Seni grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat atau medium cetak plat yang dijadikan sebagai media ini meliputi apa saja?

  • Teknik Cetak Saring disebut juga cetak sablon. Cetak saring adalah suatu teknik proses yang menggunakan layar (Screen ) denga kerapatan serat tertentu. Pada teknik ini, membutuhkan cetakan yang terbuat dari Kasa. Kasa bersifat elastis, lentur dan halus. Jenis cetakan seni garafis ini sangat sering kita jumpai.

    Seni grafis

    Beberapa seniman terkenal juga sering juga menggunakan teknik cetak saring. Diantanya adalah Robert Indiana, Edward Rusca, Chuck Close dan Josef Albers. Teknik cetak saring terbilang banyak peminatnya. Hal dikarenakan cara membuatnya cukup mudah.

  • Lithography adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani lhitos yang artinya batu dan graphien artinya menulis. jadi, Lithography adalah seni cetak yang menggunakan media batu. Teknik ini di temukan pada abad ke – 16 di Eropa. Klise cetak ini menggunkan batu cadas (Limestone) biasa disebut Lithography. Cetak datar (planografi) adalah teknik cetak yang menggunakan klise datar dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air. Dalam hal ini yang digunakan adalah jenis batu khusus yaitu batu kapur.Batu kapur yang digunakan dalam teknik cetak datar adalah betu kapur yang berbentuk lempengan, batu tersebut tampak seperti kertas tebal berwarna coklat. Seniman menggunakan batu kapur, karena jenis batu ini dapat menyerap tinta.

    Teknik Cetak Datar

    Seniman yang menggunakan teknik ini akan melukis diatasa batu kapur tersebut. Lempengan ini seprti berbentuk lembaran. Hasil dari lukisan teknik sangat Klasik. Beberapa seniman dunia menggunakan tekni ini adalah Pablo Picasso, Emil Nolde dan Joan Miro.

  • Teknik ceta tinggi disebut juga dengan teknik cetak timbul. Dikatakan teknik cetak timbul, ya karena hasil karya seninya terlihat timbul dari medianya. Selain cetak timbul, teknik cetak yang satu ini sering juga dikatakan teknik cungkil. Teknik ini dikatakan teknik cungkil karena pembuatannya dengan cara di cungkil.Media yang digunakan dalam teknik ini sangat banyak. Media – media tersubut antara lain, metal, triplek, hardboard, papan kayu dan karet. Teknik cetak tinggi yang paling populer adalah teknik cetak yang pernah dibuat oleh orang mesir pada abad ke – 14.|

    Penemu teknik cetak tinggi adalah Johannes Gutenberg. Ada banyak seniman dunia yang terkenal dengan teknik ini diantaranya adalah Kaboel Saudi, Ando Hirosigge dan H. Holbein.

    Seni Cetak tinggi

    Cetak tinggi menggunakan klise atau acuan alat cetak yang akan menghasilkan gambar dari bagian yang menonjol. Apabila alat cetak dioles dengan tinta, bagian yang menonjol itulah yang menerima tinta. Jika alat cetak itu di tempelkan pada kertas kemudian diangkat, maka tampaklah gambar pada kertas. Teknik ini sering kita lihat dalam bentuk Stempel.

  • Teknik Cetak dalam adalah teknik menggoreskan media dengan menggunakan benda tumpul. Pada umumnya, media yang digunakan pada Teknik ini adalah logam. Hasil goresan akan bersifat permanen atau sangat sulit untuk di hilangkan. Ada 4 jenis teknik cetak dalam, Yaitu :

    • engraving

      Pada teknik ini, Seniman harus menggunakan alat yang kerap disebut dengan Burin. Alat ini berguna untuk mengukir logam. Permukaan logam akan diberi cat, kemudian seniman akan mengukir logam tersebut dengan menggunakan burin. Setelah itu, permukaan logam akan dibersihkan dari cat dan yang hanya tersisa pada bagian logam yang diukir.

