Akun facebook siboru nadangol mendadak viral

Akun facebook siboru nadangol mendadak viral
Foto Melinda semasa hidupnya. Surat pelaporan ke Polisi, dan pemilik akun Facebook Siboru Nadangol minta maaf secara live facebook. Kolase Facebook

Akun facebook siboru nadangol mendadak viral

Buktipers.com – Medan

Dua pelaku pembunuhan calon pendeta Melinda berhasil dibekuk Tim gabungan polres OKI dan Polda Sumatera Selatan, pada Rabu (27/3/2019).

Kedua kaki masing-masing pelaku dihadiahi timah panas.

Kedua tersangka diamankan dan dibawa dari Desa Air Sugihan, Palembang, Kamis (28/3/2019).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres OKI, AKBP Doni Eka Saputra dalam keterangannya, Kamis (28/3/2019).

“Iya benar dua tersangka sudah diamankan sejak kemarin (Rabu). Jumat (29/3/2019) akan dipaparkan oleh Kapolda langsung,” jelasnya.

Namun atas peristiwa pembunuhan secara sadis itu, seorang atas nama akun facebook @Siboru Nadangol mendadak viral di media sosial.

Akunnya ramai diperbincangkan dan dibagikan. Bahkan, terjadi pergunjingan dan keresahan sesama warga net.

Berikut beberapa tanggapan warga net di media sosial:

Mohon maaf kpd saudara2 dari Suku Nias atas perilaku oknum Batak seperti ini.

Kita turut berduka dan sgt sedih atas peristiwa yg menimpa saudari kita calon Ibu Pdt Meilinda,

Dan kita semakin sedih ada oknum masyarakat Batak yg malah kehilangan rasa kemanusiaan, bersenang2 diatas duka yg mendalam.

Apapun persoalannya dgn siapapun tdk semestinya tertawa atas meninggalnya Calon Ibu Pendeta trsb.

Untuk menyikapi hal ini, maka kami meminta kpd Pihak Kepolisian Wilayah Palembang agar menelusuri lbh lanjut terkait postingan saudari kita Siboru Nadangol ini, karena kalau melihat di profil fb nya yg bersangkutan juga berada di Palembang, artinya tdk tertutup kemungkinan mereka ada persinggungan dan barangkali ada bukti petunjuk terkait meninggalnya korban.

Semoga pelaku cepat tertangkap!!!

Kita tdk membenarkan tindakan pembunuhan!

Semoga alm tenang disisi-Nya. Amin.

Demikian postingan akun @PecintaBudayaBatak merespon viralnya tulisan pernyataan akun Facebook @SiboruNadangol yang ramai dibagikan warga net setelah terjadinya peristiwa dugaan pemerkosaan dan pembunuhan calon pendeta Melinda.

Berikut tulisan akun @SiboruNadangol:

Akun facebook siboru nadangol mendadak viral

Sebagaimana diketahui, Melinda berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara.

Setelah diperingatkan warga net lain atas komentarnya pada unggahan duka cita pada akun @Tranriska Garamba, akun @SiboruNadangol itu pun memberikan jawaban, seperti berikut:

Akun facebook siboru nadangol mendadak viral

“Mulutmu harimaumu, jadi jagalah, jangan satu orang yang menyakitimu jadi semua kau salahkan. Tidak etis. Saya sebagai boru batak malu lihat postinganmu itu. Biar kau tau, cari satu teman di dunia ini susah, tapi untuk mencari seratus musuh sangat gampang. Lihat nih sekarang sudah banyak yang gak suka sama sifatmu. Apa kau merasa nyaman?” komentar akun @Lambok Sihombing menaggapi jawaban akun @SiboruNadangol tersebut.

Setelah viral, akun @SiboruNadangol pun memberikan permintaan maafnya.

Berikut pernyataannya:

Akun facebook siboru nadangol mendadak viral

“Ini cewek seperti ada kaitanya dengan kematian Melinda,..

dua hal yg harus pertanggung jawabkan olehnya..

  1. PENGHINAAN SUKU BANGSA itu dah jelas UU-nya.
  2. Unsur kebencian itu juga jelas ada UU-nya.

Kasus ini gak segampang itu minta maaf di medsos, harus ditelusuri dulu oleh pihak yang berwajib,” tanggapan warganet lainnya.

“Jangan menghujat suku , hati2 setiap mengeluarkan statement, UU IT cukup kuat membuat anda terseret pidana,” komentar tanggapan dari akun @Edward Hutagalung.

Menilik dari status Facebook @Siboru Nadangol ini, ia tinggal di Palembang.

Terlihat juga di akunnya, bahwa salah satu saudari akun @Siboru Nadangol tersebut disebutkan berada di daerah yang sama dengan korban.

Beberapa statusnya yang di-capture oleh warganet seolah-olah menandakan bahwa dia pemilik akun @Siboru Nadangol tersebut sedang berusaha membalas dendam kepada seseorang.

Siapa dalang di balik pembunuhan itu?

Akun facebook @Siboru Nadangol ini pun ramai dikunjungi warganet. Ribuan beragam komentar amarah warganet tertuju padanya.

“Setahu saya sampai sekarang suku Nias dan suku Batak itu damai sekali lho, banyak dari suku Batak kerja dinias demikian sebaliknya secara umum saya lihat, aman” saja. Tapi dg postingan” mu saudari justru merunyamkan situasi. Kami Nias sungguh sedang berduka dg yg terjadi kpd saudari kami Pdt Meli,” komentar akun @Yester Zay menanggapi akun @Siboru Nadangol.

Saat berita ini diunggah, tribun-medan.com telah mencoba mengontak akun @Siboru Nadangol  terkait postingan dan pernyataannya tersebut hingga mendadak viral dan bahan pergunjingan di kalangan warga net, tapi tidak ada tanggapan.

Akun facebook siboru nadangol mendadak viral

Akun facebook siboru nadangol mendadak viral

Beberapa waktu kemudian, akun @SiboruNadagol kembali memberikan permintaan maafnya melalui video siaran langsung, Kamis (28/3/2019).

Permintaan maafnya itu turut disampaikan salah satu warganet berakun @Peringatanwar.

“Permintaan Maaf Yang diduga pemilik Akun Facebook “Siboru Nadangol” kepada suku Nias atas postingannya di Facebook tentang Orang Nias.

Permintaan maaf ini di Sampaikan melalui live streaming.

Boleh Di share Asal yang bersifat Damai, sopan dan tidak Memancing Suasana terkait Unsur Unsur tertentu.

Penutup.

saya mengajak semua Talifuso (Saudara/i) Terutama kita Anak Nias, Marilah kita Tunjukkan Keramah tamahan kita orang Nias dimanapun berada.

Marilah kita berdamai saling memaafkan.

Atas pengertiannya saya ucapkan Terimakasih.

Salam Ono Niha Fefu.

YA’AHOWU.

“Holan alani ho, Oloma gabe marsiseatan halak batak bahenonmu, terutama akka nadi parjalangan, amang tahe bagian, setabo ma saonari iba tu halak Nias, alai alani pangalahomon, gabe renggang ma tali persaudaraan d Bahen ho tu dongan Nias, mandapotton pe nga maila be holan alani ho…”tanggapan akun @SiraJa TeGa TeGa.

Dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan

Walau sudah meminta maaf, akun Facebook Siboru Nadangol tetap dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan.

Surat pelaporan itu pun beredar di grup-grup media sosial.

Dalam surat disebutkan, si pelapor atas nama Dermawan Gulo.

Bukti laporan bernomor STTLP/300/III/2019/SPKT tertanggal 29 Maret 2019.

Pengaduan diterima Kompol Triyono S.Sos, Jumat (29/3/2019) pada pukul 17.00 WIB.

Akun facebook siboru nadangol mendadak viral

“Mohon kepada saudara/i kami khususnya masyarakat Nias agar berhati-hati dan bijak menggunakan media sosial, jangan menghina suku, agama, ras antar golongan (SARA). Ini sebagai pembelajaran buat kita semua,” tulis akun TL Lase di salah satu grup Facebook.com.

“Itu semua jadi pengalaman bagi kita semua suku jangan ada kata egois untuk menghina dan menjelek-jelekan kita sama ciptaan Tuhan,” tulis akun @Yuliana Zai.

Sumber : tribunnews.com