Sampah Organik dan Anorganik – Pada pembahasan kali ini admin akan menjelaskan sebuah materi mengenai pengertian sampah organik dan anorganik yang akan dilengkapi dengan contohnya serta dibahas dengan lengkap dan jelas . Seperti yang kita ketahui , mungkin hampir setiap orang tidak menyukai sampah atau membenci sampah , karena sampah tersebut bisa mengakibatkan lingkungan menjadi kotor , berbau serta menjadi pusat dari berkembangnya bakteri penyakit . Akan tetapi tahukah kalian apabila sampah tersebut bisa dikelola dengan baik maka akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat tentunya. Sampah terbagi menjadi 2 jenis , yaitu Sampah Organik dan Sampah Anorganik. Tentunya kedua jenis sampah ini mempunyai perbedaan baik itu dari segi bentuk dan cara pengolahannya serta manfaatnya. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai Pengertian Sampah Organik dan Anorganik beserta dengan contohnya. Pengertian Sampah OrganikSampah organik adalah sampah atau limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang berada di alam di antaranya seperti hewan dan tumbuhan , dan juga beberapa macam hasil yang berasal dari olahan yang kemudian dibuang lalu kemudian sampah atau limbah tersebut terurai secara alami oleh bakteri tanpa diperlukan adanya campuran bahan kimia apapun di dalam melakukan proses penguraian. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa sampah organik adalah merupakan sampah yang ramah lingkungan serta biasanya dapat dimanfaatkan kembali dengan cara melakukan pengolahan yang tepat dan juga pemanfaatannya di antaranya seperti pupuk kompos dan juga berbagai macam yang dapat digunakan untuk makan ternak.
Meskipun tidak berbahaya , namun untuk pengolahan sampah organik yang dilakukan dengan tidak tepat maka akan dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam masalah untuk kehidupan manusia,hal tersebut tentunya bisa saja terjadi , mengingat bahwa sampah organik tersebut sangat mudah mengalami pembusukan . Sehingga dengan cepatnya membusuk tersebut mampu menciptakan atau menyebarnya berbagai penyakit serta bakteri terhadap lingkungan yang tidak memiliki sistem pengolahan sampah yang baik. Baca Juga : Pengertian Radioaktif Beberapa dari contoh sampah organik yang pada umumnya biasa bisa kita temui di sekeliling kita di antaranya adalah : bangkai hewan, ranting pohon , daun , kotoran manusia dan juga hewan serta sisa olahan makanan baik yang berupa sayuran atau tanaman . Sampah Anorganik merupakan sampah atau limbah yang dihasilkan dari berbagai macam proses , yang mana jenis sampah ini tidak akan dapat terurai oleh bakteri secara alami serta pada umumnya akan memerlukan waktu yang sangat lama di dalam proses penguraiannya .
Pengertian Sampah AnorganikBerbeda dengan sampah Organik , dimana sampah Anorganik merupakan salah satu masalah terbesar yang sampai saat ini bisa kita temukan di tengah masyarakat yang dapat menyebabkan terjadinya dampak yang buruk untuk kehidupan manusia. Hal tersebut disebabkan dari banyaknya sampah organik yang berada di sekeliling lingkungan kita yang tentunya dapat mencemari Lingkungan hidup karena sampah jenis ini tidak bisa terurai secara alami dalam waktu yang singkat. Dibutuhkan waktu yang sangat lama sekitar ratusan hingga ribuan tahun supaya sampah anorganik ini dapat terurai . Beberapa contoh sampah anorganik diantaranya : besi, kaca, plastik, kaleng dan masih banyak lainnya. Demikianlah itu saja yang dapat dijelaskan mengenai Pengertian Sampah semoga dapat bermanfaat untuk kita semua , terimakasih.
Sampah merupakan barang atau bahan sisa yang sudah tidak dipakai atau tidak layak guna. Sering kali orang membuangnya sembarangan, malah sebagian lagi orang membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak pada jenisnya. Padahal ada beberapa sampah yang tidak bisa terurai begitu saja. Ini lah yang menyebabkan terjadinya beberapa masalah lingkungan seperti banjir, polusi lingkungan, pencemaran lingkungan, penyakit dan lain sebagainya. Ada dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik merupakan sampah sisa yang masih bisa dimanfaatkan menjadi bahan yang layak pakai lagi. Sampah ini bisa diuraikan, meski dibiarkan begitu saja sampah ini akan menghilang dengan sendirinya. Banyak contoh ini seperti sisa makanan, kulit buah, sisa masakan dari dapur dan lain sebagainya. Pemanfaatannya bisa dijadikan sebagai pakan ternak, biogas, atau lain sebagainya. Sampah non organik merupakan sampah yang sudah dibuang dan tidak layak lagi dipakai. Sampah ini tidak bisa terurai contohnya seperti plastik, kresek, botol minuman, ember dan lain sebagainya. Meski sampah ini tidak bisa terurai, tapi pemanfaatannya bisa dikomersilkan untuk diolah kembali menjadi barang yang layak pakai. Untuk masalah sampah non organik ini harus mendapatkan perhatian dari semua orang, karena sampah ini tidak akan hancur dalam waktu yang lama meski dibakar sekalipun. Setelah mengetahui perbedaan kedua sampah tersebut, seharusnya kita bisa tahu apa tidakan yang baik untuk kedua jenis sampah tersebut, sehingga sampah tersebut tida terbuang dengan pencuma yang bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan Page 2
Sampah merupakan barang atau bahan sisa yang sudah tidak dipakai atau tidak layak guna. Sering kali orang membuangnya sembarangan, malah sebagian lagi orang membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak pada jenisnya. Padahal ada beberapa sampah yang tidak bisa terurai begitu saja. Ini lah yang menyebabkan terjadinya beberapa masalah lingkungan seperti banjir, polusi lingkungan, pencemaran lingkungan, penyakit dan lain sebagainya. Ada dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik merupakan sampah sisa yang masih bisa dimanfaatkan menjadi bahan yang layak pakai lagi. Sampah ini bisa diuraikan, meski dibiarkan begitu saja sampah ini akan menghilang dengan sendirinya. Banyak contoh ini seperti sisa makanan, kulit buah, sisa masakan dari dapur dan lain sebagainya. Pemanfaatannya bisa dijadikan sebagai pakan ternak, biogas, atau lain sebagainya. Sampah non organik merupakan sampah yang sudah dibuang dan tidak layak lagi dipakai. Sampah ini tidak bisa terurai contohnya seperti plastik, kresek, botol minuman, ember dan lain sebagainya. Meski sampah ini tidak bisa terurai, tapi pemanfaatannya bisa dikomersilkan untuk diolah kembali menjadi barang yang layak pakai. Untuk masalah sampah non organik ini harus mendapatkan perhatian dari semua orang, karena sampah ini tidak akan hancur dalam waktu yang lama meski dibakar sekalipun. Setelah mengetahui perbedaan kedua sampah tersebut, seharusnya kita bisa tahu apa tidakan yang baik untuk kedua jenis sampah tersebut, sehingga sampah tersebut tida terbuang dengan pencuma yang bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan Page 3
Sampah merupakan barang atau bahan sisa yang sudah tidak dipakai atau tidak layak guna. Sering kali orang membuangnya sembarangan, malah sebagian lagi orang membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak pada jenisnya. Padahal ada beberapa sampah yang tidak bisa terurai begitu saja. Ini lah yang menyebabkan terjadinya beberapa masalah lingkungan seperti banjir, polusi lingkungan, pencemaran lingkungan, penyakit dan lain sebagainya. Ada dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik merupakan sampah sisa yang masih bisa dimanfaatkan menjadi bahan yang layak pakai lagi. Sampah ini bisa diuraikan, meski dibiarkan begitu saja sampah ini akan menghilang dengan sendirinya. Banyak contoh ini seperti sisa makanan, kulit buah, sisa masakan dari dapur dan lain sebagainya. Pemanfaatannya bisa dijadikan sebagai pakan ternak, biogas, atau lain sebagainya. Sampah non organik merupakan sampah