Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan periskop sederhana?


GELOMBANG DAN OPTIK

PROYEK

PEMBUATAN PERISKOP SEDERHANA

DOSEN PENGAMPU : Drs. HENOK SIAGIAN M.Si

Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan periskop sederhana?

OLEH

KELOMPOK III

           KIKI HASTARI TOGATOROP     (4151121034)

           MUHAMMAD POSO NASUTION         (4151121042)

           MILA RAHMI RANGKUTI           (4152121028)

           NANA TRIANA                                       (4151121043)

           NINGSIH ISWARI                         (4152121030)

FISIKA DIK C 2015

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.P. 2016/2017


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proyek tentang “Pembuatan Periskop Sederhana” dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima kasih pada Bapak Drs.Henok Siagian M.Si., selaku Dosen pengampu mata kuliah Gelombang Dan Optik yang telah memberikan tugas ini.

Penulis sangat berharap laporan proyek ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Pembuatan Periskop Sederhana”. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya.

Medan,  April 2017

Tim Penyusun

Kelompok III

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, sejalan dengan perkembangan daya pikir manusia yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas dengan teknologi yang telah ada, kemudian melakukan penelitian-penelitian yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru. Dalam segala bidang kehidupan, Dengan adanya teknologi ini, diharapkan dapat semakin memudahkan semua yang berhubungan dengan alat-alat optik, seperti  periskop saat ini.

Periskop mungkin terdengar agak asing karena kita lebih akrab mendengar alat optik lain seperti mikroskop, teleskop, atau teropong. Alat optik periskop adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat objek yang tersembunyi. Periskop biasanya berbentuk memanjang. Periskop juga dapat digunakan untuk melihat atau mengintai sesuatu dari tempat yang tersembunyi. Periskop juga dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di atas atau di bawah pengguna periskop.

Dewasa ini, periskop berteknologi tinggi digunakan pada beberapa kendaraan perang berteknologi canggih seperti tank dan kapal selam. Jenis dan teknologi periskop yang digunakan pada kapal selam tentu sangat berbeda dengan periskop sederhana yang pernah kita buat sewaktu duduk di bangku sekolah.Alutsista kapal selam dan tank menggunakan periskop berteknologi tinggi untuk dapat melihat keadaan sekitar meski berada dilokasi yang kurang cahaya atau pada waktu malam hari. Kemampuan istimewa yang dimiliki periskop pada kendaraan perang tersebut karena penggunaan komponen elektronik yang canggih, tapi masih mengusung konsep kerja dari periskop itu sendiri.

1.2. Rumusan Masalah

1.      Bagaimana cara pembuatan  periskop sederhana ?

2.      Bagaimana fungsi dari periskop?

3.      Bagaimana cara kerja dari periskop ?

4.      Bagaimana sifat-sifat cahaya yang ada pada periskop ?

1.3. Tujuan

1.      Menunjukkan pembuatan periskop sederhana

2.      Menunjukkan fungsi dari periskop

3.      Menunjukkan cara kerja dari periskop

4.      Menunjukkan sifat-sifat cahaya yang ada pada periskop

BAB II

PEMBAHASAN

3.1  Landasan teori

Mengutip dari wikipedia Indonesia periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Penemu periskop sendiri adalah Thomas H. Doughty seorang warga Amerika Serikat. Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun, periskop tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita. Sebuah periskop membuat kita dapat melihat sesuatu dengan sudut pandang yang lebih tinggi atau terhalang oleh objek yang lebih tinggi.

Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.

Dalam prinsip kerjanya periskop sederhana memanfaatkan sifat-sifat dari cahaya. Adapun sifat dari cahaya sebagai berikut :

1.Cahaya Merambat Lurus

2.Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi  garisnormal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.

3.Cahaya dapat diuraikan

4.Cahaya menembus benda bening

5.Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya ada 2 yaitu :

1. Pemantulan Difuse ( pemantulan cahaya baur) yaitu : pemantulan cahaya kesegala arah.

2. Pemantulan cahaya teratur : yaitu pemantulan cahaya yang mempunyai arah teratur.

Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan periskop sederhana?

Gambar 1.1 pemantulan

Bila seberkas cahaya jatuh pada suatu permukaan, maka cahaya ada yang dipantulkan oleh permukaan tersebut. Sifat-sifat pemantulan  berkas cahaya itu diselidiki oleh Willebord Snellius(1581-1626). Dari hasil penyelidikan ini dapat dihasilkan suatu hukum yang disebut

 Hukum  Pemantulan snellius

yang berbunyi :

1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.

2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (p)

Cermin adalah benda yang memantulkan hampir seluruh cahaya yang datang padanya. Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Sifat-sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin datar adalah :

v  Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

v  Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

v  Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

v  Bayangan tegak seperti bendanya.

v  Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar

3.2  Fungsi Periskop

Untuk melihat suatu benda/keadaan diatas atau dibawah kapal selam dan memberikan pemandangan disekeliling kepada awak kapal, Untuk memaksimalkan fungsi ini, periskop dibuat panjang untuk memperluas jarak pandang kepermukaan.

3.3  Cara Pembuatan Periskop Sederhana

Ø  Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi:

1.         Kardus

2.         Gunting

3.         Lem/ Selotif

4.         Cermin Datar/ Bekas bedak persegi 2 buah

5.         Penggaris

6.         Pulpen

7.         Kantung plastik

Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan periskop sederhana?

Ø  Cara Kerja

1.         Persiapkan alat dan bahan.

2.         Ukur tinggi 30 cm, panjang dan lebarnya kardus disesuaikan dengan ukuran cermin.

3.         kemudian gambar pada kardus sesuai dengan ukuran.

Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan periskop sederhana?

4.         Setelah itu potong kardus sesuai ukuran.

5.         Beri lobang pada masing-masing depan yang akan dipasangkan cermin.

6.         Pasang cermin sesuai kemiringan garis diagonal pada bagian atas dan bawah secara berhadapan.

7.         Periskop siap digunakan.

Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan periskop sederhana?

3.4  Hasil Pengamatan/ Hasil Kerja

Berdasarkan hasil pengamatan dari pembuatan periskop sederhana,  Objek yang terletak pada posisi tersembunyi dapat terlihat dengan jelas saat dilihat menggunakan periskop.

Ø  Penjelasan

Sebuah periskop yang paling sederhana memiliki dua cermin, yang satu terletak diujung atas (berfungsi sebagai mata pengintipnya), yang satu lainnya terletak di dasar periskop.

Prinsip kerja periskop adalah pembentukan bayangan dengan pemantulan berulang pada dua permukaan cermin yang disusun sejajar saling berhadapan. Cahaya yang dipantulkan obyek masuk pada cermin yang pertama kemudian dipantulkan tegak lurus menuju cermin yang kedua. Cermin kedua memantulkan kembali bayangan tersebut tegak lurus menuju mata pengamat. Pantulan inilah yang membuat kita bisa melihat melewati tembok yang tinggi atau sudut-sudut yang sulit dijangkau oleh mata.

Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan periskop sederhana?

 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1.      Cara pembuatan periskop sedrhana dengan menggunakan beberapa alat dan bahan seperti; kardus/kertas katon, lem, gunting/pisau carter, 2 buah cermin datar, dan lain-lain. Dimana kita harus membuat bentuk pada kardus seperti jaring-jaring periskop, setelah itu masukkan kaca pada bidang kemiringan 45 derajat, lem lah kertas yang sudah dibentuk dan sisipkan kaca diatas dan dibawah kardus yg memiliki kemiringan 45 derajat, hias sedemikian rupa periskop yg sudah jadi.

2.      Untuk melihat suatu benda/keadaan diatas atau dibawah kapal selam dan memberikan pemandangan disekeliling kepada awak kapal, Untuk memaksimalkan fungsi ini, periskop dibuat panjang untuk memperluas jarak pandang kepermukaan.

3.      Prinsip kerja periskop adalah pembentukan bayangan dengan pemantulan berulang pada dua permukaan cermin yang disusun sejajar saling berhadapan. Cahaya yang dipantulkan obyek masuk pada cermin yang pertama kemudian dipantulkan tegak lurus menuju cermin yang kedua. Cermin kedua memantulkan kembali bayangan tersebut tegak lurus menuju mata pengamat. Pantulan inilah yang membuat kita bisa melihat melewati tembok yang tinggi atau sudut-sudut yang sulit dijangkau oleh mata.

4.      Sifat-sifat cahaya pada periskop sederhana yaitu; cahay dapat merambat lurus, cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat dipantulkan, dan cahay dapat diuraikan.



Page 2