Tipe flagella yang jumlahnya satu dan berada di salah satu ujung sel bakteri disebut

Berdasarkan keberadaan, jumlah dan letak flagelanya, bakteri dibedakan menjadi : a. Atrik     adalah bakteri yang tidak mempunyai flagella b. Monotrik     adalah bakteri yang mempunyai flagella yang berjumlah satu pada salah satu ujung selnya c. Lofotrik     adalah bakteri yang mempunyai flagella lebih dari satu (satu berkas) pada salah satu ujung selnya d. Amfritik     adalah bakteri yang mempunyai flagella satu atau lebih dari satu (satu berkas) pada kedua ujung selnya. e. Peritrik     adalah bakteri yang mempunyai flagella yang jumlahnya banyak dan tersebar pada seluruh permukaan sel tubuhnya.

Macam-macam Bakteri Berdasarkan Letak Flagella

Sumber : Biologi SMA Kelas X Penerbit Grasindo.

Flagela (tunggal: flagelum) atau sering disebut bulu cambuk merupakan alat gerak bagi bakteri, meskipun tidak semua gerakan bakteri disebabkan oleh flagel. Flagel berpangkal pada protoplas, tersusun atas senyawa protein yang disebut flagelin, sedikit karbohidrat dan pada beberapa bakteri mengandung lipid. Bentuk flagel seperti rambut yang teramat tipis, kecil, kaku, dan berpilin yang dapat digunakan untuk berpindah tempat dengan gerakan berenang.


Flagel bakteri panjangnya berkisar antara 3  12 nanometer, dengan diameter antara 10  2 nanometer. Tidak semua jenis bakteri mempunyai flagela, umumnya hanya bakteri bentuk basil dan spirilum yang memilikinya. Flagel terdiri atas tiga bagian, yaitu tubuh dasar, struktur seperti kait dan sehelai filamen panjang di luar dinding sel.

Jumlah dan kedudukan flagel pada berbagai jenis bakteri bervariasi. Jumlahnya bisa satu, dua atau lebih, dan letaknya dapat di ujung, sisi atau pada seluruh permukaan sel. Karena keberagaman jumlah dan letak flagel ini, maka flagel dijadikan salah satu dasar klasifikasi atau penggolongan bakteri. Berikut ini ada lima macam bakteri yang dikelompokkan berdasarkan flagel atau alat geraknya.

#1 Bakteri atrik

Bakteri atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagel sama sekali. Contoh bakteri atrik adalah Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli atau biasa disingkat E. coli, merupakan jenis bakteri gram negatif yang hidup di dalam usus besar manusia dan kebanyakan bakteri ini tidak berbahaya.

#2 Bakteri monotrik

Bakteri monotrik adalah bakteri memiliki satu flagelum pada salah satu ujung selnya. Contoh bakteri monotrik adalah Pseudomonas aeroginosa. BakteriPseudomonas aeroginosa adalah bakteri gram negatif aerob obligat yang menyebabkan penyakit pneumonia nosokomial. Selain itu, bakteri ini juga mampu menghasilkan pigmen nonfluoresen bewarna kebiruan dan beberapa strain ada yang menghasilkan pigmen fluoresen bewarna hijau.

#3 Bakteri lofotrik

Bakteri lofotrik adalah bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela pada salah satu ujung selnya. Contoh bakteri lofotrik adalah Pseudomonas fluorescens. Bakteri Pseudomonas fluorescens adalah bakteri yang dapat menyebabkan warna hijau pada sauerkraut (makanan fermentasi dari kubis).

#4 Bakteri amfitrik

Bakteri amfitrik adalah bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela di kedua ujung selnya. Contoh bakteri amfitrik adalah Aquaspirillum serpens. Seperti namanya, bakteri Aquaspirillum serpens merupakan bakteri berbentuk spiral dan memiliki habitat di air (aqua).

#5 Bakteri peritrik

Bakteri peritrik adalah bakteri yang memiliki flagela di seluruh permukaan selnya. Contoh bakteri peritrik adalah Salmonella thyposa. Bakteri Salmonella thyposa merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk basil (tongkat) yang menyebabkan penyakit tifus. Penyakit ini disebarkan melalui makanan (foodborne disease).

Demikianlah artikel tentang klasifikasi atau pengelompokkan bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagel yang meliputi bakteri atrik, monotrik, lofotrik, amfitrik dan peritrik beserta contohnya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

1. batu yang biasa digunakan sebagai amplas kayu adalah batu ...* 2. mata tombak terbuat dari batu ...* 3. batu yang biasa digunakan sebagai bahan bak … u pembuatan arca ...* 4. berupa kerikil kecil dengan permukaan tumpul adalah ciri batu ...*

apa yang di maksud dengan jaringan ​

penyakit yang menyerang organ hati adalah​

mahkota bunga biasanya memiliki bentuk dan warna yang cukup mencolok fungsi mahkota bunga tersebut adalah​

Krisis ekologi, salah satu penyebabnya adalah anthroposentris, bagaimana menanganinya?Bantu Jawab plss

Udara pernapasan 18. Pada suatu sore, Riri memetik bunga, tiba-tiba ia menjerit karena jarinya tertusuk durii tanaman bunga tersebut. Mekanisme gerak … yang terjadi ketika jari Rini tertusuk durii adalah .... - - A. reseptor - neuron sensoris sumsum medula spinalis neuron motoris - efektor B. efektor-neuron sensoris - sumsum medula spinalis - neuron motoris - reseptor C. reseptor-neuron motoris - saraf pusat - neuron sensoris - efektor D. efektor-neuron motoris - saraf pusat - neuron sensoris ​

Kenapa manusia bisa berenang

nomor 13 ya kakini soalblatihan olimpiade tolong​

tolong bantu kerjakan ya kak​

Laki laki 27 tahun masuk UGD karena penyakit dengan keluhan pada selangkanya air baik. Tensi N, P: N. Nadi 90x/menit. Buly" penuh, praktur felvis, tam … pak darah dari OUE, pada RT didapatkan prostanya tidak teraba.apa yang harus di lakukan dokter?a.Infus RL b.Pasang Kateter 16 Fc. Foto Rontgend.Tampon OUE agar darah tidak menetes.​

Setiap sel bakteri memiliki jumlah flagela yang berbeda-beda. Berdasarkan jumlah dan letak flagela, bakteri dibedakan menjadi lima macam, antara lain sebagai berikut.

  1. Atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagel.
  2. Monotrik adalah bakteri yang hanya memiliki satu flagela.
  3. Lofotrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagela pada salah satu sisi sel.
  4. Amfitrik adalah bakteri yang memiliki flagela pada kedua ujung sel.
  5. Peritrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagela yang tersebar di seluruh permukaan dinding sel

Dengan demikian, bakteri lofotrik dan peritrik secara berurutan ditunjukkan oleh nomor 3 dan 5. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA