Anggrek dan tanaman Hias yang mulai langka dikembangbiakan dengan teknik

3 menit membaca

Jika berbicara mengenai budidaya tanaman hias anggrek, kita mungkin hanya memikirkan hobi seseorang yang suka menanam tanaman hias. Tapi, sebenarnya ini bisa menjadi peluang usaha sampingan yang menarik.

Anggrek dan tanaman Hias yang mulai langka dikembangbiakan dengan teknik

Hanya saja, memang budidaya tanaman hias anggrek membutuhkan kesabaran yang ekstra. Sebab bunga yang satu ini membutuhkan waktu yang agak lama untuk tumbuh besar dan berbunga.

Namun, jika kamu berhasil melakukan budidaya dengan kelompok anggrek yang langka, harganya bisa ditaksir mahal.

Kelompok Tanaman Hias Anggrek

Ada dua kelompok tanaman hias anggrek berdasarkan cara hidupnya. Yakni kelompok Epiphyt yang hidup menempel pada tanaman lain, kemudian kelompok Terrestris yang hidup di tanah atau media tanam dengan tingkat kesuburan tinggi.

Perbedaan kelompok anggrek ini akan berpengaruh pada cara budidayanya. Sebab bibit Epiphyt akan dibudidaya dengan memindahkannya ke batang pohon tanaman lain agar menempel. Sedangkan Terrestris dipindahkan ke pot besar.

Tips Budidaya Tanaman Hias Anggrek

Untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek, kamu harus menyimak tips berikut ini.

Sinar Matahari

Anggrek harus ditanam di tempat yang terdapat sinar matahari dengan intensitas cukup, serta suhu tempat penanaman sekitar 14 derajat sampai 36 derajat Celcius. Hal ini penting untuk membantu pertumbuhan anggrek itu sendiri. Tapi, berbeda jenis anggrek juga membedakan kadar sinar matahari yang dibutuhkan.

Jenis anggrek Vanda, Renanthera dan Arachnis membutuhkan sinar matahari langsung. Kemudian jenis Ancedium, Dendrobium dan Cattleya membutuhkan sinar matahari tak langsung. Sedangkan jenis Phaphiopedilum dan Phalaenopsis cocok ditanam di halaman rumah yang teduh.

Ketinggian

Ketinggian daratan dari tempat budidaya tanaman hias anggrek juga harus dipertimbangkan. Jenis anggrek Vanda dan Arachnis sebaiknya ditanam di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Anggrek Dendrobium, Oncidium atau Cattleya sebaiknya ditanam pada ketinggian 500 sampai 1000 mdpl. Serta anggrek Cymbidium dan anggrek Miltonia di atas 1001 mdpl.

Pertumbuhan Akar dan Batang

Saat anggrek tumbuh, akarnya terkadang muncul ke permukaan tanah atau pot. Jika melihat hal ini, tandanya tanaman anggrek tumbuh dengan baik dan membutuhkan pot yang lebih besar. Jadi, jangan menekan akar ke dalam tanah ya!.

Kemudian batang anggrek yang hidup menempel di batang pohon lain atau hidup di pot juga bisa saja roboh karena beban dari bunga yang tumbuh melengkung ke bawah. Antisipasi hal ini dengan menyangga batang di tiang bambu kecil. Untuk mendapatkan tanaman hias anggrek di toko online, bisa melalui link berikut ini.

Cara Budidaya Tanaman Hias Anggrek

1. Tanam Bibit Anggrek

Tahap pertama dari budidaya tanaman hias anggrek adalah dengan membeli bibit. Bibit dijual sekitar 17.500 rupiah untuk 10 bibit dengan umur bibit 3-5 bulan. Bibit ini ditempatkan di pot kecil berukuran botol air mineral ukuran sedang.

Tapi, Ada pula bibit berumur 1 tahun yang sudah memiliki daun dan akar. Jika kamu memilih bibit ini, kamu hanya perlu menanam bibit selama 3 bulan, lalu pindahkan ke pot kecil berdiameter 6 cm sampai 12 cm. Setelah 3 bulan lagi, pindahkan lagi ke pot besar untuk dilakukan budidaya tanaman hias anggrek.

2. Pemindahan Bibit Anggrek

Bibit yang berkembang akan dipindahkan ke media tanamnya. Untuk anggrek Epiphyt, bibit yang sudah mulai berkembang dipindahkan ke batang pohon yang rindang dan cukup disinari matahari dengan ukuran sedang (tidak terlalu terik).

Sedangkan untuk anggrek Terrestris, pindahkan ke pot yang belih besar. Untuk pot yang digunakan sendiri ada baiknya memilih pot berbahan tanah liat dengan beberapa lubang di bawahnya untuk membantu proses drainase air.

Kemudian, media tanam tanaman anggrek terdiri dari campuran beberapa komponen. Seperti pecahan batu bata atau genteng, batang pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa dan arang kayu.

Jika kamu ingin menyederhanakan proses ini, beli saja pot yang sudah berisikan media tanam untuk anggrek.

Anggrek dan tanaman Hias yang mulai langka dikembangbiakan dengan teknik

(Baca Juga: Peluang Budidaya Ternak Domba Garut yang Menguntungkan, Begini Caranya!)

3. Pemeliharaan Anggrek

Dalam budidaya tanaman hias anggrek, siram sebanyak dua kali sehari dengan air bersih. Namun jika musim penghujan tiba, maka pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap, agar tak diguyur hujan terus menerus. Karena nantinya akan memicu pembusukan akar anggrek.

Tanaman hias anggrek sebenarnya tak bisa sembarangan diberikan pupuk. Jika kamu ingin mempercepat pertumbuhan anggrek, maka tanya ahli atau toko tempat kamu membeli bibit anggrek tersebut terkait jenis pupuk yang cocok.

4. Pendewasaan Anggrek

Jika kamu sudah merawatnya dengan baik, maka tinggal tunggu saja hingga tanaman hias anggrek menjadi dewasa dan berbunga lebat. Sebenarnya, anggrek remaja juga sudah berbunga, tetapi belum terlalu banyak.

Butuh waktu yang lama memang untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek. Rata-rata waktunya mulai dari 1 tahun hingga 6 tahun. Sehingga usaha ini bisa kamu jadikan usaha sampingan saja, sekaligus menekuni hobi menanam tanaman hias.

Dari hasil konsistensi ini, anggrek remaja jenis umum seperti Dendrobium dan Phalaenopsis remaja dijual mulai dari harga Rp 60 ribu. Sedangkan anggrek dewasa (terutama jenis atau corak yang langka) bisa dijual ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Kemudahan membuka usaha atau keperluan lain bisa kamu wujudkan dengan mengajukan KTA cicilan ringan di CekAja.

Pengajuan Online, Proses Cepat, Cicilan Ringan, & Bunga Rendah Cek Aja di Sini

Anggrek dan tanaman Hias yang mulai langka dikembangbiakan dengan teknik

Vera Khairifah

Anggrek dan tanaman Hias yang mulai langka dikembangbiakan dengan teknik
Anggrek dan tanaman Hias yang mulai langka dikembangbiakan dengan teknik
Ada dua cara berkembang biak bunga anggrek, yaitu secara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan bunga anggrek secara generatif meliputi proses penyerbukan. Proses penyerbukan itu sendiri bisa dipahami sebagai satu peristiwa dimana serbuk sari jatuh ke kepala putik.

Cara Berkembang Biak Bunga Anggrek Secara Generatif

Proses perkembangbiakan generatif anggrek bisa terjadi dengan penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang maupun penyerbukan bastar. Penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan yang terjadi bila benang sari yang jatuh pada kepala putih berasal dari bunga itu sendiri.

Sementara itu, penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain tetapi masih pada satu pohon. Adapun penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain yang sejenis tetapi berbeda pohonnya. Sedangkan penyerbukan bastar adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh dikepala putik berasal dari bunga lain yang tidak sejenis.

Setelah terjadi penyerbukan maka akan muncul buah anggrek yang didalamnya terdapat biji. Biji anggrek ini harus direndam dengan beberapa larutan kimia untuk menumbuhkannya. Larutan tersebut diantaranya kalsium nitrat, magnesium sulfat, monobasicpotasoum fosfat, ammonium sulfat dan beberapa senyawa lainnya. Namun, jika tak mau repot menyiapkan beberapa larutan peralatan, Anda bisa membawa biji anggrek tersebut ke jasa laboraturium tanaman anggrek.

Umumnya untuk membentuk biji tanaman anggrek menjadi bibit anggrek membutuhkan waktu yang relatif lama, sebab masa pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh cendawan mikoriza yang notabene cendawan mikoriza inilah yang menyuplay pakan untuk biji anggrek guna melangsungkan hidupnya melalui sisa-sisa makanan yang didapat oleh cendawan mikoriza. Meskipun demikian, ada beberapa jenis tanaman anggrek yang tak membutuhkan waktu lama untuk berubah menjadi bibit unggul yang nantinya bisa langsung tumbuh di media-media kecil dalam botol. Hal itulah yang menyebabkan para pembudiday anggrek jarang sekali mengembangbiakkan anggrek secara generatif.

Cara Berkembang Biak Bunga Anggrek Secara Vegetatif

Perkembangbiakkan tanaman anggrek secara vegetatif dilakukan dengan cara mengambil sedikit bagian dari tanaman indukan lalu ditanam melalui kultur jaringan, pemisahan rumpun, pencangkokan dan keiki. Meskipun tumbuh pada tempat yang jauh, umumnya cara berkembang biak tanaman bunga anggrek secara vegeratif ini banyak menghasilkan sifat yang sama dengan induknya. Jika ada sedikit perbedaan ukuran dan bentuk dari bunga yang dihasilkan, perbedaan itu biasanya dipengaruhi karena faktor eksternal seperti proses pemupukan.

Proses penanaman melalui perkembangbiakan vegetatif anggrek dapat dilakukan dengan beberapa cara berkut ini :

  1. Stek batang
    Stek batang dapat dilakukan dengan memotong sebagian batang kemudian ditanam pada media yang sudah disiapkan. Biasanya cara ini untuk anggrek anggrek monopodial.
  2. Pemisahan anakan
    Cara ini adalah salah satu yang cukup sering digunakan. Perkembangbiakan vegetatif anggrek dengan cara ini biasanya keberhasilannya lebih tinggi, selain itu juga lebih cepat berbunga. Sayangnya, sulit untuk menghasilkan anakan baru, secara massal sebab tunas atau anakan anggrek terbatas.
  3. Keki Keki adalah anakan yang tumbuh liar, biasanya diujung bulb tumbuh anggrek dewasa. Keki dalam bahasa hawaii berarti “bayi”. Keki terbentuk jika media sudah terlalu padat atau sudah lama tidak diganti. Keki yang siap dipisahkan adalah keki yang sudah memiliki akar cukup banyak.

    Pemisahan dengan cara memotong keki dengan mengikut sertakan sebagian pseudobulb sebagai cadangan makanan keki sampai benar benar bisa memenuhi kebutuhan makannya sendiri. Untuk lebih baiknya, keki yang sudah dipindahkan sebaiknya ditempatkan di tempat yang teduh dulu sampai tumbuh bulb baru.

  4. Kultur Jaringan
    Perbanyakan dengan sistem kultur jaringan hanya memerlukan sedikit. Jaringan tanaman yang akan dikultur. Dengan sedikit jaringan itu bisa diperoleh bibit anggrek yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan. Kelemahannya hanya perlu modal yang besar untuk menggunakan sistem ini. Sehingga tidak heran jika cara ini hanya dilakukan oleh nursery besar yang besar besar serius memproduksi anggrek.

Rata rata, anggrek adalah jenis tanaman hias yang kecepatan pertumbuhannya sangat bergantung dari faktor faktor, seperti jenis anggrek itu sendiri dan lingkungan anggrek tersebut. Adapun faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan anggrek adalah faktor genetik atau jenis anggrek.

Prospek Bisnis Mengembangbiakan Anggrek

Seperti yang kita tahu bahwa bunga anggrek banyak dicari dan diminati para penghoby tanaman hias, sehingga jika anda bisa melakukan perkembangbiakan bunga anggrek, ada peluang yang cukup besar untuk meraup pundi pundi rupiah dari keterampilan anda tersebut.

Anggrek alam merupakan jenis anggrek yang pertumbuhan dan proses pembungaanya relatif lebih lambat tanpa adanya perlakukan perawatan khusus. Beda halnya dengan anggrek silangan seperti anggrek golden shower yang pertumbuhan dan pembungaanya lebih cepat. Sehingga bagi anda yang baru mulai belajar memperbanyakan tanaman ini sebaiknya anda memulai dari anggrek hybrid terlebih dahulu.

Tetapi tentu dari sisi bisnis tidak hanya dilihat dari sulit dan mudahnya saja, jenis anggrek yang memiliki bunga yang indah memiliki prospek yang lebih cerah. Para penghoby tentu lebih mencari anggrek yang indah karena fungsi utama dari tanaman ini adalah sebagai hiasan. Anda bisa mencoba beberapa jenis anggrek dendrobium memiliki prospek yang bagus untuk dibudidayakan.

Dendrobium bigibbum contohnya, tanaman yang memiliki bunga berwarna ungu kecil kecil yang dalam satu batangnya dapat tumbuh hingga puluhan bunga sehingga begitu indah untuk di lihat. Jenis anggrek in dikarenakan batangnya yang melengkung menjadikan tanaman ini sangat indah untuk dijadikan tanaman hias gantung. Jenis anggrek dendrobium ini banyak diminati para penghoby tanaman hias sehingga sangat menarik untuk coba anda budidayakan.