Yang bukan komponen membangun tahapan perintah extension atau command line

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. extension
  2. command
  3. contex
  4. priority
  5. IP PBX
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

A. Ekstensi & Dial Plan Pada Server Soft Switch


1. Pengertian

       Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line

2. Context

  a. Pengertian

  Context adalah kumpulan dari beberapa instruksi extensions pada dial plan, yang mempunyai beragam kegunaan. Context membedakan interaksi dial plan dari satu grup dengan grup yang lain. Sebuah ekstensi yang berada di dalam satu context, akan terisolasi terhadap ekstensi di context yang lain. Context adalah nama dari grup ekstensi, dimana ekstensi yang telah didefiniskan pada satu context akan terisolasi dari ekstensi yang berada pada context yang lain. Contexts dibuat dengan cara menuliskan nama didalam kurung ([ ]). Nama dari context boleh terdiri dari huruf A sampai Z , serta angka 0 sampai 9.

  b. Contoh

  Contoh : Dua buah perusahaan menggunakan bersama sebuah Asterisk Server. User yang menekan angka „0‟ pada perusahaan A, akan terhubung ke resepsionis perusahaan A tersebut. User yang menekan angka „0‟ pada perusahaan B, akan terhubung ke resepsionis perusahaan B tersebut. Context ditulis dengan huruf besar/kecil A-Z, atau angka 0-9 di dalam tanda kurung siku.

3. Extention

   Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

4. Priority

   Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

5. Command

    a.Pengertian

      Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

     b.Contoh

      ipconfig, help, copy, del, date, dir

6. Dial Plan

    Konfigurasi Data Account

    

[general]  –>> context umum,harus adacontext=default  –>> nama context userport=5060      –>> default port untuk SIPbinaddr=0.0.0.0   –>> listen semua ip_addr yg requestsrvlookup=yestos=0x18

videosupport=yes

  Konfigurasi Data Account User / Extensions : 

;softphone    –>> nama atau nomor account[101]       (user/extension)type=friend    –>> tipe accountusername=101  –>> login accountsecret=101  –>> password accounthost=dynamic  –>> host yang menjadi IP PBX,dpt berubahnat=no      –>> tanpa NATdtmfmode=rfc2833  –>> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signalsallow=all  –>> mode codec, bisa semua jenis codeccallerid=”sip00”  –>> id clientcontext=voipkn  –>> context jaringan usercanreinvite=no   –>> mekanisme canreinvite

mailbox=101@voipkn  –>> username@context

  Konfigurasi dial-plan server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan  mengetik:

nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini
pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

;Dial antar ekstensi pada IP-PBX[voipkn]  –>> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  –>> Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detikexten =>101,2,Hangup  –>> setelah timeout dilakukan hangupexten =>102,1,Dial(SIP/102,20)

exten =>102,2,Hangup

7. Cara Kerja Soft Switch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.

  Bagian-bagian softswitch


Softwitch dikembangkan secara terpisah, perangkat keras (hardware), disebut Media Gateway (MG) dan perangkat lunaknya (software), disebut Media Gateway Controller (MGC) yang fokus pada software call-processing.



  Cara Kerja Softswitch

  MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya.

Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya.

Jika diperlukan, MGC akan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi.

Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol).




  Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).


B. Konfigurasi Ektensi dan Dial Plan Softswitch




1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
   

Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf.

    Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension




    a. Konfigurasi Data Account Umum : 


[general] -->> context umum,harus ada
context=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes




    b. Konfigurasi Data Account User / Extensions : 


;softphone (nama atau nomor account)
[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex


2. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

     Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

 Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ"

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik


exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

3. Perbedaan antara konfigurasi ekstensi dan dial plan server soft switch

a. Ekstensi

   Ekstensi yaitu label dari extention, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extention tertentu harus mempunyai label yang valid ataupun sama



b. Dial Plan
    Dial plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extensions.conf, intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.

Page 2

SIMULASI MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA Persiapan    Persiapan instalasi jaringan sederhana dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 buah workstation dan 1 switch. Tiap node dihubungkan dengan kabel sehingga terlihat sesuai dengan gambar 1 berikut ini. Perhatian, jika kedua titik pada garis belum berwarna hijau, berarti tiap node tersebut belum terkoneksi.      Gambar 1    Lalu lakukan konfigurasi IP address host PC0 dengan cara double-klik gambar  PC0 , selanjutnya klik tab Desktop dan pilih bagian menu IP Configuration sehingga terlihat tampilan sesuai pada gambar 2   Gambar 2 Lakukan konfigurasi pada workstation sebagai berikut: Pada PC0: IP Address: 192.168.123.1 Subnet Mask: 255.255.255.0 Default Gateway: - (kosong) DNS Server: - (kosong) Pada PC1: IP Address: 192.168.123.2 Subnet Mask: 255.255.255.0 Default Gateway: - (kosong) DNS Server: - (kosong) Menguji Jaringan (M

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA