Agar stamina tetap terjaga pada masa pubertas kita harus mengonsumsi makanan yang banyak mengandung

Pubertas merupakan suatu tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa secara seksual. Menjaga pola makan sangat penting ketika memasuki masa pubertas, hal ini karena masa pubertas remaja akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, khususnya pertumbuhan fisik. Masa pubertas adalah banyaknya perubahan, baik perubahan bentuk penampilan tubuh, penampilan diri, kepemilikan, sikap, maupun minat seks. Dengan demikian, menjaga pola makan saat memasuki masa pubertas akan mendorong  pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. 

Apa itu arti makanan sehat? Pengertian atau definisi makanan sehat adalah makanan yang mengandung protein, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Realfoodfam bisa menemukan apa saja jenis makanan yang termasuk dalam kategori makanan sehat melalui pedoman makanan gizi seimbang.

Mengonsumsi makanan yang sehat mampu mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan obesitas. Berikut ini berbagai manfaat mengonsumsi makanan yang sehat bagi tubuh.

Mengonsumsi makanan yang sehat akan membuat Realfoodfam bisa mempertahankan berat badan yang ideal. Selain itu hal ini akan membantu Realfoodfam mengurangi resiko masalah kesehatan yang kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes. Disarankan juga untuk melakukan olahraga yang efektif menurunkan berat badan.

Mengonsumsi makanan yang tinggi akan kalsium dan magnesium bisa membantu menjaga kesehatan tulang serta gigi yang juga dapat mengurangi resiko penyakit tulang seperti osteoporosis atau patah tulang.

Disarankan untuk banyak mengonsumsi sayuran yang mengandung vitamin D dan vitamin K yang bisa didapatkan dari brokoli, kubis, dan sayuran hijau lainnya. Sedangkan magnesium bisa didapatkan dari biji rami, kacang almond,  biji labu, dan kacang mete.

Dengan pola makan yang sehat yang sehat dapat membantu penderita diabetes dalam mengelola kadar glukosa darah. Dilansir dari situs Diabetes.org.uk, sangat penting bagi penderita diabetes untuk membatasi asupan makanan yang memiliki tambahan gula dan garam. Jadi, disarankan untuk memilih makanan sehat yang rendah gula atau garam agar glukosa dalam darah tidak tinggi seperti, kacang hazelnut, kacang almond, timun, dan tomat.

Dalam usus besar dipenuhi bakteri alami yang berperan penting dalam metabolisme dan pencernaan. Dengan mengonsumsi makanan sehat rendah lemak, tinggi serat, maka akan membuat usus tetap sehat, seperti yogurt, sayuran hijau, ubi jalar, ataupun putih telur.berat badab

Baca juga: 7 Kandungan Gizi Penting yang Wajib Ada dalam Makanan Sehat

Menurut informasi dari Centers for Diseases Control and Prevention, penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian orang dewasa yang hampir setengahnya hidup dengan beberapa penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Seorang dokter nutrisi, Adriennne Seitz, MS, RD, LDN menyarankan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi sayuran, buah, biji-bijian, dan sumber protein nabati. Membatasi lemak jenuh dan manfaat makanan yang sehat akan membuat kondisi jauh lebih baik dan menurunkan resiko terkena penyakit jantung.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa menu makanan sehat akan berpengaruh pada perasaan. Hal ini dibuktikan pada penelitian yang dilakukan Kara L. Breymeyer, 2016. Studi ini menemukan jika pola makan yang tidak sehat dapat memicu peningkatan gejala depresi dan kelelahan.

Fungsi makanan sehat bagi tubuh selanjutnya adalah mengurangi resiko perkembangan sel kanker. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung beta-carotene, vitamin A, dan antioksidan yang dapat ditemukan pada sayur, buah, dan kacang-kacangan.

Baca juga: 5 Cara Memilih Makanan Sehat untuk Keluarga

Pola makan dan manfaat makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak. Makanan yang mengandung vitamin D, C, E, Omega 3, flavonoid, dan polifenol berguna untuk melindungi dari penurunan kognitif dan demensia. Realfoodfam bisa mengonsumsi daging ikan salmon, tuna, bandeng, dan patin.

Anak-anak akan mempelajari sebagian perilaku yang berhubungan dengan kesehatan dari orang tuanya. Oleh karena itu, para orang tua disarankan untuk menjaga kebiasaan makan dan olahraga yang bernutrisi agar bisa mencontohkan gaya hidup yang sehat.

Selain dapat mengurangi berbagai resiko penyakit, fungsi makanan sehat juga bisa mengatasi masalah tidur. Dilansir oleh Medical News Today, bahwa mengurangi asupan yang mengandung alkohol atau kafein bisa membantu seseorang mendapatkan tidur yang lebih baik.

Pola makan dan menu yang sehat memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Jadi, mulai biasakan untuk mengonsumsi berbagai makanan yang menyehatkan agar tubuh tidak mudah sakit.

Baca juga: 8 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi dan Baik untuk Tubuh

Sumber:

  • //www.medicalnewstoday.com/articles/322268
  • //shiftworkspaces.com/5-benefits-eating-healthy/
  • //www.nhsinform.scot/healthy-living/food-and-nutrition/eating-well/
  • //www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0899900718300819
  • //sleepeducation.org/news/2013/08/01/sleep-andcaffeine

Tubuh terasa lelah setelah melakukan aktivitas sehari-hari? Mungkin Anda butuh penambah stamina. Penambah stamina alami yang mengandalkan pola makan sehat bisa menjadi alternatif untuk Anda.

Stamina bisa diartikan sebagai kemampuan tubuh untuk menjaga daya tahan fisik dalam jangka panjang. Jika merasa stamina Anda sedang turun, jangan terburu-buru menggunakan obat penambah stamina atau doping. Pasalnya, obat tersebut justru dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan Anda

Ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menambah stamina secara alami. Salah satunya adalah dengan mengatur pola makan Anda.

Pola Makan Sehat sebagai Penambah Stamina

Daripada harus menanggung berbagai masalah kesehatan akibat penggunaan obat penambah stamina, lebih baik mulailah mengatur pola makan sehat agar stamina Anda tetap prima.

Beberapa cara mengatur pola makan agar stamina tetap terjaga adalah:

1. Jangan lewatkan sarapan

Memulai aktivitas tentu membutuhkan energi. Nah, energi ini diperolah dari sarapan Anda setiap pagi. Jika Anda melewatkan sarapan, otomatis tubuh Anda tidak memiliki cukup energi dan stamina.

Agar Anda tetap berenergi saat menjalani aktivitas, sebaiknya jangan lupakan sarapan di pagi hari. Beberapa menu sarapan penambah energi yang bisa Anda coba adalah bubur, telur dadar, bubur, roti, atau oatmeal.

2. Mengonsumsi karbohidrat

Karbohidrat terbaik untuk menambah stamina dan energi Anda adalah karbohidrat kompleks. Karbohidrat jenis ini memiliki rantai gula yang lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk dicerna. Alhasil, Anda pun akan merasa berstamina dan berenergi lebih lama. Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayuran.

3. Makan secara teratur

Dengan makan secara teratur setiap hari, tubuh akan terbiasa menerima makanan di jam yang sama. Hal ini dapat membantu tubuh Anda untuk mempertahankan energy di sela waktu makan. Biasakan makan 3 kali sehari, diselingi 2 kali makan makanan selingan.Pilih makanan yang sehat, misalnya yang termasuk ke dalam makanan fungsional. Selain itu, batasi makanan selingan yang tinggi gula dan lemak.

4. Penuhi kebutuhan zat besi

Kekurangan zat besi dapat membuat Anda merasa lelah, bahkan bisa sampai pingsan. Agar stamina tetap prima, penuhi kebutuhan zat besi Anda dengan mengonsumsi daging merah, sayuran hijau, hati sapi, hati ayam, atau kerang dalam jumlah yang cukup.

5. Perhatikan asupan cairan

Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat menjadi salah satu penyebab stamina Anda menurun. Agar stamina tetap terjaga, penuhilah asupan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 8-10 gelas per hari.

6. Batasi makanan yang mengandung gula

Gula memang dapat berubah menjadi energi di dalam tubuh. Sayangnya, energi dan stamina yang dihasilkan dari gula tidak bisa bertahan lama. Tubuh Anda pun akan cepat memerlukan asupan energi lagi dalam waktu singkat.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula juga bisa membuat Anda cepat gemuk. Oleh karena itu, batasi konsumsi gula dan makanan-makanan yang mengandung banyak gula, seperti kue, permen, dan cokelat.

7. Batasi kafein

Kafein dalam kopi atau teh dipercaya dapat memberikan suntikan energi dan menambah stamina tubuh. Padahal, hal itu tidak benar. Kafein hanyalah stimulan. Setelah mengonsumsi kafein, energi Anda memang akan meningkat. Tapi setelah itu, tubuh Anda justru akan terasa lebih lelah daripada sebelumnya.

Selain menerapkan pola makan sehat, Anda juga butuh istirahat yang cukup dan olahraga secara rutin untuk penambah stamina. Asupan suplemen nutrisi tambahan, seperti protein shake, juga dapat dikonsumsi sebagai pilihan makanan untuk menambah stamina.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gizi mengenai pola makan dan jenis makanan sehat penambah stamina yang sesuai dengan kondisi fisik dan kebutuhan Anda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA