Supaya gaya gesek yang timbul semakin kecil permukaan benda yang bersentuhan dibuat

Ilustrasi naik sepeda - Gaya gesek bermanfaat pada saat kita mengerem sepeda. Rem sepeda akan mencengkeram roda untuk menghambat perputaran roda. Kampas rem sepeda akan memberikan gaya gesek terhadap pelek.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu gaya gesek, lengkap beserta jenis dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.

Besar atau kecilnya gaya gesek bergantung pada permukaan bendanya.

Jadi, semakin kasar permukaan benda, maka akan semakin besar pula gaya geseknya.

Demikian sebaliknya, jika permukaan bendanya halus, maka gaya gesekan yang terjadi akan semakin kecil.

Baca juga: Apa Itu Gaya dan Gerak? Berikut Jenis-jenis dan Contohnya

Baca juga: Apa itu Magnet? Berikut Pengertian serta Sifat-Sifat yang Terdapat pada Magnet

Jenis Gaya Gesek

Dikutip dari Bobo.id, ada dua jenis gaya gesek, yakni gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis, yang dibedakan antara titik-titik sentuh antara kedua permukaan yang tetap atau saling berganti (menggeser).

- Gaya Gesek Statis

Gaya gesek statis merupakan gaya gesek antara dua benda padat yang tidak bergerak relatif satu sama lainnya.

Gaya gesek statis dihasilkan dari sebuah gaya yang diaplikasikan tepat sebelum benda tersebut bergerak

Gaya gesek adalah gaya yang timbul pada permukaan dua benda yang saling bersentuhan karena adanya kecenderungan gerak antara benda yang satu dengan yang lain. Gaya gesek menahan gerak benda agar benda itu dapat berhenti bergerak. misalnya mobil yang melaju di jalan raya mengalami gesekan antara ban mobil dengan jalan. Saat kita menggeser meja, terjadi gesekan antara kaki meja dengan lantai. Besar kecilnya gaya gesek sangat dipengaruhi oleh permukaan benda yang bergesekan (kasar/ licin). Semakin licin permukaan gaya gesek semakin kecil, dan begitu pula dengan permukaan yang kasar. Semakin kasar permukaan gaya gesek semakin besar. Contoh Manfaat Gaya Gesek:

  • Menghentikan benda yang sedang bergerak.
  • Menahan benda agar tidak bergeser.
  • Menghasilkan panas, misalnya gaya gesek yang timbul ketika kita menggosokkan kedua belah tangan kita dapat menghangatkan badan.
  • Mengikis benda, sebagai contoh gaya gesek yang timbul dari ampelas terhadap kayu dapat membuat kayu menjadi halus.
  • Mencegah benda tergelincir, contoh gaya gesek antara sepatu dan lantai membuat kita tidak tergelincir.
Keuntungan dan kerugian dari gaya gesek adalah sebagai berikut:
  • Keuntungan gaya gesek:
  • Benda dapat berhenti.
  • Supaya tidak terpeleset.
  • Untuk menjalankan mesin.
Kerugian gaya gesek:
  • Menghambat gerakan.
  • Menyebabkan aus.
  • Mengikis permukaan benda yang bergesekan.
  • Memboroskan energi.
Contoh cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek
  • Contoh cara memperbesar gaya gesek :
  • Melapisi benda dengan karet/pul.
  • Membuat alur pada ban mobil.
  • Memperluas permukaan benda.
  • Memasang paku-paku pada alas sepatu bola agar pemain bola tidak mudah tergelincir ketika berlari di lapangan rumput
  • Membuat alur pada permukaan ban untuk meningkatkan daya cengkeram ban dengan permukaan tanah.
Cara memperkecil gaya gesek :
  • Membuat bentuk pesawat terbang yang ramping untuk mengurangi gaya
  • gesek antara badan pesawat dengan udara   
  • Memasang roda.
  • Memasang bantalan peluru.
  • Menghaluskan permukaan benda.
  • Memakai pelumas.
  • Memperkecil luas permukaan benda.
  • Menaburkan bedak atau tepung kanji di atas meja karambol agar biji karambol dapat bergerak lancar. 

Lihat Foto

Rumah Belajar

Ilustrasi gaya gesek pada permukaan kaca dan triplek terhadap balok kayu

KOMPAS.com - Gaya merupakan dorongan atau tarikan terhadap suatu benda. Jenis-jenis gaya beragam, salah satunya adalah gaya gesek. 

Gaya gesek adalah gaya yang muncul dari du permukaan yang saling bersentuhan. Gaya yang terjadi umunya berlawanan dengan arah gerak benda. Sehingga menghasilkan hambatan. 

Gaya gesek pada permukaan kasar akan berbeda dengan gaya gesek di permukaan halus. Semakin kasar permukaan suatu benda, gaya gesek akan semakin besar. Karena gerakan benda semakin terhambat, jadi gaya gesek semakin besar. 

Sedangkan, semkain halus permukaan suatu beda, maka gaya gesek akan semakin kecil. Karena hambatan gerakan benda juga kecil. 

Baca juga: Hukum Archimedes dan Gaya di dalam Air

Manfaat gaya gesek

Dilansir dari situs Kemdikbud, gaya gesek bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaatnya yakni:

Menghentikan benda yang sedang bergerak

Contohnya pada kendaraan. Tanpa gaya gesek, ban pada motor atau mobil bisa berjalan sendiri karena licin.

Membuat benda bergerak tanpa tergelincir

Contohnya ketika kita sedang berjalan. Jika tak ada gaya gesek yang ditimbulkan kaki kita dengan lantai, maka kita bisa tergelincir.

Kerugian gaya gesek

Di sisi lain, gaya gesek juga bisa merugikan. Beberapa contoh gaya gesek yang merugikan yakni:

Mengikis permukaan benda

Karena ban bergesekan terus dengan jalan, lama-lama permukaan ban akan aus atau menjadi tipis.

Menghambat gerakan benda

Saat menggeser perabotan, benda kadang sulit didorong karena gaya gesek yang besar.

Sarah Nafisah Selasa, 5 Januari 2021 | 07:16 WIB

Pengertian gaya gesek, jenis, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. (Photo by Norma Mortenson from Pexels)

Bobo.id - Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang pengertian gaya gesek, jenisnya, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah teman-teman pernah mendengar tentang gaya gesek atau sudah tahu pengertian gaya gesek?

Gaya gesek adalah gaya yang muncul karena ada dua permukaan yang saling bersentuhan. Biasanya gaya ini berlawanan dengan arah gerak benda.

Jadi, sentuhan suatu benda dengan lintasannya akan membuat gesekan yang akhirnya membuat bendanya bergerak.

Baca Juga: Pengertian Gaya: Gaya Tarik, Gaya Dorong, Gaya Gravitasi Lengkap Beserta Contohnya

Besar atau kecilnya gaya gesek bergantung pada permukaan bendanya. Jadi, semakin kasar permukaan permukaan benda, maka akan semakin besar gaya geseknya.

Begitu juga sebaliknya, jika permukaan bendanya halus maka nilai gaya geseknya akan semakin kecil.

Gaya gesek ada dua jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.

Yuk, kita cari tahu penjelasan selengkapnya tentang jenis gaya gesek dan juga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari!

Baca Juga: Perbedaan Magnet Alam dan Magnet Buatan

Page 2

Page 3

Photo by Norma Mortenson from Pexels

Pengertian gaya gesek, jenis, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Bobo.id - Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang pengertian gaya gesek, jenisnya, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah teman-teman pernah mendengar tentang gaya gesek atau sudah tahu pengertian gaya gesek?

Gaya gesek adalah gaya yang muncul karena ada dua permukaan yang saling bersentuhan. Biasanya gaya ini berlawanan dengan arah gerak benda.

Jadi, sentuhan suatu benda dengan lintasannya akan membuat gesekan yang akhirnya membuat bendanya bergerak.

Baca Juga: Pengertian Gaya: Gaya Tarik, Gaya Dorong, Gaya Gravitasi Lengkap Beserta Contohnya

Besar atau kecilnya gaya gesek bergantung pada permukaan bendanya. Jadi, semakin kasar permukaan permukaan benda, maka akan semakin besar gaya geseknya.

Begitu juga sebaliknya, jika permukaan bendanya halus maka nilai gaya geseknya akan semakin kecil.

Gaya gesek ada dua jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.

Yuk, kita cari tahu penjelasan selengkapnya tentang jenis gaya gesek dan juga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari!

Baca Juga: Perbedaan Magnet Alam dan Magnet Buatan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA