Apa arti mimpi buruk di siang hari?

Pengertian Mimpi Buruk   

Mimpi buruk merupakan sebuah perasaan tidak nyaman atau menakutkan yang terjadi saat seseorang tertidur. Terkadang saat terbangun dari mimpi buruk, seseorang masih dapat merasakan perasaan yang tidak menyenangkan tersebut.

Gejala Mimpi Buruk   

Pada dasarnya mimpi buruk yang umum dikenali oleh masyarakat adalah “nightmare, yaitu keadaan yang menimbulkan perasaan tidak nyaman pada saat seseorang terbangun dari tidurnya. Seseorang yang mengalami mimpi buruk mungkin melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang menakutkan dan mengerikan pada saat terlelap sehingga tidurnya menjadi tidak tenang.

Bentuk lain yang dapat dialami adalah “night terror, yaitu sensasi atau perasaan ketakutan dan tidak nyaman yang dapat membangunkan seseorang secara tiba-tiba dari tidurnya. Berbeda dengan “nightmare”, pada “night terror”, orang yang mengalaminya, tidak dapat mengingat mimpinya.

Bentuk ketiga adalah “sleep paralysis, keadaan saat seseorang merasakan tubuhnya tidak dapat bergerak pada saat tidur dan dapat disertai dengan perasaan sesak napas. Sleep paralysis sering dikenal sebagai fenomena ketindihan.

Penyebab dan Faktor Risiko Mimpi Buruk   

Penyebab mimpi buruk yang paling sering adalah adanya keadaan yang stres dan kondisi yang mengakibatkan kecemasan. Faktor risiko dari terjadinya mimpi buruk adalah orang yang baru mengalami trauma psikis, riwayat kegagalan, keadaan depresi, cemas, dan orang yang terlalu lelah bekerja.

Diagnosis Mimpi Buruk   

Diagnosis pada umumnya ditegakkan melalui wawancara medis. Pada beberapa kasus berat, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan rekam listrik otak (elektroensefalografi) untuk menentukan apakah terdapat gelombang otak yang abnormal pada saat pasien tidur.

Penanganan Mimpi Buruk   

Pada umumnya tidak ada pengobatan khusus untuk kasus mimpi buruk. Anda dapat melakukan meditasi, relaksasi, dan mengurangi beban pikiran serta beban kerja untuk mengurangi frekuensi terjadinya mimpi buruk.

Sebagian besar kasus tidak perlu penanganan dan cukup mengubah pola pikir saja ke arah yang lebih positif. Dokter pada umumnya akan melakukan terapi kognitif dan perilaku (Cognitive Behaviour Therapy – CBT) untuk membantu orang yang sering mengalami mimpi buruk. Jika mimpi buruk terjadi secara terus menerus dan mengganggu kualitas tidur, pemberian obat-obatan yang dapat menyeimbangkan kandungan senyawa kimia alami dalam otak dapat membantu kamu.

Pencegahan Mimpi Buruk

Pencegahan mimpi buruk meliputi pengurangan beban kerja serta beban pikiran. Menciptakan keadaan tenang saat bekerja, mengurangi rasa cemas, dan berlatih meditasi diyakini dapat membantu mengurangi kejadian mimpi buruk.

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika kamu mengalami mimpi buruk secara terus-menerus dan berpengaruh pada kualitas tidur dan kesehatan kamu, tidak ada salahnya menemui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu di sini.

Mimpi bukan lagi ranah psikoanalisis atau mistis saja. Kini, mimpi menjadi fokus dari penelitian ilmiah. Investigasi dan penelitian tentang arti sebuah mimpi bahkan bisa menjadi temuan baru terkait kesehatan mental manusia.

Dari waktu ke waktu, sejak dulu mimpi kerap menjadi hal yang ditanggapi dengan serius. Pada akhir abad 19 hingga abad 20, Sigmund Freud menempatkan mimpi sebagai pusat dari perdebatan psikoanalisis.

Apa arti sebuah mimpi dan bagaimana kaitannya dengan sains?

Pembahasan mimpi dalam ranah sains baru mulai sekitar tahun 1950an ketika mulai membahas tentang fase rapid eye movement (REM) saat tidur. Pesatnya perkembangan teknologi dan neuroimaging membantu membedah arti sebuah mimpi dengan lebih jelas.

Mimpi terjadi ketika pusat logika dalam otak yaitu frontal lobe tidak lagi aktif. Artinya pemikiran rasional tidak lagi dikedepankan. Pada saat bersamaan, ada asupan dopamin yang membuat seseorang merasa emosional.

Mimpi hanya akan terjadi ketika lingkungan sekitar benar-benar senyap dan orang tersebut tidak terikat pada hal apapun. Saat fase REM, visual cortex juga bekerja sehingga Anda merasakan mimpi dengan visualisasi yang cukup jelas.

Anda akan lebih mengandalkan indra penglihatan dan merasa ‘melihat’ ketimbang mendengar atau menyentuh.

Benarkah mimpi karena memikirkan sesuatu?

Asumsi lain yang kerap berkembang adalah mimpi muncul karena memikirkan sesuatu terlalu intens sebelum tidur. Ada riset yang menjawab asumsi ini.

Seorang psikolog bernama Daniel Wegner meneliti dream rebound effect. Dalam eksperimennya, ia membagi dua kelompok sebagai responden.

Kelompok pertama diminta untuk fokus memikirkan seseorang sebelum tidur. Kelompok kedua diminta menghindari memikirkan siapapun sebelum mereka terlelap.

Hasilnya, kelompok yang tidak memikirkan apapun atau menghindari memikirkan seseorang justru memimpikan orang itu.

Kenapa kita bermimpi buruk?

Ada sebuah teori psikologi evolusioner yang bisa menjawab arti sebuah mimpi, terutama mimpi buruk. Dalam teori ini, ada unsur survival function di dalamnya.

Mimpi memberi kesempatan bagi seseorang untuk ‘berhadapan’ dengan hal yang dikhawatirkannya di dunia nyata. Inilah mengapa mimpi buruk terjadi.

Mimpi kental dengan apa yang menjadi kekhawatiran, ketakutan, dan hal yang melibatkan emosi secara mendalam bagi seseorang.

Konsepnya adalah ketika seseorang terbangun, dia akan lebih siap untuk menghadapi apa yang menghantuinya dalam mimpi buruk. 

Ini pula yang menjadi alasan mengapa mimpi buruk kerap terjadi dalam setting terpenting seperti berlari, dikejar, dan lainnya. Mimpi buruk kerap berisi aktivitas yang mustahil dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih jauh lagi, sangat jarang melibatkan hal-hal biasa seperti menulis atau membaca.

Ada teori yang kembali menegaskan bahwa arti mimpi buruk adalah otak tengah merespons ancaman yang menghantui seseorang di masa depan. Peneliti Antti Revonsuo dari University of Skovde Swedia memaparkan hal ini dalam The Threat Simulation Theory.

Beberapa responden mengakui mengalami mimpi buruk yang sama: kehilangan semua giginya. Rupanya arti mimpi buruk ini adalah kekhawatiran mengucapkan hal yang salah di waktu yang juga salah.

Samakah mimpi dengan firasat?

Tidak jarang arti mimpi buruk bermakna lebih dalam dibandingkan dengan hanya mimpi selintas. Orang kerap mengaitkannya dengan firasat akan terjadinya sesuatu.

Mengingat mimpi datang dari alam bawah sadar, tentu maknanya simbolis. Jadi, tidak bisa serta merta diartikan sama seperti yang ada dalam mimpi. Perlu interpretasi yang lebih mendalam dan berkaitan dengan banyak hal.

Setiap interpretasi dari mimpi adalah hal yang sah-sah saja. Semisal seseorang bermimpi mengalami kanker tumor atau kehilangan seseorang. Tanpa mengartikannya secara harfiah, bisa jadi ini berarti ketakutan untuk meninggal dunia sebelum melakukan hal yang benar-benar diinginkannya.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Apa makna mimpi di siang hari?

Arti mimpi di siang hari menurut psikolog, menandakan bahwa kamu sedang berada pada kondisi perasaan yang was-was. Karena kamu merasa resah akan sesuatu hal buruk yang menerpa kamu. Perasaan ini memberikan tanda dalam dirimu untuk tetap tenang dan nggak perlu berlebihan dalam memikirkan suatu hal.

Mimpi yang menjadi kenyataan Jam berapa?

Terakhir, mimpi yang dialami pada pukul 01.00-03.00. disebut dengan Puspatajem. Menurut primbon Jawa, mimpi yang dialami di waktu ini merupakan mimpi yang akan terwujud menjadi nyata.

Apa yang menyebabkan mimpi buruk?

Penyebab Mimpi Buruk Stres dan cemas, misalnya akibat kegiatan di sekolah atau pekerjaan tidak berjalan lancar, sedih akibat kematian orang terdekat, atau takut jika ditinggal oleh seseorang. Trauma, seperti akibat cedera, kecelakaan, perundungan, dan pelecehan fisik atau seksual.

Apa yang harus dilakukan jika mimpi buruk dalam Islam?

5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bermimpi Buruk Sesuai Hadis.
Meludah tiga kali ke arah kiri..
Memohon perlindungan pada Allah dari keburukan mimpi yang ia alami..
Memohon perlindungan kepada Allah dari setan dengan melafalkan A'ûdzu Billâhi minasy-syaithânir-rajîm (aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk)..