yang sudah dibuang dan tidak layak lagi dipakai. Sampah ini tidak bisa terurai contohnya seperti plastik, kresek, botol minuman, ember dan lain sebagainya. Meski sampah ini tidak bisa terurai, tapi pemanfaatannya bisa dikomersilkan untuk diolah kembali menjadi barang yang layak pakai. Untuk masalah sampah non organik ini harus mendapatkan perhatian dari semua orang, karena sampah ini tidak akan hancur dalam waktu yang lama meski dibakar sekalipun. Setelah mengetahui perbedaan kedua sampah tersebut, seharusnya kita bisa tahu apa tidakan yang baik untuk kedua jenis sampah tersebut, sehingga sampah tersebut tida terbuang dengan pencuma yang bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan
Apa perbedaan sampah organik dan anorganik? - Sampah merupakan permasalahan yang sedang berusaha diatasi. Pengolahan diperlukan untuk mengurangi jumlah sampah yang terus menumpuk di lingkungan. Di lingkungan terdapat 2 jenis sampah, yaitu sampah organik dan anorganik. Masyarakat perlu tahu perbedaan sampah organik dan anorganik agar dapat mengolahnya dengan benar. Sampah adalah hasil buangan yang tidak lagi digunakan oleh manusia. Sampah tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, misalnya rumah tangga atau industri. Pengolahan perlu dilakukan supaya lingkungan tidak tercemar akibat adanya sampah tersebut. Sebelum dilakukan pengolahan yang benar, masyarakat perlu mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik karena pengolahan kedua jenis sampah ini cukup berbeda. Secara garis besar, berikut merupakan perbedaan antara sampah organik dan anorganik.
1. Asal Sampah Kedua jenis sampah berasal dari sumber yang berbeda. Sesuai namanya, sampah organik berasal dari makhluk hidup mulai dari manusia, hewan, sampai tumbuhan. Sampah tersebut dapat berupa bagian dari makhluk hidup tersebut atau hasil sisa buangannya. Berbeda dengan sampah anorganik, sampah anorganik berasal dari benda mati atau benda-benda yang dibuat oleh manusia.2. Struktur Senyawa 3. Proses Penguraian Setiap sampah akan mengalami penguraian. Yang dimaksud penguraian disini adalah dilakukan oleh organisme dekomposer, contohnya bakteri dan jamur. Proses penguraian sampah organik dapat berlangsung lebih cepat dibandingkan yang anorganik. Proses penguraian yang cepat ini disebabkan okeh struktur sampah organik yang mudah dipecah atau dilepaskan oleh dekomposer. Sedangkan pada sampah anorganik, dekomposer akan lebih susah mengurainya karena bentuk struktur sampahnya yang lebih rekat dan padat. Oleh sebab itu, durasi waktu penguraiannya akan menjadi lebih lama dibandingkan dengan sampah organik. 4. Perbedaan Manfaat Pengolahan sampah menjadi solusi yang terus dicari. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah yang kian menumpuk. Beberapa orang mulai memanfaatkan baik sampah organik maupun anorganik.Saat ini telah ditemukan berbagai inovasi dalam pengolahan sampah organik, seperti pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos dapat dibuat dari sampah sisa makanan yang mulai membusuk. Manfaat lainnya adalah digunakan untuk olahan pakan ternak. Selain itu, sampah organik juga dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Pemanfaatan sampah anorganik tentunya berbeda dengan sampah organik. Sampah anorganik susah diurai sehingga pemanfaatannya dilakukan dengan mengubahnya menjadi benda lain. Pengolahan sampah anorganik dapat berprinsip pada 3R, yaitu Reuse, Recycle, dan Reduce. Reuse merupakan penggunaan kembali suatu sampah anorganik dengan fungsi yang sama atau berbeda, Recycle merupakan daur ulang dengan dilakukan beberapa tahapan, dan Reduce merupakan pengurangan dalam pemakaian sehari-hari.5. Perbedaan Contoh Contoh sampah organik yang sering ditemui adalah sisa-sisa makanan seperti nasi, sayur, atau buah. Selain itu, sampah organik dapat berasal dari tanaman kebun atau taman seperti ranting dan daun. Kotoran manusia dan hewan juga termasuk sampah organik. Contoh sampah anorganik adalah plastik, kaca, karet, dan produk olahan manusia lainnya. Itulah 5 perbedaan sampah organik dan anorganik. Setelah tahu mengenai perbedaan keduanya, diharapkan masyarakat memahami cara mengelolanya dengan baik.
|