Suara.com - Kini sudah Bulan Syaban, menandakan bahwa Ramadhan akan segera tiba. Pada bulan Syaban terdapat momen istimewa yang dinamakan dengan malam Nisfu Syaban. Lalu Nisfu Syaban artinya apa bagi umat Islam apa? Show Bulan Syaban terjadi pada pertengahan antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan tepatnya pada tanggal 15 Syaban. Hari istimewa yaitu malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 28 Maret 2022. Namun Nisfu Syaban artinyayang sebenarnya bukanlah malam yang istimewa di salah satu bulan kalender Hijriah. Memang, umat islam percaya bahwa pada bulan Syaban ini seluruh amalan manusia akan diangkat di sisi Allah SWT. Serta ada amalan serta doa yang dianjurkan dibaca agar semakin paham mengerjakan rangkain ibadah pada saat terjadi momen istimewa itu. Untuk tahu lebih banyak tentang Nisfu Syaban artinya apa simak penjelasannya berikut ini. Nisfu Syaban Artinya Baca Juga: 3 Hadits Keutamaan Bulan Syaban, Banyak Amalan yang Diganjar Keberkahan di Bulan Penuh Kemuliaan Ini Nisfu sendiri memiliki arti pertengahan, yang menandakan bahwa malam Nisfu Syaban terjadi pada saat pertengahan diantara 30 malam di bulan Syaban yakni pada malam ke-15. Dalam pengertian yang lebih luas, Nisfu Syaban artinya malam dibukanya 300 pintu rahmat serta ampunan oleh Allah SWT untuk umat-Nya yang beriman. Berdasarkan sejarah islam, pada saat malam Nisfu Syaban terjadi peristiwa yang penting bagi umat Islam. Peristiwa tersebut yaitu diubahnya arah kiblat dari yang awalnya menghadap Masjidil Aqsa menjadi menghadap Masjidil Haram. Pada malam ini Allah akan mengawasi hamba-Nya yang tengah beribadah. Allah bahkan langsung menerima amal baik yang dikerjakan manusia. Oleh sebab itu pada saat malam Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan ibadah wajib dan sunah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Amalan Malam Nisfu Syaban Rasulullah senantiasa mengerjakan shalat sunah pada saat malam Nisfu Syaban yang disebut dengan shalat sunah Qiyamul Lail. Anjuran tersebut sesuai dengan hadist yang berbunyi: Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban 2022: Catat Jadwal dan Amalan Malam Nisfu Syaban "Jibril telah datang kepadaku pada saat memasuki malam nisfu syaban dan berkata, 'Wahai Muhammad, pada malam ini telah Allah buka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat. Oleh karena itu, bangun lah dan dirikanlah sholat, serta angkatlah kepala dan kedua tanganmu ke arah langit.' Bulan Sya’ban selain dikenal sebagai salah satu bulan yang sangat agung dan mulia, ia juga memiliki satu malam yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan yang lainnya, yaitu malam nisfu Sya’ban (malam pertengahan bulan Sya’ban). Pada malam ini, Allah memberikan banyak anugerah kepada umat Nabi Muhammad yang tidak pernah diberikan kepada umat para nabi sebelumnya. Misalnya, diampuni semua dosa, diterimanya semua dan doa dan pemberian lainnya.
Pada malam pertengahan bulan Sya’ban, Allah memerintahkan para malaikat untuk turun pada langit dunia dan menebar kebaikan kepada manusia. Pada malam itu, jarak antara manusia dengan para malaikat sangat dekat. Kedekatan itu menjadi keberkahan tersendiri yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad.
Pada malam ini para malaikat turun untuk membagi keberkahan dan kebaikan serta untuk menentukan takdir kepada semua manusia, mulai dari rezeki, jodoh, mulia, hina, pangkat, pernikahan dan yang lainnya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Yasar, Rasulullah saw bersabda
Alasan di balik penamaan ini tidak lain karena pada malam tersebut Allah mengampuni semua dosa-dosa hamba-Nya yang muslim selama satu tahun, terhitung sejak malam tersebut hingga malam pertengahan bulan Sya’ban selanjutnya. Dalam riwayat Ahmad bin Nadlar melalui jalur Sayyidina Mu’ad bin Jabar, Rasulullah bersabda:
Di antara keistimewaan malam pertengahan bulan Sya’ban adalah diterimanya semua doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits riwayat al-Baihaqi, Rasulullah saw bersabda:
Orang yang beribadah kepada Allah pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Dia tidak akan mematikan hati hamba-Nya ketika hati semua manusia mati. Artinya, ketika semua makhluk senang akan dunia dan lupa akan akhirat, maka Allah tidak akan membiarkan orang yang beribadah pada malam tersebut turut terlena dengan dunia.
Jika manusia memiliki dua hari raya agung yang selalu dirayakan dalam setiap tahunnya, yaitu hari raya fitri dan hari raya kurba, maka para malaikat juga memiliki dua hari raya yang selalu mereka rayakan dalam setiap tahunnya, yaitu malam pertengahan bulan Sya’ban dan malam Lailatul Qadar.
Menurut Al-Hafiz Syekh Salim as-Sanhuri, pada malam pertengahan bulan Sya’ban menjadi malam sempurnanya syafaat. Hal itu dimulai sejak tanggal 13 bulan Sya’ban, Rasulullah ditanya perihal syafaatnya yang akan diberikan kepada umatnya, saat itu ia menjawab hanya akan memberikan sepertiga kepada mereka.
Pada malam ini juga disebut dengan malam pemerdekaan, yaitu diangkatnya separuh umat Nabi Muhammad dari neraka. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Sayyidah Aisyah, Rasululah bersabda:
Di antara nama-nama malam pertengahan bulan Sya’ban adalah malam pembebasan. Hal ini disebabkan pada malam itu Allah mecatat kebebasan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dari neraka; baik yang taat atau ahli maksiat. Maka, di saat yang bersamaan Allah berkata kepada mereka yang taat:
Alasan di balik penamaan malam pertengahan bulan Sya’ban dengan nama ini tidak lain karena malam mulia ini hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad, tidak bagi umat nabi-nabi sebelumnya. Oleh karenanya, mala mini merupakan hadiah langsung dari Allah secara khusus kepada umat Nabi Muhammad.
Nisfu Syaban itu artinya apa?Mengutip Kompas.com, (23/4/2019), Nisfu Syaban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (syaban) dari kalender Islam. Pada Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran, dan India.
Apa yang terjadi pada malam Nisfu Syaban?Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT akan mengampuni dosa semua umat yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa yang dipanjatkan, serta membebaskan umatnya dari siksa neraka. Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat Nisfu Syaban adalah puasa.
Apa saja yang harus dilakukan saat Nisfu Syaban?Nabi Muhammad membaca doa saat malam nisfu syaban.
Di malam Nisfu Sya'ban pula Rasulullah melakukan shalat malam dan memanjatkan banyak doa.
|