Sebutkan tiga peran indonesia di bidang sosial di asia tenggara

Avisena Ashari Jumat, 9 April 2021 | 11:00 WIB

Materi Kelas 6 Tema 7: Contoh Peran Indonesia dalam Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Bobo.id - Pada mata pelajaran kelas 6 tema 7, kita mempelajari tentang kerja sama negara-negara ASEAN, salah satunya di bidang sosial dan budaya.

Sebagai negara anggota ASEAN, Indonesia juga memiliki peran dalam kerja sama ASEAN di bidang sosial dan budaya.

Apa peran Indonesia dalam kerja sama ASEAN di bidang sosial dan budaya?

Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi, Politik dan Keamanan, serta Sosial dan Budaya

Tujuan Berdirinya ASEAN

Sebelum mencari tahu apa peran Indonesia di bidang sosial dan budaya dalam kerja sama ASEAN, kita ingat lagi tujuan berdirinya ASEAN, yuk!

ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara terbentuk pada 8 Agustus 1967.

Maksud dan tujuan didirikannya ASEAN adalah untuk kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan, dan bidang lainnya; serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional dengan tetap menghormati keadilan dan hukum dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Piagam PBB.

Jakarta -

Indonesia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam organisasi internasional Perhimpunan Bangsa-Bangsa di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN (Association of Southeast Asian Nation). Tak heran jika peran Indonesia dalam ASEAN terbilang cukup penting.

Bersama 4 negara lain yakni Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, Indonesia turut mendirikan ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok yang dilakukan masing-masing Menteri Luar Negeri.

Hingga saat ini total sudah ada 10 negara yang turut menjadi bagian dari kawasan Asia Tenggara selain 5 negara pendiri, yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Namun, dari banyaknya negara anggota, apa saja sebenarnya peran indonesia dalam ASEAN? Berikut ulasannya:

Peran Indonesia dalam ASEAN

  • 1. Penggagas Lahirnya ASEAN

Peran Indonesia dalam ASEAN yang paling penting adalah menjadi salah satu penggagas lahirnya organisasi ini.

Dengan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik, visi Indonesia adalah membentuk ASEAN yang mampu membuat kawasan Asia Tenggara berdiri di atas kaki sendiri dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif di luar kawasan.

  • 2. Penyelenggara KTT ASEAN pertama di Bali

Melansir situs resmi ASEAN, pada 23-24 Februari 1976, Indonesia telah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama yang berlangsung di Bali.

  • 3. Penggagas Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN

Dalam buku 'PKN Pend Kewarganegaraan' terbitan Grasindo, tertulis bahwa Indonesia juga turut meluncurkan gagasan untuk membentuk komunitas keamanan ASEAN.

Komunitas yang juga disebut ASC (Asean Security Community) ini akhirnya ditandatangani di Senggigi, Lombok pada 12 September 2003.

Sementara peran Indonesia di bidang politik disebut dalam buku 'PKn Harmoni Berkebangsaan' karya Rani R Moediarta, yakni menjadi penengah dalam konflik dan perang sipil di Kamboja.

Kala itu, Indonesia mengundang empat fraksi Kamboja yang bertikai untuk melakukan pertemuan di Jakarta. Mereka membahas perdamaian dan pemulihan hubungan. Setelah itu, pertemuan berlanjut ke Konferensi Paris untuk Kamboja yang diikuti oleh 19 negara.

Menariknya, Indonesia dan Prancis menjadi pemimpin konferensi tersebut. Dari pertemuan itulah dihasilkan keputusan pembentukan Dewan Nasional Kamboja demi mengakhiri konflik.

  • 5. Mewakili ASEAN dalam Perdamaian Dunia

Selain menjadi penengah konflik di negara kawasan ASEAN, Indonesia juga turut berperan dalam perdamaian dunia yakni melalui hubungan internasional.

Beberapa perannya di antara lain mendukung gerakan zona bebas nuklir di kawasan negara-negara anggota Association of South East Asian Nations (ASEAN) serta mendukung terselenggaranya ASEAN Free Trade Area (AFTA) di kawasan negara anggota ASEAN.

Kerja sama Makanan Halal hingga Seni. Klik selanjutnya>>

Simak Video "Momen Jokowi dan Iriana Tiba di Washington DC"


[Gambas:Video 20detik]

Jawaban:

● Berikut peran Indonesia dalam ASEAN:

1. Penggagas Lahirnya ASEAN.

Indonesia menjadi salah satu penggagas lahirnya organisasi ini. Kala itu, Indonesia diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik dengan visi Indonesia membentuk ASEAN yang mampu membuat kawasan Asia Tenggara berdiri di atas kaki sendiri dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif di luar kawasan.

2. Meluncurkan Gagasan Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN.

Berdasarkan buku 'PKN. Pend.Kewarganegaraan' terbitan Grasindo, Indonesia juga meluncurkan gagasan untuk membentuk komunitas keamanan ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia kala itu Hasan Wirayudha.

3. Menjadi Penengah Konflik dan Perang.

Dikutip dari buku 'PKn Harmoni Berkebansaan' karya Rani R Moediarta, peran Indonesia dalam ASEAN di bidang politik, yakni menjadi penengah dalam konflik dan perang sipil di Kamboja. Indonesia mengundang empat fraksi Kamboja yang bertikai untuk melakukan pertemuan di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, mereka membahas perdamaian dan pemulihan hubungan. Dari sana, pertemuan berlanjut ke Konferensi Paris untuk Kamboja yang diikuti oleh 19 negara.

Indonesia dan Prancis menjadi pemimpin konferensi tersebut. Dari pertemuan itu dihasilkan keputusan pembentukan Dewan Nasional Kamboja demi mengakhiri konflik.

4. Kerja Sama Produksi Makanan Halal.

Indonesia bekerja sama dengan Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam dalam penanganan dan produksi makanan daging halal. Dari kerja sama ini dihasilkan pedoman persatuan kementerian terkait ini.

Hal ini termasuk peran Indonesia dalam ASEAN di bidang ekonomi. Sebab, pedoman tersebut digunakan dalam memproduksi bahan makanan dan minuman halal yang diperdagangkan antar negara ASEAN.

5. Menganjurkan Adanya Pentas Seni Antar Negara

Peran Indonesia di bidang sosial dan budaya adalah menganjurkan adanya pementasan kesenian atau budaya negara-negara ASEAN. Dari pementasan tersebut, ada banyak karya-karya orang Indonesia yang turut memperkaya budaya di tanah Asia Tenggara.

Indonesia tergabung dalam organisasi internasional Perhimpunan Bangsa-Bangsa di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN (Association of Southeast Asian Nation). Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Organisasi ini dibentuk oleh lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui penanda tanganan Deklarasi Bangkok yang dilakukan masing-masing Menteri Luar Negeri.

Selain Indonesia dan empat negara pendiri lainnya, belakangan ada lima negara di kawasan Asia Tenggara yang turut bergabung, yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Penjelasan:

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama 10 (sepuluh) negara di Asia Tenggara. Adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera.

detail jawaban :

kls : 6

mapel : IPS

terimakasih dan jadikan jawaban terbaik ya!

ASEAN adalah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN diresmikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Sebagai salah satu negara anggota ASEAN, Indonesia berperan aktif dalam berbagai bidang di ASEAN, salah satunya dalam bidang budaya. Berikut ini adalah peran Indonesia di ASEAN dalam bidang budaya.

  1. Indonesia mengirim tim kesenian untuk mengikuti mempromosikan kesenian dan budaya ke berbagai negara di dunia.
  2. Indonesia melakukan pengenalan budaya melalui “passage to ASEAN” (P2A) pada tanggal 10-24 Agustus 2015 di tiga negara ASEAN (Thailand, Kamboja, dan Vietnam).
  3. Aktif dalam program pertukaran pelajar. Indonesia melakukan pertukaran pelajar dengan negara-negara di kawasan ASEAN seperti Singapura dan Malaysia.

Dengan demikian, peran Indonesia di ASEAN dalam bidang budaya adalah Indonesia aktif dalam melakukan pengenalan budaya melalui berbagai kegiatan hingga melakukan pertukaran pelajar dengan negara-negara ASEAN.

Lihat Foto

KEMLU

Pertemuan ke-22 ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council tanggal 2 November 2019, dalam rangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-35.

KOMPAS.com – ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asians Nations atau berarti Perhimpunan Bangsa-angsa Asia Tenggara.

Indonesia merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang turun memberikan peran dalam berbagai bidang, salah satunya bidang sosial.

Peran Indonesia dalam bidang sosial di ASEAN

Berikut peran Indonesia di ASEAN dalam bidang sosial, yaitu:

  • Berperan aktif dalam kegiatan kebudayaan

Indonesia aktif dalam kegiatan kebudayaan, contohnya keterlibatan Indonesia dalam ASEAN Cultural Heritage (ACHDA).

Dilansir dari situs resmi ASEAN Cultural Heritage, Indonesia menyumbangkan item berupa artefak dan sejarah pada ACHDA untuk berbagai kekayaan budaya, meningkatkan kesadaran, dan juga apresiasi terhadap warisan budaya ASEAN.

Baca juga: Kerja Sama Indonesia dengan Negara-negara ASEAN

  • Membantu kegiatan kemanusiaan negara yang sedang dilanda bencana

Indonesia turut serta membantu kegiatan kemanusiaan negara-negara ASEAN yang sedang dilanda bencana. Indonesia kerap menyumbang untuk membantu penanggulangan bencana di Thailand, Vietnam, Kamboja, Philipina, dan Laos.

Dikutip dari Sekretariat Nasional ASEAN, Indonesia juga memberikan bantuan kepada Myanmar untuk menanggulangi covid-19 sebesar USD 200.000.

  • Membantu penyelesaian negara yang sedang berkonflik

Indonesia secara aktif turut serta dalam penyelesaian konflik negara-negara di ASEAN, contohnya konflik Kamboja-Vietnam.

J. Soedijati Djiwandono dalam Indonesia’s Post Cold War Foreign Policy (1994) menyebutkan politik Indonesia bebas dan aktif yang tidak berpihak pada blok ideology mana pun seseungguhnya tidak identik dengan ketidakterlibatan.

Hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang netral dan satu-satunya negara ASEAN yang tidak terlibat dalam perang Vietnam. Kedudukan yang netral membuat Indonesia berhasil menjadi mediator antara Kamboja dan Vietnam, sehingga kedua negara tersebut berdamai.

  • Turut serta menyelenggarakan kegiatan pendidikan di kalangan anak muda

Indonesia turut serta dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan di kalangan anak muda. Contohnya adalah kegiatan pemilihan Duta Muda ASEAN, pertukaran pelajar, beasiswa ASEAN Scholarship, dan komunitas anak muda seperti ASEAN Youth Expo.

Baca juga: Contoh Kerja Sama Internasional Indonesia

  • Turut menegakan hak asasi manusia di ASEAN

Indonesia turut serta menegakan hak asasi manusia di ASEAN dengan aktif bergabung dalam AICHR. Dilansir dari situs resminya, ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) adalah lembaya menyeluruh yang bertanggung jawab untuk pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) di ASEAN.

AICHR memiliki 10 perwakilan yang ditunjuk dari masing-masing negara, salah satunya Indonesia. IHCR memperjuangkan penegakan HAM secara keseluruhan, baik hak anak, hak kebebasan berpendapat, hak kesehatan, dan sebagainya yang dibarengi oleh aksi kemanusiaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA