Apa arti ld dalam ukuran baju

Merdeka.com - Siapa yang tidak suka jika diajak berbelanja pakaian? Memilih dan mencoba pakaian pasti akan membuat setiap orang bersemangat.

Salah satu yang harus diperhatikan ketika hendak membeli pakaian adalah ukuran tubuh, khususnya ukuran pada bagian dada. Ukuran dada ini memang tidak bisa ditebak secara asal, karena setiap orang memiliki ukuran lingkar dada yang berbeda-beda.

Apalagi ketika kita hendak membeli pakaian secara online. Kita tidak bisa hanya berpatokan pada ukuran tinggi badan atau ukuran standar baju S, M, L, dan XL. Anda juga harus memperhatikan ukuran lingkar dada agar pakaian yang dibeli sesuai dengan ukuran tubuh.

Untuk mengetahui ukuran lingkar dada, berikut kami berikan beberapa cara mengukur lingkar dada yang bisa Anda terapkan agar kegiatan belanja Anda menjadi lebih mudah yang telah dilansir dari caratutor.com.

Menggunakan Meteran Jahit

Cara mengukur lingkar dada yang pertama dengan menggunakan meteran jahit. Jika Anda pernah membuat sebuah baju, pasti tidak asing dengan meteran jahit ini. Meteran ini biasanya tidak hanya digunakan untuk mengukur lingkar dada, tapi juga seluruh lekuk tubuh.

Cara mengukur lingkar dada menggunakan meteran jahit tentu akan sangat mudah. Minta bantuan orang lain untuk mengikatkan pada bagian punggung dan lengan.

Jika Anda mempunyai lingkar dada 100 cm, maka sebaiknya tambahkan 3 sampai 4 cm lagi. Hal ini bertujuan agar nantinya baju tidak press body atau ketat, dan akan menjadi sedikit longgar sehingga nyaman digunakan.

Namun, jenis pakaian juga memiliki ciri lingkar dada masing-masing. Kemeja, pakaian gombrong, dan pakaian lainnya memiliki aturan lingkar dada yang berbeda-beda. Hal ini untuk membuat Anda merasa nyaman dan juga membentuk ciri khas pakaian tersebut.

Untuk mengukur lingkar dada menggunakan meteran selanjutnya, ada cara lain yang bisa Anda terapkan, yaitu dengan meletakkan pakaian di tempat yang datar. Tempatkan pakaian Anda pada posisi yang lurus, tidak renggang, dan berkerut.

Lalu ukur secara melintang dari bawah ketiak sepanjang 5 cm. Setelah Anda mendapatkan angkanya, kalikan 2 cm angka tersebut. Hasil dari perkalian itu dapat menjadi ukuran lingkar dada yang proporsional. Anda juga tidak perlu menambahkan ukuran panjang lagi karena ukuran tersebut sudah nyaman dipakai.

Menggunakan Penggaris

Cara mengukur lingkar dada yang kedua dengan menggunakan penggaris. Penggaris hampir sama dengan meteran, hanya saja penggaris memiliki keterbatasan dalam ukuran panjang. Untuk mengukur lingkar dada dengan menggunakan penggaris pun sama dengan mengukur lingkar dada dengan menggunakan meteran.

Anda cukup letakkan baju di tempat yang datar, kemudian ukur mulai dari ketiak hingga bagian dada. Hasil dari panjang lingkar dada tersebut nantinya akan dikalikan 2 untuk mendapatkan ukuran yang proporsional.

Menggunakan Jengkal Jari

Apa arti ld dalam ukuran baju
©medicalnewstoday.com

Cara mengukur lingkar dada yang ketiga dengan menggunakan jengkal jari. Selain menggunakan alat ukur seperti meteran dan penggaris, Anda juga bisa melakukan pengukuran lingkar dada dengan menggunakan jengkal jari Anda.

Umumnya, setiap jengkal jari memiliki ukuran kurang lebih berkisar 2 cm. Jadi, Anda bisa menghitung mulai dari bagian punggung hingga lingkar dada dengan menggunakan jengkal jari. Anda juga tidak perlu lagi menambah panjang seperti ketika mengukur dengan meteran, karena hitungan jengkal sudah melebihi dari hitungan meteran.

Menggunakan Tali Rafia

Cara mengukur lingkar dada yang keempat dengan menggunakan tali rafia. Tali rafia juga bisa menjadi solusi untuk mengukur lingkar dada Anda. Tali yang mudah kita temui ini dapat menentukan lingkar dada, khususnya untuk ukuran lingkar dada pada pria. Anda cukup menyediakan tali rafia sepanjang 1 meter, lalu gulungkan tali tersebut pada area lingkar dada. Namun, untuk wanita, caranya tentu akan berbeda.

Jika ukuran lingkar dada di bawah 1 meter, berarti termasuk dalam ukuran S pria. Sedangkan jika lingkar dada dengan panjang 95 cm termasuk dalam ukuran M, lebih dari 100 cm masuk dalam ukuran L, dan begitu seterusnya.

Biasanya, ketika Anda membeli baju di toko, ada keterangan yang menunjukkan lingkar dada maksimal 100 cm. Hal itu menunjukkan bahwa lingkar dada bisa lebar lagi mencapai 100 cm.

Menggunakan Kertas

Apa arti ld dalam ukuran baju
©2012 Merdeka.com

Cara mengukur lingkar dada yang kelima dengan menggunakan kertas. Benda sehari-hari lainnya yang bisa digunakan untuk mengukur lingkar dada adalah kertas. Namun, jika ingin menggunakan kertas, pastikan ukuran panjang kertas tersebut tetap. Anda bisa menggunakan kertas karton dengan ukuran 21 x 27 cm, atau menggunakan uang kertas 50.000 dan 100.000.

Untuk pengukurannya, Anda bisa mengukur mulai dari punggung ke bagian dada. Anda juga tidak perlu menambah lagi jumlah panjang lingkar dada, karena panjang kertas sendiri tidak akan berubah-ubah.

Apakah LD 100 muat untuk BB berapa?

Muat BB 80kg. - Ungu.

Lingkar dada 100 itu ukuran apa?

Jika ukuran lingkar dada di bawah 1 meter, berarti terdaftar dalam ukuran S pria. Sedangkan jika lingkar dada dengan panjang 95 cm, termasuk dalam ukuran M. Lebih dari 100 cm masuk dalam ukuran L, dan begitu seterusnya.

Baju ukuran M LD nya berapa?

Ukuran S memliki lingkar dada 95-100 cm. Ukuran M memiliki lingkar dada 100-105 cm. Ukuran L memiliki lingkar dada 105-110 cm. Ukuran XL memiliki lingkar dada 110-115 cm.

Apa arti LD dan Pb dalam ukuran baju?

eferensi ukuran gamis Ld=lingkar dada M 96cm L 102cm xl 110 cm xxl 120 cm Pb =panjang baju M.l.xl 138 cm Xxl 140 cm Referensi bb/berat badan 40-45 pakai m 45-60 pakai L 60-75 pakai xl 80 an pakai xxl NEW.