Sebutkan nama perenang yang mempopulerkan renang gaya dada

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang banyak diminati oleh berbagai dari mulai anak kecil hingga dewasa. Olahraga yang satu ini dikenal memiliki banyak manfaat seperti menambah tinggi badan, nafas yang bertambah panjang hingga meningkatkan ketahanan tubuh karenanya seluruh otot dalam tubuh bergerak sepenuhnya ketika Anda sedang berenang. Artikel kali ini akan mengajak Anda untuk mengenal berbagai macam gaya berenang yang akan menjadi referensi untuk Anda yang menyukai olahraga berikut:

Renang Gaya Dada – Breast Stroke

Gaya dada atau lebih popular dengan sebutan gaya katak merupakan gerakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,dan batang tubuh selalu dalam kondisi tetap. Gerakan kedua belah kaki menendang ke luar sementara itu kedua belah tangan lurus ke depan. Kemudian kedua belah tangan ke samping seperti membelah air, gerakan badan atau tubuh meniru seperti katak yang sedang berenang, sehingga renang gaya dada juga disebut dengan gaya katak.

Renang Gaya Punggung – Back Stroke

Pada gaya renang ini dilakukan dengan posisi punggung yang menghadap permukaan air bukan. Sehingga untuk melakukan pernafasan pada gaya punggung cukup mudah karena hidung dan mulut Anda berada di luar permukaan air. Akan tetapi, pada gaya ini perenang hanya dapat melihat atas dan tentunya tidak dapat melihat ke depan. Saat dalam perlombaan, perenang memperkirakan dinding tepi kolam renang dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan dan start yang dilakukan yaitu didalam kolam renang. Dalam renang gaya punggung, gerakan kaki dan lengan sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.

Renang Gaya Kupu-kupu – Butterfly

Gaya kupu-kupu ini sering disebut juga dengan gaya lumba-lumba. Cara untuk melakukan gaya kupu-kupu atau lumba-lumba ini adalah dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, lalu secara bersamaan kedua belah lengan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayun kedepan. Sementara itu kedua kaki digerakkan ke bawah dan ke atas, seperti gerakan sirip ekor yang terdapat di ikan atau lumba-lumba. Untuk pernafasan dapat dihirup lewat mulut pada saat kepala berada di luar air dan dihembuskan kuat-kuat dari hidung dan mulut sebelum kepala muncul dari air. Bagi pemula gaya yang satu ini akan menyulitkan.

Renang Gaya Bebas – Free Style

Renang dengan gaya bebas merupakan gerakan renang yang banyak orang-orang gunakan karena gerakannya yang simple, mudah dipahami, dan mudah untuk dilakukan. Cara berenang dengan gaya ini adalah posisi dada menghadap kedalam permukaan air. Sedangkan kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh dengan kuat agar memperoleh kecepatan penuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Kemudian ketika berenang dengan gaya bebas posisi wajah menghadap ke permukaan air dan ketika hendak mengambil nafas dilakukan pada saat salah satu lengan ke luar lalu badan menjadi miring dan kemudian kepala berpaling ke samping. Perlu diketahui bahwa gaya bebas ini merupakan gaya berenang paling cepat dibandingkan dengan gaya lainnya.

Jadi mana yang menjadi gaya favoritmu?

Di dalam perkembangan dunia renang, gaya yang pertama ada adalah gaya yang dilakukan seperti anjing atau dogpaddle. Lukisan dari zaman Batu telah ditemukan di dalam gua pada perenang dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat Daya Mesir, dekat Libya. Di dalam gua tersebut nampak gambar-gambar orang sedang berenang dengan menggunakan gaya bebas atau yang menyerupai anjing, mungkin mereka menirukan gaya binatang untuk berenang pada waktu itu. Tentang bukti bahwa pada zaman dahulu telah ada gaya bebas, menurut Badruzaman (2007: 18) mengemukakan bahwa: ”Stempel lilin yang bertanggal antara 400 dan 900 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasai gaya bebas.” Kemudian masih di halaman yang sama beliau mengatakan bahwa: ”Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukkan variasi gaya bebas.” Lukisan tentang renang gaya bebas yang paling dikenal adalah telah ditemukannya di padang pasir Kebir yang diperkirakan pada 4000 tahun sebelum masehi.

Ada orang-orang yang berjasa dalam proses perbaikan gaya di dalam renang, yaitu J. Athur. Setelah beliau diperbaharui oleh Richard Cavill. Sebagaimana keterangan dari buku Modul Teori Renang I karangan Badruzaman. Pada tahun 1873, J. Athur Trudgen memperkenalkan gaya baru kepada para perenang Inggris, karena ia telah melihat orang-orang Indian menggunakan metode tangan di atas tangan yang mana metode ini membawa pengaruh kepada kecepatan renang mereka (Badruzaman, 2007: 18). Kemudian pada lembar yang sama Baruzaman (2007: 18) mengemukakan bahwa: ”Gaya bebas yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkaan pada tahun 1973 oleh John Athur Trudgen, menirunya dari orang Amerika asli. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas.”

Menurut sejarah gaya punggung pertama kali diperlombakan pada olimpiade tahun 1912 di Stocholm. Pada waktu itu kompetisi renang dibagi menjadi tiga nomor pertandingan, yaitu gaya dada, punggung, dan gaya bebas baik level nasional maupun international. Orang-orang pada saat itu menggunakan gaya punggung dengan memakai kedua lengan memutar secara bersamaan atau double over arm dan menggunakan gerakan kaki gaya katak. Orang berjasa melakukan perbaikan gaya katak adalah Adolf Kiefer. Sebagaimana yang diceritakan oleh Badruzaman (2007: 19), bahwa: ”Pada tahun 1934 seorang perenang bernama Adolf Kiefer melakukan perbaikan-perbaikan gaya sehingga menambah kecepatan dengan baik, maka dari itu gaya ini semakin digemari.”

Sejarah renang gaya dada dimulai pada zaman batu, dibuktikan dengan gambar perenang di gua dekat wadi sora yaitu di daerah barat daya mesir. Gerakan renang gaya dada ini mungkin menyerupai gerakan binatang, yaitu gaya katak. Lukisan gaya dada ditemukan pada relief Babylonia dan pada lukisan dinding Assyria.

Perkembangan renang telah mulai ilmiah dengan dibuatnya buku yang berjudul Colymbetes oleh Nicolas Wynman pada tahun 1538 yaitu seorang professor berkebangsaan Jerman. Sebenarnya buku tersebut dibuat untuk dimanfaatkan pada orang-orang korban banjir. Akan tetapi, buku teresebut cukup sistematis dalam menerangkan cara berenang gerakan gaya dada yang baik. Kemudian, ”pada tahun 1696 pengarang buku berkebangsaan Prancis bernama Melchisedech Thevont menulis buku Art of Swimming” (Badruzmaaan, 2007: 20). Di dalam bukunya beliau menerangkan tentang gaya dada modern. Buku inilah yang mempopulerkan renang gaya dada. Pada tahun 1800-an kejuaraan renang di Eropa yang diadakan sebelum Olympiade , kebanyakan peserta mengikuti gaya dada. Pada tahun 1844 diadakanlah kejuaraan renang yang bertempat di Amerika. Orang berkebangsaan Inggris banyak yang menggunakan gaya dada, sedangkan orang Amerika sendiri banyak yang menggunakan gaya bebas.

Menurut sejarah, orang pertama yang berenang dengan menggunakan gaya dada sejauh 21.26 mil untuk melintasi selat Inggris adalah Kapten Matthew Webb yaitu pada tahun 1875. Selat ini adalah yang menghubungkan antara negara Inggris dan Perancis. Kapten Matthew Webb dalam menyebrangi selat itu mencatat waktu 21 jam 45 menit. Ada satu keunikan pada Olimpiade musim panas pada tahun 1904 di St. Louis yang memisahkan cabang olahraga renang gaya dada terpisah dengan renang gaya lain yaitu dengan membuat jarak renang 440 yard atau 402 meter bagi para peserta.

Pada tahun 1928 adalah masa ilmiah karena pada tahun ini merupakan awal dari penelitian tentang renang oleh David Armbruster. Pada masa inilah awal mulanya muncul ide untuk perubahan dari gaya dada menjadi gaya kupu-kupu. Beliau adalah pelatih renang di Universitas Lowa yang mendokumentasikan perenang di dalam air. Dia menemukan masalah yang ditulis dalam penelitiannya tentang gaya dada, Daid Armbruster mengemukakan bahwa: ”Perenang mengalami penurunan kecepatan gerakannya ketika menggerakan lengan maju di dalam air.” Setelah diteliti, pada tahun 1934 beliau sendiri yang menemukan metode baru untuk mengatur maju lengan ke depan dengan cara ke luar dari permukaan air. Namun model ini masih sulit untuk meningkatkan kecepatan gerak.

Satu lagi peneliti yang juga perenang dan masih dari satu almamater Universitas Lowa, Jack Seig pada tahun 1935 mengembangkan suatu teknik gaya renang yang gerakan kakinya menyerupai gerakan ekor ikan dan memodifikasi gerakan kepala dalam menyelam. Karena kedua orang ini berlatar belakang sama, akhirnya mereka mengkombinasikan gerakan ini dengan menghasilkan variasi baru dalam gaya dada yang disebut gaya kupu-kupu dengan gerakan kedua kaki menyerupai gerakan ekor lumba-lumba.

Sejarah tentang renang marathon menurut Legenda Yunani, pada zaman dahulu ada seorang yang bernama Leander yang menjadi pencetus renang marathon yang seringkali berenang menyebrangi Hellespont (sekarang selat Dardanella) untuk menemui kekasihnya yang bernama Hero. Kemudian pada tahun 1926 Gertrude Ederle adalah wanita pertama yang melakukan renang marathon ini dengan mencetak rekor dengan waktu 14 jam 31 menit.

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa ikut latihan renang prestasi bandung di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa latihan renang prestasi di bandung, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.

Join Sensen Swimming School

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA