Yang dipelajari dalam teknik industri pertanian

Di zaman modern ini, teknologi berperan penting di hampir semua bidang, termasuk pertanian. Bertani tidak harus bersifat tradisional. Kita bisa memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan hasil tani, dan menjawab berbagai persoalan yang ada. Nah, di jurusan inilah kamu akan mempelajari hal-hal tersebut. 

Sebenarnya, belajar agroindustri lebih fokus membahas kegiatan pasca panen. Maksudnya, studi ini mempelajari proses pasca panen serta arah pengolahannya. Sehingga, produk tani yang dihasilkan bisa bermanfaat dan punya kualitas yang baik. Program studi ini mengajarkan mahasiswanya untuk belajar mengolah hasil pertanian secara optimal. Bagaimana hasil tani bisa diolah dari bahan mentah menjadi sesuatu bernilai jual tinggi. Karena itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi baru untuk melakukan hal tersebut.

Teknik Industri Pertanian adalah bagian dari ilmu terapan untuk bidang pertanian. Mahasiswa belajar tentang perencanaan, perancangan, hingga pengembangan sistem dalam kegiatan agroindustri. Tujuannya adalah menemukan pola yang optimal untuk memberikan hasil tani yang diinginkan. 

Di jurusan ini, mahasiswa pun akan belajar berbagai teknologi inovatif di bidang pertanian. Karena itulah, lulusan ini diharapkan bisa terus berinovasi dan menciptakan teknologi yang bermanfaat. Inovasi tersebut akan sangat membantu dunia pertanian dalam memperoleh hasil yang maksimal. 

Meskipun fokus membahas pertanian, kamu akan bertemu dengan cabang ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu sosial, ekonomi, budaya, fisika, kimia, teknologi, matematika dan lain-lain.  Kemudian, karena menjadi bagian dari ilmu terapan, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas saja. Sesekali kamu akan diminta turun ke lapangan untuk meneliti secara langsung. 

Prospek Kerja Teknik Industri Pertanian

Mengenai prospek kerja, jurusan Teknik Industri Pertanian punya masa depan yang sangat panjang. Seperti kita tahu, kebutuhan hasil tani seperti sandang dan pangan dibutuhkan setiap waktu. Jadi, lulusan teknik pertanian tidak akan bingung kehabisan lapangan pekerjaan. Banyak perusahaan nasional di bidang agroindustri mencari lulusan teknik pertanian untuk bekerja di perusahaan mereka. Selain itu, perusahaan lain seperti manufaktur, perkebunan, hingga perusahaan teknologi juga membutuhkan lulusan dari jurusan ini. Adapun prospek kerja yang bisa didapat antara lain:

  1. Ahli Teknik Pertanian
  2. Manajer Pertanian dan Peternakan
  3. Peneliti Pangan
  4. Wirausahawan
  5. Manajer Produksi
  6. Menjadi Pengajar/Dosen
  7. Dll.

Itulah penjelasan tentang jurusan Teknik Industri Pertanian. Jurusan ini cocok dipilih oleh kamu yang berminat di bidang teknologi dan industri pertanian.

Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini?

Kalau bicara tentang pertanian, pastinya pelajaran yang kamu pikirkan adalah biologi. Itu memang betul, tapi di program studi ini kamu juga akan mempelajari hasil pertanian dari aspek ekonomi, manajemen, dan entrepreneurship-nya. Hasil pertanian merupakan salah satu penggerak perekonomian yang utama bagi Indonesia. Hasil pertanian (merangkap hasil laut dan perkebunan) dapat diolah menjadi produk-produk sandang, pangan, dan papan yang berkualitas tinggi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Hai Ratna,

kalau kamu sudah menyelesaikan perjalananmu di Peta Perjalanan Youthmanual, pastinya kamu sudah tahu bahwa ada 2 hal yang menjadi landasan rekomendasi program studi kuliah yang paling cocok untuk kamu: minat dan kemampuan. Nah, kedua hal ini juga sebaiknya kamu jadikan sebagai pertimbangan pribadi kamu untuk memilih program studi mana yang kamu banget berdasarkan rekomendasi yang ada. Soalnya, kalau minat kamu akan suatu program studi nggak diimbangi dengan kemampuan, bakalan berat banget, lho :)

Mengenai nilai matematika kamu yang kurang mendukung, apakah ini maksudnya memberikan kendala ketika kamu ingin mendaftar SNMPTN? Jika tidak, seharusnya kamu jangan patah semangat. Kemampuan adalah hal yang selalu bisa dikembangkan, dan jika kamu merasa kemampuan berhitungmu (nggak cuma sebatas di pelajaran matematika aja) masih belum memuaskan, kamu bisa mengembangkan kemampuan ini dengan mengikuti les atau mungkin mengubah cara belajar kamu.

Lalu, apa program studi bidang pertanian yang paling tepat untukmu? Untuk tahu jawabannya, coba deh eksplorasi berbagai pilihan program studi bidang pertanian di database program studi Youthmanual yang paling lengkap dan paling update. Kamu bisa mengetahui informasi penting seputar mata kuliah, prospek karier, cerita kakak-kakak mahasiswa dan alumni, atau bahkan program studi baru di bidang pertanian yang mungkin belum pernah kamu ketahui. Cari berbagai info seputar program studi bidang pertanian di sini:

//www.youthmanual.com/cari-jurusan/pertanian/page/1

Dan artikel menarik mengenai program studi pertanian dengan prospek karier yang cerah di masa depan:

//www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/jangan-salah-7-pilihan-jurusan-bidang-pertanian-ini-punya-prospek-karier-cerah-di-masa-depan

Untuk memudahkan kamu dalam memilih program studi yang kamu banget, kamu bisa baca panduannya di sini:

//www.youthmanual.com/post/persiapan-kuliah-101/persiapan-kuliah-dari-bangku-sekolah/mengenali-kepribadian-minat-dan-menggali-potensi-untuk-memilih-program-studi

//www.youthmanual.com/post/persiapan-kuliah-101/persiapan-kuliah-dari-bangku-sekolah/panduan-memilih-program-studi-kuliah

Semoga membantu!

Masuk

Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Kecocokan Denganmu

Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian mempelajari metode-metode pengolahan berbagai hasil pertanian sehingga diperoleh produk dengan kualitas yang sesuai dengan standar kualitas produksi. Disamping mempelajari ilmu pertanian, kuliah di jurusan ini juga membuatmu belajar tentang teknologi, teknik, manajerial, dan pengolahan di bidang pertanian. Itulah sebabnya, perkuliahan Teknologi Industri Pertanian melibatkan banyak praktikum, baik di lapangan maupun laboratorium.

Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian mempelajari metode-metode pengolahan berbagai hasil pertanian sehingga diperoleh produk dengan kualitas yang sesuai dengan standar kualitas produksi. Disamping mempelajari ilmu pertanian, kuliah di jurusan ini juga membuatmu belajar tentang teknologi, teknik, manajerial, dan pengolahan di bidang pertanian. Itulah sebabnya, perkuliahan Teknologi Industri Pertanian melibatkan banyak praktikum, baik di lapangan maupun laboratorium.

“Kamu kuliah di jurusan apa?

“Teknologi Industri Pertanian”

“Oh, Pertanian ya….”

Banyak orang menganggap jurusan Teknologi Industri Pertanian sama dengan jurusan Pertanian. Padahal cakupan ilmu yang dipelajari sangat berbeda, lho.

Tapi apa sih asumsi pertama kamu saat mendengar Teknologi Industri Pertanian? Apakah hanya mempelajari tanaman? Lalu aspek ‘teknologi’-nya ada di mana? Apakah mempelajari mesin yang digunakan di sawah seperti traktor dan mesin bajak sawah? Lalu, apakah nanti profesinya hanya berkutat di sawah? Kamu nggak perlu penasaran lagi, asalkan kamu lanjut membaca artikel ini!

Apa itu Jurusan Teknologi Industri Pertanian?

Sumber: felixioncool from Pixabay

Oiya, for your information, jurusan Teknologi Industri Pertanian pada beberapa universitas sudah berubah nama menjadi Teknik Industri Pertanian, lho. Dasar keilmuan yang akan kamu pelajari kalau kamu memilih jurusan ini adalah multidisiplin, mulai dari Matematika, Biologi, Fisika sampai ilmu Manajemen dan Ekonomi. Secara umum, jurusan ini memiliki 3 pilar keilmuan yaitu Manajemen, Teknologi, dan Rekayasa Sistem. Singkatnya, kamu bisa mempelajari berbagai disiplin ilmu hanya dari satu jurusan.

Lalu apa yang membedakan Teknologi Industri Pertanian dengan Pertanian? Secara sederhana, jurusan Teknologi Industri Pertanian menitikberatkan pada kegiatan pasca panen; dalam artian mempelajari bagaimana mengolah hasil pertanian menjadi produk berkualitas. Nah, pengolahan hasil pertanian itu menggunakan teknologi yang terintegrasi sehingga dapat menambah nilai produk. Jadi jurusan ini sudah tidak ada hubungannya dengan per-sawahan ya.

Makanan ringan, minuman dalam kemasan, buah & sayuran dalam kaleng, bahkan permen yang tersedia di toko-toko di sekitar tempat tinggal kamu itu termasuk produk yang dihasilkan dari penerapan ilmu jurusan ini.

Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Lingkungan

Seperti Apa Kuliah di Jurusan Teknologi Industri Pertanian?

Bagaimana ya rasanya menjadi mahasiswa Teknologi Industri Pertanian? Apakah sibuk dan menegangkan? Apakah ilmu yang dipelajari membosankan dan melulu tentang hasil pertanian? Tenang, jangan berburuk sangka dulu, kuliahnya berkesan, asik, dan menantang kok. Kenapa? Berikut ini alasannya.

Praktikum Seru dan Bisa Diterapkan di Kehidupan Sehari-hari

Kamu jangan kaget ya, kalau ada beberapa praktikum yang materinya bisa kamu coba sendiri di rumah tanpa alat-alat khusus. Mulai dari percobaan membuat ice cream dari buah mangga, membuat manisan apel, membuat yoghurt, membuat tempe, bahkan sampai membuat sabun cair dan cuka. Tidak hanya itu, ada juga praktikum percobaan cara pembuatan kompos dari sampah organik. Sambil melakukan percobaan-percobaan yang seru tersebut, kamu pasti juga akan mengetahui prinsip ilmiahnya yang disampaikan oleh seorang asisten praktikum yang mendampingi kamu.

Dapat Memperdalam Bidang Ilmu yang Diinginkan Sesuai Passion

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada 3 pilar keilmuan di jurusan Teknologi Industri Pertanian, yaitu Teknologi, Manajemen, dan Rekayasa Sistem. Kamu bisa memperdalam ilmu dari pilar tertentu sesuai minat mu. Misalnya, kamu ingin memperdalam ilmu dari pilar Teknologi, maka kamu harus memilih dan mengikuti mata kuliah yang termasuk dalam pilar Teknologi.

Singkatnya, pilar Teknologi adalah pilar keilmuan yang berfokus pada riset ilmiah, jadi kamu yang tertarik dan suka melakukan penelitian di laboratorium cocok untuk memperdalam ilmu dari pilar Teknologi. Sedangkan kamu yang cenderung suka dalam bidang pengaturan sumber daya manusia, strategi pemasaran, dan pengendalian kualitas produk, kamu cocok untuk memperdalam Manajemen. Lalu, jika kamu lebih berbakat dalam coding komputer, permodelan sistem, dan analisis numerik, maka kamu cocok dalam pilar ilmu Rekayasa Sistem.

Alasan Kuliah di Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Beberapa hal harus dipertimbangkan sebelum kamu menentukan akan kuliah di jurusan apa. Alasan yang pertama adalah dari dalam dirimu sendiri, yaitu minat. Kalau kamu memiliki minat dalam bidang pengolahan hasil pertanian, manajemen industri, dan inovasi produk maka jurusan ini dapat menjadi pilihanmu.

Ilmunya yang aplikatif membuat kamu bisa memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, karena cakupan ilmu yang sangat luas membuat lulusan dari jurusan Teknologi Industri Pertanian bisa mendapatkan kesempatan berkarir di berbagai bidang.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknologi Industri Pertanian?

Sebenarnya, karena dasar ilmu yang dipelajari berasal dari berbagai bidang, maka ada beragam mata kuliah yang akan kamu dapatkan di jurusan Teknologi Industri Pertanian. Kalau nanti kamu kuliah di jurusan ini, kamu akan mendapat mata kuliah dasar, mata kuliah wajib, dan mata kuliah pilihan.

Mata Kuliah Dasar

Kamu akan mendapatkan mata kuliah dasar di semester 1 dan 2. Namanya juga mata kuliah dasar, ya pasti mempelajari hal-hal yang menjadi prinsip yang melandasi ilmu-ilmu yang akan dipelajari di semester lanjut. Ada beberapa mata kuliah dasar yang harus diikuti seperti Matematika, Fisika dasar, Kimia, Biologi dasar, Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis, Pancasila, dan Pengantar Ilmu Ekonomi. Oiya, materinya sama persis dengan materi pelajaran di SMA, jadi jangan takut kesusahan ya, karena hanya mengulang pelajaran SMA.

Mata Kuliah Wajib

Sudah pasti, kalau mata kuliah ini harus diikuti oleh mahasiswa Teknologi Industri Pertanian. Dari namanya saja sudah jelas, WAJIB. Ada banyak mata kuliah wajib yang harus diikuti mahasiswa, beberapanya antara lain:

  • Pengetahuan Bahan Agroindustri

Mata kuliah ini mempelajari tentang karakteristik bahan pertanian, zat kimia hasil pertanian, dan pengetahuan bahan non pangan (minyak atsiri, lemak, lilin, karet).

Dalam mikrobiologi kamu akan mendapat pengetahuan tentang aplikasi mikrobiologi dan teknik dasar dalam mikrobiologi, serta mengidentifikasi mikroba.

  • Perencanaan Tata Letak Fasilitas

Saat kamu mengikuti mata kuliah ini kamu akan mengetahui teknik untuk mengalokasikan ruangan dan mengatur tata letak mesin dan fasilitas yang digunakan dalam industri. Tidak hanya secara teori, tapi kamu bisa mencoba mengaplikasikan ilmunya melalui praktikum.

Dijamin, saat mengikuti mata kuliah ini kamu tidak akan mengantuk atau bosan karena kamu akan mendapat wawasan tentang teknik pengemasan, bahan pengemas, dan peraturan dalam pengemasan yang dapat melindungi produk agar dapat memiliki kualitas yang baik hingga sampai ke konsumen. Selain itu kamu juga harus membuat inovasi kemasan dan nantinya dipajang dalam sebuah pameran.

Mata Kuliah Pilihan

Nah, selain harus mengikuti mata kuliah wajib, kamu juga harus mengikuti mata kuliah pilihan, yang kamu tentukan sendiri berdasarkan minat dan ketertarikanmu. Ada banyak sekali mata kuliah pilihan yang ada. Beberapa mata kuliah pilihan yang ada di jurusan Teknologi Industri Pertanian antara lain:

  1. Perdagangan dan Pemasaran Internasional
  2. Psikologi Industri
  3. Sanitasi Industri
  4. Sistem Perawatan Mesin
  5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan masih banyak lagi

Prospek Kerja Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Bagi beberapa orang awam yang masih asing dengan jurusan Teknologi Industri Pertanian, mungkin akan bertanya-tanya dimana ranah karir dari lulusan jurusan ini. Nyatanya, prospek kerja untuk lulusan Teknologi Industri Pertanian sangat beragam dan luas, serta penghasilannya-pun cukup menjanjikan. Apa saja sih, prospek kerja jurusan ini yang sedang naik daun dan banyak dicari?

  1. Manajer produksi
  2. Supervisor produksi
  3. PPIC
  4. Pengusaha
  5. Peneliti
  6. Laboran
  7. Konsultan Industri, dan masih banyak lagi

Kelebihan Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Jangan bosan ya kalau dari tadi kamu membaca kata ‘cakupan ilmu yang luas’ atau ‘disiplin ilmu yang beragam’ karena memang hal tersebut kelebihan utama jurusan Teknologi Industri Pertanian. Dengan begitu, kamu bisa menguasai banyak hal.

Kalau dikaitkan dengan lingkup karir, ya pastinya sangat berdampak baik, karena dengan menguasai berbagai skill kamu bisa bergabung di perusahaan dari banyak bidang; mulai dari perusahaan pangan hingga perusahaan non-pangan.

Tips Kuliah di Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Kalau kamu sudah mulai berkuliah pasti kamu akan merasakan, bahwa keseharian di perkuliahan sangat berbeda jika dibandingkan saat kamu SMA. Saat kuliah, kamu memang lebih bebas dan punya banyak waktu luang karena jam perkuliahan yang flexible. Tetapi, justru itu kamu harus aktif dan mandiri untuk mengembangkan potensi dirimu. Nah, ada beberapa tips nih untuk kamu agar kamu bisa lancar berkuliah di jurusan Teknologi Industri Pertanian.

Mau Mempelajari Hal Baru

Luasnya lingkup keilmuan Teknologi Industri Pertanian dan banyaknya macam mata kuliah yang harus dipelajari membuat mahasiswanya sering disuguhkan dengan ilmu baru setiap harinya. Kamu harus bisa belajar mandiri agar wawasan kamu menjadi lebih luas dan mengerti update tentang ilmu terbaru.

Fokus di Kelas

Mungkin kamu jarang mendapat tips ini dari sumber lain karena ini pengalaman pribadiku sendiri. Saat kamu menjadi mahasiswa nanti kamu akan mengikuti berbagai kegiatan di luar kegiatan akademik seperti organisasi, kepanitiaan, atau kegiatan sosial. Kamu tidak akan punya banyak waktu senggang di malam ataupun sore hari untuk belajar seperti saat kamu masih SMA. Jadi kamu harus memaksimalkan penyerapan ilmu saat dosen menerangkan pelajaran di kelas dengan tetap fokus. Sebisa mungkin matikan handphone dan jangan berbincang sendiri dengan teman sebelah.

Selain itu, saat fokus mendengarkan penjelasan dari dosen, kamu bisa sesekali mencatat apa yang beliau sampaikan. Dengan begitu saat akan ujian kamu hanya perlu membaca sekilas catatan untuk ‘memanggil kembali’ ingatan tentang apa yang dijelaskan dosenmu.

Baca juga: Mengenal Jurusan Kedokteran Gigi

Membuat Skala Prioritas

Sejak semester 1 selain kegiatan akademik di kelas berupa pemaparan materi oleh dosen kamu juga harus mengikuti praktikum. Skala prioritas juga berguna untuk kamu yang punya banyak tugas dalam waktu yang bersamaan. Pembuatan skala prioritas dapat mempermudah kamu untuk mengorganisir apa yang harus kamu kerjakan terlebih dahulu. Jadi kamu tidak akan kuwalahan dalam menyelesaikan tugas.

Baca juga: Mengenal Jurusan Perikanan

Pada akhirnya, setelah kamu lulus kuliah kamu bisa menjadi apa saja yang kamu cita-citakan dan tidak dibatasi oleh jurusanmu. Jadikan perkuliahan sebagai modal untuk dapat beradaptasi dengan suasana baru dan bekal menghadapi masa depan, selamat belajar!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA