Alif lam yang dibaca Idgham adalah Alif lam

2 dari 3 halaman

Agar memudahkan sahabat Dream saat membaca Al-Quran, terutama ketika dihadapkan dengan huruf alif lam syamsiyah, maka penting sekali untuk mengetahui ciri-cirinya. Nah, ciri-ciri dari huruf alim lam syamsiyah adalah berada di dalam tanda tasydid yang berada di bagian atas huruf syamsiyah. Yakni tanda tasydid yang diberikan sebab terjadinya hukum pertemuan antara huruf hijaiyah alif lam dan huruf syamsiyah.

Sedangkan cara membacanya adalah dengan memasukkan huruf “ Al” (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiyah. Dengan begitu, bacaan lam sukun menjadu hilang dan melebur ke huruf syamsiyah yang mengikuti. Dengan kata lain bisa dianggap membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiyah.

Berikut adalah beberapa hal yang harus sahabat Dream perhatikan pada huruf alif lam syamsiyah saat sedang membaca Al-Quran:

Jika terletak di awal ayat atau disebut dengan ibtida’ (memulai lagi bacaan sesuadah waqaf/berhenti)

Cara membacanya adalah huruf alif dibaca seperti huruf yang memiliki harakat fathah. Sedangkan huruf lam tidak dibaca (dianggap tidak ada karena melebur ke huruf syamsiyah atau dibaca idgham). Cara membacanya tetap masih berlaku, meski di bagian atas dari huruf syamsiyah tidak ada tasydid.

Contoh bacaannya adalah sebagai berikut:

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Arrahmaanirrakhiimi bukan al rahmaanil rakhiimi.

Jika huruf alim lam syamsiyah berada di tengah ayat (berhenti di tengah ayat Al-Quran)

Cara membacanya adalah huruf alif lam tidak dibaca atau dianggap tidak ada. Sehingga, huruf sebelum alif lam langsung melebur ke huruf syamsiyah.

Contoh bacaannya adalah sebagai berikut”

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Maaliki yaumiddiini. (Bukan dibaca “ maaliki yaumildiini”, karena “ al”nya sudah melebur).

Jika ingin menyambungkan antara ayat Al-Quran yang satu ke ayat yang lain)

Cara membacanya yaitu huruf alim lam tidak dibaca atau dianggap tidak ada dan langsung masuk ke huruf syamsiyah.

Contoh bacaannya adalah sebagai berikut:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

 الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Lam alif bertemu dengan tanwin (bisa kasrahtain, fathahtain, atau dhommahtain)

Cara membacanya adalah sama dengan cara membaca alif lam qomariah, yakni dengan menggantikan tanda tanwin menjadi harakat biasa (jika fathahtain diubah menjadi harakat fathah, jika kasrahtain diubah menjadi harakat kasrah, dan jika dhommahtain diubah menjadi harakat dhommah). Sedangkan untuk hamzah washal diubah menjadi suara huruf nun dengan menggunakan harakat kasrah atau dibaca dengan “ ni”.

Lalu untuk nun wiqayah atau nun kecil yang terletak di bagian bawah hamzah washal akan langdung diidghamkan atau dilebur dalam huruf syamsiyah.

Contoh bacaannya adalah sebagai berikut:

فَكَيۡفَ تَتَّقُوۡنَ اِنۡ كَفَرۡتُمۡ يَوۡمًا يَّجۡعَلُ الۡوِلۡدَانَ شِيۡبَا

 اۨلسَّمَآءُ مُنۡفَطِرٌ ۢ بِهٖ‌ؕ كَانَ وَعۡدُهٗ مَفۡعُوۡلًا

Fakaifa tattaquuna ingkafartum yauman yaj'alulwildaana syaibaanissamaau munfatiruumbihii kaana wa'dahuu maf'uula.

Alif lam syamsiah yaitu huruf yang alif lam yang bertemu dengan salah satu dari 14 huruf syamsiah

2 November 2021

Berdasarkan sebuah buku Ilmu Tajwid Lengkap karya dari Samsul Amin, syamsiah berasal dari sebuah kata syamsun yang memiliki arti matahari. Hal ini karena huruf syamsiah sendiri diibaratkan sebagai sebuah matahari.

Sedangkan pada huruf lam sendiri diibaratkan sebagai berbagai bintang yang ada di siang hari dan tidak terlihat ketika ada matahari. 

Alif lam syamsiah disebut juga dengan Idgham Syamsiah, yakni karena bagian dari hukum Alif Lam T'arif berlaku ketika ada huruf alif lam ( ال ) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf hijaiyah yang masuk dalam huruf syamsiah

Alif lam syamsiah adalah huruf alif lam  ( ال ) yang dirangkai dengan sebuah kata benda serta diawali oleh salah satu dari huruf syamsiah. 14 huruf hijaiyah syamsiah adalah tha (ط), tsa (ث), shad (ص), ra (ر), ta (ت), dha (ض), dzal (ذ), nun (ن), dal (د), zai (ز), sin (س), zha (ظ), syin (ش), dan lam (ل).

Hukum bacaan dari alif lam syamsiah dibaca dengan idgham (memasukkan) ke dalam salah satu huruf  syamsiah yang berada di depannya.

Sehingga, huruf alif lam kemudian akan melebur dan tertukar dengan huruf syamsiah yang diikuti atau seolah seperti membuang lam sukun dan mentasydidkan salah satu huruf syamsiah tersebut.

Berikut Popmama.com sudah merangkum hukum bacaan dan tajwid dari alif lam syamsiah beserta contohnya yang dapat Mama ajarkan pada anak mama.

1. QS. Al-Fatihah Ayat 3

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Ar-Rahmaanir-Rahiim

Artinya: Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah Ar-Rahmaanir-Rahiim, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf ra) maka dibaca Ar-Rahmaanir-Rahiim.

2. QS. Al-Fatihah Ayat 4

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ

Maaliki Yawmid-Diin

Artinya: Pemilik hari pembalasan.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah Maaliki Yawmid-Diin, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf dal) maka dibaca Maaliki Yawmid-Diin.

1. QS Ali Imran Ayat 3

نَزَّلَ عَلَيۡكَ الۡـكِتٰبَ بِالۡحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ وَاَنۡزَلَ التَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَۙ

Nazzala 'alaikal Kitaaba bilhaqqi musaddiqal limaa baina yadaihi wa anzalat Tawraata wal Injiil

Artinya: Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah Maaliki wa anzalat Tawraata wal Injiil, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf ta) maka dibaca wa anzalat Tawraata wal Injiil.

2. QS Ali Imran Ayat 9

رَبَّنَاۤ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوۡمٍ لَّا رَيۡبَ فِيۡهِ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخۡلِفُ الۡمِيۡعَادَ

Rabbanaaa innaka jaami 'un-naasi li Yawmil laa raibafiih; innal laaha laa yukhliful mii'aad

Artinya: "Ya Tuhan kami, Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya." Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah Rabbanaaa innaka jaami 'un-naasi li , namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf nun) maka dibaca Rabbanaaa innaka jaami 'un-naasi li.

1. QS Surat Yasin Ayat 5

تَنۡزِيۡلَ الۡعَزِيۡزِ الرَّحِيۡمِ

Tanziilal 'Aziizir Rahiim

Artinya: (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah Tanziilal 'Aziizir Rahiim, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf ra) maka dibaca Tanziilal 'Aziizir Rahiim.

2. QS Surat Yasin Ayat 28

وَمَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلٰى قَوۡمِهٖ مِنۡۢ بَعۡدِهٖ مِنۡ جُنۡدٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَمَا كُـنَّا مُنۡزِلِيۡنَ

Wa maaa anzalnaa 'alaa qawmihii mim ba'dihii min jundim minas-samaaa'i wa maa kunnaa munziliin

Artinya: Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah min jundim minas-samaaa'i wa, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf sin) maka dibaca min jundim minas-samaaa'i wa.

1. QS Surat Ar-Rahman Ayat 1

اَلرَّحۡمٰنُۙ

Ar Rahmaan

Artinya: (Allah) Yang Maha Pengasih.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah Ar Rahmaan, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf ra) maka dibaca Ar Rahmaan.

2. QS Surat Ar-Rahman Ayat 5

اَلشَّمۡسُ وَالۡقَمَرُ بِحُسۡبَانٍ

Ashshamsu walqamaru bihusbaan

Artinya: Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah Ashshamsu walqamaru bihusbaan, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf syin) maka dibaca Ashshamsu walqamaru bihusbaan.

1. QS Surat At-Tin Ayat 1

وَالتِّيۡنِ وَالزَّيۡتُوۡنِۙ‏

Wat tiiniwaz zaituun

Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah Wat tiiniwaz zaituun, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf ta dan alif lam bertemu huruf zai) maka dibaca Wat tiiniwaz zaituun.

2. QS Surat At-Tin Ayat 6

اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمۡ اَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُوۡنٍؕ

Ill-lal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati; falahum ajrun ghairu mamnuun

Artinya: Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah wa 'amilus saalihaati, namun karena terdapat alif lam syamsiah (alif lam bertemu huruf shad) maka dibaca wa 'amilus saalihaati.

Nah, itulah penjelasan hukum bacaan dan tajwid dari alif lam syamsiah dalam Alquran beserta contohnya yang dapat Mama ajarkan pada anak.

Baca juga:

Baca Artikel Selengkapnya