Alasan yang melatarbelakangi produsen meningkatkan harga barang yang ditawarkan

Harga produk memiliki peran yang sangat penting dalam dunia wirausaha. Keberadaannya sangat sensitif terhadap keberlangsungan usaha yang sedang dijalankan. Sebuah harga juga dapat memberi pengaruh bagi kondisi psikologis pembeli. Karena itulah, menaikkan harga produk adalah sebuah hal yang sulit untuk dilakukan oleh setiap penjual karena dapat mempengaruhi jumlah penjualan yang sudah mereka raih sebelumnya. Pada kondisi tertentu, menaikkan harga produk adalah sebuah pilihan terakhir yang harus ditempuh dengan berat hati oleh seorang pelaku usaha. Beberapa penyebab mengharuskan mereka untuk menaikkan harga karena jika tidak dilakukan akan berdampak buruk terhadap usaha. Ini dimaksudkan agar kondisi usaha yang dijalankan bisa diselenggarakan secara normal dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Alasan yang melatarbelakangi produsen meningkatkan harga barang yang ditawarkan

Menaikkan harga tidak bisa dilakukan secara asal-asalan apalagi dengan semaunya sendiri oleh seorang penjual. Harus ada faktor-faktor tertentu yang menjadi alasan kuat dan bersifat mendesak sehingga menaikkan harga produk menjadi satu-satunya jalan yang harus ditempuh. Dalam menaikkan hargapun juga harus melakukan banyak pertimbangan agar tidak memberatkan konsumen yang dapat mengakibatkan mereka berpaling. Menaikkan harga produk bukanlah sebuah keinginan setiap pengusaha yang juga selaku penjual. Namun apa daya jika kondisi sudah tidak memungkinkan untuk memasang harga tetap, maka kenaikan harga produkpun harus dilakukan demi kebaikan usaha. Ada banyak faktor yang bisa menjadi dasar seorang penjual untuk menaikkan harga. Inilah 7 alasan kenapa penjual menaikkan harga produk sebagaimana disebutkan berikut. Kenaikan harga pada bahan baku adalah salah satu alasan yang paling bisa ditolerir untuk menaikkan harga produk. Bagaimanapun juga, bahan baku adalah kunci utama dalam pembuatan produk yang keberadaannya tidak bisa digantikan atau bahkan dihilangkan. Untuk menyeimbangkan nilai jual produk dengan harga bahan baku yang naik, perlu dilakukan kenaikan harga produk supaya usaha tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya. Biaya produksi yang naik sudah pasti menjadi penyebab yang tidak bisa dipisahkan dalam kenaikan harga produk. Beberapa biaya operasional dalam produksi seperti bahan bakar minyak atau tarif dasar listrik yang mengalami kenaikan adalah faktor yang tidak dapat dihindari. Bertambahnya biaya operasional seperti ini akan sulit untuk disiasati lantaran tetap dibutuhkan dalam kegiatan produksi. Kenaikan gaji karyawan juga turut menyumbang kenapa seorang pelaku usaha menaikkan harga produk yang akan mereka jual. Kenaikan gaji karyawan bisa disebabkan oleh naiknya UMR di suatu daerah. Pemilik usaha tidak akan bisa membayar gaji karyawannya yang naik jika pendapatan perusahaan juga tidak mengalami peningkatan. Maka dari itu, menaikkan harga produk adalah pilihan tepat untuk bisa mendapatkan laba lebih banyak. Sulitnya pendistribusian produk juga dapat mempengaruhi naiknya harga. Kendala dalam distribusi seperti jalanan yang rusak, medan yang berat atau daerah yang sulit dijangkau menjadi penyebab utama kenapa harga produk bisa mengalami kenaikan. Dengan distribusi yang mengalami kendala akan membuat stok produk di suatu daerah jumlahnya sedikit. Tidak heran jika harga jualnyapun juga ikut melonjak. Produk unggulan pasti banyak dicari oleh konsumen. Banyaknya permintaan dari pasar juga harus dibarengi dengan jumlah ketersediaan stok barang yang melimpah agar terjadi keseimbangan. Akan tetapi, apa yang terjadi jika jumlah stok barang yang beredar dipasaran hanya sedikit? Ini akan menjadi sebuah ketidak seimbangan yang pasti berdampak dan menjadi alasan naiknya harga produk. Keinginan dari pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk yang dibuatnya juga berpengaruh terhadap naiknya harga produk. Peningkatan kualitas pasti juga dibarengi dengan bertambahnya biaya produksi dan juga penggunaan bahan baku yang lebih baik. Tidak mungkin sebuah produk yang mengalami peningkatan kualitas namun harganya tetap. Sudah pasti penjual akan menaikkan harga produk karena dirasa sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Selain kualitas yang meningkat, adanya peningkatan kuantitas juga berpengaruh terhadap kenaikan harga produk. Peningkatan kuantitas dari produk bisa terjadi pada jumlah, ukuran, besaran dan berat. Dengan bertambahnya kuantitas produk maka penjual juga akan menaikkan harga produk agar terjadi keseimbangan.

Baca Juga:


Itulah 7 alasan kenapa penjual menaikkan harga produk yang sering ditemui dilapangan. Menaikkan harga produk adalah sebuah hal yang wajar dilakukan oleh penjual dengan mengedepankan beberapa penyebab. Meski ini menjadi suatu hal yang paling tidak disukai oleh para konsumen, namun menaikkan harga produk malah memberikan beberapa manfaat untuk penjual. Menaikkan harga produk ternyata juga mendatangkan berbagai keuntungan bagi pelaku usaha. ada banyak manfaat yang mereka peroleh dibalik pro dan kontra yang terjadi pada konsumen. Namun hal tersebut adalah sesuatu yang wajar karena akan berdampak buruk kepada kondisi usaha jika penjual tetap mempertahankan harga. Berikut adalah beberapa manfaat menaikkan harga produk bagi penjual atau pengusaha. Menaikkan harga produk dapat membuat kondisi finansial sebuah usaha menjadi stabil. Semua penyebab kenaikan harga juga harus diseimbangkan dengan laba yang diperoleh supaya pelaku usaha tidak mengalami kerugian. Jika modal yang dikeluarkan jumlahnya meningkat, tentu mengambil kebijakan untuk menaikkan harga produk adalah keputusan yang tepat supaya kondisi keuangan tetap seimbang antara pemasukan dan pengeluaran. Dari beberapa penyebab kenaikan harga produk diatas memang sangat memberatkan para pelaku usaha jika mereka tidak mendapat penghasilan yang seimbang. Jumlah pengeluaran yang tinggi jika tidak dibarengi dengan pemasukan yang tinggi pula, akan menyebabkan kerugian. Maka dari itu, menaikkan harga adalah hal yang wajar supaya pelaku usaha dapat terhindar dari resiko kerugian yang tidak diinginkan. Ketika sebuah biaya operasional naik, tentu modal yang harus dikeluarkan juga ikut naik. Jika pelaku usaha masih menggunakan harga tetap, bisa jadi laba yang mereka dapatkan jumlahnya nol. Untuk menghindari hal tersebut, pedagang mau tidak mau harus menaikkan harga produk agar tetap bisa mendapat keuntungan. Keuntungan tersebut sangat penting agar usaha bisa berjalan secara normal.

Penutup


Menaikkan harga adalah hal yang sulit dilakukan oleh seorang penjual atau pengusaha. Apalagi jika produk tersebut sudah banyak dikenal dan dibeli oleh para konsumen. Alasan takut kehilangan pelanggan menjadi salah satu sebab yang sangat logis kenapa hal itu berat untuk dipilih. Tapi bagaimanapun juga 7 alasan kenapa penjual menaikkan harga produk sebagaimana sudah disebutkan diatas adalah sebab yang masuk akal untuk dijadikan dasar untuk tetap menaikkan harga.

Alasan yang melatarbelakangi produsen meningkatkan harga barang yang ditawarkan

Alasan yang melatarbelakangi produsen meningkatkan harga barang yang ditawarkan
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi penawaran dalam kegiatan ekonomi

KOMPAS.com – Tujuan utama produsen memproduksi barang atau jasa adalah untuk memperoleh keuntungan. Dari tujuan inilah muncul istilah penawaran dalam kegiatan ekonomi. Penawaran berhubungan dengan jumlah barang yang ditawarkan kepada konsumen.

Dalam buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, penawaran didefinisikan sebagai banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.

Dalam penawaran ada prinsip apabila jumlah barang yang ditawarkan melebihi permintaan, maka harga barang tersebut cenderung akan turun.

Berlaku sebaliknya, apabila jumlah penawaran suatu barang lebih sedikit dari permintaan, maka harga barang tersebut cenderung akan naik.

Baca juga: Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi

Faktor-faktor penawaran

Sebelum melakukan penawaran, produsen tentunya akan mempertimbangkan beberapa faktor.

Dilansir dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi Dasa-Dasar Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro (2016) karya Aldila Septiana, dijelaskan bahwa ada enam faktor yang mempengaruhi. Berikut penjelasannya:

Apabila harga suatu barang naik, produsen cenderung akan memperbanyak jumlah barang yang diproduksi. Hal ini memperlihatkan bahwa kuantitas yang ditawarkan berhubungan secara positif dengan harga barang.

  • Harga barang lain yang terkait

Barang substitusi ikut memengaruhi penawaran suatu barang. Jika harga barang substitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, berlaku juga sebaliknya.

Sementara untuk barang komplemen menyatakan, jika harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang akan berkurang, berlaku juga sebaliknya.

Baca juga: Nilai dan Manfaat Barang dalam Ekonomi

Kenaikan harga input memberikan dampak pada kenaikan biaya produksi. Apabila biaya produksi naik, maka produsen akan mengurangi hasil produksinya. Artinya penawaran terhadap barang tersebut berkurang.