Berkebun merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Dengan berkebun kita bisa menghilangkan stress di kepala. Secara geografis daerah di bumi ini dibagi menjadi dua yaitu daerah dataran rendah dan daerah dataran tinggi. Setiap daerah mempunyai jenis tanaman yang berbeda-beda. Tidak semua tanaman yang bisa tumbuh di dataran tinggi, bisa tumbuh di daerah dataran rendah. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan jenisnya, supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai jenis tanaman hias yang dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Dataran rendah merupakan daerah yang mempunyai ketinggian sampai 800 mdpl. Sebenarnya ada banyak sekali jenis tanaman yang bisa di tanam di daerah dataran rendah. Namun kali ini kami hanya akan membahas beberapa saja. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan di bawah ini.
Jenis Tanaman Yang Cocok Untuk Dataran Rendah
Ketika membuat sebuah taman ada banyak hal yang harus diperhatikan. Antara lain kesesuaian warna setiap bunga yang digunakan. Seperti yang ada tahu, warna daun dan bunga pada tanaman saat ini sangatlah banyak sekali. Untuk daerah panas seperti dataran rendah, jenis tanaman berwarna kontras menjadi pilihan yang tepat. Seperti bunga puring, miana, pangkas kuning, krokot merah, lili paris, song of india, pinang merah, sansevieria, nenas merah dan masih banyak lainnya. Selain itu tanaman yang mempunyai daun warna tak mencolok juga bisa Anda gunakan. Seperti tanaman agave, palem, monster, sansevieria, yuka, nolina dan masih banyak lainnya.
Selain memilih warna bunga kontras dan daun yang tak mencolok, Anda juga bisa memilih bunga yang berwarna cerah. Warna-warna cerah akan membuat taman Anda semakin berwarna. Ada banyak sekali tanaman yang mempunyai warna cerah. Misalnya lantana, verbena, ruellia, helikonia, platycodon, jengger ayam, pachystachys, anggrek tanah, soka dan masih banyak lainnya. Anda bisa memilih tanaman yang mudah dalam perawatan dan pertumbuhannya. Jadi Anda tidak begitu sulit ketika merawat taman Anda.
Membuat sebuah taman di daerah dataran rendah memang harus memperhatikan banyak hal. Dari media tanam yang digunakan, pH tanah, jenis tanaman, desain taman dan masih banyak lainnya. Media tanah yang baik adalah campuran antara 5% sampai 10 % pasir, 15% sampai 20% kompos organic dan sisanya menggunakan tanah merah biasa. Letak cahaya matahari juga harus diperhatikan dengan baik, supaya semua tanaman dapat tumbuh dengan baik. Untuk lebih jelasnya berikut ini jenis tanaman hias yang bisa Anda tanam di daerah dataran rendah.
Lili Zephyr
Jenis tanaman hias yang cocok ditanam di daerah dataran rendah adalah jenis lili zephyr. Bunga ini mempunyai nama lain Zephiranthes dan biasa disebut juga sebagai bawang brojol, Rain lily atau zephyranthes . Bunga dari tanaman ini berukuran kecil hanya sekitar 2 cm saja. Tanaman ini dari dulu sudah sering digunakan sebagai tanaman border ketika membuat sebuah taman. Saat ini sudah banyak jenis lili yang mempunyai ukuran bunga sekitar 3 sampai 4 cm. Oleh karena itu bunga ini sering di taman langsung di tanah dan dibuat menjadi hamparan bunga lili. Seperti yang terdapat di Turki atau Belanda. Setiap tanaman hanya muncul satu bunga saja di bagian tengah. Jenis warnanya juga sangat banyak sekali. Cara perkembangbiaknya dengan menggunakan perbanyak umbi.
Verbena
Jenis tanaman hias selanjutnya adalah verbena. Sebenarnya jenis ini tak hanya bisa ditanam di daerah dataran rendah saja, tetapi juga bisa ditanam di dataran tinggi. Tanaman ini merupakan jenis tanaman semusim yang mempunyai tinggi 5 sampai 20 cm. Bunga verbena mempunyai bentuk yang indah. Lebat dan berwarna semarak mempunyai ukuran 2 sampai 3 cm. Bunga dari tanaman ini juga muncul di pucuk tanaman. Untuk warnanya sangat bervariasi, ada warna merah, putih, ungu, dan pink. Untuk sistem perbanyaknya dengan menggunakan setek. Pada musim hujan tanaman ini dapat tumbuh dengan lebat.
Portulaca
Portulaca juga merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Tanaman ini sudah sering dijadikan tanaman hampran dan lebih dikenal sebagai tanaman sutera bombai. Memiliki bunga yang berukuran 4 sampai 5 cm. Ukurannya pendek, hampir mirip dengan rumput. Warna bunganya ada yang berwarna pink, campuran putih pink dan warna merah ungu. Perbanyak diri tanaman portulaka dengan cara setek.
Lantana
Jenis bunga lantana ini ada dua jenis yaitu yang bertumbuh tinggi dan yang pendek. Untuk jenis yang tinggi bisa mencapai 2 meter. Untuk jenis yang pendek sering digunakan sebagai tanaman hamparan atau tanaman border pada taman. Tanaman ini ada yang berwarna putih, kuning dan pink. Tumbuh secara melebar dan mempunyai ukuran bunga sekitar 3 sampai 4 cm. Untuk bunganya muncul di pucuk bunga seperti tanaman verbena atau lili. Jika ditanam di tanah yang gembur bisa tumbuh dengan baik. Cara perbanyak diri tanaman lantana ini dengan cara setek.
Bunga Soka
Mungkin Anda sudah tidak asing dengan jenis bunga soka/ixora ini. Bunga ini akan tumbuh dengan baik di daerah yang bersuhu panas atau dataran rendah. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman border atau tanaman hamparan ketika membuat sebuah taman. Jenis bunga soka yang sering digunakan adalah jenis soka singapur. Jenis ini mempunyai ukuran yang pendek sekitar 10 sampai 30 cm saja. Bunganya yang lebat dan warnanya yang bewarna-warni mempunyai banyak nektar yang disukai kupu-kupu. Adanya yang berwarna orange dan pink. Jika Anda ingin memperbanyak tanaman ini bisa dengan cara stek.
Bunga Mawar
Sebenarnya bunga mawar bisa tumbuh di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman ini memang sangat mudah untuk dibudidayakan. Mawar adalah bunga yang harum/ wangi, memiliki tampilan yang indah dan berwarna-warni. Jenis bunga mawar saat ini ada banyak sekali. Ada mawar merah, biru, putih, pink, hitam, dan masih banyak lainnya. Untuk membuat tanaman / hamparan Anda bisa menggunakan jenis baby rose, yang mempunyai ukuran bunga tak begitu besar. Hanya memiliki ukuran 3 sampai 5 cm saja. Bunga mawar sangat baik ditanam di daerah tanah gembur, banyak air tetapi tidak baik di tanah yang terdapat genangan air.
Itulah beberapa jenis tanaman hias yang baik ditanam di daerah dataran rendah. Sebenarnya masih banyak sekali tanaman yang bisa ditanam di daerah dataran rendah. Ada jenis tanaman border, tanaman teduh, penutup tanah dan masih banyak lainnya. Ketika ingin membuat sebuah taman memang hal tersebut harus diperhatikan dengan baik. Sekian sedikit yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda yang ingin membuat sebuah taman.
Lihat yukkk koleksi tanaman hias yang tersedia di toko online kami disini. 🙂
Bercocok tanam atau berkebun di dataran rendah punya tantangan tersendiri. Tentunya tak semua tanaman dapat hidup dan tumbuh subur di dataran rendah. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui karakteristik hingga jenis tanaman dataran rendah yang cocok ditanam.
Dataran rendah merupakan suatu hamparan tanah lapang yang luas dengan tingkat ketinggian yang diukur di atas permukaan laut relatif rendah atau tidak lebih dari 200 m di atas permukaan laut.
Karakteristik Tanah Dataran Rendah
tanaman dataran rendah
Foto: Orami Photo Stocks
Sebelum memulai bercocok tanam dan berkebun di dataran rendah, lebih baik Moms kenali dulu karakteristik tanah di dataran rendah.
Berikut ciri hingga karakteristiknya.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur
1. Tekstur Beragam
Salah satu ciri dan karakteristik tanah dataran rendah ialah teksturnya beragam. Hal ini lantaran letak tanahnya dekat dengan permukaan laut.
Selain itu, umumnya, tekstur tanah dataran rendah cenderung lebih gembur sehingga cocok untuk ditanami aneka ragam jenis tanaman.
Namun, tidak semua wilayah dataran rendah subur dan cocok ditanami satu jenis tanaman.
Sebagai contoh di Kalimantan yang didominasi oleh lahan gambut sehingga tidak cocok untuk bercocok tanam.
2. Kandungan Unsur Hara Tinggi
Tanah di dataran rendah biasanya lebih subur karena mengandung unsur hara yang tinggi dan sangat cocok ditanami tanaman seperti palawija, padi, dan lain sebagainya.
3. pH Beragam
Karakteristik lainnya pada dataran rendah ialah pH yang ada pada tanah sangat bervariasi.
Mulai dari asam, netral hingga basa. Umumnya, dataran rendah yang sesuai untuk dijadikan lahan perkebunan ialah memiliki pH netral antara 6.5-7.5.
Nah, setelah mengetahui karakteristik dan cirinya, kini saatnya mencari tahu jenis tanaman dataran rendah apa yang cocok ditanam di area tanah dengan karakteristik tersebut?
Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasannya berikut ini, Moms!
Jenis Tanaman Dataran Rendah
tanaman dataran rendah
Foto: Orami Photo Stocks
Meskipun di dataran rendah memiliki iklim yang cenderung panas, tapi ada banyak jenis tanaman yang bisa tumbuh dan subur di dataran rendah.
Berikut ini daftar tanaman dataran rendah.
Baca Juga: Hadirkan 15 Tanaman Ini di Kamar Tidur Agar Bermanfaat Untuk Kesehatan
1. Padi
Tanaman dataran rendah pertama yang sering dijumpai dan dibutuhkan banyak orang ialah padi.
Tanaman ini menghasilkan beras yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Umumnya, tanaman padi ini tersebar hampir di seluruh wilayah dataran rendah.
Di Indonesia khususnya pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, hingga pulau Sumatera dan Kalimantan.
Mengutip dari buku berjudul Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia (2012) karya Stija D.Sastrapradja, sebenarnya tanaman padi dapat tumbuh subur di sawah yang tergenangi air dengan baik, dengan cuaca panas atau curah hujan tinggi.
Sehingga padi secara umum cocok dibudidayakan di daerah tropis.
2. Kelapa
Pohon kelapa dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah atau pada ketinggian 0-450 m dpl.
Sebaliknya, jika kelapa ditanam di dataran tinggi yakni pada ketinggian 450–1000 m dpl kelapa akan berbuah lebih lambat, produksi sedikit, serta kadar minyaknya rendah.
Selain itu, kelapa juga tumbuh subur dengan curah hujan antara 1.300-2.300 mm per tahun asalkan drainase tanahnya baik.
Angin berperan penting pada penyerbukan bunga kelapa dan transpirasi. Tanaman ini dapat tumbuh subur di atas beberapa jenis tanah seperti aluvial, vulkanis, laterit, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu.
Baca Juga: Setelah Monstera, Ini 4 Tanaman yang Akan Tren Tahun Ini
3. Pisang
tanaman dataran rendah
Foto: Orami Photo Stocks
Tanaman yang dapat berbuah sepanjang tahun ini masuk dalam daftar tanaman dataran rendah.
Selain itu, proses penanamannya pun tidak membutuhkan perawatan khusus.
Biasanya, pisang akan tumbuh dengan optimal dari dataran rendah hingga ketinggian 1.300 di atas permukaan laut.
Sementara curah hujan yang diinginkan tanaman ini berkisar 1500-2500 mm per tahun dengan temperatur 15-35 C. Tanaman jenis ini dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah.
4. Jeruk Limau
Melansir dari Fakultas Pertanian Universitas Medan Area, dijelaskan bahwa lokasi penanaman jeruk limau sangat memengaruhi keberhasilan panen.
Biasanya jeruk limau akan tumbuh subur di dataran rendah dengan cuaca hangat dan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, pastikan curah hujan di lokasi penanaman tidak lebih dari 100 mm atau 1200 mm/bulan, dengan kelembapan udara 50% – 85% dengan minimal 3 bulan kering.
Baca Juga: Mudah Dirawat dan Minimalis, Ini 8 Tanaman yang Cocok di Apartemen
5. Mangga
Pohon mangga adalah salah satu tanaman dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian berkisar 0-500 m di atas permukaan laut.
Sebab, apabila mangga ditanam di dataran tinggi, biasanya kualitas buahnya akan berkurang dibandingkan ketika ditanam di dataran rendah hingga menengah.
Jenis mangga yang bisa Moms tanam di dataran rendah ialah mangga arumanis, manalagi, golek, madu, dan kemang.
6. Bunga Anggrek
tanaman dataran rendah
Foto: Orami Photo Stocks
Beberapa jenis anggrek seperti Vanda sp merupakan jenis anggrek yang tumbuh subur dan menjadi rekomendasi tanaman dataran rendah.
Hal ini lantaran jenis anggrek tersebut membutuhkan asupan sinar matahari penuh atau langsung agar bisa tumbuh dengan subur.
Tips untuk merawat anggrek di dataran rendah ialah perhatikan media tamannya, lalu siram sebanyak dua kali sehari yakni pukul 09.00 dan 15.00.
Gunakan pupuk NPK dan organik setiap dua minggu sekali.
7. Bunga Mawar
Bunga mawar dapat tumbuh di berbagai lokasi termasuk dataran rendah. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan perawatannya pun tidak terlalu rumit.
Selain itu, mawar memiliki aneka ragam warna yang bisa Moms pilih sesuai selera. Besaran kelopak bunganya berkisar antara diameter 3-5 cm dan cocok dijadikan sebagai tanaman hias.
8. Nanas
Nanas merupakan tanaman buah semak yang memiliki nama ilmiah Ananas Commosus. Di sejumlah daerah, nanas memiliki nama panggilan yang berbeda-beda.
Misalnya, kanas (Sunda), naneh (Sumatra) dan nanas (Jawa). Nanas pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-15 dibawa oleh pedagang Spanyol.
Nanas menjadi salah satu tanaman dataran rendah yang juga bisa tumbuh di dataran tinggi mulai dari 200-800 mdpl.
Menurut jurnal penelitian oleh UIN SUSKA, tanah yang paling ideal untuk ditanami nanas haruslah mengandung pasir, subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik.
Baca Juga: Yuk Coba Berkebun di Rumah, Ini 9 Tanaman yang Perawatannya Paling Mudah
9. Rambutan
Daun Rambutan (drhealthbenefits.com).jpg
Foto: Orami Photo Stocks
Rambutan cocok ditanami di daerah dataran rendah dengan ketinggian 30-500 mdpl. Pohonnya ditanam menggunakan metode stek dan biji.
Selain itu, jika Moms ingin pohon rambutan yang ditanam cepat berbuah, sebaiknya menggunakan metode penanaman vegetatif.
10. Jambu
Tanaman dataran rendah selanjutnya ialah jambu. Bahkan pohon jambu banyak ditemui di daerah perkotaan.
Jenis tanaman ini mampu bertahan di tanah yang subur dan kering. Selain itu, jambu juga perawatannya mudah serta tidak perlu disiram setiap hari.
Baca Juga: Susah Tidur? Hadirkan 5 Tanaman Ini Di Kamar Tidur Agar Bisa Tidur Nyenyak
Itulah 10 macam tanaman dataran rendah yang bisa Moms tanam di pekarangan rumah.
Kira-kira tanaman dataran rendah mana yang ingin Moms jadikan sebagai tanaman hias atau budidaya?
Sumber
- //petanidigital.id/tanaman-dataran-rendah/
- //www.99.co/blog/indonesia/tanaman-dataran-rendah-rumah-kota/
- //bibitbunga.com/6-tanaman-hias-yang-cocok-untuk-dataran-rendah/
- //pertanian.uma.ac.id/jeruk-budidaya-dari-bibit/
- //repository.uin-suska.ac.id/16521/7/7.%20BAB%20II%20_2018234PTN.pdf
- //pertanian.uma.ac.id/
- //books.google.co.id/books/about/Perjalanan_Panjang_Tanaman_Indonesia.html?hl=id&id=3LF4DAAAQBAJ&redir_esc=y