Waktu yang utama melaksanakan shalat tahajud adalah di

Parenting

  |   Haibunda

Selasa, 07 Sep 2021 13:50 WIB

Sudahkan Bunda mengajarkan mengenai keutamaan, tata cara dan waktu sholat Tahajud kepada Si Kecil? Jika belum, Bunda bisa mengajarkan kepada Si Kecil mengenai Sholat Tahajud menggunakan kelengkapan informasi di bawah ini, Bunda.

Sholat Tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat disukai Allah SWT. Niscaya Allah SWT akan mengangkat derajat hamba-Nya yang mengerjakan sholat tersebut di sepertiga malam.

Sholat tahajud adalah sholat sunnah paling utama seperti disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: "Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari." (HR. Muslim).

Doa-doa yang dipanjatkan dalam sholat Tahajud adalah doa yang paling didengarkan oleh Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat, dari Abu Umamah, ia berkata: Rasulullah ditanya, "Wahai Rasulullah, doa apakah yang paling didengar?" Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi).

Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat tahajud memiliki berbagai keutamaan, Bunda. Sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari ini dapat membawa orang yang melakukannya ke tempat terpuji dan mulia di sisi Allah SWT. Sholat Tahajud yang dikerjakan dengan penuh keikhlasan akan menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat oleh orang tersebut dan ini adalah salah satu hal penting yang dapat Bunda ajarkan kepada Si Kecil.

Selain itu ada juga berbagai manfaat lainnya dari Sholat Tahajud, diantaranya:

  1. Dikabulkannya doa-doa yang dipanjatkan
  2. Diampuni segala dosanya
  3. Menjadi tabungan amalan yang akan membantu di akhirat kelak
  4. Diangkatnya derajat oleh Allah SWT
  5. Mendapatkan cinta dan kasih dari Allah SWT

Di antara waktu-waktu yang mustajab untuk melakukan Sholat Tahajud adalah di sepertiga malam. Sholat tahajud merupakan salah satu bentuk pendekatan diri dari hamba kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-Nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim).

Waktu sholat Tahajud

Untuk waktu pelaksanaan Sholat Tahajud, Sholat tahajud dapat dikerjakan mulai dari setelah sholat Isya hingga masuk waktu subuh yaitu saat terbitnya fajar. Waktu sholat Tahajud juga dibagi menjadi tiga bagian, dikutip dari buku Panduan Sholat Sunnah Rekomendasi Rasulullah oleh Zezen Zainal Alim, berikut pembagian waktu sholat tahajud:

  1. Sepertiga malam pertama, yaitu kira-kira dari jam 20:30 sampai dengan jam 23:00.
  2. Sepertiga malam kedua, yaitu kira kira dari jam 23:00 sampai dengan jam 1:30 dini hari.
  3. Sepertiga malam ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1:30 dini hari sampai dengan masuknya waktu subuh. Di sepertiga malam ketiga inilah saat yang paling utama untuk mengerjakan Sholat Tahajud.

Tata cara sholat Tahajud

Secara umum, tata cara Sholat Tahajud sama seperti sholat pada umumnya. Hanya saja, Sholat Tahajud dilakukan dengan syarat sudah sempat tidur terlebih dulu setelah Sholat Isya, baru kemudian Sholat Tahajud. Berikut urutan pelaksanaan Sholat Tahajud:

  • Tidur terlebih dahulu
  • Membaca niat sholat Tahajud

Berikut bacaan niat sholat Tahajud:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: "Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

  • Takbiratul ikhram diikuti doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat dalam Al Quran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud
  • Mengulang gerakan seperti rakaat pertama.
  • Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
  • Salam

Jumlah rakaat sholat Tahajud paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Sholat ini juga dapat dikerjakan satu malam suntuk.

Bacaan dalam Sholat Tahajud

Rasulullah SAW mengerjakan sholat Tahajud dengan membaca surat-surat pendek. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, dari Aisyah ra. ia berkata, "Apabila bangun pada malam hari, Rasulullah SAW memulai sholat malamnya dengan mengerjakan sholat yang ringan, yaitu dengan bacaan surat yang pendek." (HR. Muslim dan At-Tirmidzi).

Demikian penjelasan lengkap mengenai Sholat Tahajud yang bisa Bunda ajarkan kepada Si Kecil. Baik mengenai waktu, tata cara pelaksanaan hingga keutamaan dan manfaat yang bisa didapatkan Si Kecil jika melaksanakan Sholat Tahajud. Selamat mengajarkan hal baik kepada Si Kecil, Bunda. 

(som/som)

ilustrasi Shalat Tahajud.

TRIBUNNEWS.COM - Shalat Tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam.

Sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Waktunya sesudah shalat Isya sampai terbit fajar.

Shalat diwaktu malam hanya dapat disebut shalat Tahajud, apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.

Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka ini bukan shalat Tahajud.

Dikutip dari risalah tuntunan salat lengkap, waktu melaksanakan salat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian:

a. Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.

b. Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00, ini saat yang paling utama

c. Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu shubuh, ini adalah saat yang paling utama.

Baca: MUI Riau: Silakan Salat Jumat Kembali di Masjid, Namun Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

ilustrasi salat (humanresourcesonline.net)

Niat shalat Tahajud

Ilustrasi menjalankan salat sunah. Foto: Pixabay.com

Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi muslim yang menjalankannya. Lalu, sholat tahajud jam berapa yang terbaik untuk dilaksanakan?

Sebelum itu, perlu dipahami bahwa salat sunah tahajud dilaksanakan pada malam hari, yakni usai salat Isya sampai terbitnya fajar. Salat tahajud dilaksanakan setelah umat Islam tidur terlebih dahulu meski hanya sebentar.

Hal tersebut didasarkan pada riwayat Katsir bin Abbas dari sahabat al-Hajj bin Amr, ia berkata:

“Di antara kalian menyangka ketika melakukan salat di malam hari sampai Subuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah salat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian salat setelah tidur. Itulah salatnya Rasulullah SAW”.

Adapun waktu terbaik untuk melaksanakan salat tahajud adalah sepertiga malam yang pertama, kedua, dan terakhir. Rasulullah bersabda:

“Kapan saja kita ingin melihat Nabi SAW salat malam, ketika itu pula kita pasti dapat melihatnya; dan kapan saja kita ingin melihat tidurnya Nabi SAW, di saat itu pula kita dapat melihatnya.” (HR. Ahmad AM, Bukhari, dan Nasai)

Waktu Menjalankan Sholat Tahajud

Ilustrasi waktu salat tahajud di sepertiga malam. Foto: Pexels.com

1. Sepertiga malam pertama

Salat tahajud dapat dilaksanakan pada waktu sepertiga malam pertama. Mengutip buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifai, waktu salat tahajud yang pertama ini jatuh sesudah salat Isya, yaitu pada pukul 19.00 sampai pukul 22.00.

Meskipun belum memasuki dini hari, seorang muslim tetap harus tidur terlebih dahulu sebelum melakukan salat tahajud. Sebab jika dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, ibadah tersebut bukan dianggap sebagai salat tahajud, tetapi hanya salat sunah umumnya, seperti witir dan sebagainya.

Sepertiga malam kedua jatuh pada pukul 22.00 sampai pukul 01.00. Waktu ini lebih utama dibanding sepertiga malam pertama. Pasalnya, waktu ini dipercaya memiliki fadilat dan keistimewaan tersendiri.

Ibadah ini termasuk amalan yang berat. Sebab, saat kebanyakan orang sedang terlelap dalam tidur, umat Islam justru dianjurkan bangun demi mengerjakan salat tahajud pada waktu utama. Selain itu, pada waktu ini lebih dianjurkan untuk mendapatkan keutamaannya.

“Barang siapa bangun (salat malam) dan membaca sepuluh ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang-orang yang lalai. Barang siapa bangun (salat malam dengan membaca seratus ayat maka ia akan dicatat sebagai orang-orang yang tunduk. Dan, barang siapa yang bangun (salat malam) dengan membaca seribu ayat maka dia akan dicatat sebagai muqanthirin (orang-orang yang mendapat pahala berlipat-lipat tak terhingga.” (HR. Abu Dawud)

3. Sepertiga malam terakhir

Sepertiga malam ketiga atau yang terakhir dimulai papda pukul 01.00 sampai masuknya waktu subuh. Di antara tiga waktu terbaik untuk salat tahajud, rentang waktu inilah saat yang paling utama.

Bukan tanpa alasan, sepertiga malam terakhir adalah sebaik-baiknya waktu beribadah. Pada waktu inilah yang dipercaya menjadi waktu mustajab untuk memanjatkan doa pada Allah SWT. Sebab, pada waktu tersebut Allah turun ke langit dunia untuk mendengarkan doa dari umat Islam yang menjalankan ibadah salat tahajud.

“Setiap malam Allah Swt. turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata,” Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya? Adakah hamba-Ku yang ber-istigfar, sehingga Aku ampuni dosanya?” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ilustrasi sholat tahajud di sepertiga malam. Foto: Pexels.com

Mengutip dari laman almanhaj, hukum salat tahajud adalah salat sunah muakkadah yang berarti sunah yang sangat dianjurkan. Hukum salat sunah tersebut juga telah ditetapkan berdasarkan dalil Al-Qur'an, sunah Rasulullah, dan ijma’ para ulama.

Allah SWT telah berfirman dalam Surah Al-Isra mengenai salat tahajud, sebagai berikut:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya: “Dan pada sebahagian malam, lakukanlah salat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat ke tempat yang terpuji” (Al-Israa:79).

Kemudian, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوْبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ.

Artinya: “Salat yang paling utama setelah salat yang fardu adalah salat di waktu tengah malam,” (HR. Muslim: 11163,203).

Ilustrasi melaksanakan sholat tahajud di sepertiga malam. Foto: Pexels.com

Bagi kamu yang ingin menjalankan ibadah salat sunah tahajud, tapi masih belum hafal niat salat yang harus dibaca. Mengutip dari buku Fasholatan Lengkap: Tuntunan Sholat Lengkap oleh Dzikrussyahadah, berikut adalah bacaan dari niat salat tahajud :

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat-Tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ

Artinya: "Saya berniat salat tahajud dua rakaat sunah, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

Dikutip dari buku yang berjudul Tata Cara Sholat Lengkap oleh Labib, hendaknya umat Islam sebelum tidur malam sudah memiliki niat di dalam hati untuk melaksanakan salat tahajud.

Setelah bangun tidur di malam hari, umat Islam dianjurkan untuk mengambil air wudu dan bersiap untuk melaksanakan salat tahajud. Selanjutnya berikut tata cara salat tahajud yang bisa kamu lakukan secara langsung:

  1. Mengucapkan takbir (Allahu Akbar) sembari mengangkat kedua tangan sampai daun telinga.

  2. Membaca surah Iftitah (sunah) disusul membaca Al-Fatihah dan mebaca surah pendek Al-Qur'an yang telah dihafalkan.

  3. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali lalu bangkit dari sujud dan mengulang memnaca surah Al-Fatihah beserta surah pendek Alquran.

  4. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, duduk tahiyat akhir dan salam.

Ilustrasi sholat tahajud di sepertiga malam. Foto: Pexels.com

1. Salat sunah yang sangat dianjurkan

Dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, salat tahajud merupakan salat sunah yang paling utama dan menduduki peringkat teratas setelah salat wajib. Berikut dalil yang menyebutkan keutamaan salat tahajud:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْـدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah (berpuasa pada) bulan Allah yang mulia (Muharram) dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat tahajud (salat malam). (HR. Muslim).

Dari hadis tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa salat tahajud sangat dianjurkan untuk dilakukan seorang muslim, bahkan Nabi Muhammad pun tidak pernah meninggalkan salat tahajud semasa hidupnya hingga beliau wafat.

2. Pendekatan diri pada Allah

Dalam buku berjudul Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW: Sesuai Al Qur'an & Hadis (2015:20) dijelaskan bahwa salat tahajud merupakan salat sunah yang berat untuk dilakukan. Sebab, salat ini dikerjakan bertepatan dengan waktu istirahat manusia.

عَنْ بِلاَلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ.رواه الترمذي

Artinya: Dari Bilal, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Hendaklah kalian melakukan salat malam/qiyamullail karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang salih sebelum kalian, karena qiyamullail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) pada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan, dan sebagai penolak sakit dari jasad. (HR Tirmidzi).

3. Pencegah perbuatan dosa

Selain memiliki keutamaan sebagai upaya mendekatkan diri pada Allah SWT, dalam hadis tersebut juga dijelaskan bahwa keutamaan salat tahajud lainnya sebagai pencegah perbuatan dosa dan pelebur dosa.

Keutamaan lainnya dari salat tahajud ialah sebagai penolak sakit pada tubuh manusia. Dengan melakukan gerakan salat, persendian dalam tubuh manusia dapat bekerja dengan optimal dan dapat membantu mencegah penyakit yang kerap terjadi pada sendi-sendi dalam tubuh.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA