Apa hukumnya beriman kepada malaikat

Hukum beriman kepada malaikat adalah?

Apa hukumnya beriman kepada malaikat

  1. Fardhu kifayah
  2. Wajib
  3. Sunnah muakad
  4. Fardhu ‘ain
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Fardhu ‘ain.

Apa hukumnya beriman kepada malaikat

Dilansir dari Ensiklopedia, hukum beriman kepada malaikat adalah Fardhu ‘ain.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Apa hukumnya beriman kepada malaikat

Menurut saya jawaban A. Fardhu kifayah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Wajib adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Sunnah muakad adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Fardhu ‘ain adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Fardhu ‘ain.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

VIVA – Hukum beriman kepada malaikat adalah fardhu'ain. Iman secara istilah berarti mempercayai atau meyakini dengan setulus hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan.

Sementara malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah dari cahaya sebagai utusan Allah yang taat, patuh, dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah-Nya. Jadi, iman kepada malaikat berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT menciptakan malaikat sebagai makhluk yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya.

Tugas-tugas malaikat antara lain adalah mencatat amal perbuatan manusia, mencabut nyawa, dan juga menurunkan hujan. Lalu kita sebagai manusia, suka meragu apakah ada hukum beriman kepada malaikat dalam Islam

Mengutip Makalah Agama Islam, Iman Kepada Malaikat oleh Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh, hukum beriman kepada malaikat fardu ‘ain. Hal ini didasarkan dari beberapa sumber seperti QS. Al Baqarah: 285 :

Artinya:“Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AL Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.'”

Lalu QS. An Nisa: 136.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”

Ilustrasi iman kepada malaikat. Foto: Dok. Adobe Stock

Sebagai umat Muslim, wajib hukumnya bagi kita mengetahui dan mengamalkan rukun iman. Salah satunya adalah rukun iman yang kedua yaitu iman kepada malaikat.

Imansecara istilah berarti mempercayai atau meyakini dengan setulus hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan. Sementara malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah dari cahaya sebagai utusan Allah yang taat, patuh, dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah-Nya.

Jadi, iman kepada malaikat berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT menciptakan malaikat sebagai makhluk yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya.

Mengutip Makalah Agama Islam, Iman Kepada Malaikat oleh Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh, beriman kepada malaikat hukumnya fardu ‘ain. Hal ini didasarkan dari beberapa sumber, yaitu:

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

“Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AL Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.'”

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”

  • Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, ‘Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?’ Beliau menjawab, ‘Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan dan di akhirat nanti…” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Contoh Iman Kepada Malaikat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Memperbanyak ibadah merupakan salah satu contoh iman kepada malaikat. Foto: Freepik

Iman kepada malaikat dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan perilaku-perilaku sebagai berikut.

  1. Berkata dan berbuat jujur karena di mana pun dan kapan pun karena malaikat pasti senantiasa mengawasi kita.

  2. Taat terhadap perintah-perintah Allah dan menjauhi larangannya karena ada Malaikat Rakib dan Atid yang akan mencatat amal baik dan buruk.

  3. Melaksanakan perintah Allah dengan ikhlas.

  4. Selalu berusaha memperbaiki diri sendiri.

  5. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungan.

Hikmah Iman Kepada Malaikat

Iman kepada malaikat memiliki banyak manfaat bagi umat Muslim, di antaranya:

  1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

  2. Berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan karena segala yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat.

  3. Menambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra.

  4. Menambah rasa syukur kepada Allah SWT karena melalui malaikat-malaikat-Nya, manusia memperoleh banyak hikmah.

  5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah.

  6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu mencatat amal manusia.

Apa hukum beriman kepada malaikat brainly?

Jawaban. Hukum Beriman Kepada Malaikat Adalah Fardu 'Ain ( Wajib ). Mengimani Malaikat Adalah Salah Satu Rukun Iman, Yaitu Rukun Iman Yang Ke-2.

Apa hukum dan dalil iman kepada malaikat?

Pengertian iman kepada malaikat berada pada rukun iman yang kedua. Rukun ini berisi bagaimana Muslim mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Pengertian iman kepada malaikat wajib dipahami dan diamalkan semua umat Islam setiap hari. Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Q.S Al-Baqarah ayat 285.

Mengapa beriman kepada malaikat hukumnya wajib?

Hal ini karena wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para nabi dan utusan melalui perantara malaikat. Sehingga jika kita tidak beriman kepada para malaikat, maka hal itu akan menyebabkan kita ingkar terhadap keberadaan para rasul, wahyu, dan bahkan keberadaan Allah SWT.