Apa saja tujuan keamanan jaringan

Keamanan komputer menjadi salah satu hal utama yang perlu diperhatikan oleh para pengguna komputer. Pasalnya, dengan adanya keamanan komputer / cybersecurity, segala jenis penipuan yang akan merugikan para pengguna dapat dicegah dan dideteksi dini menggunakan sebuah sistem yang berbasis informasi.

Keamanan komputer dengan menggunakan sebuah sistem menjadi sebuah usaha dalam melakukan pengamanan terhadap kinerja dan segala proses yang ada di dalam komputer. Ada berbagai manfaat yang didapat dalam menerapkan sistem keamanan komputer ini.

Dengan bantuan keamanan komputer, para pengguna dapat merasa aman dan nyaman karena dapat dipastikan bahwa seluruh aktivitas dan data para pengguna tidak akan dimofidikasi, diganggu, diinterupsi, serta tidak akan dijangkau oleh para pengguna lain yang tidak memiliki akses.

Adapun beberapa aspek masalah dari sistem keamanan komputer yang dapat dideteksi antara lain teknis, legalitas, politisi, dan juga material. Selain itu, keamanan komputer berkaitan erta dengan dua hal seperti kelemahan sistem dan ancaman.

Adapun sejumlah pendekatan dalam menerapkan sistem keamanan komputer, mulai dari penerapan mekanisme yang ada dalam perangkat keras maupun sistem operasi hingga memberikan batasan akses seperti akses fisik maupun strategi yang lain dalam mencapai program dengan sitem yang dapat diandalkan.

Lantas, seberapa perlu dan apa saja tujuan dari penerapan keamanan komputer? Berikut 5 tujuan keamanan komputer beserta penjelasannya.

1. Availability

Tujuan yang pertama adalah availability yang berhubungan erat dengan ketersediaan sebuah data maupun informasi yang dibutuhkan. Ketika data atau informasi tersebut sulit diakses, berarti keamanan dan integritasnya berada dalam tingkatan yang tinggi. namun, ketika akses data lambat, aspek ini menjadi sulit tercapai dan terhambat.

Adapun Denial of Service yang dapat menggagalkan servis saat permintaan informasi maupun data masuk, sehingga komputer tak dapat beroperasi dan melayaninya. Misalnya ketika ada permintaan dengan jumlah berlebih, komputer akan menerima beban yang lebih berat sehingga terjadi down dan tidak mampu beroperasi.

Jika kita mengetahui komputer sedang tidak aman, kita perlu melakukan pengecekan tentang aspek ini. Segera matikan komputer, ketika terjadi exploit pada sistem komputer yang terjadi karena adanya penyerang.

2. Integrity

Aspek yang kedua adalah integritas yang berhubungan dengan informasi, yang mana hanya pemilik informasi saja yang dapat mengubahnya, sehingga orang lain tidak  memiliki akses untuk mengubahnya.

Yang paling mengkhawatirkan adalah beberapa data yang telah di enskripsi sekalipun, memiliki potensi terkena serangan jika integritasnya tidak dijaga, sehingga chipertext yang ada pada enkripsi dapat berubah.

Tujuan dari integritas yakni agar data dapat tersampaikan secara konsisten, utuh, dan sama seperti mula dikirim dan perubahan atau penyisipan tidak akan terjadi karena adanya penyerang. Integritas itu sendiri berkaitan erat dengan validasi sebuah data atau informasi yang terverifikasi di komputer.

Misalnya saja, ketika dilakukan penyerangan oleh attacker terhadap sebuah email, email yang dikirimkan dapat disadap oleh oknum tidak bertanggung jawab, kemudian mengubah isi email tersebut. Sehingga email yang diterima memiliki isi yang berbeda dengan email saat mula dikirim.

3. Kontrol

Tujuan keamanan komputer yang ketiga ialah kontrol. Kontrol yang dimaksud di sini maksudnya adalah mengontrol dan mengendalikan segala data dan informasi yang ada di dalam komputer untuk diawasi dan dikontrol di bawah kendali.

Dengan adanya kontrol ini, segala kegiatan dan aktivitas yang berkaitan dengan sebuah data maupun informasi yang dilakukan di dalam sebuah sistem komputer dapat diawasi dan dimonitoring.

4. Audit

Tujuan keempat dari penerapan sistem keamanan komputer adalah audit. Aspek atau tujuan audit ini memiliki peran yang juga sama pentingnya dengan tujuan yang lain. Audit bertujuan khusus untuk mengetahui log.

Tak hanya itu, audit bertujuan untuk membantu pengecekan dan identifikasi komputer mengenai segala kelemahan – kelemahan yang ada di dalam sebuah sistem. Dan tujuan terakhir dari audit yakni melacak dan juga mengetahui segala kelemahan pada komputer pengguna dalam rangka melakukan pengembangan, perbaikan, dan improvement.

5. Confidentially

Tujuan penerapan keamanan komputer yang terakhir ialah confidentially. Pada aspek confidentially berkaitan erat dengan pengiriman data maupun informasi.

Ketika pengirim sedang mengirimkan maupun mengirimkan sebuah informasi dan juga data kepada orang lain, aspek ini ditujukan khusus untuk menjaga penyebarannya. Sehingga pesan tersebut dapat disebarkan dan diberikan dengan baik sesuai dengan tujuan khusus yang sudah ditentukan dengan aman dan terjaga dengan baik.

Contohnya saja ketika seseorang menyimpan atau mengirim data – data pribadi mulai dari nama lengkap, nomor telepon, alamat rumah, alamat email, nomor KTP, maupun data penting yang lainnya.

Aspek confidentially ini memiliki tujuan khusus yakni untuk menjaga dan mengamankan segala unsur dan data kerahasiaan yang ada di dalam suatu komputer. Dengan begitu, segala data dan informasi tidak akan disalah gunakan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, khususnya para penyerang atau attacker.

Dalam mencapai tujuan ini, kita dapat melakukan beberapa tindakan antara lain kriptografi dengan menggunakan secure mode serta memberikan batas terhadap akses pengguna, sehingga tidak sembarangan orang dapat mengaksesnya.

Demikian lima tujuan keamanan komputer beserta penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian, sehingga semua dapat mengetahui apa saja tujuan dan betapa pentingnya kemanan komputer.

Saat ini sudah ada banyak sekali komunikasi yang bisa jatuh ke tangan orang lain, yang mana hal ini seringkali disalah gunakan. Untuk mengatasi hal ini maka sistem keamanan jaringan sangat dibutuhkan, karena mampu membantu untuk mengamankan jaringan tanpa adanya penghalang. Bagi para penggunanya dapat menempatkan antisipasi pada saat jaringan telah berhasil ditembus. Sebagai pengguna jaringan, Anda harus bisa memastikan bahwa untuk user yang ada pada jaringan mempunyai pengetahuan yang cukup perihal keamanan, memahami bagaimana perencanaan keamanan yang telah dibuat. Apabila user tidak memahami hal ini, maka dapat menciptakan lubang keamanan dalam jaringan.

Pengertian Sistem Keamanan Jaringan

Apa saja tujuan keamanan jaringan
Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel

Sistem keamamam jaringan komputer merupakan mesin yang digunakan dalam melakukan identifikasi dan melakukan pencegahan dari penggunaan yang tidak sesuai atau tidak sah pada jaringan komputer. Melalui sistem jaringan inilah dapat membantu untuk melakukan pencegahan dengan cara menghentikan pengguna yang tidak sesuai atau seringkali disebut sebagai penyusup. Ada hal penting yang perlu diketahui bahwa untuk jaringan tidak ada yang anti sadap maupun tidak terdapat jaringan komputer yang benar-benar aman. Hal ini dikarenakan jaringan memiliki sifat yaitu untuk melakukan komunikasi, sehingga bagi para pemiliknya harus menggunakan sistem keamanan jaringan nirkabel supaya terhindarkan dari resiko penyadapan atau hal lain yang merugikan. Untuk membentuk keamanan pada jaringan, maka ada 2 elemen yang bisa Anda ketahui, yaitu tembok pengamanan dan juga rencana pengamanan. Untuk kedua elemen tersebut akan diimplementasikan secara bersamaan dengan yang lainnya. Tujuannya yaitu supaya dapat menjaga agar sistem jaringan tidak dapat ditembus oleh pihak lain.

Manfaat Keamanan Jaringan

Apa saja tujuan keamanan jaringan
Manfaat Keamanan Jaringan

Tidak hanya memberikan keamanan saja, namun ternyata untuk sistem keamanan jaringan pada komputer juga mampu memberikan manfaat lain. Oleh karena itu bagi para pengguna komputer selalu diwajibkan agar menggunakan sistem jaringan agar terhindar dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini manfaat menggunakan keamanan jaringan:

1. Bisa menggunakan sumber daya secara bersamaan

Manfaat pertama yang bisa didapatkan dari menggunakan sistem keamanan pada jaringan yaitu bisa menggunakan sumber daya secara bersamaan. Hal ini seringkali dianggap bahwa jaringan pada komputer mampu mengatasi permasalahan pada jarak, karena seseorang yang berada pada 100 km dari suatu data maka tidak akan mendapatkan kesulitan untuk menggunakan data tersebut.

2. Bisa mendapatkan reliabilitas lebih tinggi

Anda bisa dengan mudah menemukan reliabilitas tinggi cukup dengan melalui jaringan komputer dengan sumber alternatif persediaan. Sebagai contoh, untuk file secara keseluruhan bisa dicopy atau disimpan pada komputer kedua, komputer ketiga atau bahkan lebih. Namun dengan catatan, komputer harus terkoneksi pada jaringan. Dalam hal ini apabila 1 mesin telah mengalami kerusakan, maka untuk salinan pada mesin yang lain masih tetap dapat digunakan. Untuk komputer yang berukuran kecil memiliki rasio kinerja atau harga yang lebih baik jika dibandingkan pada komputer yang lebih besar. ketidakseimbangan antara rasio harga dan kinerja menjadikan perancang membangun sistem untuk komputer pribadi. Baca juga : Tips Menjaga Keamanan Website

Tujuan Sistem Keamanan Jaringan

Apa saja tujuan keamanan jaringan
Tujuan Sistem Keamanan Jaringan

Supaya server dapat berjalan dengan sebaik mungkin dan tentunya terhindarkan dari yang namanya tangan jahil, maka sistem keamanan dapat membantu untuk menjaga keamanan tersebut. Sementara untuk tujuan dari sistem keamanan pada jaringan ini pun juga sangat banyak, sehingga Anda selalu disarankan untuk tidak melupakan penggunaan sistem keamanan untuj jaringan. Berikut ini daftar tujuan dari sistem keamanan jaringan yaitu seperti di bawah ini?

  • Dapat melindungi keamanan pada sistem informasi mengenai akses, pengungkapan, penggunaan, modifikasi, gangguan maupun penghancuran.
  • Dapat digunakan untuk mengamankan jaringan supaya terhindarkan dari yang namanya gangguan tanpa harus menghalangi para penggunanya.
  • Untuk melakukan antisipasi pada saat jaringan telah berhasil ditembus oleh pihak luar.
  • Memberikan sumber informasi sesuai yang dibutuhkan oleh para penggunanya apabila komputer berada dalam kondisi yang tidak aman, maka untuk tingkat availability nya dapat dipertanyakan sehingga komputer bisa di shutdown apabila bisa dieksploitasi oleh pihak attacker.
  • Mampu menjaga rahasia yang terdapat pada komputer sehingga seluruh informasi rahasia tersebut tidak bisa jatuh pada tangan attacker. Sementara untuk berbagai cara dapat dilakukan misalnya seperti penggunaan security mode, pembatasan akses dan cryptography.
  • Untuk memberikan informasi secara konsisten, sama dan juga utuh. Untuk data integrity dapat digunakan agar tidak terjadi penyisipan-penyisipan untuk informasi dari beberapa pihak attacker yang ada pada komputer.
  • Untuk mengawasi informasi yang terdapat pada komputer sehingga penggunaannya bisa melakukan pengontrolan supaya bisa memonitoring dari seluruh aktivitas yang terdapat pada komputer.

Sebuah perangkat keras seperti komputer akan dikatakan aman jika memiliki kinerja yang bisa diandalkan sesuai kehendak para penggunanya. Sementara untuk firewall mampu memberikan persyaratan pada komputer yang berbeda dibandingkan dari kebanyakan persyaratan sistem. Hal ini seringkali berbentuk pembatasan pada hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh komputer. Perlu diketahui bahwa Qwords.com tidak hanya memberikan informasi mengenai keamanan jaringan saja, tetapi Qwords memiliki layanan Domain Hosting terbaik untuk kebutuhan pembuatan website. Jika Anda saat ini mencari layanan Hosting Murah untuk keperluan website, kami solusinya. Cukup dengan biaya 14.500/bulan Anda sudah bisa memiliki layanan hosting dari kami. Tunggu apalagi onlinekan bisnismu sekarang juga. Terima kasih