    • Teknik Etsa menggunakan bantuak asam nitrat (HNO3). Cairan asam ini akan ditorehkan diatas

      teknik etsa

      lempengan tembaga. Penggunaan teknik ini seperti mengukir  menggunakan zat cair. hanya saja dalam hal ini yang diukir adalah lempengan tembaga. Pada Zaman dahulu teknik Etsa digunakan untuk mengukir pakaian perang.

    • Mezzotint adalah teknik mengerok haslus permukaan logam. Teknik ini menggunakan efek gelap dan terang yang dominan

      Mezzotint

    • Teknik Drypoint merupakan teknik yang menggunakan benda runcinguntuk mengukir media. Benda runcing akan menekan permukaan media sehingga membentuk lukisan.

      Drypoint

  • Teknik seni grafis yang satu ini merupakan teknik cetak yang sangat sering kita temuakan. Dalam teknik ini kita bisa menggunakan kamera. Setelah itu, gambar pada kamera bisa kita cetak dengan menggunakan mesin print. Teknik ini juga sering dikatakan sebagai teknik Fotografi.

    Mengenal Seni Grafis Fotografi

    Dalam fotografi, ada berbagai jenis fotografi yang dari zaman dulu hingga sekarang berkembang mengikuti majunya teknologi, berikut adalah beberapa jenis-jenis fotografi:

    1. Fotografi Landscape

    Fotografi Landscape adalah jenis fotografi yang mengambil pemandangan alam. Jenis fotografi yang dapat dikombinasikan dengan manusia, hewan, dan lain sebagainya.

    Namun, yang menjadi fokus utamanya adalah keindahan alamnya, seperti foto perkotaan, foto pemandangan pegunugan, foto pemandangan laut, dan lain sebagainya.

    2. Fotografi Macro

    Jenis fotografi yang pengambilan gambarnya dari jarak dekat dengan objek benda-benda kecil. Fotografer akan memotret objek tersebut menggunakan lensa macro agar hasilnya lebih tajam.

    Objek fotografi macro bisa berupa serangga, bunga, daun, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan detail yang menarik.

    3. Fotografi Hitam Putih

    Fotografi Hitam Putih adalah suatu aliran yang pengambilan gambarnya menghasilkan efek hitam putih.

    Walaupun saat pengambilan gambar berwarna, namun efek hitam putih sering digunakan untuk memberikan efek vintage.

    4. Fotografi Satwa

    Fotografi Satwa adalah jenis fotografi yang memfokuskan objeknya pada hewan.

    Pengambilan gambar tersebut guna mengabadikan perilaku unik hewan tersebut hingga menghasilkan suatu karya yang menarik dan unik.

    Proses pengambilan biasanya dilakukan di alam terbuka seperti hutan, kebun binatang, dan lain sebagainya.

    5. Fotografi Model

    Fotografi Model adalah jenis fotografi yang pengambilan gambarnya menggunakan objek manusia yang berpose, berekspresi, dan arah pandangnya diarahkan oleh fotografer.

    Fotografi Model biasanya digunakan untuk keperluan model fashion, model make up, dan lain sebagainya. Fotografi model untuk memberikan brand awareness kepada customer.

    6. Fotografi Tilt Shift

    Jenis fotografi yang memiliki tujuan menghasilkan foto yang tampak seperti miniatur.

    Teknik tersebut menggunakan lensa khusus yang berguna memperbaiki perspektif dan mengatasi distorsi melalui proses pengubahan sudut lensa terhadap media.

    7. Fotografi Portrait

    Fotografi Portrait adalah fotografi dengan objek foto berfokus pada manusia. Umumnya mata dari obyek tersebut menghadap kamera, sehingga memberikan kesan berkomunikasi antara obyek dengan fotografer.

    Fokus pengambilan gambar adalah ekspresi wajah obyek yang mengungkapkan persamaan, kepribadian, hingga perasaan seseorang.

    8. Fotografi Jalanan

    Fotografi Jalanan adalah jenis aliran yang berfokus untuk mengabadikan momen klimaks. Biasanya obyek yang diambil adalah kegiatan sehari-hari.

    Dalam pengambilan gambar tersebut, fotografer harus mengambil gambar dari jarak dekat, namun fotografer berada diposisi yang jauh.

    Fotografer dituntut dapat mengambil gambar dengan cepat namun presisi.

    9. Fotografi Panning

    Fotografi Panning adalah teknik pengambilan gambar dengan membekukan gerakan obyek.

    Biasanya mengambil gambar dengan obyek yang bergerak cepat, hal tersebut memberikan efek blur di background objek, namun fokus tajam pada obyek pengambilan gambar.

    Pengambilan gambar menggunakan shutter speed yang rendah.

    10. Fotografi Light Painting

    Fotografi Light Painting, atau biasa yang disebut melukis dengan cahaya.

    Teknik light painting menggunakan shutter speed dan menggunakan long exposure, lalu mengambil gambar dalam kegelapan dan mengarahkan cahaya yang sudah terarah.

    Misal pada lampu flash ponsel pada beberapa titik obyek dalam rentang waktu tertentu.

    Teknik-Teknik Fotografi

    Fotografi adalah proses yang menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek.

    Di dalam fotografi, ada beberapa teknik yang harus dipelajari sebelum memotret objek, yaitu sebagai berikiut:

    1. Zooming

    Zooming, yaitu teknik yang digunakan untuk membuat objek utama tampak jelas, sedangkan background nya tampak kabur/blur.

    Teknik ini bertujuan untuk mempertegas objek utama agar terlihat lebih mencolok. Zooming menggunakan kecepatan rana tidak lebih lebih dari 1/30 detik untuk menghasilkan kesan gerak.

    2. Teknik Panning

    Teknik Panning, yaitu teknik yang membuat objek bergerak menjadi terlihat tajam dan objek diam terlihat kabur.

    Teknik ini akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal jika mengikuti objek ketika membidik/memotret dengan speed rendah.

    3. Teknik Freezing

    Teknik Freezing, yaitu teknik yang digunakan untuk memotret benda bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.

    Pada teknik freezing ini objek dibuat seolah gerakannya membeku dan menghasilkan objek yang tampak tajam saat ia bergerak.

    4. Teknik Macro

    Teknik Macro, yaitu teknik yang digunakan untuk memotret objek dengan jarak sangat dekat, sehingga objek akan terlihat membesar.

    Misalnya memotret bunga pada jarak dekat maka bunga tersebut akan terlihat lebih fokus dan membesar.

    5. Teknik Siluet

    Teknik Siluet atau biasa disebut dengan bayangan, teknik siluet adalah teknik yang dilakukan dengan cara memotret objek yang menutupi cahaya sehingga ia diterangi dari belakang secara total dan objek akan terlihat bewarna hitam.

    6. Teknik Bulb

    Teknik Bulb, yaitu teknik dilakukan dengan kecepatan rana yang diatur sesuai waktu diinginkan, dengan cara menahan tombol pelepas rana lebih lama, yang biasanya dapat digunakan kabel relase dan tripod.

    7. Field of View

    Field of View, yaitu melihat objek dari ukuran jarak lensa ke objek. Adapun jenis- jenis objek seperti Extreme Close Up, Head Shot, Close Up, Medium Close Up, id Shot, Medium Shot, Full Shot, dan Long Shot.

    8. Sudut Pengambilan Gambar

    Sudut pengambilan gambar, yaitu teknik yang digunakan pada saat memotret dengan melihat sudut pandang atau posisi kamera terhadap objek yang akan dibidik. Ada tiga sudut pandang gambar yaitu Bird eye, Eye level, dan Frog eye.

    Demikian penjelasan mengenai pengertian fotografi, sejarah, jenis, dan teknik dalam memotret. Tidak menutup kemungkinan ilmu fotografi mengalami perkembangan mengikuti majunya teknologi, termasuk kecanggihan kamera.

  • Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA