# Keuangan Show
# Bisnis # Wirausaha Mau Profit UKM ? Cara Smart Menghitung Profit UKM dan Perusahaan Anda mungkin akan berpikir bahwa bisnis baik-baik saja dengan pendapatan yang terus mengalir setiap hari. Tetapi tanpa memperhitungkan faktor lain seperti biaya overhead, kartu kredit, tanggungan pinjaman, dll, maka profitabilitas tidak akan bisa diukur. Baca Selengkapnya
Macam macam jurnal khusus | Akuntansilengkap.com – Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan biasanya menggunakan jurnal umum. Namun bagi perusahaan besar dengan jumlah transaksi yang banyak dan beragam maka proses pencatatan tidak mungkin hanya menggunakan jurnal umum yang biasa di kerjakan oleh satu orang saja. Manfaat jurnal khusus adalah memudahkan perusahaan dalam mencatat transaksi yang sejenis dan mencari data transaksi yang sesuai jika diperlukan. Pengertian Jurnal KhususPengertian jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang dan dibuat secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi berulang-ulang pada perusahaan. Macam-Macam Jurnal KhususJurnal khusus (special journal) yang digunakan di perusahaan dagang pada umumnya terdiri dari 4 macam, diantaranya :
Selain daripada empat jurnal khusu tersebut, perusahaan dagang tetap harus memiliki jurnal umum untuk mencatat sejumlah transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus yang tersedia. Baca Juga: 1. Jurnal Khusus Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)Pengertian jurnal penerimaan kas adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang berhubungan dengan penerimaan uang atau uang tunai. Penerimaan uang tunai berasak dari berbagai sumber. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas diantaranya adalah:
Bentuk Jurnal Penerimaan Kas 2. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)Pengertian jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran uang/pembayaran uang tunai. Transaksi yang termasuk pengeluaran kas diantaranya:
Bentuk jurnal pengeluaran kas 3. Jurnal Khusus Pembelian (Purchaces Journal)Pengertian jurnal pembelian adalah buku jurnal yang digunakan nuntuk mencatat seluruh transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagang ataupun bukan barang dagang. Transkasi yang akan dicatat dalam jurnal pembelian diantaranya:
Bentuk jurnal pembelian 4. Jurnal Khusus Penjualan (Sales Journal)Pengertian jurnal penjualan adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan barang dagang secara kredit. Bentuk jurnal penjualan 5. Jurnal Umum (General Journal)Pengertian jurnal umum adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus diatas. Artinya ada beberapa transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus, maka perlu dibuatkan jurnal umum. Transaksi-transaksi yang dicatat dalam jurnal umum tersebut diantaranya:
Bentuk jurnal umum adalah Itulah tadi pembahasan Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian, dan untuk menambah manfaat silahkan share artikel ini. Sekian dan terimakasih. Kunjungi Juga: JAKARTA, KOMPAS.com - Selain jurnal umum, di dalam dunia akuntansi juga dikenal istilah jurnal khusus. Biasanya, jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu saja. Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII karya Yuli Eko, jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang sejenis dan sering kali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya. Jurnal khusus dibuat berdasarkan jenisnya, sehingga memungkinkan terjadinya pembagian kerja bagi orang yang mengerjakannya. Dengan begitu akan mempermudah kerja karyawan di suatu perusahaan tertentu. Baca juga: Jurnal Umum Adalah: Pengertian dan Fungsinya dalam Akuntansi Jenis-Jenis Jurnal Khusus Jurnal jenis ini terdiri dari; jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum. Adapun bentuk dari masing-masing jurnal khusus adalah sebagai berikut: jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan maupun pembelian aktiva lainnya secara kredit Jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan secara kredit (memungkinkan penjualan tunai juga dapat dicatat dalam jurnal ini). Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas baik berupa uang, cek ataupun bilyet giro. Transaksi yang berkaitan dengan jurnal ini antara lain; penerimaan dari pelunasan/pembayaran piutang, penjualan barang dagangan secara tunai, dan penerimaan pendapatan lain-lain. Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran/pembayaran melalui kas, cek ataupun bilyet giro. Transaksi yang berkaitan dengan jurnal pengeluaran kas ini di antaranya pembelian barang dagangan dengan tunai, pembayaran utang, pembelian aktiva lain dengan tunai, pembayaran beban, pengambilan uang oleh pemilik (prive).
Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus, yaitu tidak dapat dicatat dalam jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Transaksi tersebut di antaranya adalah retur penjualan dan pengurangan harga, potongan penjualan, retur pembelian dan pengurangan harga, depresiasi aktiva tetap berwujud, amortisasi aktiva tetap tidak berwujud, penyesuaian akhir tahun, pembetulan kesalahan, penutupan, penyesuaian kembali di awal tahun. Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Akuntansi? |