Apa salah satu nilai positif yang didapat oleh umat Islam pada masa Dinasti Abbasiyah?

menonjol.

2.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan

keberadaannya

2.1.

Menghargai semangat belajar para ilmuan muslim di masa Dinasti Abbasiyah sehingga mampu membawa puncak kejayaan kebudayaan dan peradaban Islam.

2.2.

Menghargai nilai-nilai ajaran dari perkembangan kebudayaan / peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah untuk masa kini dan yang akan datang.

2.3.

Menghargai keteladanan yang berupa ketekunan dan kegigihan khalifah Dinasti Bani Abbasiyah yang terkenal.

3.

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1.

Memahami latar belakang berdirinya Dinasti Bani Abbasiyah

3.2.

Memahami perkembangan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah

3.3.

Memahami tokoh ilmuwan muslim: Ali bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, al-Razi (ahli kedokteran), Al Kindi, Al Ghazali, Ibn Maskawaih (ahli filsafat), Jabir bin Hayyan ahli kimia), Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (ahli Astronomi) dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Abbasiyah

3.4.

Memahami para ulama’: penyusun kutubussittah (ahli Hadis), empat imam madhab (ahli fikih), Imam At-Thabari,

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Ibnu Katsir (ahli Tafsir) dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Abbasiyah.

4.

Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.

4.1.

Menceritakan silsilah kekhalifahan Dinasti Abbasiyah.

4.2.

Mrnceritakan biografi dan karya para ilmuan muslim pada masa Dinasti Abbasiyah.

4.3.

Menunjukkan contoh keindahan kota Baghdad sebagai wujud kemajuan budaya dimasa Dinasti Abbasiyah.

D.4.

KELAS VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.

Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

1.1.

Menghargai perjuangan Shalahuddin al-Ayyubi untuk menegakkan agama Allah SWT.

1.2.

Menghargai perjuangan dalam mensyiarkan kebenaran sesuai kondisi sekarang yang lebih menitikberatkan aspek humanis (kemanusiaan).

2.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan

keberadaannya

2.1.

Merespon perkembangan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa Dinasti al- Ayyubiyah untuk masa kini dan yang akan datang.

2.2.

Menghargai semangat para pendiri dinasti Al Ayyubiyah.

2.3.

Menghargai keteladanan sikap keperwiraan, zuhud, dan kedermawanan Shalahuddin al-Ayyubi dalam kehidupan sehari-hari.

3.

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1.

Memahami sejarah berdirinya DinastiAl Ayyubiyah

3.2.

Memahami para para pendiri dinasti Al Ayyubiyah

3.3.

Memahami perkembangan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa penguasa Ayyubiyah

3.4.

Memahami penguasa Dinasti Al Ayyubiyah yang terkenal

3.5.

Memahami ilmuwan muslim Dinasti Al Ayyubiyah dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam

4.

Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

4.1.

Mrnceritakan terjadinya peristiwa perang Salib.

4.2.

Mrnceritakan kegigihan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi dalam merebut kembali masjidil Aqsha.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.

terkenal pada masa Dinasti Al Ayyubiyah.

4.4.

Menunjukkan contoh peran para ilmuwan muslim Dinasti Al Ayyubiyah.

D.5.

KELAS IX SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.

Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

1.1.

Menghargai nilai-nilai perjuangan Walisongo dalam mensyiarkan Islam.

1.2.

Menghargai usaha dakwah yang dilakukan Abdul Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asyári dalam beramar ma’ruf nahi munkar.

1.3.

Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar dan mensyiarkan Islam sebagaimana yang dilakukan oleh para penyebar agama Islam di Indonesia.

2.

Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan

keberadaannya

2.1.

Menghargai sikap arif dan bijaksana sebagaimana sikap yang dimiliki para penyebar agama Islam di Indonesia.

2.2.

Menghargai keteladanan semangat para tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di Indonesia .

2.3.

Menghargai keteladanan semangat perjuangan para penyebar agama Islam yang ikhlas dan tidak kenal lelah serta penuh kesabaran.

2.4.

Menghargai terhadap peninggalan para penyebar agama Islam dengan tidak menodai perjuangan mereka ke arah anarkhis (kekerasan).

3.

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1.

Memahami sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.

3.2.

Memahami bukti masuknya Islam di nusantara abad ke 7, 11 dan 13.

3.3.

Memahami factor penyebab mudahnya perkembangan Islam di Nusantara.

3.4.

Memahami sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

3.5.

Memahami para tokoh dan perannya dalam perkembangan Islam di Indonesia (Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári)

3.6.

Memahami peran para tokoh dalam

perkembangan Islam di Indonesia (Walisongo, Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.7.

Menerapkan semangat perjuangan walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia

3.8.

Memahami semangat perjuangan Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyáridalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.

Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.

4.1.

Mrnceritakanalur perjalanan para pedagang Arab dalam berdakwah di Indonesia.

4.2.

Mrnceritakanperjuangan walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.3.

Mrnceritakankisah perjuangan walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

4.4.

Mrnceritakanbiografi Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

D.6.

KELAS IX SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.

Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

1.1.

Menghargai tradisi dan budaya Islammerupakan bagian dari hasil kebudayaan umat Islam di Indonesia.

1.2.

Berkomitmen ikut melestarikan tradisi

dan adat budaya yang Islami.

2.

Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan

keberadaannya

2.1.

Menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan di Nusantara.

2.2.

Menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

3.

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1

Memahami bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

3.2

Menerapkan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Lihat Foto

Thoughtco

Ilustrasi masa pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah

KOMPAS.com - Dinasti Abbasiyah adalah kekhalifahan ketiga yang berdiri setelah wafatnya Nabi Muhammad.

Kekhalifahan ini didirikan oleh dinasti keturunan dari paman Nabi Muhammad, Abbas bin Abdul-Muttalib.

Kekhalifahan Abbasiyah resmi memerintah sebagai khalifah setelah menggulingkan Bani Umayyah pada 750 masehi.

Kekuasaan dinasti ini berlangsung selama lima abad, yakni dari tahun 750 hingga 1258 M.

Selama masa pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah menerapkan pola pemerintahan yang berbeda-beda, sesuai perubahan politik, sosial, dan budaya.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah berhasil menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dunia.

Baca juga: Kekhalifahan Abbasiyah: Sejarah, Masa Keemasan, dan Akhir Kekuasaan

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah

Pada masa Bani Abbasiyah umat Islam mencapai puncak kejayaan di berbagai bidang.

Ini terjadi karena perhatian yang besar dari pemerintah terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.

Khalifah Al-Ma’mun melakukan penerjemahan buku-buku asing dan mendirikan baitul hikmah yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan.

Kemudian muncul para ilmuwan yang memiliki akidah kuat dan menguasai ilmu agama dan sains.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA