Apa itu maskulinitas dan feminisme serta sebutkan ciri cirinya?

Patriarki memprioritaskan satu kelompok laki-laki dibanding yang lain, tetapi feminisme mengatakan sebaliknya. Sejak Feminisme Gelombang Kedua muncul pada tahun 70an, feminisme tidak lagi secara eksklusif memperjuangkan perempuan. Feminisme berjuang melawan patriarki untuk kesetaraan di antara gender.

Dapatkah gender berubah berikan contoh?

Gender beragam, bisa berubah-ubah dan bersifat dinamis. Contohnya antara lain: Merokok dianggap pantas untuk laki-laki, tapi tidak untuk perempuan. Dengan perubahan zaman, perempuan yang merokok sudah dianggap biasa, bahkan sebagai salah satu ciri perempuan ‘modern’.

Apa itu gender dan berikan contohnya?

Gender adalah suatu konsep kultural yang merujuk pada karakteristik yang membedakan antara wanita dan pria secara biologis, perilaku, mentalitas, dan sosial budaya. Contohnya :Seorang wanita secara penampilan dikenal memiliki perasaan halus, penampilan yang lemah gemulai, dan berambut panjang.

Apa contoh diskriminasi gender?

Contoh : 1. Kekerasan fisik maupun non fisik yang dilakukan oleh suami terhadap isterinya di dalam rumah tangga. 2. Pemukulan, penyiksaan dan perkosaan yang mengakibatkan perasaan tersiksa dan tertekan. 3. Pelecehan seksual. 4. Eksploitasi seks terhadap perempuan dan pornografi.

Apa yang dimaksud dengan ekofeminisme?

Ekofeminisme lahir sebagai bentuk jawaban dari kebutuhan dasar untuk menyelamatkan bumi dengan berdasarkan pada kekhasan kalangan perempuan yang selama ini dianggap kompeten atau mampu mengelola lingkungan hidup dan seisinya yang menjadi sumber kehidupan.

Feminisme dan kesetaraan gender apakah sama?

Feminisme adalah konsep kesetaraan gender yang masih terus digaungkan hingga saat ini. Feminisme juga kerap mengundang pro dan kontra. Namun tidak dipungkiri bahwa gerakan ini memiliki banyak manfaat untuk wanita sekaligus bagi para pria.

Apa yang dimaksud dengan patriarki?

Patriarki adalah perilaku mengutamakan laki-laki daripada perempuan dalam masyarakat atau kelompok sosial yang bisa muncul karena persepsi produktif dan reproduktif terhadap perempuan dan laki-laki.

Apa itu maskulinitas dan feminisme?

Feminisme yang cenderung identik dengan kaum perempuan, sedangkan maskulinitas sebagai sikap yang identik dengan kaum laki-laki.

Apa yang dimaksud dengan diskriminasi gender?

Diskriminasi gender merupakan kondisi tidak adil akibat dari sistem dan struktur sosial dimana baik perempuan maupun laki – laki menjadi korban dari sistem tersebut.

Apa penyebab terjadinya diskriminasi gender?

Hasil penelitian ini menunjukkan factor penyebab diskriminasi gender adalah faktor konstruksi biologis, konstruksi budaya dan konstruksi agama. Hasil lain didapat terkait bentuk diskriminasi gender seperti marjinalisasi, subordinasi, streotipe, kekerasan, bebanganda.

Bagaimana latar belakang munculnya ekofeminisme?

Ekofeminisme sekaligus muncul sebagai kritik atas gerakan ekologis yang berpusat pada manusia, yang menganggap alam sebagai instrumental belaka yang keberadaannya adalah untuk melayanai kebutuhan dan eksistensi manusia.

Bagaimana ekofeminisme memandang lingkungan alam?

Ekofeminisme secara ontologi memandang manusia dan alam semesta merupakan sesuatu yang ada dan saling berhubungan. Manusia adalah kesatuan yang tidak mungkin hidup terpisah dengan makhluk yang lain dan lingkungannya serta saling membutuhkan satu sama lain.

Apa yang dimaksud dengan kesetaraan gender?

Kesetaraan gender mengacu pada hak, tanggung jawab dan kesempatan yang sama antara perempuan dan laki-laki.

Apa itu feminisme dan contohnya?

Feminisme adalah rangkaian dari gerakan sosial, politik, dan ideologi yang memiliki tujuan untuk membangun serta mencapai kesetaraan gender di segala aspek, mulai dari politik, ekonomi, ranah pribadi, hingga lingkup sosial. Sering kali banyak yang salah paham dan berpikir feminisme itu ideologi yang membenci laki-laki.

Apa itu maskulinitas dan contohnya?

Maskulinitas (disebut juga kejantanan atau kedewasaan) adalah sejumlah atribut, perilaku, dan peran yang terkait dengan anak laki-laki dan pria dewasa. Maskulinitas didefinisikan secara sosial dan diciptakan secara biologis. Sifat maskulin berbeda dengan jenis kelamin.

Apa itu maskulinitas dan feminisme serta sebutkan ciri cirinya?

Dua kata ini seringkali dihubungkan dengan ciri-ciri, sifat dan karakter dari gender tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maskulin diartikan sebagai bersifat jantan atau jenis laki-laki sementara feminin diartikan sebagai bersifat kewanitaan, mengenai atau menyerupai wanita.

tirto.id - Gender dan jenis kelamin merupakan dua hal yang berbeda. Jenis kelamin dipengaruhi oleh faktor biologis, misalnya laki-laki mempunyai penis dan perempuan mempunyai vagina.

Gender dipengaruhi oleh konstruksi sosial, misalnya peran gender dan identitas gender yang mengaitkan diri dengan jenis kelamin. Pandangan masyarakat dan budaya tentang laki-laki adalah bahwa ia harus kuat, sedangkan perempuan biasanya lebih lemah lembut dan gemulai.

Gender dalam sosiologi merupakan bentuk dari bagaimana masyarakat memandang laki-laki dan perempuan. Hal ini disebut dengan gender roles atau peran gender.

Sebagai konstruksi sosial, perempuan dan laki-laki mempunyai identitasnya sendiri sesuai dengan tuntutan atau bagaimana suatu masyarakat memandang jenis kelamin tertentu.

Dalam sosiologi juga dikenal dengan feminitas dan maskulinitas. Feminitas merupakan bagaimana masyarakat memandang perempuan, sedangkan maskulinitas yaitu bagaimana masyarakat memandang laki-laki.

Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Vina Salviana sebagaimana dijelaskan menurut Jary dan Jary dalam Dictionary of Sociology (1991: 254) ada dua pengertian mengenai sosiologi gender.

Pertama, kata gender biasa digunakan untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan anatomi jenis kelamin.

Kedua, terutama pengertian yang digagas para sosiolog dan psikolog bahwa gender lebih diartikan ke dalam pembagian masculine dan feminine melalui atribut-atribut yang melekat secara sosial dan psikologi sosial.

Banyak sosiolog yang menekankan bahwa gender digunakan ketika diciptakan pembagian secara sosial dalam masyarakat ke dalam kategori siapa yang masculine dan siapa yang feminine.

Maskulinitas dan Feminitas dalam Sosiologi Gender

Perbedaan antara maskulinitas dan feminitas dibentuk karena konstruksi sosial. Feminitas merupakan pandangan masyarakat terhadap perempuan dan maskulinitas pandangan masyarakat terhadap laki-laki.

Jika dikaji secara sosiologis, feminitas merupakan anggapan perempuan ideal, misalnya perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan membantu laki-laki.

Pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang pernah dikatakan Arief Budiman dalam buku Pembagian Kerja Secara Seksual (1985:2).

Ia menyatakan, di negara barat pada dekade 1980-an telah berkembang pandangan yang sangat kuat mengenai perempuan di rumah tangga dan laki-laki di luar rumah, hanya menguntungkan laki-laki saja.

Pembagian kerja yang menempatkan perempuan pada ranah rumah tangga untuk memasak dan mengurus anak membuat perempuan tidak berkembang secara manusiawi.

Mereka menjadi sangat kerdil sepanjang hidupnya karena ruang gerak yang sangat terbatas, sedangkan laki-laki memperoleh ruang dan kesempatan yang lebih untuk bergerak dalam kehidupan di luar rumah dan mengembangkan diri secara optimal.

Maskulinitas adalah anggapan bagaimana masyarakat memandang laki-laki. Di mata masyarakat laki-laki yang ideal adalah pribadi yang kuat, tangguh, dan lain sebagainya.

Tentu dengan adanya anggapan seperti ini laki-laki mempunyai kesempatan yang lebih besar dalam hidup sehingga terjadi ketimpangan gender terhadap perempuan. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut seperti yang dilansir dari laman resmi Kemendikbud:

1. Bidang Politik

Adanya pandangan bahwa politik itu keras, penuh debat, serta pikiran yang cerdas itu diasumsikan sebagai dunia laki-laki bukan milik perempuan. Sehingga area publik menjadi milik laki-laki sedangkan area domestik menjadi milik perempuan. Ketercapaian minimal 30% anggota DPR/DPRD di berbagai daerah tidak terpenuhi.

2. Bidang Ekonomi

Masih sedikit pengakuan pada kaum perempuan ketika mereka sukses dan berhasil menjadi pelaku ekonomi karena masyarakat menganggap aktivitas ekonomi yang dijalani perempuan sekadar sampingan bukan kerja yang prestisius seperti yang dilakukan laki-laki.

3. Bidang Dunia Kerja

Dalam dunia kerja perempuan harus berjuang untuk menunjukkan bahwa mereka juga dapat menjadi tenaga profesional yang tidak kalah dari laki-laki.

4. Bidang Pendidikan

Ketimpangan gender dalam bidang pendidikan dialami perempuan yang tinggal di pedesaan, pemikiran bahwa perempuan bersekolah hanya untuk dapat membaca dan menulis saja karena pada akhirnya perempuan akan menjadi ibu rumah tangga.

Baca juga:

  • Upaya Taylor Swift Mengurai Ketimpangan Gender dan Melek Politik
  • Elliot Page Jalani Pilihan sebagai Transgender

Baca juga artikel terkait GENDER atau tulisan menarik lainnya Abraham William
(tirto.id - wlm/dip)


Penulis: Abraham William
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Abraham William

Subscribe for updates Unsubscribe from updates