Tuliskan kewajiban dalam menjaga sumber daya alam bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan

Ilustrasi alam mengambil alih peradaban manusia. ©2015 Merdeka.com/Bored Panda

SUMUT | 19 November 2021 16:15 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Sumber Daya Alam (SDA) merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh bumi. Manusia sendiri secara tidak langsung menjadi bagian dari sumber daya alam. Baik manusia dan alam harus berjalan beriringan dan bersamaan demi tercapainya keseimbangan alam.

Belakangan, kerusakan alam sering terjadi akibat ulah manusia dan faktor alam itu sendiri. Oleh karenanya, harus ada langkah yang nyata dalam menanggulangi kerusakan sumber daya alam. Kelestarian sumber daya alam menjadi kewajiban bersama. Tanpa terkecuali setiap orang wajib menjaga kelestarian alam.

Menjaga kelestarian alam dapat dilakukan dengan cara menghemat energi, menghemat air, melestarikan binatang, melestarikan tumbuhan, tidak membuang sampah sembarangan, dan melakukan eksplorasi sumber daya alam.

Namun sebelumnya, kita harus mengetahui dulu jenis sumber daya alam. Agar cara menjaga kelestarian sumber daya alam dapat diterapkan dengan baik dan benar.

Berikut Merdeka.com merangkum kelestarian sumber daya alam, jenis dan cara menjaganya yang tepat dari Jurnal Pelestarian SDA karya Iwan Setiawan Universitas Pendidikan Indonesia.

2 dari 4 halaman

©2012 Merdeka.com

Kelestarian Sumber Daya Alam Biotik

Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud, menjaga kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama salah satunya ialah Sumber Daya Alam biotik. SDA biotik dapat diperbarui yang terdiri dari makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sumber Daya Alam ini juga disebut sebagai Sumber Daya Alam hayati yang dapat dikembalikan dengan mudah dan kurun waktu yang cepat jika dibandingkan dengan Sumber Daya Alam tidak dapat diperbarui.

Misalnya Sumber Daya Alam pertanian, perkebunan, hewan, dan peternakan yang dapat diperbarui.

Kelestarian Sumber Daya Alam Abiotik


Berbeda dengan Sumber Daya Alam biotik, SDA abiotik justru kelangsungannya sangat rawan. Pasalnya SDA abiotik adalah bahannya berasal dari benda mati seperti tanah, batu, air dan angin.

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama, termasuk Sumber Daya Alam abiotik. Dalam hal ini manusia dilarang mengeksploitasi besar-besaran, mengingat jumlah SDA abiotik tidak dapat diperbarui.

3 dari 4 halaman

blueandgreentomorrow.com

Menghemat Energi

Energi yang dihasilkan saat ini berasal dari pengolahan bahan abiotik seperti pembakaran batu bara. Jika penggunaan energi secara terus menerus meningkat, pembakaran batu bara juga akan bertambah. Hal tersebut mengakibatkan polusi udara yang tiada hentinya. 

Untuk itu, kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama dengan menghemat energi. Selain itu menggunakan energi yang terbarukan dan ramah lingkungan merupakan langkah terbaik menjaga kelestarian Sumber Daya Alam.

Menghemat Air

Pasokan air di dalam tanah sangat bergantung pada kondisi lingkungan sekitar. Air merupakan Sumber Daya Alam yang saat ini semakin terbatas jumlahnya. Bahkan, banyak daerah yang penduduknya kesulitan memperoleh air bersih. Kelestarian Sumber Daya Alam abiotik air ini harus diperhatikan. 

Oleh karenanya, gunakan air seperlunya dan tidak berlebihan, selain itu gunakan sisa pemakaian air untuk keperluan bermanfaat lain seperti menyiram atau membersihkan halaman. 

Menjaga Kelestarian Binatang Langka

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama, termasuk SDA biotik. Bersama-sama kita harus menjaga keseimbangan alam. Beberapa binatang saat ini tengah berada dalam ancaman kepunahan.  Bahkan, tidak sedikit binatang yang telah dinyatakan punah. 

Padahal  binatang-binatang  tersebut  berperan  penting  dalam  menjaga  keseimbangan  ekosistem. Berkurangnya  atau  punahnya  berbagai spesies  binatang  tentu tentu saja mengancam keberadaan binatang pemangsa jika mereka berperan sebagai mangsa, begitu pula sebaliknya. 

Memanfaatkan Lahan untuk Bercocok Tanam

Tanaman di pekarangan selain memperindah halaman  rumah  juga memiliki fungsi untuk menangkap  air hujan yang menyerap ke dalam tanah. Sehingga  tidak berpotensi menimbulkan erosi  dan  banjir. Dengan  demikian, tanaman di pekarangan memiliki fungsi melestarikan sumberdaya air dan juga tanah. 

Bercocok tanam juga membuat kelestarian Sumber Daya Alam biotik lebih terjaga. Hal ini dapat diwujudkan jika kita gemar untuk berkebun. Mengolah lahan, menjadikannya area hijau, terlebih menjadikannya sebagai pemasukan tambahan dari sayur dan buah-buahan. 

4 dari 4 halaman

©2021 Merdeka.com/pexels-greta-hoffman

Konservasi Sumber Daya Alam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 1 ayat 18 adalah dengan melakukan konservasi Sumber Daya Alam. Hal ini dapat menjaga kelestarian Sumber Daya Alam yang merupakan kewajiban bersama.

Konservasi Sumber Daya Alam sendiri merupakan pengelolaan Sumber Daya Alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.

Menanam Pohon

Kegiatan ini efektif dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.  Pohon berfungsi sebagai pendingin rumah, penahan terjangan angin, peredam suara, penyerap debu serta sebagai cadangan pangan dan kayu.

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama terutama kelestarian hutan dan pohon yang belakangan marak terjadi pembalakan besar-besaran. 

Menggunakan Bahan Organik 

Berpikir organik (alami) yakni bebas zat kimia (murah dan tanpa efek samping) merupakan kesimpulan mencintai lingkungan sebagai contoh sikap yang baik. Gunakan bumbu masak dari alam, gunakan pupuk kandang dan kompos sebagai hasil daur ulang, gunakan insektisida/pengusir nyamuk alami seperti selasih lavender, serai wangi, akar wangi, dan suren.

Pasalnya, penggunaan zat kimia yang berlebih juga akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Sehingga kelestarian Sumber Daya Alam tidak akan bertahan lama.

Membuang Sampah pada Tempatnya 

Belum menjadi kebiasaan yang wajar ditemui pada masyarakat Indonesia. Meskipun beberapa orang telah menerapkannya. Namun membuang sampah sembarangan tercermin pada status Indonesia sebagai salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Kelestarian Sumber Daya Alam tidak dapat muncul jika tidak membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya

Sebagai contoh sikap langkah menjaga kelestarian Sumber Daya Alam ialah usahakan untuk senantiasa membawa kantong plastik yang akan digunakan sebagai tempat sampah. 

Menggunakan Barang Isi Ulang

Salah satu hal yang memicu kerusakan lingkungan hidup dan alam adalah penggunaan berbagai barang sekali pakai. Hal ini mengakibatkan tingginya produksi barang yang menggunakan hasil Sumber Daya Alam hingga penumpukan sampah yang tak terkendali.

Maka dari itu, salah satu solusinya yakni dengan menggunakan barang yang dapat digunakan secara berulang. Untuk beberapa kebutuhan yang terus digunakan secara berlanjut, maka langkah isi ulang merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

(mdk/Ibr)

Ilustrasi menanam pohon. ©Creative Commons/Robbieross123

JABAR | 19 November 2021 19:01 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Mahatma Gandhi pernah berkata, “Apa yang kita lakukan terhadap hutan dunia merupakan cerminan dari apa yang kita lakukan untuk diri kita sendiri dan untuk satu sama lain”.

Lingkungan umumnya mengacu pada tempat di mana semua makhluk hidup dan tidak hidup tinggal dan membangun rasa ketertarikan satu sama lain. Sejak awal, lingkungan telah membantu kita menjalin hubungan dengan apa yang ada di dalamnya, termasuk flora dan fauna, dan pada akhirnya ikut menentukan pembentukan dan kelangsungan hidup kita.

Lingkungan telah memberi kita berbagai hadiah dalam hidup, misalnya. air, sinar matahari, udara, hewan, tumbuhan, dan bahan bakar fosil yang membuat planet ini layak untuk ditinggali. Sayangnya, keegoisan manusia membuat hadiah ini dikeruk tanpa ampun dan menimbulkan banyak masalah lingkungan.

Padahal, sebagai manusia, kita memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan. Menghormati lingkungan, memanfaatkan sumber daya alam secara rasional, dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah polusi merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk mempromosikan penggunaan berkelanjutan bahan baku dan sumber daya alam.

Kewajiban kita terhadap lingkungan harus diperhatikan dan dilaksanakan. Karena keuntungannya akan dirasakan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, termasuk kita, manusia.

Tapi, apa kewajiban kita terhadap lingkungan? Berikut kami sampaikan contoh kewajiban kita terhadap lingkungan yang dilansir dari indomaritim.id.

2 dari 4 halaman

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang pertama adalah tidak membuang sampah sembarangan. Jika kita terbiasa membuang sampah tidak pada tempatnya, sampah-sampah ini bisa menumpuk dan bisa menjadi sarang dari penyakit. Binatang seperti tikus dan lalat akan muncul, dan dapat menjadi sarana penyebaran penyakit seperti pes.

Selain menjadi sumber penyakit, sampah juga dapat mengotori lingkungan, seperti sungai atau aliran air lainnya. Sungai yang telah terkontaminasi membuatnya menjadi tak layak dikonsumsi atau digunakan untuk mencuci. Air ini bahkan dapat menjadi penyebab penyakit pencernaan dan TBC.

Tidak menebang pohon sembarangan

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang kedua adalah dengan tidak menebang pohon sembarangan. Pohon adalah hadiah berharga yang diberikan oleh alam. Secara langsung dan tidak langsung semua makhluk hidup bergantung pada pohon untuk kehidupan mereka. Oleh karena itu, menjaga pohon, juga berarti menjaga kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Tidak memburu binatang sembarangan

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang ketiga yakni dengan tidak memburu binatang sembarangan. Sudah banyak kasus di mana terdapat spesies binatang mengalami kepunahan akibat ulah manusia, terutama karena diburu untuk kepentingan manusia itu sendiri.

Punahnya hewan mungkin tidak terlalu terasa bagi manusia, namun kepunahan ini akan mengganggu ekosistem yang ada di alam karena hilangnya salah satu rantai makanan. Kita juga akan kehilangan keanekaragaman hayati yang ada di bumi, sehingga generasi mendatang tidak bisa melihat makhluk-makhluk yang menakjubkan tersebut.

3 dari 4 halaman

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang keempat adalah dengan mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan. Salah satu sumber pencemaran lingkungan yang sering dialami saat ini adalah bahan kimia.

Bukan hanya merusak kehidupan yang ada di dalamnya, manusia pun juga berisiko mengalami dampak dari pencemaran ini. Terlebih, perlu waktu yang cukup lama untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.

Mengurangi penggunaan kendaraan

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang kelima adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan yang juga menjadi sumber polusi. Manusia membutuhkan udara yang sehat dan bersih untuk bernapas melakukan aktivitas sehari-hari.

Namun, udara saat ini sudah terkontaminasi dengan asap-asap kendaraan. Maka dari itu, Anda bisa membantu mengurangi polusi udara ini dengan meminimalkan penggunaan kendaraan bermotor dan membiasakan menggunakan sepeda atau berjalan kaki ketika hendak menuju tempat yang dekat.

Melakukan penanaman kembali

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang terakhir adalah dengan penanaman kembali pohon yang telah ditebang. Jangan hanya bisa merusak kondisi alam yang asri, kita juga harus bertanggung jawab terhadap pohon yang kita tebang. Penanaman kembali pohon disebut reboisasi. Reboisasi ini berguna untuk menjaga kelestarian hutan dan juga makhluk hidup yang ada di sekitarnya.

4 dari 4 halaman

©istock

Dilansir dari rainforests.mongabay.com, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu mengurangi dampak Anda terhadap lingkungan.

  • Kurangi konsumsi daging sapi. Ikan dan unggas memiliki dampak yang jauh lebih rendah terhadap lingkungan, sementara sumber protein lain seperti kacang-kacangan dan kedelai organik bahkan tidak terlalu merusak planet ini.
  • Pikirkan tentang kemasan sebelum Anda membeli produk. Permen yang dibungkus secara individual menggunakan banyak sumber daya dan menghasilkan banyak sampah, sedangkan buah dan sayuran adalah pilihan yang lebih sehat dan lebih sedikit menghasilkan limbah.
  • Matikan lampu dan perangkat listrik lainnya saat Anda tidak membutuhkannya. Saat bola lampu sudah mati total, gantilah dengan lampu hemat energi.
  • Jangan membuang-buang air.
  • Lakukan daur ulang.
  • Gunakan mobil yang hemat bahan bakar dan tidak membuat rumah mereka terlalu panas. Atau gunakan sepeda atau berjalan kaki jika hanya menempuh jarak yang dekat
  • Jangan lepaskan hewan peliharaan Anda begitu saja ketika Anda tidak menginginkannya lagi. Hewan peliharaan liar bisa memiliki dampak destruktif terhadap lingkungan setempat. Sebelum membeli hewan peliharaan, pastikan bahwa Anda siap untuk merawatnya.
  • Pikirkan dari mana barang-barang yang Anda beli berasal dan bagaimana barang itu dibuat. Terkadang lebih baik tidak membeli sesuatu yang baru, dan membeli yang bekas. Atau jangan membelinya sama sekali jika tidak perlu.
(mdk/ank)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA