Apa fungsi akar napas pada tanaman bakau

Fungsi Akar Bakau Yang Tumbuh Ke Atas Tanah – Akar merupakan salah satu bagian tubuh tumbuhan yang berada di dalam tanah. Akar menjadi salah satu bagian yang paling penting dan pokok di samping daun serta batang. Bentuk dari akar meruncing yang memudahkannya menembus lapisan tanah. Pada umumnya akar memiliki warna kecoklat-coklatan, kekuning-kuningan, dan keputih-putihan.

Pertumbuhan akar akan terus memanjang pada ujung akar yang dapat menjangkau ke daerah-daerah yang memiliki kandungan air. Tidak semua akar tumbuh di dalam tanah, akan tetapi ada juga beberapa tanaman yang memiliki akar di luar tanah. Salah satunya yaitu akar tanaman bakau. Tanaman bakau memiliki Fungsi Akar Bakau Yang Tumbuh Ke Atas Tanah seperti penjelasan berikut ini.

Tanaman bakau merupakan jenis tanaman yang berada pada garis depan di bagian pesisir. Tanaman bakau yang biasanya berkumpul menjadi hutan bakau sering disebut dengan mangrove adalah pertahanan pertama dari sebuah daratan terhadap arus air laut. Hal ini dapat membantu mengurangi erosi ataupun abrasi yang diakibatkan oleh pasang surut air laut.

Jenis Bakau di Pesisir Pantai

Terdapat jenis tanaman bakau yang pada umumnya banyak terdapat dan dijumpai di berbagai wilayah pesisir dan hutan mangrove, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga :   Macam Macam Gerak Pada Tumbuhan Beserta Contohnya

1. Avicennia

Avicennia adalah salah satu jenis bakau yang sering dikenal dengan nama tanaman api-api. Jenis tanaman ini banyak berada dan sering dijumpai pada daerah hutan bakau.

2. Acrostichum aureum

Jenis tanaman bakau yang satu ini sering disebut dengan tanaman bakau laut yang memiliki bentuk hampir mirip seperti tanaman paku yang ada di daratan.

3. Acanthus

Acanthus merupakan salah satu jenis tanaman bakau yang memiliki nama lain yaitu jeruju. Tanaman ini sering dipergunakan dan dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

4. Bruguire

Jenis tanman bakau yag satu ini sering disebut dengan naman tanaman tanjang. Memiliki ketinggian sekitar 30 meter, dan dapat dijumpai pada daerah hutan bakau dengan lumpur tebal.

5. Cerops

Cerops yaitu tanaman bakau yang mempunyai bentuk seperti pohon beringin dengan mahkota yang besar dan juga bulat.

6. Excoecaria agallocha

Jenis tanaman bakau yang satu ini dapat juga dikenal dengan sebutan tanaman buta-buta, dikarenakan mempunyai racun yang dapat membutakan mata.

Semua jenis tanaman bakau tersebut memiliki berbagai ciri-ciri bentuk dan juga manfaat yang berbeda-beda. Terdapat tanaman bakau yang dimanfaatkan sebagai obat ada pula tanaman bakau yang berbahaya. Namun, seperti halnya tanaman lain, semua jenis tanaman bakau tersebut memiliki bagian tubuh yang disebut dengan akar. Akar pada tanaman bakau pada umumnya memiliki bentuk serabut dan merupakan jenis akar yang dapat bertahan di dalam air serta dapat tumbuh di atas tanah. Beberapa tanaman bakau mempunyai akar yang seolah menancap pada air, dengan bentuk yang unik.

Fungsi Akar Bakau Yang Tumbuh Ke Atas Tanah.

  1. Pertama, akar tanaman bakau yang tumbuh ke atas tanah memiliki fungsi sebagai penjaga dan memantapkan pertumbuhan dari tanaman bakau tersebut. Akar ini dapat membantu tanaman bakau untuk berdiri dengan tegak serta menyangga daerah pesisir, yang mana dapat bertahan menghadapi gelombang dan mencegah terjadinya abrasi. Dengan adanya akar tersebut tanaman bakau dapat menjalankan fungsinya di dalam ekosistem dengan baik.
  2. Fungsi akar pada tanaman bakau sebagai akar nafas. Sudah jelas bahwa habitat dari tanaman bakau yaitu ditanah yang berlumpur. Nah, tanah yang berlumpur tebal dan padat tersebut menyebabkan udara sulit diperoleh di dalaam tanah (bagian air). Maka dari itu, akar bakau banyak yang tumbuh di luar air yang berfungsi sebagai akar nafas sehingga dapat membantu tanaman bakau tersebut melakukan proses respirasi dan proses fotosintesis dengan maksimal.
  3. Fungsi tanaman bakau selain untuk menopang tubuh dari tanaman bakau itu sendiri, juga memiliki fungsi sebagai penyangga kehidupan yang mana mendukung proses respirasi pada tanaman bakau tersebut.
    Selain memiliki beberapa jenis tanaman bakau dengan akar yang dapat tumbuh di luar tanah. Tanaman ini juga mempunyai manfaat yang penting bagi makhluk hidup.

Manfaat Hutan Bakau atau Mangrove

  1. Sebagai apotek hidup
  2. Sebagai sumber konsumsi
  3. Untuk menjaga kestabilan garis pantai
  4. Dapat mencegah tsunami
  5. Dapat mereduksi gelombang pasang air laut
  6. Bermanfaat untuk mencegah abrasi yang disebabkan oleh pasang surutnya air laut
  7. Mencegah intrusi air laut serta dapat menahan lumpur
  8. Sebagai habitat hidup hewan laut, misalnya ikan, udang, dan lain sebagainya
  9. Dapat bermanfaat sebagai penghasil kayu bakar serta dapat digunakan sebagai bahan bangunan
  10. Sebagai bahan baku kertas atau pulp
  11. Sebagai bahan baku tekstil
  12. Sebagai tempat atau lokasi ekowisata
  13. Sebagai lahan cadangan dari transmigrasi serta pemukiman
  14. Dapat bermanfaat sebagai lahan tambak.

Demikian beberapa penjelasan mengenai Fungsi Akar Bakau Yang Tumbuh Ke Atas Tanah yang sebenarnya memiliki fungsi sebagai alat pernafasan. Hal ini karena di dalam habitat tanaman bakau yang berlumpur sulit untuk mendapatkaan udara, sehingga dengan munculnya akar di atas tanah dapat memudahkan proses respirasi serta fotosintesis. Selain itu, adanya tanaman bakau atau hutan bakau dapat bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya serta dapat bermanfaat untuk mencegah erosi yang disebabkan oleh air laut. Semoga dengan adanya uraian tersebut dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Baca juga:

sumber: mangrovemagz.com

Akar merupakan salah satu organ yang penting bagi tumbuhan. Akar dapat didefinisikan sebagai organ tumbuhan yang berkembang di bawah permukaan tanah (meskipun terdapat beberapa akar yang tumbuh di atas permukaan tanah) yang susunan dan perkembangan jaringan primer dapat dibedakan dari batang. Xilem dan floem pada akar membentuk berkas pengangkut yang berseling, sedangkan pada batang tersusun secara kolateral, bikolateral, atau konsentris (Soerodikoesoemo 1993). Akar tumbuhan, misalnya pohon memiliki fungsi utama dalam menyerap air, unsur hara, dan garam mineral yang terlarut di dalam tanah, serta mampu menopang tumbuhan pada tempat tumbuhnya (Syukriah dan Pranggarani 2016).

sumber: bibitbunga.com

Akar pohon juga memiliki fungsi sebagai jalan masuknya udara. Pada kondisi tergenang, misalnya pada ekosistem hutan mangrove atau hutan rawa air tawar, pohon memiliki bentukk adaptasi terhadap kondisi tergenang dengan membentuk akar napas. Hal ini merupakan penyesuaian terhadap kondisi tergenang untuk membantu pohon mendapatkan udara. Bentuk akar ini umum dijumpai pada pohon-pohon yang tumbuh pada tanah anaerobik yang tergenang, sehingga sedikit oksigen yang terdapat di dalam tanah. Akar nafas tersebut akan membantu pohon untuk memperoleh udara (Ubom et al. 2012).

sumber: www.flickr.com

Salah satu ekosistem hutan yang pohon-pohonnya memiliki adaptasi terhadap kondisi tergenang misalnya adalah pada ekosistem hutan mangrove. Pembentukan akar napas (pneumatophore) merupakan adaptasi untuk memenuhi kebutuhan akar akan oksigen. Oksigen diambil dari atmosfer oleh akar napas, yang merupakan bagian akar yang muncul ke permukaan tanah atau air. Akar napas juga berfungsi untuk menopang batang agar pohon tetap tegak meskipun dihempas gelombang laut dan angin. Secara umum, bentuk sistem perakaran pohon-pohon di ekosistem hutan mangrove membentuk akar tunjang, akar lutut, dan akar pasak. Akar tunjang merupakan akar yang mencuat dari batang (sering bercabang) ke arah bawah dan masuk ke dalam lumpur yang memiliki banyak lentisel untuk menyerap oksigen, misalnya pada marga Rhizopora. Akar pasak merupakan akar yang tumbuh terpencar secara horizontal di dalam tanah dan anak-anak akar muncul ke permukaan tanah atau lumpur dengan ketinggian pada umumnya hingga 30 cm, misalnya pada marga Avicennia dan Sonneratia. Akar lutut berupa akar yang muncul ke permukaan dan melengkung seperti lutut, misalnya pada marga Bruguiera (Supriharyono 2002; Atmoko dan Sidiyasa 2007)

sumber gambar: tribunnews.com

Soerodikoesoemo W. 1993. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan. Jakarta (ID): Penerbit Universitas Terbuka.

Syukriah F, Pranggarani L. 2016. Implementasi teknologi augmented reality 3D pada pembuatan organologi tumbuhan. Jurnal Ilmiah FIFO 8(1): 23-32.

Ubom RM, Ogbemudia FO, Benson KO.  2012.  Soil-vegetation relationship in fresh water swamp forest.  Journal of Biological Sciences 1(2): 43-51.

Supriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Wilayah Pesisir. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka Utama.

Atmoko T, Sidiyasa K. 2007. Hutan mangrove dan perannya dalam melindungi ekosistem pantai. Prosiding Seminar Pemanfaatan HHBK dan Konservasi Biodiversitas menuju Hutan Lestari; 2007 Jan 31; Balikpapan. Balikpapan (ID): Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA