Mungkin sebagian dari Anda masih belum paham betul mengenai perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif, bahkan malah belum mengetahuinya. Show
Umumnya, kualitatif identik dengan kata, sedangkan kuantitatif identik dengan angka. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak perbedaan kualitatif dan kuantitatif seperti dibawah ini. Pengertian Kualitatif dan KuantitatifPengertian KualitatifPenelitian kualitatif merupakan metode untuk mencari data kemudian mengumpulkannya yang bersifat pemahaman dan tidak dapat diukur dengan angka. Biasanya ditujukan untuk memperoleh alasan, pendapat, dan movitasi masyarakat terhadap sebuah data, yang nantinya disimpulkan dalam bentuk teori atau hipotesis. Pengertian KuantitatifPenelitian kuantitatif merupakan metode untuk mencari dan mengumpulkan data yang dapat diukur dengan persentase atau angka. Biasanya data akan diproses lebih lanjut menggunakan teori, model, dan rumus matematika. Dan dari data tersebut nantinya akan diambil sebuah kesimpulan. Perbedaan Kualitatif dan KuantitatifBerikut perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. 1. Berdasarkan Jenis DataKualitatif Umumnya jenis data penelitian kualitatif bersifat deskripsi, yaitu menggambarkan fenimef.na yang ditinjau dari berbagai aspek dapat ditangkap oleh peneliti. Semakin banyak aspek, maka semakin lengkap data yang diteliti. Kuantitatif Umumnya, jenis data kuantitatif berupa angka. Adapun yang bersifaf deskriptif, hanyalah menjadi pelengkap data utama yang berbentuk angka. 2. Berdasarkan TujuanKualitatif Penilitian kualitatif bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap pertanyaan yang diutarakan dalam rumusan masalah. Namun, tujuan penelitiannya akan terus berkembang dan disesuaikan dengan kondisi pada saat melakukan pengambilan dan analisis data. Kuantitatif Penilitian kuantitatif bertujuan untuk menjawab singkat pertanyaan dalam rumusan masalah. Tujuan penelitian ini akan mengarah pada hipotesa penelitian, dan arah penilitian sudah dapat terlihat. 3. Berdasarkan Instrumen yang DigunakanKualitatif Instrumen yang digunakan adalah peneliti harus terjun langsung dalam penelitian agar dapat melihat dan merasakan fakta yang ada. Kuantitatif Instrumen yang biasa digunakan yaitu angket, kuesioner, atau instrumen yang lain. 4. Berdasarkan Obyek PenelitianKualitatif Lebih terpaku pada satu penelitian obyek. Kuantitatif Sedangkan kuantitatif bisa lebih dari satu obyek. 5. Berdasarkan OrientasiKualitatif Lebih berorientasi terhadap proses penelitian. Kuantitatif Lebih berorientasi terhadap hasil penelitian. 6. Berdasarkan ProsesKualitatif Proses yang digunakan adalah induktif. Kuantitatif Proses yang digunakan adalah deduktif-induktif. 7. Berdasarkan Sifat RealitasKualitatif Berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma interpretive, suatu objek atau realitas tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam variabel. Kuantitatif Berlandaskan pada filsafat positivism. Realitas dipandang sebagai suatu yang kongkrit, dapat diamati menggunakan panca indera, dapat dikategorikan dalam bentuk, jenis, warna, dan perilaku. Serta tidak berubah, dapat diukur, dan diverivikasi. Jadi, peneliti hanya menentukan beberapa variabel dari objek yang diteliti, yang kemudian dibuat instrument untuk mengukurnya. Contoh Kualitatif dan KuantitatifContoh data kualitatif
Contoh data kuantitatif
Itulah penjelasan mengenai perbedaan kualitatif dan kuantitatif dari Yuksinau. Semoga bermanfaat.
Menurut Sugiyono Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada generalisasi. namun berdasarkan pendapat Strauss dan Corbin. bahwa Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). perbedaan-perbedaan metode penelitian Kualitatif dengan Kuantitatif dapat dilihat berdasarkan hal” dibawah ini : 1. Desain Penelitian • Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung. • Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi. 2. Analisis Data • Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung. • Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan. 3. Istilah Subjek Penelitian • Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber. • Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden. 4. Cara Memandang Fakta • Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran” tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada. • Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang “Fakta/Kebenaran” berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data. 5. Pengumpulan Data • Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih. • Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat. 6. Representasi Data • Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi. • Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. 7. Implikasi Hasil Riset • Kualitatif: Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam setting berbeda. • Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku. 8. Macam Metode • Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory. • Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto. 9. Tujuan Penelitian • Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial. • Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti. 10. Jenis Data • Kualitatif: Deskriptif dan eksploratif • Kuantitatif: Numerik dan statistik |