Apa penyebab gigi berlubang tumbuh daging

Apakah kamu sedang mengalami masalah gigi berlubang tumbuh daging? Jika iya, sebaiknya jangan dibiarkan.

Kamu harus segera mendatangi dokter gigi untuk mengambil tindakan. Sebab jika dibiarkan, gigi yang berlubang akan memicu berbagai masalah kesehatan lainnya bagi gigi dan mulut. 

Dalam istilah medis, gigi berlubang tumbuh daging disebut polip pulpa, yaitu kondisi gigi berlubang yang mengalami peradangan pada pulpa gigi sehingga menyebabkan tumbuhnya jaringan di bagian gigi yang terbuka.

Biasanya kondisi tersebut terjadi pada gigi yang sarafnya sudah mati.

Lalu, apa saja penyebab gigi berlubang tumbuh daging dan bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Penyebab gigi berlubang tumbuh daging

Gigi berlubang umumnya disebabkan oleh faktor kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga. Inilah pentingnya sikat gigi dua kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Perlu kamu ketahui juga, permasalahan gigi berlubang ini terkadang tidak dapat kamu anggap sepele karena dapat berpotensi menyebabkan infeksi pada organ lain di sekitar gigi yang berlubang, termasuk salah satunya kemungkinan daging tumbuh.

Berikut ini terdapat tiga penyebab gigi berlubang tumbuh daging baik di samping gigi berlubang atau bahkan di dalamnya, ini penjelasannya.

1. Polip pulpa

Polip pulpa merupakan kondisi akibat adanya iritasi dan infeksi bakteri pada pulpa (akar gigi) yang kerap terjadi pada gigi berlubang, seperti gigi keropos (karies) atau gigi yang patah akibat cedera dan gigi tetap yang akarnya belum berkembang.

Sel pulpa tumbuh berlebihan menjadi peradangan di sekitar gusi dan membentuk massa atau benjolan lunak berwarna merah muda, merah, putih bahkan hitam.

Pembuluh darah dalam pulpa yang semakin banyak rentan mengalami pendarahan ketika gigi berlubang bergesekan dengan gigi lain saat kamu mengunyah makanan terlalu keras.

Selain itu, pengaruh hormonal dan hipersensitifitas (alergi) juga diduga berperan dalam memicu pulpa polip.

Saat mengalami polip pulpa yang membengkak, kamu akan merasa tidak nyaman saat mengunyah makanan dan berbicara. Namun, untuk beberapa kasus tertentu, sebagian penderita polip pulpa tidak merasakan gejala apa pun.

Bila kondisi ini diabaikan terus-menerus, maka infeksi yang lebih parah bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, sebaiknya kamu segera menemui dokter gigi untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

2. Polip gingiva

Polip gingiva merupakan pertumbuhan gusi akibat adanya kerusakan pada dinding mahkota gigi. Letaknya sering menghalangi gigi berlubang, sehingga polip ini perlu dipotong jika melakukan tindakan penambalan.

Biasanya, daging tumbuh pada polip gingiva berwarna merah muda seperti warna gusi normal di sekitarnya. Berbeda dengan polip pulpa, polip gingiva ini tidak sakit dan jarang berdarah.

3. Tumor atau kanker gusi

Tumor pada gigi (epulis) adalah tumor jinak berbentuk daging yang tumbuh di jaringan lunak gigi. 

Umumnya, tumor jinak ini berwarna merah muda, kebiruan, dan pada beberapa kondisi tertentu berwarna keunguan. Awal mulanya berukuran kecil, tetapi jika dibiarkan terus-menerus akan bertambah besar, terasa keras, dan mudah berdarah.

Sementara itu, kanker gusi adalah bagian dari kanker mulut. Kanker ini masih termasuk langka dan lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan.

Kanker gusi berkembang saat sel-sel di atas atau bawah gusi tumbuh tanpa terkendali. Hal ini membuat sel-sel menjadi menumpuk dan membentuk luka.

Kebanyakan orang biasanya salah menganggap kanker gusi sebagai peradangan atau pembengkakan pada gusi biasa yang dikenal sebagai gingivitis. Keduanya memang memiliki kondisi yang sangat mirip.

Apabila terjadi pembengkakan pada area gusi, sebaiknya kamu segera mengunjungi dokter gigi untuk berkonsultasi dan mengetahui kondisi sebenarnya.

Jika terlambat ditangani, akibatnya kanker gusi berpotensi membahayakan nyawa.

Apa penyebab gigi berlubang tumbuh daging

Apa penyebab gigi berlubang tumbuh daging

Biaya Operasi Gigi Geraham Bungsu Impaksi Tembus Rp5 Jutaan Ditanggung 100%

Cara mengatasi gigi berlubang tumbuh daging

Pada beberapa kondisi, permasalahan pada gigi ini cukup mengganggu penderitanya karena dapat menimbulkan rasa nyeri yang menyebabkan sulit mengunyah makanan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi daging tumbuh di gigi berlubang? Berikut beberapa metode yang umumnya dilakukan kebanyakan orang.

1. Mengonsumsi obat

Salah satu cara termudah dan paling praktis untuk mengatasi tumbuhnya daging di gigi berlubang adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Pada beberapa kasus, dokter biasanya akan meresepkan obat anti nyeri jika pasien merasakan gejala sakit gigi. Namun, jika terjadi indikasi infeksi, maka biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi hal itu.

Sementara itu, untuk kamu yang mencari obat tradisional gigi berlubang tumbuh daging, hingga saat ini masih belum ada obat tradisional yang secara medis terbukti dapat menangani masalah tersebut.

Namun, untuk pengobatan alami, kamu bisa berkumur dengan obat kumur atau air garam hangat, istirahat yang cukup, berkumur setelah makan, sikat gigi dua kali sehari, hingga konsumsi makanan yang lebih mudah dikunyah.

2. Mengangkat jaringan pulpa

Metode alternatif yang berikutnya adalah dengan melakukan prosedur medis pulpotomi, yaitu perawatan gigi yang dilakukan dengan mengangkat jaringan pulpa tanpa pengangkatan bagian akar gigi.

Prosedur medis ini umumnya dilakukan jika polip tidak memberikan pengaruh pada pulpa yang berada di dekat akar.

3. Perawatan saluran akar

Melakukan perawatan saluran akar gigi juga biasanya menjadi salah satu cara yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi akar gigi yang tidak matang, sehingga gigi yang rusak belum atau tidak bisa dicabut hingga ke akarnya.

Namun, jika dengan melakukan perawatan ini akar gigi dianggap masih kuat, maka nantinya pasien tidak perlu melakukan pencabutan gigi.

4. Tambal atau cabut gigi

Jika jaringan yang tumbuh telah teratasi, maka prosedur tambal atau cabut gigi biasanya akan disarankan oleh dokter untuk mencegah munculnya kembali jaringan di gigi yang berlubang.

Namun, apabila pasien merasakan gejala sakit gigi, maka biasanya prosedur ini tidak dianjurkan dokter karena dapat berisiko menyebabkan komplikasi.

Seberapa bahayakah gigi berlubang tumbuh daging?

Secara umum, gigi berlubang tumbuh daging tidak berbahaya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi yang cukup serius. Terlebih lagi jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama tanpa penanganan tepat.

Potensi komplikasi pada gigi berlubang tumbuh daging, seperti infeksi, radang pada ujung akar gigi, gangguan formasi gigi atau maloklusi, serta impaksi gigi atau gigi tumbuh saling berbenturan.

Tak hanya itu, bila dibiarkan semakin parah, daging tumbuh pada gigi berlubang bisa mengakibatkan osteomielitis yaitu infeksi tulang rahang.

Meskipun infeksi ini jarang terjadi, namun bisa sangat berbahaya pada tubuh dan mampu merenggut nyawa.

Maka dari itu, langkah pertama saat kamu mengalami gigi berlubang tumbuh daging dan berdarah adalah segera datang ke dokter untuk melakukan perawatan gigi.

Biasanya dokter akan mengarahkan untuk melakukan rontgen gigi agar mengetahui bagaimana kondisi akar gigi. Jika hasilnya menunjukkan masalah pada akar gigi, dokter akan langsung melakukan tindakan perawatan pada saluran akar gigi.

Akan tetapi, jika akar gigi sudah rusak parah, maka kemungkinannya akan dilakukan tindakan cabut gigi berlubang tumbuh daging untuk menghindari risiko komplikasi.

Apa penyebab gigi berlubang tumbuh daging

Apa penyebab gigi berlubang tumbuh daging

Pastikan Anak dan Pasangan Dapatkan Layanan Kesehatan Terbaik di Rumah Sakit Terbaik!

Keuntungan Beli Asuransi di Duitpintar

5000+ RS Rekanan

Rumah sakit rekanan dalam dan luar negeri

Harga Terbaik

Jaminan premi termurah untuk Anda

Bantuan Klaim Online

Jaminan manfaat asuransi sesuai polis

Konsultasi Gratis

Konsultasi agen untuk bantu memilih polis yang tepat

Biaya pengobatan polip pulpa

Biaya pengobatan polip pulpa umumnya bervariasi, tergantung tindakan apa yang harus dilakukan dokter gigi. 

Jika ukuran pulpa polip kecil masih bisa dihilangkan dengan dipotong, lalu langsung dilakukan perawatan saluran akar sampai tuntas.

Prosedur perawatannya bisa selesai dalam satu kali kunjungan (one visit endodontic treatment) atau sampai 5 kali kunjungan, tergantung tingkat keparahan penyakit, variasi bentuk saluran akar gigi, peralatan yang digunakan, dan daya tahan tubuh setiap pasien.

Biaya untuk perawatan saluran akar gigi yang harus dikeluarkan berkisar antara Rp75 ribu-Rp2 jutaan per kunjungan.

Namun, bila polip pulpa sudah lebar dan menutupi hampir seluruh permukaan gigi maka penanganan terburuk adalah gigi harus dicabut.

Biaya cabut gigi tergantung dari tingkat kesulitan kasus polip tersebut. Biasanya, biaya pencabutan gigi di klinik sekitar Rp120 ribu-Rp600 ribu, sementara jika menggunakan BPJS tidak dikenakan biaya.

Apabila ternyata pasien masih memiliki sisa akar gigi, maka tindakan yang harus dilakukan adalah pencabutan sisa akar gigi.

Untuk kisaran biayanya mulai dari Rp250 ribu-Rp400 ribu atau lebih, tergantung pada tingkat kesulitannya.

Perlu diingat, sebaiknya setelah melakukan pencabutan gigi atau akar gigi langsung dibuatkan gigi tiruan atau implan gigi untuk menggantikan fungsi dari gigi yang hilang, agar mencegah terjadinya kerusakan jaringan sekitar.

Pentingnya asuransi gigi

Permasalahan gigi memang terkesan diabaikan oleh kebanyakan orang. Padahal gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang kesehatannya perlu dirawat.

Gigi berlubang menjadi masalah umum yang sering dirasakan sebagian orang. Biaya pengobatan dan perawatan yang cenderung tidak sedikit, membuat orang-orang mulai memerhatikan keuangan yang diperlukan untuk dikeluarkan.

Namun, dengan memiliki asuransi kesehatan gigi, kamu tidak perlu khawatir dengan besarnya biaya pengobatan dan perawatan gigi karena perusahaan asuransi akan memberikan biaya pertanggungan.

Umumnya, biaya yang akan di-cover pihak asuransi mencakup biaya perawatan dasar atau basic, kompleks, hingga pemasangan gigi palsu.

Selain itu, beberapa asuransi gigi juga kini sudah memberikan cakupan perlindungan pada perawatan gigi tanggal, gigi berlubang, maupun implan sehingga bisa menjadi solusi finansial atas permasalahan pada gigi kamu.

Saat ini, produk asuransi gigi sendiri sudah banyak ditawarkan oleh sejumlah perusahaan asuransi, mulai dari asuransi gigi BCA, asuransi gigi Prudential, dan masih banyak lainnya. Kamu hanya perlu memilih salah satunya yang dinilai paling sesuai dengan kebutuhan.

FAQ

Apakah gigi bisa dicabut jika ada polip?

Jika gigi sudah terindikasi memiliki polip, maka penanganannya akan dipertimbangkan dulu ada tidaknya infeksi aktif atau kondisi yang harus diobati.

Biasanya, untuk kasus gigi berlubang besar akan dicabut lalu bagian polip diangkat dan dibuang.

Apa yang terjadi jika polip pulpa dibiarkan?

Jika polip pulpa ini tidak diobati dan dibiarkan terus-menerus, maka akan muncul beberapa komplikasi, di antaranya:

  • Infeksi;
  • Peradangan ujung akar gigi;
  • Gangguan formasi gigi (maloklusi);
  • Impaksi gigi;
  • Infeksi tulang rahang atau osteomielitis (komplikasi ini cukup jarang, tetapi bisa semakin parah jika terjadi).

Gigi berlubang tumbuh daging apakah bisa ditambal?

Pada beberapa kasus, gigi berlubang tumbuh daging bisa ditambal jika ukuran pulpa polip masih kecil, dengan cara polip dipotong lalu langsung dilakukan perawatan saluran akar sampai tuntas dan tambal permanen.

Bagaimana cara menghilangkan daging tumbuh di gigi berlubang?

Menghilangkan daging tumbuh di gigi berlubang harus dengan penanganan yang diberikan dokter. Umumnya, dokter akan memeriksa dan melihat penyebabnya.

Penanganan yang diberikan dokter bisa dengan pemberian obat-obatan, perawatan saluran akar, penambalan gigi, pemotongan jaringan tumbuh atau pencabutan gigi.

Bagaimana cara mengobati polip pulpa secara alami?

Sulit untuk melakukan cara alami menghilangkan daging tumbuh di gigi berlubang termasuk yang disebabkan oleh polip pulpa, karena pasien harus mendapatkan penanganan langsung ke dokter gigi.

Namun, kamu bisa melakukan tips berikut ini sambil menunggu ke dokter gigi, sebagai berikut:

  • Istirahat cukup;
  • Memperbanyak minum air putih;
  • Sikat gigi dua kali sehari saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur;
  • Pilih makanan yang lebih mudah dikunyah;
  • Batasi konsumsi makanan lengket, terlalu manis, atau keras;
  • Berkumur menggunakan obat kumur atau dengan air garam hangat;
  • Konsumsi pereda nyeri bila perlu.

Jika gigi berlubang tumbuh daging apakah berbahaya?

Selain itu, jika dibiarkan dan menjadi parah, daging tumbuh pada gigi berlubang bisa mengakibatkan infeksi tulang rahang atau yang disebut juga sebagai osteomyelitis. Infeksi ini jarang terjadi tetapi bisa sangat berbahaya karena mengakibatkan infeksi pada tubuh secara sistemik dan merenggut nyawa.

Bagaimana cara menghilangkan daging tumbuh di gigi berlubang?

Cara mengatasi bengkak dan tumbuh daging di tengah gigi berlubang.
Istirahat cukup..
Berkumur dengan obat kumur atau dengan air garam hangat..
Perbanyak minum air putih..
Berkumur setelah makan..
Sikat gigi 2x saat pagi dan malam sebelum tidur..
Makan makanan yang lebih mudah dikunyah..

Polip gigi apa bisa hilang sendiri?

Polip gigi sendiri termasuk pertumbuhan jaringan yang sifatnya menetap. Tidak dapat mengecil meskipun proses peradangan sudah teratasi.

Polip pulpa Apakah Berbahaya?

Polip pulpa memang biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, tidak berbahaya dan tidak akan menjadi kanker ataupun menimbulkan kematian.