan dan laba perusahaan.

4.    Menjaga agar pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari, karena dapat mengakibatkan biaya menjadi besar.

5.    Menjaga supaya penyimpanan dalam emplacement tidak besar-besaran, karena mengakibatkan biaya menjadi besar.

Dari beberapa tujuan pengendalian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pengendalian persediaan adalah untuk menjamin terdapatnya persediaan sesuai kebutuhan. Ada dua macam kelompok bahan baku, yaitu :

a.         Bahan baku langsung (direct material), yaitu bahan yang membentuk dan merupakan bagian dari barang jadi yang biasanya dengan mudah bisa ditelusuri dari biaya barang jadi tersebut. Jumlah bahan baku langsung bersifat variabel, artinya sangat bergantung atau dipengaruhi oleh besar kecilnya volume produksi atau perubahan output.

Contoh :

1.      Kain adalah bahan baku industri garment atau pakaian jadi.

2.      Tepung terigu adalah bahan baku pabrik roti.

b.         Bahan baku tak langsung (indirect material), yaitu bahan baku yang dipakai dalam proses produksi, tetapi sulit untuk menelusuri biayanya pada setiap barang jadi.

Contoh :

1.      Benang adalah bahan baku tak langsung yang digunakan dalam industri garment.

2.      Garam dan ragi adalah bahan baku tak langsung pembuatan roti.

Oleh: Shelvy Kurniawan*, Kevin Kurniawan, Billy Dwianto Prasodjo, Suwandi

*)Faculty Member Management Binus Business School Undergraduate Program

Menurut Jacobs dan Chase (2018:518), seluruh perusahaan memiliki penyimpanan persediaan dengan alasan berikut:

1. Untuk menjaga independensi operasional.

Pasokan material di dalam pusat kerja memungkinkan untuk memusatkan fleksibilitas pada kegiatan operasional. Misalnya, karena ada biaya untuk membuat setiap pengaturan produksi baru, persediaan ini memungkinkan manajemen untuk mengurangi jumlah pengaturan.

2. Untuk mencapai variasi dalam permintaan produk.

Jika suatu permintaan akan produk diketahui dengan pasti, ada kemungkinan untuk memproduksi produk untuk memenuhi permintaan. Biasanya, bagaimanapun, permintaan tidak diketahui secara pasti, dan safety stock atau buffer stock (persediaan pengaman) harus dijaga untuk menahan variasi tersebut.

3. Untuk memungkinkan fleksibilitas dalam pernjadwalan produksi.

Persediaan yang tersedia mengurangi tekanan pada sistem produksi untuk memproduksi barang. Hal ini menyebabkan waktu tunggu yang lebih lama, yang memungkinkan perencanaan produksi untuk aliran yang lebih lancar dan biaya operasi yang lebih rendah melalui produksi ukuran lot yang lebih besar. Biaya pemasangan yang tinggi, misalnya, mendukung produksi unit yang lebih besar setelah pengaturan dilakukan.

4. Menyediakan perlindungan terjadinya variasi pada waktu pengiriman bahan baku.

Ketika material dipesan melalui vendor, keterlambatan dapat terjadi dengan berbagai alasan; variasi waktu pengiriman, kekurangan persediaan pada vendor yang mengakibatkan tumpukan pengerjaan, kerusakan yang tidak terprediksi pada vendor atau perusahaan pengiriman lainnya, pesanan yang hilang, atau kesalahan pengiriman atau material yang cacat.

5. Mengambil keuntungan dari ukuran pesanan ekonomis.

Terdapat biaya yang harus dikeluarkan ketika melakukan pesanan; tenaga kerja, penggilan telepon, pengetikan, pengiriman, dan lainnya. Jadi, semakin besar pesanan, semakin sedikit pesanan yang perlu ditulis. Selain itu, semakin banyak jumlah pesanan, biaya pengiriman per unit akan semakin rendah.

6. Alasan domain lain yang bersifat spesifik.

Tergantung pada situasi, persediaan perlu dibawa. Sebagai contoh, persediaan yang sedang transit adalah material yang sedang bergerak dari pemasok ke pelanggan dan tergantung pada jumlah pesanan dan lead time transitnya.

Sumber:

Jacobs, F. R., & Chase, R. B. (2018). Operations And Supply Chain Management, Fifteenth Editioin. New York: McGraw-Hill Education.

Perusahaan "Biru Legit" mempunyai neraca saldo sbb: No Nama Rekening akun Kas 6.200.000,- 2.240.000,- Piutang Dagang Bunga Dibayar di Muka 50.000,- Se … wa Dibayar di Muka 900.000,- 265.000,- Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor 6.600.000,- Utang Wesel Utang Dagang 3.000.000,- 1.800.000,- Modal Tuan Kresna 10.000.000,- 5.700.000,- 280.000,- Pendapatan Komisi Pendapatan Sewa Biaya Perlengkapan Biaya Pemeliharaan Biaya Iklan 3.900.000,- 80.000,- 395.000,- 150.000,- Biaya Telepon Jumlah Rp 20.780.000,- Rp 20.780.000,- Perusahaan mulai beroperasi tanggal 1 Desember 2021, dan membuat jurnal penyesuaian setiap akhir bulan. Informasi untuk pembuatan jurnal penyesuaian pada tanggal 30 Desember 2021 adalah sbb:. 1. Harga perolehan perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 100.000,- Pada tanggal 1 Desember 2021, perusahaan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp 3.000.000,- dengan bunga per tahun 10%. Jatuh tempo pinjauan tersebut adalah tanggal 1 Februari 2022. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Desember. 3. Biaya gaji untuk bulan Desember yang belum dibayar berjumlah Rp 310.000,-. 4. Sewa kantor per bulan Rp 300.000,-. Perusahaan melakukan pembayaran sewa tersebut 3 bulan sekaligus pada tanggal 1 Desember 5. Peralatan kantor dibeli pada tanggal 1 Desember. Peralatan ini diperkirakan akan mempunyai umur ekonomis 10 tahun dan tidak mempunyai nilai residu (nilai sisu). Diminta: 1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 Desember 2021. 2. Buatlah Neraca lajur. T Perusahaan "Biru Legit" Neraca Saldo 30 Desember 2021 Debet Rp Saldo Rp. Kredit WEHKAMBAL​

Perusahaan "Biru Legit" mempunyai neraca saldo sbb: No Nama Rekening akun Kas 6.200.000,- Piutang Dagang 2.240.000,- 50.000,- Bunga Dibayar di Muka Se … wa Dibayar di Muka 900.000,- 265.000,- 6.600.000,- Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Utang Wesel Utang Dagang 3.000.000,- 1.800.000,- 10.000.000,- 5.700.000,- 280.000,- 3.900.000,- Modal Tuan Kresna Pendapatan Komisi Pendapatan Sewa Biaya Perlengkapan Biaya Pemeliharaan Biaya Iklan Biaya Telepon Jumlah 80.000,- 395.000,- 150.000,- 20.780.000,- Rp Rp 20.780.000,- Perusahaan mulai beroperasi tanggal 1 Desember 2021, dan membuat jumal penyesuaian setiap akhir bulan, Informasi untuk pembuatan jurnal penyesuaian pada tanggal 30 Desember 2021 adalah sbb: 1. Harga perolehan perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 100.000,- 2. Pada tanggal 1 Desember 2021. perusahaan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp 3.000.000,- dengan bunga per tahun 10%. Jatuh tempo pinjaman tersebut adalah tanggal 1 Februari 2022. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Desember. 3. Biaya gaji untuk bulan Desember yang belum dibayar berjumlah Rp 310.000,-. 4. Sewa kantor per bulan Rp 300.000.-. Perusahaan melakukan pembayaran sewa tersebut 3 bulan sekaligus pada tanggal 1 Desember 5. Peralatan kantor dibeli pada tanggal 1 Desember. Peralatan ini diperkirakan akan mempunyai umur ekonomis 10 tahun dan tidak mempunyai nilai residu (nilai sisa). Diminta: 1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 Desember 2021. Buatlah Neraca lajur. 2. Perusahaan "Biru Legit" Neraca Saldo 30 Desember 2021 Debet Rp Saldo Rp Kredit​

Perusahaan "Biru Legit" mempunyai neraca saldo sbb: No Nama Rekening akun Kas 6.200.000,- 2.240.000,- Piutang Dagang Bunga Dibayar di Muka 50.000,- Se … wa Dibayar di Muka 900.000,- 265.000,- 6.600.000,- Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Utang Wesel Utang Dagang 3.000.000,- 1.800.000,- 10.000.000,- 5.700.000,- 280.000,- 3.900.000,- Modal Tuan Kresna Pendapatan Komisi Pendapatan Sewa Biaya Perlengkapan Biaya Pemeliharaan Biaya Iklan Biaya Telepon Jumlah 80.000,- 395.000,- 150.000,- Rp 20.780.000,- Rp 20.780.000,- Perusahaan mulai beroperasi tanggal 1 Desember 2021, dan membuat jumal penyesuaian setiap akhir bulan. Informasi untuk pembuatan jurnal penyesuaian pada tanggal 30 Desember 2021 adalah sbb: 2. 1. Harga perolehan perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 100.000,- Pada tanggal 1 Desember 2021, perusahaan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp 3.000.000,- dengan bunga per tahun 10%. Jatuh tempo pinjahuan tersebut adalah tanggal 1 Februari 2022. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Desember. 3. Biaya gaji untuk bulan Desember yang belum dibayar berjumlah Rp 310.000,-. 4. Sewa kantor per bulan Rp 300.000,-. Perusahaan melakukan pembayaran sewa tersebut 3 bulan sekaligus pada tanggal 1 Desember 5. Peralatan kantor dibeli pada tanggal 1 Desember​

wab: I Tentukan volume sebuah prisma persegi dengan uku a. Panjang sisi = 15 cm dan tinggi = 21 cm . Panjang sisi = 9 cm dan tinggi = 14cm​

Yg ngerti tolong bantu, terima kasih

Analisis kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan Z Score adalah suatu alat untuk memrediksi tingkat kebangkrutan suatu perusahaan dengan cara mengh … itung nilai dari beberapa rasio, dimana: Z=1,2X1+1,4X2+3,3X3+0,6X4+0,999X5. Tugas TAP hanya 25K 085942918905

persyaratan yang harus dipenuhi untuk lokasi ruang P3K antara lain berupa dijangkau dari area kerja dekat jalan keluar dan dekat dengana tempat parkir … b tempat tidur pasien c fasilitas p3kd jalan yang cukup lebare papan nama yg jelas​

Mengapa memilih jurusan otkp(otomotisasi dan tata kelola perkantoran)? bantu jawab kakkalo mau masuk smk pasti diwawancara terlebih dahulu untuk peman … tapan kejuruan yg mau diambil

PT. Jasa Karya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan di Kota Jambi. Selama bulan Oktober 2017 , transaksi yang dilakukan PT. Jay … a Karya adalah sebagai berikut:02/10/2017Tn. Rafa menyerahkan uangnya kepada perusahaan sebesar Rp. 130.000.000,- secara tunai sebagai modal awal.03/10/2017Membeli perlengkapan cetak untuk keperluan kantor pada PT. Makmur Sentosa, sebesar Rp. 25.000.000,-, sebesar Rp. 7.500.000, telah dibayar dan sisanya akan dibelum dibayar.05/10/2017Menerima pesanan undangan pernikahan senilai 12.000.000,- dimana sebesar Rp. 5.000.000,- telah diterima sebagai uang muka, dan sisanya akan dilunasi setelah pesanan telah selesai.07/10/2017Pembelian peralatan kantor sejumlah Rp. 10.000.000,- secara tunai.09/10/2017Dibeli kendaraan bekas senilai Rp. 100.000.000,- untuk keperluan kantor, dibayar Rp. 52.000.000,- dan sisanya dibayar bulan depan.11/10/2017Diterima pesanan cetakan poster dan brosur dari PT. Salon Kecantikan Ananda Sebesar Rp. 8.800.000,- belum dibayar sama sekali.13/10/2017Dibayar biaya iklan dan promosi di radio senilai Rp. 2.000.000,- secara tunai.15/10/2017Diterima pesanan kalender dan banner senilai Rp. 20.000.000,- dari PT. Maju Terus dibayar lunas.17/10/2017PT. Jasa Karya membayar sebagian hutangnya kepada PT. Makmur Sentosa senilai Rp. 8.750.000,-19/10/2017Pesanan undangan telah dislesaikan dan diambil, sisanya uangnya telah dilunasi.21/10/2017Dibayar beban listrik, telpon, dan air berjumlah Rp. 1.500.000,-23/10/2017Diterima setengah dari total uang cetakan poster dan brosur dari PT. Salon Kecantikan Ananda tanggal 11/10/2017 sebagai uang muka.25/10/2017Membayar biaya Gaji kepada karyawan sejumlah Rp. 7.500.000,-27/10/2017Membayar beban bunga Rp. 1.500.000,-29/10/2017PT. Jaya Karya membagikan deviden tunai kepada pemegang saham Rp. 5.000.000,-31/10/2017PT. Jaya Karya membayar beban perlengkapan sebesar Rp. 1.000.000,-​

Please tolong bantu saya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA