Apa isi Roma 12 ayat 9?

「Kasih Menjauhi Kejahatan, Mendekati Kebaikan」
Oleh 蔡少琪 (Cài Shǎo Qí)

Alliance Bible Seminary H.K.

(Rom. 12:9-13 [ITB])
9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. 10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!

Orang Kristen dalam keadaan apapun, harus mempertahankan kasih, kebaikan, dan menjauh dari dosa. Beberapa sarjana melihat Rom. 12:9-21 sebagai paragraf tentang kasih dan manifestasinya. Seluruh Alkitab adalah tentang kasih, yakni kasih Allah dan kita harus disentuh oleh kasih Allah, untuk sepanjang hidup mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Kasih adalah topik yang sangat diperhatikan Paulus. Dalam perjalanan misi yang ketiga, Paulus menulis surat 1 dan 2 Korintus, dan surat Roma. Waktu itu, Paulus sudah 20-22 tahun melayani, di saat menghadapi masalah paling berat perpecahan gereja Korintus, ia menuliskan: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. (1 Kor. 13:13)

Dalam ayat 9-13, Paulus menggunakan kata-kata yang ringkas, dan menuliskan serangkaian kualitas inti dari kehidupan kasih dan sepuluh kualitas kehidupan Kristen lainnya. Menyambung teks sebelumnya di atas, Paulus mengingatkan agar kita harus bersedia ambil komitmen untuk melayani, tidak hanya segenap hati sekuat tenaga, tetapi juga memiliki kualitas rohani yang indah. Di mana kualitas yang paling inti adalah kasih sejati, yakni kasih yang tidak pura-pura dan tanpa kepalsuan. Kasih ini membenci kejahatan , dekat dan menyatu dengan kebaikan. Ketika Allah menyatakan sifat-sifat-Nya sendiri, Dia mengatakan bahwa Dia penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,
yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang tetapi Dia juga tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman (Kel. 34:6-7). Allah penuh kebaikan dan sangat mengasihi manusia di dunia ini, tetapi membenci dosa. Ungkapan ini, seperti yang pernah dikatakan Paulus, ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran (1 Kor. 13:6). Kasih yang sejati memungkinkan kita menolak segala macam kejahatan, yang buruk, yang najis, yang melukai orang lain, dan menyinggung Allah. Karena itu, ketika orang Kristen berbicara tentang pernikahan, kita mengatakan kasih sejati bersedia menunggu, dan kasih sejati menolak perselingkuhan, perselingkuhan bukanlah kasih, tetapi adalah nafsu, adalah perzinahan! Kasih sejati membenci kejahatan erat dengan kebaikan!

Paulus yang sangat mengharapkan orang Kristen dapat bertumbuh dalam segala arah, menjalani keindahan kebaikan Kristus dalam segala aspek: menjadi sepuluh jenis orang yang ia tuliskan. Ia mendorong kita untuk berubah oleh pembaharuan budi, yaitu, kita harus tinggal lebih dalam persatuan kita dengan Allah dan lebih dalam membiarkan Allah menghasilkan lebih banyak buah yang indah dalam hidup kita. Yesus berkata, Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh 15:5). Seumur hidup mendekat kepada Allah, mendekat kepada kebaikan, agar penuh buah Roh, dapat menjadi sepuluh jenis orang ini (sepuluh kualitas kehidupan) : orang yang menghormati orang, rajin tidak malas, bersemangat menyala-nyala dalam roh, rela melayani Tuhan, penuh dengan pengharapan dan sukacita, dapat tahan menanggung kesulitan, teguh berdoa, bersedia membantu orang miskin dan orang-orang kudus, serta secara aktif menyambut dan menerima yang datang dari jauh yang dalam perjalanan. Kita menyerahkan hidup kepada Allah, seolah-olah kita telah berkorban, tetapi melihat ke belakang, Allahlah yang membuat kita penuh anugerah, membiarkan hidup kita terlahir kembali, dan membiarkan kita berbuah lebat. Kita bekerja keras, tetapi upaya ini adalah di dalam anugerah Allah, Paulus berkata dengan baik: Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, … aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku (1 Kor. 15:10). Ambil tekad mempersembahkan diri, itu bukan pengorbanan, tetapi untuk mengalami anugerah yang makin banyak

Renungkan:

  1. Pernahkah Anda menjumpai beberapa orang mengatakan bahwa ia memiliki kasih? Tetapi Anda merasa bahwa itu bukan kasih, tetapi nafsu atau keegoisan, karena apa yang mereka sebut kasih itu tidak tulus, tidak membenci yang jahat, tidak mendekat yang baik.
  2. Dari antara kesepuluh jenis orang yang disebutkan oleh Paulus, ada berapa banyak dari sifat-sifat tersebut yang Anda miliki? Sudahkah Anda bertemu dengan beberapa orang Kristen yang indah, apakah mereka memiliki beberapa sifat yang indah ini? Apakah Anda rindu seperti mereka? Apakah Anda rindu untuk memiliki sepuluh kualitas kehidupan ini?
  3. Dari sepuluh kualitas hidup, yang mana yang paling menyentuh Anda hari ini? Apa beban Anda dalam kualitas ini? Bagaimana Anda ingin mendapatkan pencapaian yang lebih baik dan membiarkan kualitas ini diekspresikan sepenuhnya dalam hidup Anda? Menurut Anda apa yang paling kurang di gereja saat ini?

Renungan pemahaman Surat Roma (klik untuk membuka)

Renungan pemahaman Surat atau Kitab yang lain (klik untuk membuka)


Diterjemahkan dari 「爾道自建 Ěr Dào Zì Jiàn」, tema Surat Roma pasal 12-16 ditulis oleh 蔡少琪 (Cài Shǎo Qí) yang dipublikasi pada bulan November 2019, merupakan hak cipta (copyright) Alliance Bible Seminary H.K (建道神學院 Jiàn Dào Shén Xué Yuàn).


Renungan untuk Kalangan Kristen.


Iklan yang ada bukan milik blog ini, tetapi milik WordPress penyedia fasilitas blog tanpa biaya.

Apa maksud dari Roma 9

Bukankah orang yang membuat pot kembang itu berhak mengerjakan tanah liat itu sekehendak hatinya? Dari segumpal tanah liat, orang itu berhak membuat dua macam pot kembang: satu yang bagus, dan yang lainnya yang kurang bagus. Si pembuat bejana berhak membuat bejana yang bentuknya sesuai dengan keinginannya.

Apa makna dari Roma 12 9

Manusia adalah mahkluk sosial, artinya tidak bisa hidup sendiri tanpa memiliki hubungan dengan orang lain. Itu berarti seseorang akan menikmati dan menjalani kehidupanya sebagai manusia yang wajar jika ia memiliki hubungan dengan orang lain.

Apa isi Roma 12?

Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu ...

Apa isi Roma 12 ayat 1 sampai 2?

Roma 12:1-2 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa h dengan dunia i ini, tetapi berubahlah 2 oleh pembaharuan budimu, j sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak k Allah: apa yang baik, yang berkenan l kepada Allah dan yang sempurna. [12:1] 1 Full Life : TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.