Pengertian Kebudayaan – Dalam hidup, manusia tidak pernah lepas dari adat istiadat dan kebudayaan. Budaya dapat berfungsi sebagai ciri khas atau identitas suatu daerah. Maka dari itu, keberadaannya sangatlah penting. Show
Kata kebudayaan diambil dari bahasa sansekerta, yaitu “buddhayah” yang artinya adalah hal-hal yang memiliki arti budi dan akal manusia. Maksudnya, dengan budi dan akal manusia dapat melangsungkan kehidupan. Sifat dari kebudayaan adalah turun temurun, yang diwariskan dari generasi awal ke generasi selanjutnya. Pengertian KebudayaanPengertian Kebudayaan Secara UmumPengertian kebudayaan secara umum adalah hasil dari cipta, rasa dan juga karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks. Lingkupnya mencangkup banyak aspek kehidupan seperti keyakinan, seni, pengetahuan, susila, hukum adat serta setiap kecakapan dan kebiasaan. Definisi tentang kebudayaan juga dikemukakan oleh para ahli. Dengan pembahasan dari para ahli ini mungkin akan membuat kita menjadi lebih paham dan mengerti tentang pengertian kebudayaan. 1. Koentjaraningrat 2. Ki Hajar Dewantara 3. Soelaeman Soenardi dan Selo Soemardjan 4. Dr. Mohammad Hatta 5. Parsudi Suparlan 6. Haji Agus Salim 7. Effat al-Syarqawi 8. Harsojo
Unsur-Unsur KebudayaanKebudayaan secara keseluruhan memiliki unsur-unsur tertentu. Berikut unsur-unsur dari kebudayaan : 1. Unsur BahasaBahasa merupakan suatu pengucapan baik dan indah dalam elemen kebudayaan. Bahasa dibagi menjadi dua, yaitu bahasa ucapan dan bahasa tulisan. Contohnya, di Indonesia memiliki banyak adat istiadat, suku, dan kelompok etnis. Ada Sunda, Jawa, Batak, Bugis dan lain-lain. Semua itu memiliki bahasa yang berbeda dari yang lainnya. 2. Sistem KepercayaanSistem kepercayaan adalah salah bagian yang sangat penting karena menjadi pegangan oleh manusia dalam menjalani kehidupannya. Contohnya, Among tinggal di Aceh yang notabene masyarakatnya mayoritas muslim. Dan ia menjalani kehidupan sebagai seorang yang beragama islam. Among, melaksanakan sholat lima waktu di masjid, berpuasa Ramadhan, dan setiap hari berdoa. 3. Sistem PengetahuanSistem ini dibutuhkan dalam kebudayaan untuk memenuhi rasa ingin tahu manusia terhadap suatu hal. Sistem pengetahuan dibagi dalam lima hal, yaitu pengetahuan alam, pengetahuan flora dan fauna, pengetahuan tubuh manusia, pengetahuan sifat dan tingkah laku, serta pengetahuan ruang dan waktu. 4. Sistem TeknologiSistem teknologi ini menjadi perlengkapan manusia dalam menjalani kehidupan. Koentjaraningrat membagi macam-macam teknologi menjadi alat-alat produksi, wadah, pakaian, senjata, rumah, transportasi, makanan dan minuman. Contohnya, dahulu rumah hanya berbentuk gubug namun kini sudah menjadi hotel atau gedung. Dahulu memotong kayu menggunakan kapak, namun kini sudah ada alat yang lebih canggih. 5. Sistem Kemasyarakatan / KekerabatanSistem kemasyarakatan sangat kental dalam unsur ini. Sistem ini masih digunakan manusia untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan satu dengan yang lainnya. Hingga saat ini, masih ada beberapa wilayah yang memakai sistem kekerabatan seperti Afrika, Amerika Latin, dan Oseanis. 6. Sistem Ekonomi / Mata PencaharianSecara garis besar, sistem ekonomi di indonesia terdiri dari beternak, berburu, meramu, menangkap ikan, bercocok tanam, dan sistem irigasi atau pengairan. Sampai sekarang, sistem ini berkembang lagi. Contohnya adalah, dari bertani atau bercocok tanam, berlanjut kepada bisnis pengolahan makanan. 7. KesenianSeni merupakan salah satu ekspresi terhadap keindahan. Menurut Koentjaraningrat, seni dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa dan seni suara. Seni juga dapat dibagi lagi menjadi bermacam-macam seperti seni tari, seni musik, dan lain-lain. Fungsi KebudayaanSebagian besar kebutuhan masyarakat atau manusia dapat dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber dari masyarakat itu sendiri. Berikut ini adalah fungsi-fungsi kebudayaan :
Wujud KebudayaanMenurut Koentjaraningrat, wujud kebudayaan dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Wujud Kebudayaan Sebagai Sistem IdeContohnya : Norma sopan santun atau aturan dalam bertutur kata kepada orang yang lebih tua. Wujud konkretnya terdapat dalam undang-undang atau aturan tertulis. 2. Wujud Kebudayaan Sebagai AktivasiContohnya : Proses pemilihan pemimpin atau budaya upacara perkawinan. 3. Wujud Kebudayaan sebagai Sistem ArtefakContohnya : Sebuah mahar yang harus diberikan dalam upacara adat pernikahan, wayang golek dari Jawa, Songket dari Padang, atau kain ulos dari Batak. Contoh KebudayaanIndonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak keberagaman budaya. Tak heran jika banyak masyarakat luar yang tertarik ingin melihat kebudayaan di Indonesia. Berikut beberapa contoh kebudayaan yang ada di Indonesia 1. Contoh Kebudayaan Ngaben Ngaben adalah contoh kebudayaan yang ada di Bali. Tradisi ini merupakan upacara pembakaran orang yang sudah meninggal. 2. Wiwitan Wiwitan banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini dilakukan sebagai rasa syukur akan hasil panen yang di dapat. Wiwitan dilakukan dengan menyembelih ayam kampung lalu menyajikannya dengan nasi uduk kemudian dibagikan kepada tetangga. 3. Tanam Sasi Contoh kebudayaan lainnya adalah tanam sasi. Tradisi ini merupakan bagian dari upacara kematian yang dilakukan oleh salah satu suku di Merauke. Sasi adalah kayu yang di taman untuk memperingati 40 hari kematian seseorang dan akan dicabut pada hari ke seribu. 4. Bakar Batu Tradisi ini merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat di Timur Indonesia. Mereka akan membakar batu sebagai tanda syukur atas hasil bumi yang melimpah. Bakar batu juga menjadi simbol perdamaian bagi mereka. 5. Yamko Rambe Yamko Sebagian dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Yamko Rambe Yamko. Ya, Yamko Rambe Yamko adalah sebuah nyanyian dari masyarakat papua. Syair nyanyian ini berisi tentang kesedihan karena peperangan. Demikian ulasan mengenai pengertian, unsur, wujud, fungsi dan contoh kebudayaan yang dapat kami sampaikan. semoga bermanfaat. Seorang pemuda muslim yang senang menulis dan berbagi informasi bermanfaat. |