Sebutkan dampak positif globalisasi di bidang informasi dan komunikasi

JAKARTA - Dampak positif terhadap pengaruh globalisasi harus bisa dimaksimalkan. Globalisasi diambil dari kata global (universal).

Globalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Globalisasi mengubah dunia menjadi satu kesatuan yang terwujud dalam bentuk keterkaitan antar bangsa dan antar manusia. Keterkaitan itu dapat melalui berbagai macam kontak seperti perdagangan, komunikasi, investasi dan budaya.

BACA JUGA:Indonesia Memiliki Peran Positif di Era Globalisasi

Keadaan saling bergantung dan membutuhkan itu tidak hanya terjadi di bidang industri saja, melainkan hampir di semua bidang kehidupan, baik iptek, komunikasi, ekonomi, transportasi maupun budaya.

Globalisasi sendiri memiliki dampak positif dalam berbagai bidang, yaitu:

1. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa perubahan yang cepat pula dalam bidang teknologi. Globalisasi membawa masyarakat melakukan penyesuaian terhadap perubahan sosial budaya.

Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang semakin besar. Teknologi yang dihasilkan sebagai aplikasi dari ilmu pengetahuan kemudian dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Pemanfaatan teknologi ini membawa banyak keuntungan bagi masyarakat seperti kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, hasil produksi menjadi lebih banyak, dan sebagainya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang kehidupan membawa pengaruh positif dalam masyarakat, seperti bidang pertanian, perkembangan teknologi yang diterapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Selain keuntungan terhadap hasil produksi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mampu meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi.

2. Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

Efektivitas dapat diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah diinginkan. Apabila sesuatu telah berhasil dikerjakan dengan cara yang tepat dan sesuai dengan yang diinginkan maka disebut efektif.

Sedangkan, efisien dapat diartikan sebagai tepat, cermat, berdaya guna, dan bertepat guna dalam melakukan sesuatu. Dengan kata lain efektif adalah melakukan tugas yang benar sedangkan efisien adalah melakukan tugas dengan tepat. Salah satu manfaat globalisasi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi yang terlihat dengan jelas, contohnya seperti pemanfaatan teknologi internet dalam penjualan tiket pesawat, kereta, bis dan transportasi lain secara online.

Pembayaran tiket dilakukan dengan transfer melalui ATM atau SMS banking. Pembelian dengan cara semacam ini dianggap lebih efektif dan efisien, karena hanya dalam hitungan menit saja tiket yang kita inginkan sudah ada di tangan. Itulah mengapa cara pembelian dan pembayaran semacam ini banyak dipilih oleh pengguna jasa transportasi.

3. Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat

Globalisasi ekonomi tampak antara lain pada bidang perdagangan, produksi, investasi, ideologi organisasi, pasar modal dan pasar kerja. Globalisasi perekonomian ini mampu membawa banyak manfaat positif.

Salah satu dampak positif kehadiran globalisasi ekonomi adalah semakin berkembang dan menggeliatnya perekonomian sebuah negara. Hal ini salah satunya karena semakin banyak modal yang masuk ke sebuah negara. Indonesia juga menjadi salah satu sasaran dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi, terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industri.

4. Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat

Meningkatnya perekonomian suatu negara pada akhirnya dapat membuat peningkatan taraf hidup masyarakat. Keadaan seperti ini akan membuat negara semakin aman, damai, dan tentram karena bisa menurunkan tingkat kriminalitas di negara tersebut seperti pencurian, pembunuhan, korupsi, dan lainnya.

5. Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah

Dahulu, mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama untuk berkomunikasi dengan kerabat atau sahabat yang berada di wilayah atau di negara lain. Media yang digunakan berkomunikasi saat itu melalui media surat-menyurat.

Tetapi saat ini komonukasi sudah bergeser diantaranya dengan surat elektronik (e-mail), internet, telepon, media jejaring sosial, dan sebagainya. Saat ini media komunikasi tersebut lebih disukai masyarakat karena dianggap lebih cepat dan murah. Dalam hitungan detik pesan kita sudah tersampaikan.

6. Berkembangnya Dunia Pariwisata

Globalisasi berdampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata di suatu negara, tak terkecuali di Indonesia. Tempat-tempat wisata di Indonesia semakin dikenal masyarakat dunia lewat berbagai teknologi seperti internet dan media sosial lainnya.

Kesenjangan jarak tidak lagi menjadi masalah karena didukung dengan kemudahan sesama transportasi. Selain itu penyebaran informasi melalui media internet atau aplikasi smartphone menjadikan tempat-tempat wisata yang dikunjungi oleh wisatawan dengan mudah diketahui orang lain. Sehingga mereka kemudian tertarik untuk berkunjung pula di tempat tersebut.

7. Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi

Berkembangnya alat komunikasi karena globalisasi semakin mempermudah kehidupan. Saat ini media komunikasi tersebut lebih disukai masyarakat karena dianggap lebih cepat dan murah. Dalam hitungan detik pesan kita sudah tersampaikan. Pemanfaatan teknologi ini membawa banyak keuntungan bagi masyarakat seperti kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan dan sebagainya.

Hadirnya internet juga semakin mempermudah masyarakat, seperti untuk menyaksikan berita, membaca artikel maupun koran secara online, atau mengunduh berbagai informasi, gambar, video dari internet. Selain itu keterbukaan dan kebebasan informasi sangatlah penting, terutama di masa globalisasi seperti sekarang ini.

Saat ini informasi beredar secara global dan cepat. Berita, kejadian, atau hal-hal yang ada di belahan dunia mana pun, dalam hitungan menit setelah peristiwa terjadi dapat kita peroleh informasinya. Informasi yang masuk dan keluar tidak bisa dibendung, akses informasi semakin terbuka lebar, masyarakat dapat mendapatkan berbagai informasi dengan mudah dan cepat. 

Merdeka.com - Perkembangan zaman dan teknologi seperti ini membuat istilah globalisasi menjadi semakin familiar. Fenomena tersebut tampaknya telah mendarah daging, setiap aktivitas, makanan, pakaian dan gaya hidup kita sudah terpengaruh oleh peradaban global. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global.

Lain halnya pemaknaan globalisasi dari sudut pandang ekonomi. Menurut Badan PBB Committee for Development Policy, globalisasi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi dunia sebagai akibat dari skala pertumbuhan lintas perdagangan, perbatasan komoditas dan jasa, aliran modal internasional dan penyebaran teknologi yang luas dan cepat.

Terlepas dari pengertiannya, ada dampak globalisasi yang harus diperhatikan. Dampak positif dan negatif globalisasi dapat mempengaruhi tatanan kehidupan yang ada di sekitar. Globalisasi merupakan pengaruh yang terjadi secara menyeluruh, tak terkecuali Indonesia yang telah banyak terjadi perubahan secara global.

Dampak positif globalisasi antara lain, berkembangnya pengetahuan dan teknologi, meningkatkan etos kerja, hingga arus ekonomi yang meningkat. Sedangkan dampak negatif globalisasi ialah terjadinya kesenjangan sosial, hingga pola hidup konsumtif, tentu menjadi faktor yang merugikan.

Berikut dampak positif dan negatif globalisasi melansir dari Jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia yang diterbitkan Universitas Syiah Kuala oleh Nurhaidah, M. Insya Musa, dan Liputan6.com.

2 dari 4 halaman

©2019 SpaceX

Mulanya, proses globalisasi ditandai dengan kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang ini menjadi penggerak globalisasi. Yang mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan sektor lainnya.

Dampak positif dan negatif globalisasi juga memberikan manfaat dan akibat buruk, untuk itu perlu menempatkan diri dalam menyikapi proses globalisasi.

Dampak positif dan negatif globalisasi dapat dirasakan dalam kehidupan secara umum dan bagi bangsa Indonesia sendiri. Dampak tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Dampak Positif

1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.

2. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

3. Meningkatnya Taraf Hidup

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak positif globalisasi dari berbagai sektor:

1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan

Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

2. Globalisasi bidang sosial budaya

Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan

Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komoditi lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing merebut pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.

4. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi

Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis.

3 dari 4 halaman

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Dampak negatif pengaruh globalisasi adalah sebagai berikut :

1. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

2. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

3. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

4. Kesenjangan Sosial

Jika dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

 Dampak negatif globalisasi dari berbagai sektor:

1. Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

  • Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat-sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme

  • Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.

  • Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.

2. Globalisasi bidang sosial budaya.

  • Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).

  • Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat. 

4 dari 4 halaman

©Shutterstock/Monkey Business Images

Setelah mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi, alangkah baiknya setiap pribadi mengemban komitmen agar tidak terjerumus arus globalisasi yang merugikan. Di antaranya: 

  • Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya. 

  • Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa 

  • Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

  • Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

  • Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA