Suara.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyakit sebab kematian ibu dan anak paling tinggi di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan dalam keterangan pers virtual dalam rangka peringatan Puncak Hari Imunisasi Sedunia 2022 yang diikuti dari YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Jumat. Show
"Kematian ibu akibat kanker tinggi rankingnya dan kanker paling tinggi adalah payudara dan serviks. Kalau kematian anak paling tinggi adalah infeksi diare dan pneumonia," kata Budi Gunadi Sadikin dikutip dari ANTARA, Jumat, (22/4/2022). Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020, penyakit infeksi menjadi penyumbang kematian pada kelompok anak usia 29 hari - 11 bulan. Sebesar 14,5 persen disebabkan pneumonia dan 9,8 persen akibat diare. Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 juga menunjukkan angka prevalensi pneumonia pada balita tinggi yaitu 3,55 per 100 balita. Artinya, 34 dari 100 balita, menderita pneumonia. Baca Juga: Sel T CAR, Terapi Baru dan Paling Modern yang Bantu Pengobatan Kanker Darah Semakin Efektif Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)Data GLOBOCAN 2020 melaporkan penyakit kanker payudara menempati peringkat teratas kejadian baru kanker di Indonesia dengan 65.858 kasus baru dan 22.430 kematian. Lebih dari 80 persen kasus pasien saat didiagnosis pertama kali ditemukan berada pada stadium yang lanjut atau metastatik, di mana upaya pengobatan sulit dilakukan. Kemenkes melaporkan kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker. Tingginya kematian akibat kanker salah satunya disebabkan karena deteksi dini yang masih rendah dengan cakupan skrining sebesar 8,29 persen. Budi mengatakan saat ini kejadian dan kematian kanker leher rahim dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya melakukan imunisasi menggunakan human papillomavirus vaksin (HPV) serta deteksi dini lainnya. Berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional, kata Budi, pemerintah melalui Kemenkes telah melakukan program demonstrasi imunisasi HPV sejak 2016. Menurut Budi vaksin HPV lebih efektif mengurangi prevalensi kanker serviks jika diberikan pada peserta yang belum mengalami siklus menstruasi. Baca Juga: Kiki Farrel Pilih Bekerja saat Ibu Dirawat: Pengobatan Enggak Murah "Kalau sudah menstruasi, dia (vaksin HPV) jadi tidak efektif untuk bisa mengurangi prevalensi kanker serviks. Itu sebabnya kita kejar pemberiannya ke seluruh anak di usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar," kata Budi Gunadi Sadikin Serangan jantung dan pikun menduduki peringkat teratas sebagai penyebab kematian terbesar di dunia. Waspadai penyakit lainnya. Dari tahun ke tahun, stroke dan serangan jantung saling bertukar posisi menduduki peringkat 1 penyebab kematian di seluruh belahan dunia. Dua penyakit ini selalu memang menjadi momok dunia kesehatan dan sulit sekali dikalahkan. Baru-baru ini, World Health Organization (WH0) mengumumkan deretan penyakit yang juga besar kontribusinya dalam menyumbang angka kematian di dunia. Bukan tanpa alasan, badan kesehatan dunia melakukan publikasi tersebut agar penduduk dunia waspada dan mampu melindungi diri dari segala potensi bahaya dan faktor risikonya. Dengan demikian angka kematian di seluruh negara akibat penyakit- penyakit tersebut dapat ditekan. Berdasarkan riset yang dilakukan WHO dari tahun 2000-2016, inilah deretan 5 penyebab kematian tertinggi di dunia.
Seperti halnya seluruh sel di tubuh, untuk dapat bekerja dengan baik, sel jantung juga membutuhkan makanan dan oksigen dalam jumlah yang cukup. Pemenuhan makanan dan oksigen ini dijamin oleh pembuluh darah koroner yang mengalirkan darah ke setiap bagian jantung. Karena berbagai hal, pembuluh darah koroner ini dapat tersumbat, sehingga aliran darah ke jantung akan terhambat atau bahkan terhenti sama sekali. Saat itulah terjadi penyakit jantung iskemik. Ancamannya adalah serangan jantung mematikan yang terjadi secara tiba-tiba. Hati-hati, hal-hal yang dapat mempercepat timbulnya penyakit jantung iskemik dapat bersembunyi dalam kebiasaan sehari-hari yang mungkin Anda lakukan. Beberapa faktor risiko terbesarnya adalah makanan tinggi kolesterol, kurang aktivitas fisik, merokok, adanya diabetes dan juga riwayat hipertensi.
Serupa dengan penyakit jantung iskemik, sumbatan juga bisa terjadi di pembuluh darah otak. Akibatnya terjadilah serangan stroke. Otak sendiri merupakan pusat pengatur seluruh kerja tubuh. Bila sel-sel di dalamnya sudah tidak bisa bekerja dengan baik, organ-organ tubuh kemudian menjadi korbannya. Misalnya saja bila terjadi serangan stroke pada pusat bicara, gangguan komunikasi melalui lisanlah yang akan menjadi sasarannya. Tidak hanya akibat pasokan darah yang kurang, stroke juga bisa terjadi akibat pecahnya pembuluh darah. Jenis ini dinamakan stroke hemoragik atau perdarahan. Stroke ini dapat terjadi akibat hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dan terjadi selama bertahun-tahun. Karena ancaman inilah seorang dengan hipertensi sangat tidak disarankan mengurangi atau menghentikan pengobatan tanpa ada instruksi serta pengawasan dari dokter.
Penyakit paru obstruktif terjadi apabila fungsi pertukaran udara di dalam paru terganggu kelancarannya. Tidak dalam satu-dua hari, penyakit paru obstruktif merupakan penyakit yang sifatnya menahun. Beberapa tandanya adalah sesak napas, batuk berdahak dan mengi yang hilang dan timbul. Faktor risiko utamanya adalah asap rokok. Bahan-bahan beracun dalam asap rokok akan membuat kerusakan di sepanjang saluran napas hingga paru. Bila berkelanjutan, kerusakan ini akan membuat terbentuknya jaringan parut dan menghambat aliran udara. Faktanya, lebih dari 90 persen pasien PPOK adalah perokok. Bahaya asap rokok ini tidak hanya ditanggung oleh si perokok saja, namun juga orang yang mengisap asap di sekitarnya dan juga yang menggunakan barang-barang tempat asap rokok menempel. Menyeramkan bukan?
Satu-satunya penyakit infeksi yang menduduki jajaran teratas penyebab kematian di dunia adalah infeksi saluran napas bawah. Serupa dengan PPOK, salah satu gejala yang umum dialami adalah sesak. Hanya saja, infeksi saluran napas bawah ini sifatnya akut atau terjadi dengan cepat. Virus ataupun bakteri penyebabnya akan dengan cepat menyebar ke paru, hingga menimbulkan berbagai keluhan seperti demam, sesak hingga gagal napas. Kalau sudah sampai pada tahap gagal napas, pengobatan akan jauh lebih sulit dilakukan dan kematian menjadi ancaman terbesarnya.
Secara garis besar, penyakit Alzeimer dan jenis demensia lain dapat dikenali dengan keluhan pikun yang sangat dominan. Banyak orang memaklumi pikun sebagai bagian dari bertambahnya usia. Akan tetapi, pikun ternyata berkontribusi menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar di dunia. Jadi, jangan pernah Anda sepelekan. Sejalan dengan perkembangan penyakit, Alzeimer tidak hanya akan membuat seseorang menurun daya ingatnya, namun juga akan mengganggu kognitif, fisik dan juga mentalnya. Penderita akan kesulitan makan dan mengurus diri sendiri. Kalau sudah demikian, berbagai komplikasi dapat terjadi, mulai dari infeksi paru, infeksi saluran kemih, luka yang sulit sembuh hingga aspirasi akibat tersedak saat makan atau minum. Inilah yang dapat berujung fatal. Alzeimer sendiri memang tidak secara langsung menyebabkan kematian, namun komplikasi tahap lanjutnya seperti yang telah disebutkan di atas dapat berkontribusi mengundang kematian. Walaupun sulit dicegah dan tidak bisa diobati, namun dengan penanganan optimal, kemungkinan buruk akibat penyakit dapat ditekan dan berbagai komplikasi dapat diminimalkan. Kelima penyakit penyebab kematian di atas dapat menjadi refleksi agar penduduk dunia kembali berkaca untuk mengevaluasi gaya hidup dan kesehatan dirinya. Mulai dari sekarang, biasakan menjalani gaya hidup sehat, berolahraga rutin dan hindari asap rokok. Sayangi diri Anda, untuk hidup yang lebih baik. [NP/ RVS] penyebab kematianpenyakit infeksiKematianPikunPenyakit Jantung IskemikParu Obstruktif KronikStrokeDemensiaAlzheimerSerangan Jantung Statistik tentang jumlah kematian, berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur terpilih, dan penyebab kematian yang diklasifikasikan untuk Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) Statistik utama
Peristiwa tahun 2020 yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap kesehatan populasi Australia. Pada bulan Januari, banyak daerah di Australia berada di tengah -tengah musim kebakaran hutan yang parah. Pada saat ini juga ada kekhawatiran yang berkembang secara global tentang Covid-19, infeksi pernapasan yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut parah Coronavirus 2. Pada 11 Maret, Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan Covid-19 pandemi. Munculnya COVID-19 dan potensi efek kesehatan langsung dan tidak langsung membuat pelacakan kematian lebih penting dari sebelumnya. Data kematian berbasis registrasi sipil memberikan wawasan penting tentang kematian akibat Covid-19 dan kematian akibat penyebab lain, menyoroti dampak yang lebih luas dari pandemi dan langkah-langkah terkait pada kesehatan populasi dan pemberian layanan kesehatan. ABS telah menerbitkan jumlah kematian sementara untuk kematian yang bersertifikat dokter selama periode pandemi. Data ini memberikan indikator awal perubahan pola kematian, tetapi tidak termasuk informasi tentang kematian yang merupakan koroner yang dirujuk termasuk kecelakaan, serangan dan bunuh diri. Laporan ini memberikan snapshot untuk penyebab kematian yang dipilih untuk tahun 2020 untuk kematian bersertifikat dokter dan koroner. Informasi lebih lanjut tentang Penyebab Kematian pada tahun 2020 dapat ditemukan dalam artikel yang menyertainya dan DataCubes yang tersedia dari bagian Unduhan Data publikasi ini. & NBSP; Covid-19 adalah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus baru. Pada 11 Maret 2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 sebagai pandemi. Informasi yang berkaitan dengan kematian COVID-19 untuk 2020 dan 2021 juga diterbitkan dalam publikasi statistik kematian sementara. & NBSP; Untuk 898 orang yang meninggal karena Covid-19 pada tahun 2020:
Termasuk hanya kematian di mana Covid-19 adalah penyebab kematian yang mendasarinya.2020: Semua menyebabkan kematian akibat seks
2020: Semua menyebabkan kematian berdasarkan usiaData disajikan dalam tabel di bawah ini sebagai tingkat kematian khusus usia (ASDR) untuk kelompok usia tertentu. & NBSP; ASDRS untuk 2017-2019 telah disesuaikan untuk memperhitungkan keterlambatan pendaftaran. & NBSP; lihat Catatan Teknis: Pendaftaran Tambahan Victoria dan Seri Waktu Penyesuaian Penyebab Kematian, Australia, 2019, untuk informasi terperinci tentang masalah ini. Di tahun 2020:
2020: Lima penyebab utama kematianPenyebab utama kematian memberikan indikasi kesehatan suatu populasi dan membantu memastikan bahwa sumber daya kesehatan diarahkan ke tempat yang paling dibutuhkan. Selama pandemi, banyak negara melihat perubahan pola kematian, termasuk Covid-19 menjadi penyebab utama kematian. Di tahun 2020:
Data disajikan dalam tabel di bawah ini sebagai tingkat kematian khusus usia (ASDR) untuk kelompok usia tertentu. & NBSP; ASDRS untuk 2017-2019 telah disesuaikan untuk memperhitungkan keterlambatan pendaftaran. & NBSP; lihat Catatan Teknis: Pendaftaran Tambahan Victoria dan Seri Waktu Penyesuaian Penyebab Kematian, Australia, 2019, untuk informasi terperinci tentang masalah ini.Di tahun 2020: Penyakit pernapasan termasuk manifestasi akut seperti influenza dan pneumonia tetapi juga penyakit kronis seperti emfisema, asma dan penyakit paru interstitial. Orang dengan penyakit paru-paru kronis dapat sangat rentan terhadap hasil yang buruk dari kontrak penyakit menular termasuk COVID-19. & NBSP; Di tahun 2020:
2020: Kematian yang berpotensi dihindariKematian yang berpotensi dihindari adalah kematian yang dapat dicegah atau diobati dari perawatan kesehatan saat ini dan perspektif kesehatan masyarakat. Mereka termasuk kedua penyakit alam, termasuk banyak jenis kanker, penyakit jantung iskemik, diabetes dan penyakit menular, dan penyebab eksternal kematian (mis. Bunuh diri, penyerangan) orang berusia di bawah 75. & NBSP; Untuk orang yang meninggal karena kemungkinan penyebab yang dapat dihindari pada tahun 2020:
2020: Bunuh diriUntuk orang yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 2020: & nbsp;
2020: Kecelakaan Kendaraan BermotorAda 1.163 orang yang meninggal karena kecelakaan kendaraan bermotor (870 laki -laki dan 293 wanita). Ini sebanding dengan 1.282 pada 2019 (966 pria dan 316 wanita)
2020: SeranganAda 241 orang yang meninggal karena penyerangan (167 laki -laki dan 74 wanita). Ini mirip dengan jumlah kematian pada tahun 2019 (245 kematian).
2020: Kematian yang disebabkan oleh narkobaKematian yang diinduksi oleh obat adalah yang secara langsung disebabkan oleh penggunaan narkoba. Kematian yang diinduksi oleh obat mencakup keduanya karena toksisitas akut (mis. Overdosis) dan karena penggunaan kronis (mis. Kondisi jantung yang diinduksi obat). & NBSP; Ada 1.842 kematian yang diinduksi narkoba (1.187 pria dan 655 wanita). Ini sebanding dengan 1.874 pada 2019 (1.188 pria dan 686 wanita). & NBSP;
2020: Kematian yang disebabkan oleh narkobaKematian yang diinduksi oleh obat adalah yang secara langsung disebabkan oleh penggunaan narkoba. Kematian yang diinduksi oleh obat mencakup keduanya karena toksisitas akut (mis. Overdosis) dan karena penggunaan kronis (mis. Kondisi jantung yang diinduksi obat). & NBSP; Ada 1.452 orang yang meninggal karena kematian yang disebabkan oleh alkohol (1.056 laki-laki dan 396 wanita). & Nbsp;
Penyebab utama kematianAda 161.300 kematian yang terdaftar di Australia pada tahun 2020. Pada tahun 2020 untuk orang yang meninggal:
Mengidentifikasi dan membandingkan penyebab utama kematian dalam populasi berguna untuk melacak perubahan dalam pola kematian dan mengidentifikasi tren yang muncul. Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan tabulasi penyebab utama, lihat bagian Metodologi publikasi ini. Pada tahun 2020: & nbsp;
Dari 2011 hingga 2020: & nbsp;
Tingkat Kematian yang Bertentangan dengan UsiaTingkat kematian standar usia memungkinkan perbandingan tingkat kematian dari waktu ke waktu karena mereka memperhitungkan perubahan dalam ukuran dan struktur usia populasi. Lihat tabulasi dan metodologi kematian, tingkat kematian standar usia (SDR) di bagian metodologi publikasi ini untuk informasi lebih lanjut. Untuk tingkat kematian yang ditahan oleh usia dari 2011 hingga 2020:
Tahun potensial hidup hilangBertahun -tahun potensi kehidupan yang hilang (YPLL) adalah ukuran mortalitas prematur yang menua bobot pada saat kematian untuk mendapatkan perkiraan berapa tahun seseorang akan hidup seandainya mereka tidak mati sebelum waktunya. Penyebab kematian dengan usia rata -rata kurang dari harapan hidup akan memiliki jumlah YPLL yang lebih tinggi. Ketika dipertimbangkan dalam hal kematian dini, penyebab utama kematian memiliki profil yang sangat berbeda. Lihat Tabulasi dan Metodologi Mortalitas - Tahun Potensi Hilang Kehidupan (YPLL) Di bagian Metodologi publikasi ini untuk informasi lebih lanjut. Di tahun 2020:
Tahun potensial hidup hilangBertahun -tahun potensi kehidupan yang hilang (YPLL) adalah ukuran mortalitas prematur yang menua bobot pada saat kematian untuk mendapatkan perkiraan berapa tahun seseorang akan hidup seandainya mereka tidak mati sebelum waktunya. Penyebab kematian dengan usia rata -rata kurang dari harapan hidup akan memiliki jumlah YPLL yang lebih tinggi. Ketika dipertimbangkan dalam hal kematian dini, penyebab utama kematian memiliki profil yang sangat berbeda. Lihat Tabulasi dan Metodologi Mortalitas - Tahun Potensi Hilang Kehidupan (YPLL) Di bagian Metodologi publikasi ini untuk informasi lebih lanjut.
Untuk pria dari 2011 hingga 2020
Penyebab utama kematian oleh seks - wanitaUntuk 76.712 wanita yang meninggal pada tahun 2020: & nbsp;
Pada tahun 2020, ada 4.063 kematian orang Aborigin dan Torres Strait Islander (2.216 pria dan 1.847 wanita) di Australia.
NP tidak tersedia untuk publikasi
Penyebab utama kematian orang Aborigin dan Torres Strait Islander oleh lima yurisdiksi: NSW, QLD, WA, SA, NTUkuran kematian yang berkaitan dengan orang Aborigin dan Torres Strait Islander adalah input utama ke dalam penutupan strategi kesenjangan. Strategi ini bertujuan untuk memungkinkan orang Aborigin dan Torres Strait Islander untuk mengatasi ketidaksetaraan dan mencapai hasil hidup yang setara dengan semua orang Australia di seluruh bidang seperti harapan hidup, kematian, pendidikan dan pekerjaan. & NBSP; Pada bulan Juli 2020, semua pemerintah Australia berkomitmen untuk 17 target berdasarkan Perjanjian Nasional tentang Penutupan Kesenjangan (Pemerintah Australia, 2020). Data kematian akan terus menjadi indikator kunci untuk mengukur kemajuan terhadap target ini. & nbsp; Metode untuk melaporkan kematian Aborigin dan Torres Strait Islander: Data yang dilaporkan dalam sisa artikel ini disusun oleh yurisdiksi tempat tinggal biasa untuk New South Wales, Queensland, Australia Barat, Australia Selatan, dan Wilayah Utara saja. Yurisdiksi ini telah ditemukan memiliki kualitas identifikasi yang lebih tinggi dari asal Aborigin dan Torres Strait Islander yang memungkinkan analisis data yang lebih kuat. Data untuk mereka yang memiliki tempat tinggal biasa di Victoria, Tasmania dan Wilayah Ibu Kota Australia tidak cocok untuk perbandingan perubahan dari waktu ke waktu, dan telah dikecualikan dalam sisa artikel. Data yang disajikan dalam rilis ini dapat meremehkan jumlah orang Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal. & NBSP; Data reported in the remainder of this article are compiled by jurisdiction of usual residence for New South Wales, Queensland, Western Australia, South Australia and the Northern Territory only. These jurisdictions have been found to have a higher quality of identification of Aboriginal and Torres Strait Islander origin allowing more robust analysis of data. Data for those with a usual residence in Victoria, Tasmania and the Australian Capital Territory is unsuitable for comparisons of changes over time, and have been excluded in the remainder of article. Data presented in this release may underestimate the number of Aboriginal and Torres Strait Islander people who died. Untuk informasi lebih lanjut, lihat kematian orang -orang Aborigin dan Torres Strait Islander di bagian metodologi publikasi ini.Deaths of Aboriginal and Torres Strait Islander people in the Methodology section of this publication. Pada tahun 2020 ada 3.611 orang Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal di lima yurisdiksi. & Nbsp;
Tingkat Kematian Standar Usia dari Waktu WaktuUntuk mengukur perubahan dari waktu ke waktu untuk orang-orang Aborigin dan Torres Strait Islander, tingkat kematian standar usia untuk pria, wanita dan semua orang disajikan dalam grafik di bawah ini. Untuk orang Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal antara 2011-2020: & nbsp;
Lima penyebab utama kematian orang Aborigin dan Torres Strait IslanderUntuk orang Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal antara 2011 dan 2020: & nbsp;
Untuk pria dan wanita Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal antara 2011 dan 2020: & nbsp;
Penyebab utama kematian oleh status asliData kematian dapat memberikan wawasan penting tentang masalah kesehatan populasi yang relevan dengan kelompok yang berbeda dalam populasi Australia. Pola kematian di antara orang-orang Aborigin dan Torres Strait Islander sangat berbeda dengan orang-orang non-pribumi. Angka kematian untuk orang Aborigin dan Torres Strait Islander umumnya lebih tinggi daripada yang tidak asli. Usia rata-rata saat kematian untuk orang Aborigin dan Torres Strait Islander adalah 61,6 tahun pada tahun 2020, dibandingkan dengan 81,8 untuk populasi non-pribumi. Di antara 20 penyebab utama kematian pada tahun 2020:
Selama 2020:
Bunuh Diri oleh Sex & Nbsp;Untuk mengukur perubahan dalam bunuh diri dari waktu ke waktu, tingkat bunuh diri yang standar usia untuk pria, wanita dan semua orang disajikan dalam grafik di bawah ini. Batas atas dan bawah (interval kepercayaan) dimasukkan untuk menunjukkan variabilitas potensial tingkat bunuh diri tahunan dan dapat digunakan dalam mengukur signifikansi statistik dalam perubahan tingkat tahunan. Pada tahun 2020 ada 2.384 pria yang meninggal karena bunuh diri.
Pada tahun 2020 ada 755 wanita yang meninggal karena bunuh diri.
Bunuh diri oleh negara bagian dan wilayah tempat tinggal biasaFaktor administrasiKetika mempertimbangkan perubahan dalam jumlah atau tingkat kematian bunuh diri untuk yurisdiksi tertentu, penting untuk memahami berbagai faktor administratif yang dapat mempengaruhi aliran data. Kelambatan antara ketika kematian terjadi dan ketika mereka terdaftar dapat mempengaruhi penghitungan kematian, sementara aliran informasi antara pengadilan koroner, pendaftar, sistem informasi koronis nasional dan ABS dapat memengaruhi informasi apa yang tersedia untuk menentukan penyebab kematian tertentu. Untuk informasi lebih lanjut, lihat pengumpulan data sub-bagian dan pengkodean mortalitas, pengkodean kematian bersertifikat koroner & nbsp; di bagian metodologi publikasi ini.
Bunuh diri berdasarkan usiaBagian berikut mencakup berbagai usia dan gangguan jenis kelamin bunuh diri. Memahami bagaimana bunuh diri bermanifestasi di seluruh demografi utama ini penting dalam membantu menargetkan kebijakan dan kegiatan pencegahan. & NBSP; Grafik di bawah ini menunjukkan distribusi usia bagi mereka yang meninggal karena bunuh diri dan memberikan wawasan tentang proporsi kematian yang terjadi dalam setiap kelompok usia. & NBSP;
Bunuh diri berdasarkan usia dan jenis kelamin: Tingkat kematian khusus usiaTingkat kematian khusus usia menunjukkan bagaimana bunuh diri bermanifestasi di seluruh kelompok usia dengan menghubungkan jumlah kematian dengan ukuran dan struktur populasi yang mendasarinya. Laki -laki berusia lebih dari 85 tahun:
Laki -laki berusia antara 40 - 54 tahun: & nbsp;
Wanita berusia 45-49 tahun:
Memiliki tingkat bunuh diri spesifik usia tertinggi.Menyumbang proporsi terkecil (3,1%) bunuh diri laki -laki. & Nbsp; Laki -laki berusia antara 40 - 54 tahun: & nbsp; Memiliki tingkat bunuh diri khusus usia tertinggi dari mereka yang berusia di bawah 85 tahun.
Suicides of childrenDeaths of children by suicide is an extremely sensitive issue. The number of deaths of children attributed to suicide can be influenced by coronial reporting practices. Reporting practices may lead to differences in counts across jurisdictions and this should be taken into account when interpreting tabulations and analysis of suicide deaths in children presented below. For more information on issues associated with the compilation and interpretation of suicide data, see Deaths due to intentional self-harm (suicide) section of the methodology in this publication. For the purposes of the following analysis, children are defined as those aged between 5 and 17 years of age. The ABS is not aware of any recorded suicides of children under the age of 5 years. The tabulation below shows the number and age-specific death rate for children who died by suicide over the last five years. In 2020, for children who died by suicide:
Suicide of children: Sex ratioThe sex ratio for children aged 5-17 years was 1.6 males per female death. This compared to a sex ratio of 3.2 for people of all ages who died by suicide.
Risk factors for suicideCircumstances relating to a suicide are complex and multifaceted. It is the combination of multiple factors rather than a single reason that contribute to a person dying by suicide. Risk factors should not be considered in isolation. The ABS codes causes of death from information contained on the National Coronial Information System (NCIS), including police, pathology, toxicology and coroners reports. These reports provide a breadth of information relating to these deaths, much of which is highly important from a public health perspective. As part of the investigative process for a suicide risk factors are often mentioned in these reports. For suicide, a risk factor could be one of many factors including mental health conditions, lifestyle factors, or chronic diseases that can interact and increase the "risk" of suicide. While a risk factor may have been present in the life of a person who died by suicide it may not have been a direct cause. Risk factors provide important insights that can help guide prevention and intervention activities. The risk factors mentioned in the reports on the NCIS are captured as part of the ABS coding process and assigned codes within the framework of the International Classification of Diseases, 10th revision. It is important to note that the capture of information on associated causes of death is reliant on the documentation available for any given death. This in turn can be affected by the length of the coronial process, the type of information available across different jurisdictions and administrative processes affecting report availability. As such, the information presented in this section reflects information contained within reports available on NCIS at the time of coding and does not necessarily reflect all causes associated with all suicides that have occurred. Risk factors are included and made available as part of the associated causes in the national mortality dataset. Pada tahun 2020: & nbsp;
Faktor risiko bunuh diri berdasarkan usia dan jenis kelaminFaktor risiko dapat bervariasi dengan demografi sosial-ekonomi termasuk usia dan jenis kelamin. Memahami ini dapat membantu inisiatif pencegahan bunuh diri dan intervensi yang ditargetkan untuk dilaksanakan. Sepuluh faktor risiko paling umum untuk usia tertentu, pria dan wanita disajikan dalam tabel. & NBSP; Faktor risiko bunuh diri berdasarkan usiaDi tahun 2020:
Faktor risiko bunuh diri untuk priaPada tahun 2020 untuk pria yang meninggal karena bunuh diri: & nbsp;
Faktor risiko bunuh diri untuk wanitaPada tahun 2020 untuk wanita yang meninggal karena bunuh diri:
Faktor risiko bunuh diri untuk wanitaPada tahun 2020 untuk wanita yang meninggal karena bunuh diri: Untuk bunuh diri di 2017-2020:
Untuk informasi lebih lanjut tentang penyebab terkait kematian bunuh diri, lihat Tabel 11.17 - 11.21 di Data Cube 11 dalam publikasi ini. Bunuh diri di pandemi Covid-19Dampak COVID-19 pada kematian telah sangat penting sejak awal pandemi, termasuk kematian dari virus itu sendiri serta penyakit non-covid-19, bunuh diri, kecelakaan dan serangan. Untuk beberapa individu, efek COVID-19 pada ekonomi (mis. Perubahan dalam pekerjaan), sistem kesehatan (mis. Perubahan akses ke sistem kesehatan dan penghentian sementara bedah elektif) dan kontak sosial (mis. Isolasi sosial) dapat menyebabkan Faktor risiko untuk kesehatan yang buruk (termasuk bunuh diri) meningkat. Sementara ada pengurangan 5,4% dalam jumlah bunuh diri dari 2019 hingga 2020, ada 99 orang yang meninggal karena bunuh diri yang memiliki pandemi Covid-19 yang disebutkan dalam laporan polisi, patologi atau temuan koronis. Bagi orang-orang yang meninggal karena bunuh diri dan memiliki pandemi Covid-19 yang disebut sebagai faktor risiko, itu tidak muncul sebagai risiko yang terisolasi. & NBSP; Ketika Covid-19 disebut sebagai faktor risiko yang dimanifestasikan dengan cara yang berbeda untuk individu. Bagi sebagian orang dampak langsung dari pandemi seperti kehilangan pekerjaan, kurangnya keamanan finansial, tekanan keluarga dan hubungan dan tidak merasa nyaman dengan mengakses perawatan kesehatan dicatat. Bagi yang lain, perhatian atau kecemasan umum tentang perubahan pandemi dan sosial dinyatakan atau kecemasan tentang tertular virus itu sendiri. Kode ICD-10 yang ditugaskan oleh ABS tergantung pada bagaimana faktor risiko digambarkan sebagai bagian dari penyelidikan koronis. Tabel di bawah ini menguraikan tiga kode ICD-10 yang digunakan oleh ABS untuk menangkap skenario yang berbeda di mana pandemi COVID-19 dinyatakan sebagai faktor risiko bagi seorang individu. & NBSP; Covid-19 sebagai faktor risiko bunuh diriUntuk 99 orang yang meninggal karena bunuh diri dengan masalah yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 sebagai faktor risiko: & nbsp;
Tabel di bawah ini menunjukkan frekuensi faktor risiko yang terjadi bersama di samping frekuensi masalah yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. Kategori tidak saling eksklusif dan individu dapat muncul dalam beberapa kategori. & NBSP; Untuk 99 orang yang meninggal karena bunuh diri dengan masalah yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 sebagai faktor risiko: & nbsp;
Saluran Bantuan KrisisSejak 2009, pemerintah Australia telah bekerja bersama melalui penutupan strategi kesenjangan untuk mengatasi ketidaksetaraan di seluruh bidang seperti harapan hidup, kematian, pendidikan dan pekerjaan. Ukuran kematian yang berkaitan dengan orang Aborigin dan Torres Strait Islander adalah input utama ke dalam strategi ini. Target yang ditetapkan pada tahun 2008 direvisi pada Juli 2020, dengan pengurangan tingkat bunuh diri di antara orang Aborigin dan Torres Strait Islander sebagai area target tertentu. & NBSP; Pada tahun 2020, ada 223 orang Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal karena bunuh diri di seluruh Australia. & Nbsp;
Proporsi jumlah bunuh diri dengan COVID-19 diidentifikasi sebagai faktor risiko. Ini termasuk bunuh diri dengan penyebab terkait F418, Z290, Z299Termasuk keracunan zat psikoaktif (F100, F110, F120, F130, F140, F150, F160, F170, F180, F190) dan temuan obat dan zat lainnya, biasanya tidak ditemukan dalam darah (R78).Data yang dilaporkan dalam sisa artikel ini disusun oleh yurisdiksi tempat tinggal biasa untuk New South Wales, Queensland, Australia Barat, Australia Selatan, dan Wilayah Utara saja. Yurisdiksi ini telah ditemukan memiliki kualitas identifikasi yang lebih tinggi dari asal Aborigin dan Torres Strait Islander yang memungkinkan analisis data yang lebih kuat. Data untuk mereka yang memiliki tempat tinggal biasa di Victoria, Tasmania dan Wilayah Ibu Kota Australia tidak cocok untuk perbandingan perubahan dari waktu ke waktu, dan telah dikecualikan dalam sisa artikel. Data yang disajikan dalam rilis ini dapat meremehkan jumlah orang Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal karena bunuh diri. Untuk informasi lebih lanjut, penyembuhan orang -orang Aborigin dan Torres Strait Islander dalam metodologi publikasi ini.Deaths of Aboriginal and Torres Strait Islander people in the Methodologysection of this publication. Pada tahun 2020, 197 orang Aborigin dan Torres Strait Islander meninggal karena bunuh diri di lima yurisdiksi. & Nbsp;
Untuk memungkinkan perbandingan tingkat bunuh diri dari waktu ke waktu untuk orang-orang Aborigin dan Torres Strait Islander, tingkat kematian standar usia untuk pria, wanita dan semua orang disajikan dalam grafik di bawah ini. Batas atas dan bawah (interval kepercayaan) dimasukkan untuk menunjukkan variabilitas potensial tingkat bunuh diri tahunan dan dapat digunakan dalam mengukur signifikansi statistik dalam perubahan tingkat tahunan.
Bunuh diri orang Aborigin dan Torres Strait Islander dengan seksPada tahun 2020 ada 147 laki -laki Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal karena bunuh diri. & Nbsp;
Pada tahun 2020 ada 50 wanita Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal karena bunuh diri. & nbsp;
Bunuh diri orang Aborigin dan Torres Strait Islander oleh negara bagian dan wilayah tempat tinggal biasaUntuk orang Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal karena bunuh diri antara 2011 dan 2020:
Bunuh diri orang Aborigin dan Torres Strait Islander oleh negara bagian dan wilayah tempat tinggal biasaUntuk orang Aborigin dan Torres Strait Islander yang meninggal karena bunuh diri antara 2011 dan 2020:Tingkat bunuh diri meningkat dari 22,2 menjadi 25,6 antara 2011-15 dan 2016-20. & NBSP; Orang -orang dengan tempat tinggal biasa di New South Wales memiliki tingkat bunuh diri yang lebih rendah daripada mereka yang tinggal di tempat lain di kedua periode.
Bunuh diri anak-anak Aborigin dan Torres Strait Islander- 5-17 tahunSelama periode 2016-2020:
Untuk informasi lebih lanjut tentang bunuh diri pada anak -anak Aborigin dan Torres Strait Islander, lihat Tabel 11.12 di Data Cube 11 dalam publikasi ini. Bunuh diri dengan status asliData kematian dapat memberikan wawasan penting tentang masalah kesehatan populasi yang relevan dengan kelompok yang berbeda dalam populasi Australia. Pola kematian di antara orang-orang Aborigin dan Torres Strait Islander sangat berbeda dengan orang-orang non-pribumi, seperti halnya dengan bunuh diri. Untuk kematian Aborigin dan Torres Strait Islander karena bunuh diri, dalam dua periode 5 tahun antara 2011-15 dan 2016-20:
Di tahun 2020:
Saluran Bantuan Krisis1. Penyebab kematian yang mendasari (Australia)2. Penyebab kematian yang mendasari (New South Wales)3. Penyebab kematian yang mendasari (Victoria)4. Penyebab kematian yang mendasari (Queensland)5. Penyebab Kematian yang Mendasari (Australia Selatan)6. Penyebab Kematian yang Mendasari (Australia Barat)7. Penyebab kematian yang mendasari (Tasmania)8. Penyebab kematian yang mendasari (Wilayah Utara)9. Penyebab kematian yang mendasari (Wilayah Ibu Kota Australia)10. Berbagai Penyebab Kematian (Australia)11. Melukai diri sendiri yang disengaja (bunuh diri) (Australia)12. Kematian Aborigin dan Torres Strait Islander Australia13. Kematian yang disebabkan oleh narkoba dan alkohol (Australia)14. Penyebab kematian berdasarkan tahun kejadian (Australia)15. Kematian Perinatal (Australia)16. Revisi 2017, 2018 dan 2019
Semua kubus dataPenyebab Revisi Kematian, 2018 Final dan 2019 Direvisi02/11/2021 - Pembaruan untuk terminologi untuk kelahiran mati di mana jenis kelamin tidak ditentukan sebagai pria atau wanita telah dibuat. Tim Pusat Data Mortalitas ingin mengakui Morgan Carpenter dari Intersex Human Rights Australia atas bantuan dan bimbingannya tentang terminologi untuk lahir mati di mana jenis kelamin bayi tidak ditentukan. 05/11/2021-Pembaruan tabulasi kematian yang diinduksi alkohol untuk memasukkan kode ICD-10 K85.2 Pankreatitis akut yang diinduksi alkohol. Tabel yang dipengaruhi oleh perubahan ini adalah 13.11-13.16 dalam kematian yang diinduksi oleh narkoba dan alkohol (Australia). 06/04/2022 - Catatan teknis baru dan kubus data ditambahkan untuk data akhir 2018, 2019 data yang direvisi, dan pembaruan untuk data bunuh diri 2018 dan 2019 selama proses revisi terbaru. Lihat Revisi Penyebab Bagian Kematian untuk daftar lengkap bahan dan tautan. Nomor katalog sebelumnyaRilis ini sebelumnya menggunakan katalog nomor 3303.0 MetodologiPenyebab Kematian, Metodologi Australia, 2020Apa penyebab kematian nomor 5 di dunia?Kondisi neonatal berada di peringkat ke -5.Namun, kematian akibat kondisi neonatal adalah salah satu kategori di mana penurunan global dalam kematian dalam jumlah absolut selama dua dekade terakhir telah menjadi yang terbesar: kondisi ini membunuh 2 juta bayi baru lahir dan anak -anak pada tahun 2019, 1,2 juta lebih sedikit dari tahun 2000.
Apa penyebab kematian nomor 1 di dunia?Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian secara global.Penyebab terbesar kedua adalah kanker. are the leading cause of death globally. The second biggest cause are cancers.
Apa 5 kematian yang dapat dicegah?Jumlah kematian dan penyebab tahunan. Apa 3 penyebab utama kematian yang sebenarnya?Penyebab utama kematian penyakit jantung di seluruh dunia.pukulan.infeksi pernapasan bawah.heart disease. stroke. lower respiratory infections. |