Wilayah indonesia yang mengalami musim penghujan pada bulan oktober-april

Top 1: Wilayah Indonesia yang mengalami musim penghujan s... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 207

Ringkasan: Angin Muson Barat Bertiup pada  bulan Oktober sampai April ,yaitu pada saat posisi semu matahari di berada  belahan bumi selatan. Posisi inilah yang menyebabkan tekanan udara yang tinggi di Asia dan tekanan udara yang rendah di wilayah  Australia membuat angin bertiup dari benua Asia ke benua Australia. Pada perjalan dari Asia ke Australia Angin melewati samudra Hindia sehingga angin tersebut mengandung banyak uap air yang menyebabkan pada bulan Oktober sampai bulan Maret di

Hasil pencarian yang cocok: Wilayah Indonesia yang mengalami musim penghujan sesuai arah angin (Oktober-April) pada peta di ... ...

Top 2: Pada bulan Oktober-April di Indonesia bertiup angi... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 187

Ringkasan: Letak geografis Indonesia menyebabkan wilayah Indonesia memiliki iklim munson. Perubahan musim di Indonesia terdiri dari dua yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober-April yang dipengaruhi angin munson Barat bertiup dari benua Asia ke Australia. Sedangkan musim kemarau akibat angin munson timur yang bertiup dari benua Australia ke benua Asia. terjadi pada April-Oktober..

Hasil pencarian yang cocok: Pada bulan Oktober-April di Indonesia bertiup angin Muson barat. Hal ini mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim... Karena pengaruh... ...

Top 3: mengapa pada bulan oktober-april indonesia mengalami musim hujan - Brainly.co.id

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 115

Ringkasan: . QUISSSpenemu bunga raflesia# SHADOW DECTECTIVE#* nyoba jadi dektektif brainly​ . Deskripasikan pengaruh budaya diluar afrika terhadap peradaban Afrika utara!​ . 1.kondisi fisik dan non fisik bidang sosial, ekonomi, politik dan budayaplease jawab kak, besok dikumpulkanterimakasih..​ . buaya identik dengan ...?please bantu jawab kakkkk....​ . biskuit tiga rahasia itu apa ya gess?​ . Minuman = minuman air desa Lauk pauk :> pasir P

Hasil pencarian yang cocok: Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober sampai April. Musim hujan di Indonensia disebabkan oleh hembusan Angin Muson Barat yang bertiup dari ... ...

Top 4: CMS Cara Menguasai Soal Geografi SMA dan MA Latihan Soal dan ...

Pengarang: books.google.co.kr - Peringkat 359

Hasil pencarian yang cocok: Hal ini terjadi pada saat bulan Oktober hingga April. ... Oleh karena itu, pada bulan Oktober hingga Maret ini Indonesia mengalami musim penghujan. b. ...

El Nino El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

La Nina

La Nina adalah fenomena yang berkebalikan dengan El Nino. Ketika La Nina terjadi, Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya. Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

ANGIN MONSUN

Angin Monsun atau bisa disebut juga angin musim, adalah angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimut minimal 120 derajat dan terjadi secara periodik (6 bulan sekali). Indonesia terkena dampak dari 2 tipe angin Monsun, yaitu Monsun Timuran dan Monsun Baratan. Angin Monsun Timuran rata-rata bertiup dari atah timur hingga tenggara dan bertiup pada bulan April s/d Oktober di setiap tahunnya. Angin Monsun Timuran ini adalah indikator musim kemarau bagi wilayah Indonesia. Sedangkan Angin Monsun Baratan rata-rata bertiup dari arah barat hingga barat laut dan bertiup pada bulan Oktober s/d April di setiap tahunnya. Angin monsun Baratan ini adalah indikator musim hujan bagi wilayah Indonesia.

CURAH HUJAN

Curah hujan merupakan ketinggian air hujan dalam satuan mm (milimeter) yang terkumpul dalam luasan 1 meter persegi tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 mm, artinya dalam luasan 1 meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi 1 mm atau tertampung air sebanyak 1 Liter.

DASARIAN

Dasarian adalah rentang waktu selama 10 hari. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 dasarian, yaitu : - Dasarian I : tanggal 1 s.d 10. - Dasarian II : tanggal 11 s.d 20. - Dasarian III : tanggal 21 s.d akhir bulan

RATA-RATA, NORMAL DAN STANDAR NORMAL

Rata - Rata Rata-rata curah hujan selama minimal 10 tahun (1971-1980, 1976-1985, 2000-2010, dst) Normal Rata-rata curah hujan selama 30 tahun, menggunakan periode waktu yang tidak ditentukan (1971-2000, 1976-2005, 1981-2010, dst) Standar Normal Rata-rata curah hujan selama 30 tahun, menggunakan periode waktu yang sudah ditentukan, dimulai tahun berakhiran 1 diakhiri tahun berakhiran 0 (1931-1960, 1961-1990, 1991-2020, dst)

ZOM (ZONA MUSIM)


Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan. Daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan, disebut Non Zona Musim (Non ZOM). Luas suatu wilayah ZOM tidak selalu sama dengan luas suatu wilayah administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu wilayah ZOM bisa terdiri dari beberapa kabupaten, dan sebaliknya satu wilayah kabupaten bisa terdiri dari beberapa ZOM.

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD :Indeks ENSO bulan Juli menunjukkan kondisi La Nina Lemah. BMKG memprakirakan ENSO Netral akan berlangsung pada Desember-Januari-Februari 2023. Indeks IOD bulan Juli menunjukkan kondisi IOD Negatif. BMKG memperkirakan kondisi IOD akan cenderung Negatif hingga Desember 2022.

Analisis dan Prediksi Angin 850mb :Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran kecuali wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah. Terdapat pola Siklonik yang terbentuk di wilayah barat Sumatera, dan barat Kalimantan Barat. Daerah pertemuan angin berada disekitar kepulauan Riau. Pola angin sedikit mirip dengan klimatologisnya. Aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi masih didominasi oleh angin timuran kecuali di wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah. Terdapat pola siklonik di wilayah barat Sumatera.

Analisis OLR :Daerah pembentukan awan (OLR =220 W/m2) terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, Bali dan Nusa Tenggara.. Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia lebih banyak.

Analisis dan Prediksi MJO :Analisis pada tanggal 20 Juli 2022 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi aktif di fase 1 hingga pertengahan dasarian III Juli 2022 dan kemudian kembali tidak aktif. Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan potensi pertumbuhan awan di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator hingga pertengahan dasarian I Agustus 2022.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) :Dasarian II Juli 2022, kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 85%. Pada lapisan 850 mb, kelembaban udara umumnya di atas 70%, sedangkan pada lapisan 700 mb umumnya berkisar 30-90%.

Analisis dan Prediksi Suhu :Dasarian II Juli 2022, suhu rata-rata permukaan berkisar 2426oC dan diprediksi berkisar 18-26oC hingga dasarian II Agustus 2022. Pada dasarian III Juli s.d. II Agustus 2022 suhu minimum diprediksi berkisar 16-24oC dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 22-32oC.

Peringatan DiniTerdapat peringatan dini curah hujan tinggi pada klasifikasi Siaga hingga Waspada untuk wilayah kabupaten di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Terdapat peringatan dini kekeringan meteorologis pada klasifikasi Siaga hingga Waspada untuk wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Analisis Curah Hujan Dasarian II Juli 2022 :

  • Curah hujan pada Dasarian II Juli 2022 umumnya berada di kategori rendah (0 - 50 mm/dasarian)
  • Sifat hujan pada Dasarian II Juli 2022 umumnya antara Normal hingga Atas Normal.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian II Juli 2022 :

  • Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 54,39% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau.
  • Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh, Sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat, Jambi bagian tengah, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Lampung, sebagian Banten & DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, Sebagian Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, Bali, NTB, sebagian besar NTT, Kalimantan Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat bagian utara, Sulawesi Tengah bagian barat, Sulawesi Utara bagian selatan, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian utara, dan Papua.

Prakiraan Curah Hujan Dasarian Jul III - Agt II 2022

  • Pada Jul III - Agt II 2022 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0 - 150 mm/dasarian).
  • Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (>150 mm/dasarian) : Pada Jul III meliputi Kalimantan Utara bagian Timur, Bali bagian Timur, Sulawesi Barat bagian Tengah, pesisir Timur Sulawesi Selatan bagian Utara dan Tengah, Sulawesi Tenggara bagian Timur dan Utara, Sulawesi Utara bagian Selatan, sebagian besar Maluku bagian Utara, Papua Barat bagian Barat dan Papua bagian Barat; Pada Agt I meliputi Maluku bagian Utara, Papua Barat bagian Utara dan sebagian kecil Papua bagian Barat; Pada Agt II meliputi Jatim bagian Timur, Maluku bagian Utara, Papua Barat bagian Utara dan sebagian kecil Papua bagian Barat.

Prakiraan Curah Hujan Atas 300 mm/bulan untuk Bulan Agustus 2022 - Januari 2023 :

  • Agustus 2022 curah hujan > 300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian kecil Sumatera Utara, sebagian kecil Sumatera Barat, sebagian Bengkulu, sebagian kecil Sumatera Selatan, sebagian BaBel, sebagian kecil Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan sebagian Papua.
  • September - November 2022 curah hujan > 300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Sumatera Utara, sebagian Sumatera Barat, sebagian Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, BaBel, sebagian Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Kalimantan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Sulawesi Utara, sebagian Papua Barat, dan sebagian Papua.
  • Desember 2022 - Januari 2023 curah hujan > 300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Sumatera Barat, sebagian Jambi, sebagian Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan, sebagian BaBel, sebagian Lampung, sebagian Pulau Jawa, sebagian Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian kecil Kalimantan Utara, sebagian sebagian Sulawesi Selatan, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan sebagian Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

  • Tags
  • #Klimatologi #Dinamika Atmosfer

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA