Apa kewajiban dan hak yang kamu miliki ketika sedang rapat jelaskan

Avisena Ashari Kamis, 5 November 2020 | 18:00 WIB

Ilustrasi menjalankan hak dan kewajiban dengan tanggung jawab sebagai warga masyarakat (Designed by macrovector / Freepik)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja hak, kewajiban, dan tanggung jawab warga masyarakat?

Yap, sebagai warga masyarakat di suatu wilayah, kita memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab.

Agar bisa hidup bermasyarakat dengan baik, kita cari tahu hak, kewajiban, dan tanggung jawab warga masyarakat, yuk!

Hubungan Antara Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab

Siapa di antara teman-teman yang tahu apa hubungan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab?

Hak dan kewajiban bersifat melekat pada manusia sejak lahir.

Hak artinya adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung pada orang itu.

Kewajiban merupakan sesuatu atau tugas yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Kemudian, hak dan kewajiban itu harus dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan.

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah, Hak Dapat Pelajaran dan Wajib Taati Aturan

Apa saja contoh hak dan kewajban anggota keluarga? (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Bobo.id - Di rumah, ada hak dan kewajiban anggota keluarga yang harus dijalankan, teman-teman.

Apakah teman-teman tahu apa saja contoh hak dan kewajiban anggota keluarga di rumah?

Baik anak maupun orang tua, masing-masing anggota keluarga memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Apa saja contohnya, ya?

Apa Itu Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Keluarga?

Dalam keluarga, terdapat anggota inti, yaitu ayah, ibu, dan anak.

Setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban, teman-teman.

Hak dan kewajiban bersifat melekat pada manusia sejak lahir.

Hak artinya adalah sesuatu yang mutlak atau layak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung pada orang itu.

Kewajiban merupakan sesuatu atau tugas yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Nah, ayah, ibu, dan anak dalam keluarga memiliki hak dan kewajiban terhadap satu sama lain.

Hak biasanya bisa kita dapatkan dengan menjalankan tanggung jawab dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga: Contoh Hak, Kewajiban, dan Tanggungjawab Warga Masyarakat, Apa Saja?

Page 2

Avisena Ashari Senin, 23 November 2020 | 13:00 WIB

Apa saja contoh hak dan kewajban anggota keluarga? (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Contoh Hak dan Kewajiban Anggota Keluarga sesuai Perannya

1. Contoh Hak dan Kewajiban Ayah dalam Keluarga

Dalam keluarga, ayah berperan sebagai kepala keluarga.

Contoh hak ayah dalam keluarga antara lain:

- Mendapatkan kasih sayang dari anak dan ibu.

- Dihormati oleh anak-anak.

- Dibantu anak-anak jika ada kesulitan.

- Mendapatkan dukungan, serta didengarkan arahan dan nasihatnya untuk kebaikan oleh ibu dan anak.

Contoh kewajiban ayah dalam keluarga antara lain:

- Mencari nafkah.

- Melindungi anggota keluarga lainnya.

- Menjadi pemimpin keluarga.

- Menjadi panutan anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah, Hak Dapat Pelajaran dan Wajib Taati Aturan

Tentang DPR

Selain wajib menjalankan tugas dan fungsinya, setiap Anggota Dewan juga memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada masing-masing individu setiap wakil rakyat.

Hak Anggota DPR terdiri dari:

  1. hak mengajukan usul rancangan undang-undang;
  2. hak mengajukan pertanyaan;
  3. hak menyampaikan usul dan pendapat;
  4. hak memilih dan dipilih;
  5. hak membela diri;
  6. hak imunitas;
  7. hak protokoler;
  8. hak keuangan dan administratif;
  9. hak pengawasan;
  10. hak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan dapil;
  11. hak melakukan sosialisasi undang-undang.

Kewajiban Anggota DPR adalah:

  1. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila;
  2. melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
  3. mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  4. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan;
  5. memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat;
  6. menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara;
  7. menaati tata tertib dan kode etik;
  8. menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain;
  9. menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala;
  10. menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat; dan
  11. memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya.

unsplash.com - hak, kewajiban, dan tanggung jawab peserta musyawarah

Hak, kewajiban, dan tanggung jawab adalah tiga hal yang cukup penting keberadaannya bagi kehidupan manusia, termasuk juga hak, kewajiban, dan tanggung jawab peserta musyawarah yang biasa kita lakukan dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.

Hak, kewajiban, dan tanggung jawab peserta musyawarah tentu saja berbeda-beda. Sesuai dengan definisinya masing-masing, tiga hal ini berbeda tapi tetap saling berhubungan satu sama lain. Hal ini seperti yang ada di Hak dan Kewajiban, Pendidikan.id, 2018.

Pertama-tama, marilah kita mengenal terlebih dahulu apa itu musyawarah. Kata musyawarah berasal dari bahasa Arab yakni Syawara yang artinya berunding, urun rembuk atau mengajukan sesuatu. Dalam tata Negara Indonesia dan kehidupan modern musyawarah dikenal dengan sebutan syuro, rembug desa, kerapatan nagari, dan juga demokrasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah merupakan pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah.

Musyawarah bertujuan untuk mencapai mufakat atau persetujuan. Pada dasarnya, prinsip dari musyawarah adalah bagian dari demokrasi sehingga saat ini sering dikaitkan dengan dunia politik demokrasi. Musyawarah biasanya dilakukan bukan hanya di kehidupan berbangsa, tapi dimulai dari yang paling kecil seperti lingkungan rumah.

Hak, kewajiban dan tanggung jawab peserta musyawarah memiliki pengertian yang berbeda. Tapi tiga hal ini berhubungan dalam membatasi peserta musyawarah agar tidak berlebihan saat melangsungkan musyawarah. Berikut penjelasannya.

Hak artinya milik atau kepunyaan. Hak bisa diartikan sebagai kekuasaan untuk berbuat sesuatu. Hak merupakan sesuatu yang didapatkan atau diterima seseorang bila sudah melakukan serangkaian kegiatan. Hak bisa dimiliki setelah melaksanakan kewajiban. Antara hak dan kewajiban sebaiknya seimbang. Hal ini maksudnya tidak boleh hanya menuntut hak tetapi tidak mau melakukan kewajiban.

Sebagai peserta musyawarah mempunyai hak antara lain:

  • Bebas mengemukakan pendapat

  • Dihargai idenya dalam musyawarah

  • Mendapatkan hak yang sama antara semua peserta musyawarah dalam memberikan masukan untuk menentukan hasil keputusan

  • Memiliki hak untuk didengar pendapatnya

  • Memiliki hak perlindungan atas kritik dan saranya dalam musyawarah.

Kewajiban berasal dari kata dasar wajib yang artinya harus. Kewajiban artinya sesuatu yang harus dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan aturan yang berlaku. Kewajiban juga bisa berarti segala sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk mendapatkan hak.

Berikut kewajiban peserta musyawarah.

  • Menghargai dan menghormati pendapat peserta lain.

  • Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada peserta lain.

  • Tidak mencela pendapat peserta lain.

  • Tidak memotong pembicaraan peserta lain.

  • Bersikap sopan dan santun selama musyawarah berlangsung.

  • Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

Tanggung jawab adalah kewajiban untuk menanggung sesuatu. Tanggung jawab juga bisa diartikan sebagai kesadaran seorang manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Dengan kata lain, tanggung jawab juga berarti melakukan sesuatu yang mencerminkan kesadaran akan kewajibannya.

Bertanggung jawab adalah berkewajiban mananggung segala sesuatu atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab merupakan cerminan dari kesadaran akan kewajiban dari seorang manusia.

Contoh tanggung jawab peserta musyawarah:

  • Hadir dan siap sebelum acara musyawarah dimulai.

  • Aktif ikut serta dalam mengambil keputusan bersama.

  • Mematuhi dan melaksanakan hasil keputusan bersama.

Itu tadi ulasan singkat mengenai hak, kewajiban, dan tanggung jawab peserta musyawarah yang bisa kita jadikan pembelajaran bersama. (DNR)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA