Air permukaan biasanya lebih kotor daripada air tanah

Air permukaan biasanya lebih kotor daripada air tanah

Mengapa air permukaan lebih kotor dibandingkan air tanah? (Skyler Ewing/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa air yang ada di Bumi ini tidak hanya berada di sungai, danau, atau laut? 

Menurut United State Geological Survey, jumlah air dari setiap badan air di Bumi mencapai 332,5 juta mil kubik atau 1,4 miliar kilometer kubik. 

Air tersebut tersimpan di laut, danau, sungai, salju, tanah, bahkan magma cair. Ada juga air yang tersimpan di atmosfer, namun terlihat dengan jelas. 

Nah, kali ini kita akan belajar tentang air yang ada di Bumi, yaitu air permukaan dan air tanah.

Mengapa air yang ada di permukaan, seperti laut, danau, sungai, biasanya lebih terlihat kotor daripada air di dalam tanah? Yuk, temukan kunci jawabannya!

Tidak Mengalami Penyaringan

Dilansir dari National Geographic, ada tiga jenis air permukaan di Bumi, yaitu air abadi, air sementara, dan air buatan manusia.

Air permukaan abadi akan selalu ada sepanjang tahun dan diisi kembali dengan air tanah saat curah hujan sedikit. 

Air permukaan sementara dapat ditemukan di sungai kecil. Namun, air permukaan sementara hanya ada di musim tertentu.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Contoh Kewajiban Manusia dalam Melestarikan Air Bersih


Page 2

Air permukaan biasanya lebih kotor daripada air tanah

Mengapa air permukaan lebih kotor dibandingkan air tanah? (Skyler Ewing/pexels)

Sedangkan air permukaan buatan manusia ini adalah air yang ada di bendungan, sebab bendungan merupakan buatan manusia. 

Air tanah yaitu air yang turun ke tanah, lalu ada yang bergerak lebih dalam ke tanah melalui pori-pori tanah, hingga menjadi air tanah (cadangan sumber air).

Kadang kala, kita bisa menemukan permukaan sungai yang kotor oleh limbah dan sampah yang menumpuk. Namun, di sisi lain kita juga bisa menemukan air dari dalam tanah yang bersih. 

Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan air tanah? Jawabannya yaitu karena air di permukaan tidak mengalami penyaringan. 

Air akan terus ada di permukaan sungai karena hujan. Saat udara panas, air di sungai menguap, berkumpul di atmosfer menjadi awan hujan, dan turun sebagai hujan. 

Jika terjadi pencemaran air di sungai, maka air akan tetap kotor dan tercemar, karena sebagian besar air hanya terus berada di permukaan. 

Sedangkan air tanah berasal dari air permukaan yang bergerak melalui pori-pori tanah, mengalami penyaringan oleh tanah dan bebatuan.

Sehingga ketika sampai ke dalam tanah, air permukaan yang semula kotor akan menjadi air yang bersih. 

Sekarang kita tahu bahwa air tanah lebih bersih daripada air yang ada di permukaan. Oleh karena itu, air tanah mempunyai banyak manfaat.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Menghemat Air?


Page 3

Air permukaan biasanya lebih kotor daripada air tanah

Mengapa air permukaan lebih kotor dibandingkan air tanah? (Skyler Ewing/pexels)

Pentingnya Melestarikan Air Tanah

Air tanah digunakan untuk tumbuhan sebagai tempat mencari bahan baku fotosintesis, dan juga sebagai mata air yang bisa dimanfaatkan hewan dan manusia. 

Nah, karena makhluk hidup bisa menggunakan air tanah ini dengan leluasa dan bebas, kita perlu menjaga kelestariannya agar selalu dapat digunakan. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melestarikan air tanah. 

1. Tidak melakukan pencemaran air.

2. Tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama di sungai atau danau. 

3. Tidak membuang limbah cairan di tanah. 

4. Menghemat penggunaan air. 

5. Melakukan daur ulang pada sampah atau limbah yang masih bisa diolah dan digunakan.

---- 

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan air tanah?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.


Page 4


Page 5

Air permukaan biasanya lebih kotor daripada air tanah

Skyler Ewing/pexels

Mengapa air permukaan lebih kotor dibandingkan air tanah?

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa air yang ada di Bumi ini tidak hanya berada di sungai, danau, atau laut? 

Menurut United State Geological Survey, jumlah air dari setiap badan air di Bumi mencapai 332,5 juta mil kubik atau 1,4 miliar kilometer kubik. 

Air tersebut tersimpan di laut, danau, sungai, salju, tanah, bahkan magma cair. Ada juga air yang tersimpan di atmosfer, namun terlihat dengan jelas. 

Nah, kali ini kita akan belajar tentang air yang ada di Bumi, yaitu air permukaan dan air tanah.

Mengapa air yang ada di permukaan, seperti laut, danau, sungai, biasanya lebih terlihat kotor daripada air di dalam tanah? Yuk, temukan kunci jawabannya!

Tidak Mengalami Penyaringan

Dilansir dari National Geographic, ada tiga jenis air permukaan di Bumi, yaitu air abadi, air sementara, dan air buatan manusia.

Air permukaan abadi akan selalu ada sepanjang tahun dan diisi kembali dengan air tanah saat curah hujan sedikit. 

Air permukaan sementara dapat ditemukan di sungai kecil. Namun, air permukaan sementara hanya ada di musim tertentu.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Contoh Kewajiban Manusia dalam Melestarikan Air Bersih

Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah jelaskan, pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 60 63 65 66 tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 2 Perubahan Lingkungan di buku tematik siswa sekolah dasar.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan di buku tematik.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 65

Ayo Membaca

Siklus Air dan Bencana Kekeringan

Peristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.

Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.

Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah. Sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.

Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.

Ayo Berdiskusi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.

5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!

Jawaban : Karena mengandung lumpur dan benda-benda lain yang terbawa aliran air di permukaan tanah.

6. Apa akibat dari musim kemarau yang panjang?

Jawaban : Saat musim kemarau panjang, air permukaan dan air tanah akan menyusut. Apabila kekurangan air, maka akan menyebabkan bencana kekeringan.

Ayo Berkreasi
Berdasarkan bacaan “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”, buatlah poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Buatlah semenarik mungkin. Pada Pembelajaran 5 nanti kamu akan mempresentasikan poster yang kamu buat.

Jawaban, buka disini: Buatlah Poster Tentang Dampak Siklus Air Bagi Kehidupan

Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 8 kelas 5 SD Halaman 65 secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 2 subtema 2 Perubahan Lingkungan di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian: